1

Intip Tradisi Unik Perayaan Idul Adha di Lima Negara

Kabar6-Hari ini seluruh umat Muslim di dunia merayakan Hari Raya Idul Adha. Umat Islam akan melakukan salat Id bersama-sama. Setelah salat, biasanya dilakukan penyembelihan hewan kurban.

Nah, ada beragam cara untuk merayakan Idul Adha di berbagai belahan dunia ini. Melansit tempo.co, berikut tradisi unik perayaan Idul Adha di lima negara:

1. Inggris
Islam merupakan agama terbesar ke dua di Inggris. Perayaan Idul Adha oleh umat muslim di Inggris seringkali dijuluki dengan istilah ‘Salty Eid’, karena sebagian besar hidangan yang disajikan pada hari tersebut memiliki cita rasa gurih.

Setelah penyembelihan hewan kurban, masjid ataupun kelompok-kelompok lain dapat mengatur agenda makan bersama. Hidangan yang populer adalah kebab, haleem, dan biryani.

Sementara untuk penutup, biasanya disajikan hidangan manis seperti biskuit dan kue-kue seperti Turkish baklava. Perayaan Idul Adha kemudian diakhiri dengan mengunjungi pasar malam atau festival yang diadakan di beberapa kota.

2. Turki
Perayaan Idul Adha di Turki dimulai dengan pelaksanaan salat, mengunjungi makam anggota keluarga, mendatangi tetangga, dilanjut penyembelihan hewan kurban dan makan bersama.

Di beberapa provinsi, hewan kurban akan dihias terlebih dahulu sebelum akhirnya disembelih. Hewan tersebut dimandikan sampai bersih, dicat dengan heena atau dipasangkan pita warna-warni.

Proses penyembelihan dan pemotongan daging kurban dilakukan oleh ahli untuk kemudian dimasak dan disantap bersama keluarga atau tetangga terdekat.

3. Singapura
Menjelang Idul Adha, masyarakat Singapura akan mendirikan bazaar. Kawasan yang rutin dijadikan lokasi bazaar yakni di Geylang Serai dan Kampong Glam.

Pedagang di bazaar tersebut biasanya banyak menjual bumbu-bumbu dapur untuk memasak daging kurban dengan harga yang murah. Selain masyarakat lokal, bazaar juga sering didatangi oleh wisatawan asing.

4. Pakistan
Di Pakistan ada tradisi memandikan hewan kurban. Sebelum disembelih, umat muslim di Pakistan ingin hewan kurban mereka bersih dan rapi. Mereka memperlakukan hewan kurban dengan hormat dan merasa senang melihatnya bahagia.

Tempat-tempat pencucian kendaraan biasanya akan berubah menjadi tempat pemandian hewan kurban menjelang Idul Adha. Biaya memandikan hewan kurban dibanderol Rp40 ribu hingga Rp60 ribu ribu per pencucian

5. Uni Emirat Arab (UEA)
Membeli baju baru dan hadiah sudah menjadi aspek utama dalam perayaan Idul Adha di UEA. Hari libur biasanya berlangsung selama tiga hari dan para warganya akan berkumpul bersama keluarga.

Para pria akan membeli Kandoora baru (baju tradisional berupa jubah panjang berwarna putih) atau mewarnai salah satu kandoora mereka yang sudah ada dengan minyak kenari dan kapulaga.

Sementara para wanita juga akan memakai pakaian khusus Idul Adha, mengecat tangan mereka menggunakan heena, dan menata rambutnya dengan wewangian khusus.

Anak-anak pun akan menerima hadiah kecil dan merayakannya dengan permaian tradisional, menyanyi, dan menari. ** Baca juga: Bak Zombie, Pria di India Gigit Tenggorokan Wanita Lansia Hingga Tewas

Unik, ya.(ilj/bbs)




Gara-gara Tato Henna, Tangan Bocah Asal Inggris Melepuh

Kabar6-Maksud hati ingin terlihat cantik dengan tato henna, tapi yang terjadi kulit tangan Madison Gulliver malah mengalami ruam-ruam dan luka bakar parah. Bagaimana hal itu bisa terjadi?

Saat liburan ke Mesir bersama keluarganya, melansir thesun, Madison Gulliver melihat salon yang menawarkan tato henna hitam pada tamu. Ia dan saudaranya, Sebastian, pun tertarik untuk mencoba. Namun malam harinya, Sebastian mulai mengalami gatal-gatal pada tangannya. Saat tangan yang dilukis henna ini dicuci, tintanya pun mulai terkelupas. Sementara itu, Madison sama sekali tidak mengalami efek samping tersebut.

Nah, seminggu setelah pulang ke Inggris, Madison mulai mengalami gejala gatal-gatal seperti yang dialami Sebastian. Orangtuanya Madison langsung mencuci tangan anak mereka. Hanya saja, berbeda dengan Sebastian yang tidak lagi mengalami efek samping, kondisi kulit Madison justru semakin membengkak dan menunjukkan gejala seperti luka bakar.

Dengan kondisi kesakitan dan menangis, Madison dilarikan ke Salisbury Distric Hospital, dan langsung ditangani oleh dokter spesialis kulit. Tangan bocah ini langsung diberikan obat dan perban khusus yang harus digunakan selama enam bulan demi mencegah munculnya bekas luka yang parah. ** Baca juga: Astaga! Mr. P Pria Ini Hilang

Rupanya, Henna yang didapatkan Madison memiliki kandungan kimia berbahaya seperti para-phenylenediamine atau PPD. Di Inggris, kandungan ini dilarang untuk digunakan karena bisa memicu alergi parah pada kulit. Kandungan inilah yang diduga menyebabkan dampak buruk pada kulit Madison.(ilj/bbs)




Pasang Tato Kumis Palsu Agar Tampak Gagah, Kulit Arran Malah Terluka

Kabar6-Salah satu daya tarik pria bagi wanita adalah kumis, disebut akan membuat penampilan pria jadi lebih macho atau gagah. Hal itu juga yang tampaknya membuat Arran Maye (28) nekat membuat kumis palsu dari tato henna.

Awalnya pria asal Leicester Inggris ini, dilansir Nypost, datang ke Festival Fiesta di kota Benidorm, Spanyol, bersama teman-temannya. Di sanalah Arran melihat tukang tato henna. Agar tampak unik, Arran membuat tato menyerupai kumis. Namun pria itu tidak menyadari bahwa kulitnya alergi terhadap zat kimia dari tato henna.

Nah, di saat tato milik teman-temannya mulai memudar, tato kumis Arran justru tidak bisa hilang, bahkan mengalami alergi parah seperti gatal-gatal dan bekas tato yang tidak bisa hilang.

“Bodoh kita percaya pada tukang tato itu. Aku rasa ini akan menjadi lelucon seumur hidupku. Dokter mengatakan bahwa 100 persen aku akan memiliki bekas luka selama 6 bulan,” kata Arran.

Luka itu, disebut Arran, persis seperti pola henna yang terlukis di wajah. Dokter mengatakan bahwa luka itu bersifat permanen. Arran pun melakukan berbagai upaya untuk menghilangkan bekas tato henna dengan memanfaatkan bahan alami seperti minyak zaitun, pasti gigi, krim pemutih, hingga sabun. ** Baca juga: Apes, Kepala Milik Cade Penyok Usai Berjemur Tanpa Krim Matahari

Namun tetap saja usaha itu untuk menghilangkan bekas tato tersebut sia-sia.(ilj/bbs)




Waspada, Warnai Rambut Lebih dari 6 Kali dalam Setahun Berisiko Terkena Kanker

Kabar6-Mengganti warna rambut sudah menjadi salah satu tren yang selalu diikuti, terutama bagi kaum hawa. Namun tahukah Anda, mewarnai rambut ternyata bisa menyebabkan Anda terkena kanker, terutama bagi wanita rentan terkena kanker payudara?

Profesor Kefah Mokbel, dari Princess Grace Hospital di London, menemukan bahwa wanita yang mewarnai rambut mereka, 14 persen di antaranya akan menderita kanker payudara.

Mengapa hal itu bisa terjadi? Sebagaimana dilansir Dailymail, wanita sebaiknya mewarnai rambut mereka tidak lebih dari enam kali dalam setahun. Itu pun harus menggunakan ramuan alami untuk mengurangi risiko kanker.

Dikatakan Mokbel, wanita pun harus ‘mengurangi paparan’ pada pewarna sintetis dengan menggunakan ramuan seperti henna, rose hip, dan bit sebagai gantinya.

“Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi hasil penelitian kami, temuan kami menunjukkan bahwa paparan pewarna rambut dapat menyebabkan risiko kanker payudara.” Demikian kesimpulan studi dari Mokbel.

Dalam cuitan di Twitter, Mokbel menuliskan, “Wanita disarankan untuk mengurangi paparan pewarna rambut sintetis dua sampai enam kali per tahun dan menjalani skrining payudara reguler mulai usia 40 tahun.”

Diungkapkan, Anda lebih baik memilih pewarna rambut yang mengandung konsentrasi amina aromatik minimum seperti PPD (kurang dari dua persen).

“Kami mengamati hubungan statistik antara penggunaan pewarna rambut dan risiko kanker payudara dalam penelitian kami,” kata Sanna Heikkinen, dari Registry Kanker Finlandia. ** Baca juga: Apa Bahaya Terlalu Sering Konsumsi Makanan yang Dibakar?

Jadi lebih baik pilih pewarna yang mengandung sedikit bahan kimia atau yang memakai bahan alami.(ilj/bbs)