1

Putri Ma’ruf Amin Siti Nur Azizah Bagikan 1000 Kambing di Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Peringati Hari Raya Idul Adha 1441 H, Bakal Calon (Balon) Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Siti Nur Azizah menyalurkan 1000 kambing dan 26 sapi kepada seluruh pesantren dan kelompok masyarakat yang tersebar diseluruh Kecamatan di Kota Tangsel, Jumat 31 Juli 2020.

“Ini program bertepatan dengan hari raya Idul Adha, tentu inikan semangat untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaaan dengan mengorbankan apa yang kita miliki untuk kepentingan bersama,” ujarnya di Kantor DPC Partai Demokrat Tangsel, Ciputat, Jumat (31/7/2020).

Dengan program ini, menurut Azizah, merupakan salah satu bentuk perhatian dirinya untuk masyarakat Kota Tangsel menghadapi pandemi Covid19.

**Baca juga: Mudik Idul Adha, Airin: Balik ke Tangsel Wajib Tes Swab.

“Kita ingin berbagi kepada masyarakat yang berada dilingkungan pesantren, ada juga ormas islam seperti NU dan Muhammadiyah, serta partai-partai yang punya peran penting di masyarakat,” tutupnya.

Kedatangan Azizah juga turut disambut oleh Ketua fraksi DPRD Demokrat Tangsel Rizki Jonis, Ketua PAC se-Kota Tangsel, Wakil Ketua satu Julham Firdaus, Wakil Sekretaris Nufrizal, serta Ketua BMI Banten Iwan Djambek.(eka)




Intip Idul Adha di Kota Tangerang Saat Pandemi

Kabar6.com

Kabar6-Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah di Kota Tangerang saat pandemi COVID-19 ini, tetap diisi dengan kegiatan salat berjamaah di sejumlah masjid. Salah satunya Masjid Raya Al-Adzhom, Jumat (31/7/2020).

Dalam pelaksanaannya, pengurus masjid menerapkan sejumlah aturan, seperti pengecekan suhu tubuh setiap jemaah yang akan memasuki kawasan tersebut. Tak hanya itu, jumlah jemaah pun dibatasi dari total kapasitas 10.000 menjadi 5.000 orang. Para jamaah juga diwajibkan mengenakan masker guna pencegahan penularan COVID-19.

Meski ada pembatasan, kebahagian turut dirasakan para jemaah yang dapat kembali melaksanakan salat bersama di masjid.

Kabar6.com
Intip Idul Adha di Kota Tangerang Saat Pandemi.(Oke)

“Senang bisa salat sama-sama lagi meski masih terbatas. Yang penting patuhi protokol kesehatannya. Pakai masker, jaga jarak dan sering cuci tangan, insyaa Allah aman salat di masjid,” ujar salah satu warga Kota Tangerang, Elita.

Sebuah harapan juga turut dilontarkan warga lainnya, Agus dan Amanda. Mereka berharap pandemi COVID-19 ini dapat segera berakhir agar semua bisa beraktivitas seperti sediakala.

“Mudah-mudahan bisa kayak normal lagi,” harapnya.

Pelaksanaan protokol kesehatan saat Salat Idul Adha juga juga dilakukan Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah dan Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, di kediamannya masing-masing.

“Seperti waktu Idul Fitri lalu, jadi salatnya bareng keluarga sama yang di rumah,” terang Arief usai salat di kediamannya Jalan Sinar Hati No 1, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.

Kabar6.com
Intip Idul Adha di Kota Tangerang Saat Pandemi.(Oke)

Arief juga berpesan agar momen Idul Adha 1441 H ini dapat meningkatkan ketakwaan umat muslim kepada Allah SWT dan mengambil teladan dari para nabi.

Selain itu, Pemerintah Kota Tangerang telah mengizinkan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) yang akan menyelenggarakan salat. Namun dengan syarat tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

“Baik untuk panitia di masjid maupun jamaah yang melaksanakan salat, wajib memakai masker, pengecekan suhu tubuh dan membawa perlengkapan salat masing-masing. Jangan lupa jaga jarak dalam pelaksanaan salat,” tambahnya.

**Baca juga: Walikota Tangerang Lantik 84 Pejabat Fungsional.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangerang H. Sachrudin, mengungkapkan, pada Idul Adha tahun ini, Masjid Raya Al-Adzhom meniadakan kegiatan penerimaan dan pemotongan hewan kurban. Hal ini demi mencegah terjadinya kerumunan masyarakat yang berpotensi menjadi lokasi penularan COVID-19.

“Setiap tahun pasti banyak masyarakat yang datang, makanya ditiadakan supaya tidak menjadi titik kerumunan,,” tukas Sachrudin, yang juga selaku Ketua DKM Masjid Raya Al-Adzhom. (ADV)




Masjid Daarul Hikmah di Pamulang Pakai Kemasan Diguna Ulang

Kabar6.com

Kabar6-Ada yang berbeda dari penyaluran daging hewan ternak qurban saat perayaan Idul Adha 10 Dzulhijah 1441 Hijriah. Panitia hewan qurban Masjid Daarul Hikmah, Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan pakai kemasan daging yang ramah lingkungan.

“Kami pakai wadah makanan bisa diguna ulang atapun daur ulang,” ungkap Nurkholis Hafiz kepada kabar6.com, Jum’at (31/7/2020).

Haji Fidon, begitu sapaan akrabnya menerangkan ada 700 box daging hewan ternak qurban dibagikan ke warga sekitar yang membutuhkan. Jumlah ternak yang dipotong kambing 16 ekor dan sapi empat ekor.

Panitia qurban, lanjutnya, untuk mengemas daging tidak menggunakan kantong plastik. “Kami coba berupaya mengurangi sampah kantong plastik,” terangnya.

Hal ini juga untuk mengurangi dampak negatif dari pengemasan daging qurban menggunakan kantong kresek warna hitam mengandung zat karsinogentik. Zat tersebut dapat memicu penyakit kanker.

“Bila tersimpan dalam jangka waktu lama kemasan daging dapat terkontaminasi yang menyebabkan kanker,” ujar Haji Fidon.

**Baca juga: PSBB Transisi, Arena Olahraga dan Rekreasi di Tangsel Diusulkan Buka.

Menurutnya, mulai dari proses penyembelihan hingga pembagian daging qurban panitia tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“Penularan virus Covid-19 itu harus dicegah,” singkat Haji Fidon, putera Ketua MUI Kota Tangsel, KH M Saidih.(yud)




DKM Tangsel Sarankan Ini di Lokasi Pemotongan Hewan Qurban

Kabar6.com

Kabar6-Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Heli Slamet menyarankan agar masyarakat untuk tidak menonton pemotongan hewan kurban.

Seluruh panitia pemotongan hewan qurban harus memberi pengetahuan terhadap masyarakatnya agar tidak terjadi kerumunan saat pemotongan hewan qurban.

“Di tempat kami setiap tempat pemotongan dikurung dengan semacam baliho, lalu ditinggikan sehingga tidak bisa menonton,” ujarnya kepada Kabar6.com, Kamis (30/7/2020).

**Baca juga: 643 Masjid Salat Idul Adha, Ini Syarat yang Harus Dipatuhi.

Heli jelaskan, dengan begitu masyarakat yang ingin menonton jadi enggan melihat sehingga tidak ada kerumunan.

“Kemudian pemberitaan terkait protokol kesehatan, jadi insyaallah dengan begitu saya yakin mereka juga tak bisa menonton, kita klaster memang pemotongan itu,” tutupnya.(eka)




Imbauan Walikota Tangerang Terkait Salat Idul Adha dan Hewan Kurban

kabar6.com

Kabar6-Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah, mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Tangerang agar pelaksanaan Salat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

“Kita sudah mempersiapkan dan sudah berkomunikasi kurang lebih tiga minggu yang lalu dengan MUI dan DMI agar mengajak masyarakat untuk melaksanakan Salat Idul Adha tak hanya di masjid tapi juga di musola, lapangan dan jalan. Supaya tidak tersentralisasi,” kata Arief.

Tak hanya pelaksanaan salat Idul Adha, Walikota juga berharap penyembelihan hewan kurban tidak difokuskan dalam satu tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan dengan mengabaikan jaga jarak (Physical Distancing).

Arief mengatakan, pembagian hewan kurban yang sudah dipotong untuk diberikan ke masyarakat diharapkan tidak menggunakan metode lama. Panitia kurban disarankan langsung mengantar hewan kurban ke penerima (door to door).

“Tidak hanya dilakukan di masjid tapi juga di mushola-mushola jadi tidak berkumpul atau menggunakan kupon, tapi langsung dibagikan ke rumah-rumah mereka yang berhak menerima,” katanya.

**Baca juga: 32.355 Orang di Kota Tangerang Melanggar PSBB Corona.

Pedoman pelaksanaan tersebut seusai dengan Surat Edaran (SE) Nomor 451/1652-Kesra/2020 tentang Tata Cara Penyelenggaraan salat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Qurban, pada masa pandemi Covid-19. (Oke)




Kabupaten Tangerang Kerahkan 170 Personil Cek Kesehatan Hewan Kurban

Kabar6.com

Kabar6 – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menerjunkan sebanyak 170 personil untuk memeriksa kesehatan hewan kurban di lapak-lapak yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang. Hal tersebut dilakukan agar Pemkab dapat melihat secara dekat perkembangan sapi dan kambing yang dijual di lapak hewan kurban.

“Pemkab harus memastikan kesehatan hewan kurban yang dijual dilapak hewan kurban yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, Aziz Gunawan saat melakuakan pemeriksaan di salah satu lapak hewan kurban di Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Jumat (24/7/2020).

Aziz menjelaskan, hewan kurban diyatakaa sehat setelah diperiksa kesehatannya seperti gigi, mata dan kotorannya akan diberikan tanda berupa tanda kelayakan yang digantungkan pada kalung hewan tersebut.

“Kami siapkan tanda khusus yang digantungkan pada galing atau tali di hewan teraebut yang menyatakan bahwa hewan tersebut sehat dan layak untuk dibeli,” jelasnya.

**Baca juga: Pemkab Tangerang Periksa 13 Ribu Hewan Kurban.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak khawatir untuk membeli hewan kurban dengan alasan takut tepapar virus corona atau Covid-19.

“Masyarakat tidak perlu takut. Karena sejauh di Indonesia  ini tidak ditemukan kasus penularan Covid-19 dari hewan ke manusia,” pungkasnya. (Vee)




Pandemi Covid-19, Kota Tangerang Siapkan Skema Jual – Beli Hewan Kurban

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang telah menyiapkan skema transaksi jual beli hewan kurban di tengah pandemi covid-19 saat ini.

“Hewan kurban kita periksa kesehatannya.  Nanti transaksi jual belinya kita tetap akan pakai jarak dan pakai masker,” ujar Kepala DKP Kota Tangerang, Abduh Surahman, saat dihubungi wartawan, Rabu (8/7/2020).

Abduh mengatakan, para pedagang juga akan dilakukan pemeriksaan oleh dinas terkait. Kendati pemeriksaan tersebut agar transaksi itu benar-benar aman.

“Para pedagang juga akan diperikasa. Kita telah minta bantuan dari Dinas Sosial untuk diperiksa juga,” katanya.

Selain itu, kata dia, tidak memberikan aturan khusus bagi para pelaku usah ataupun pengunjung meskipun saat ini masih dalam kondisi pandemi covid-19.

“Gitu aja sih. Dia yang penting sehat dan menyediakan tempat cuci tangan, menggunakan protokol kesehatan,” jelas Abduh.

Kendati demikian, untuk hewan kurban tidak ada tes khusus yang akan dilakukan seperti rapid tes dan swab test. Namun hanya melakukan pemeriksaan kepada hewan secara umum.

“Kita sih meriksa pada sisi kesehatan hewan secara umum aja, seperti misalnya kulitnya bagus mulus atau enggak gitu. Lalu pada sisi usia kita lihat juga di giginya apakah sudah cukup umur atau tidak. Pokoknya penyakit hewan biasa lah seperti penyakit kuku dan mulut. Itu kita periksa,” katanya.

**Baca juga: Musda Golkar Kota Tangerang, Panitia : Baru Sachrudin yang Siap.

Abduh menjelaskan hingga kini dirinya belum mengetahui jumlah pastinya pelapak hewan kurban. Namun di tahun 2019 lalu terdapat 200 lapak..

“Tahun lalu, lapak kambing sama sapi itu ada 200. Tahun ini belum keliatan mungkin karena masih lama, masih tiga minggu lagi,” tandasnya. (Oke)




Masjid Al Amjad Tigaraksa Potong 15 Ekor Sapi dan 4 Kambing

Kabar6.com

Kabar6-Masjid Agung Al-Amjad, Kabupaten Tangerang menjadwalkan memotong hewan qurban sebanyak 15 ekor sapi dan 4 ekor kambing hingga Rabu (14/8/2019).

Pengambilan daging ini dilakukan dengan sistem kupon untuk dibagikan pada lima kecamatan yang terdekat dari Masjid Al Amjad ini.

“Hewan yang dikurbankan untuk tahun ini sebanyak 15 ekor sapi dan kambing empat ekor kambing. Dari 15 ekor sapi itu terdapat sapi dari Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, dan para anggota dewan,” ujar Hermanto Efendi selaku panitia remaja masjid Agung Al Amjad kepada Kabar6.com, Minggu(11/8/19).

Hewan yang telah disembelih dan dibersihkan akan dibagikan kepada masyarakat sekitar Masjid Al Amjad dengan menggunaan kupon yang akan dibagikan oleh para panitia.

Adapun daging-daging yang akan diberikan kepada masyarakat ini diberikan menggunakan wadah lembaran daun pisang.

“Kami sengaja menggunakan daun pisang sebagai wadah, mengingat adanya anjuran agar tidak menggunakan kresek hitam dan plastik lainnya,” ujar Hermanto.**Baca juga: Polisi Kejar Pak Ogah Pelaku Peremas Payudara di Bintaro.

Hermato juga mengatakan, adapun kupon dibagikan kepada perwakilan dari tiap kecamatan yang ada di sekitaran masjid untuk kemudian ditukar kepada panitia pembagian hewan kurban.(N2P)




Ditemukan Cacing Hati pada Puluhan Hewan Kurban di Kota Tangerang

Kabar6.com

Kabar6-Tim Pemeriksaan Hewan Kurban Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang menemukan cacing hati pada sejumlah hewan kurban pada Lebaran Idul Adha tahun ini. “Cacing hati ditemukan pada organ hati dari 25 ekor sapi, 9 ekor kambing dan 11 ekor domba,” ujar Kepala Seksi Produksi, Perikanan, Peternakan dan Kesehatan Hewan DKP Kota Tangerang, Wina Listiana, saat dimintai keterangan oleh Kabar6.com di Kantornya, Senin (12/8/2019).

Cacing hati, kata Wina, ditemukan di dalam jeroaan hewan kurban. “Ketika ditemukan cacing hati langsung diafkir atau dimusnahkan saja tidak kita dibagikan kepada masyarakat,” katanya.

Ia menuturkan temuan tersebut di beberapa lokasi titik pemotongan di Kecamatan Neglasari, Pinang, Ciledug, Batu Ceper, Periuk, Kecamatan Cipondoh, Kecamatan Tangerang dan Kecamatan Cibodas. **Baca juga: Idul Adha, 64.966 Jamaah Haji Telah Berangkat dari Soekarno-Hatta.

Wina menjelaskan temuan penyakit tersebut setelah hewan kurban dipotong dan organ hatinya dikeluarkan. “Karena pada saat klinis penyakit tersebut sulit untuk dideteksi.” (Oke)




Idul Adha, Wali Kota Arief Berkurban Sapi Limosin, Bobotnya?

Kabar6.com

Kabar6-Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah berkurban seekor Sapi pada Idul Adha 1440 Hijriah ini. Sapi berbobot 900 kilogram ini telah diserahkan ke panitia kurban Masjid Raya Al-A’zhom untuk dipotong dan dibagikan.

Bendahara panitia kurban Masjid Raya Al A’zhom, Rofiki mengatakan, telah melakukan pemotongan hewan qurban milik orang nomor satu di Kota Tangerang tersebut. “Sudah dipotong, beratnya kurang lebih hampir 900 Kilogram,” ujar Rofiki saat dimintai keterangan oleh Kabar6.com dilokasi pemotongan, Minggu (11/8/2019).

Rofiki mengatakan hewan kurban yang diberikan Wali Kota Tangerang tersebut sapi berjenis limosin.”Sapinya jenis limosin,” tambah Rofiki yang juga Humas Masjid Raya Al A’zhom Kota Tangerang. **Baca juga: Petugas Lapas Pemuda Tangerang Gelar Salat Idul Adha Bersama WBP.

Selain Sapi Wali Kota, pada Hari Raya Idul Adha 1440 ini Masjid Raya Al A’zhom menerima hewan kurban sebanyak 42 ekor sapi dan 9 ekor kambing. (Oke)