1

Warga Banten Hati-hati Pilih Investasi Embel-embel Produk Syariah

Kabar6-Otoritas Jasa Keuangan(OJK) mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap investasi yang membawa embel-embel produk keuangan syariah. Sebab saat ini produk keuangan syariah cukup banyak beredar di tengah masyarakat.

Kepala Subbagian Informasi Kantor OJK Regional 1 DKI Jakarta dan Banten Adim Imaduddin mengatakan, ada beberapa langkah yang dilakukan oleh masyarakat supaya tidak jadi korban investasi bodong dengan membawa embel-embel produk keuangan syariah.

“Kita pernah nyimak di iklan-iklan facebook ada perumahan syariah bisa dicicil, tapi perumahannya enggak jadi-jadi, ternyata palsu,” kata Adim usai menjadi pembicara di acara Shafara Banten 2023 yang digelar oleh Bank Indonesia Perwakilan Banten, Sabtu (12/8/2023).

Untuk itu, OJK meminta masyarakat harus mewaspadai tawaran-tawaran tersebut supaya tidak menjadi korban penipuan investasi bodong. Untuk itu masyarakat disarankan untuk menelusuri terlebih dulu terkait legalitas perusahaannya.

**Baca Juga: Perumda Tirta Al Bantani Jelaskan Keluhan Pelanggan Akibat Air Tak Ngalir

“Seperti itu yang harus diwanti-wanti oleh masyarakat bahwa yang berembel-embel syariah itu kemudian legal atau tidak itu harus dipastikan dulu legalitasnya atau hubungi 157 OJK, kalau berkaitan dengan perumahan bisa cari info ke kementerian atau lembaga lain jangan langsung percaya begitu saja,”ujarnya.

Namun sejauh ini OJK belum mendapatkan laporan dari masyarakat adanya kegiatan investasi bodong di Banten. Jika menemukan adanya indikasi investasi bodong masyarakat bisa membuat laporan secara mandiri ke OJK.

“Tapi sebenarnya masyarakat bisa secara mandiri melaporkan ke 157 OJK jika ada indikasi investasi bodong. Nanti setiap laporan masuk data base-nya kita, sehingga jika ada indikasi investasi bodong laporkan aja ke kita biar kita bisa investigasi apakah bodong atau enggak,” tandasnya.(Aep)




Warga Cilegon Diminta Hati-hati Pungli di Pemerintahan 

Kabar6.com

Kabar6-Masyarakat Kota Cilegon diminta berhati-hati dengan adanya pungutan liar (pungli) yang bisa dilakukan siapa saja, termasuk di pelayanan pemerintahan. Jika menemukan praktek pungli, bisa melapor ke Satgas Saber Pungli yang dibentuk bersama Polres dan Pemkot Cilegon.

“Masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi pungutan liar yang mungkin dilakukan oleh individu yang tidak bertanggung jawab,” ujar Mahmudin, Kepala Inspektorat Kota Cilegon, Jumat (11/08/2023).

Sementara itu, Kanit III Tipidkor Polres Cilegon, Iptu Ahmad menjelaskan, Satreskrim akan menindak tegas jika terjadi tindak pidana korupsi maupun pungutan liar di wilayah hukumnya.

**Baca Juga: Kualitas Udara dan Polusi di Tangsel,  Hasil Pengamatan AQAir Vs ISPU Beda

Pungli secara kecil-kecilan, bisa menjadi tindak pidana korupsi skala besar dan berjalan massif, kemudian merugikan masyarakat banyak.

“Tindakan tegas dan sanksi sesuai hukum akan diberlakukan terhadap mereka yang terlibat dalam praktik ilegal ini, guna mengurangi kejadian serupa di Kota Cilegon,” ucapnya, Jumat (11/08/2023).(Dhi)




Presiden Minta Kejaksaan RI Hati-hati dan Jangan Cepat Puas

Kabar6-Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kinerja Kejaksaan Republik Indonesia atas upaya mereka dalam meningkatkan kepercayaan publik dan pengembalian keuangan negara.

Apresiasi tersebut disampaikan oleh Presiden saat memberikan amanat pada Upacara Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 tahun yang berlangsung di Lapangan Upacara Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Republik Indonesia, Jakarta, pada Sabtu (22 /7/2023).

Menurut laporan hasil survei salah satu lembaga pada bulan Agustus tahun 2022, tingkat kepercayaan publik terhadap Kejaksaan mencapai angka 75,3 persen. Dan hal yang membanggakan, angka kepercayaan publik ini meningkat pesat menjadi 81,2 persen pada bulan Juli 2023. Angka tersebut mencatatkan rekor tertinggi dalam kurun 9 tahun terakhir. Presiden RI memberikan selamat atas prestasi ini, namun juga menekankan pentingnya untuk tetap berhati-hati, karena mempertahankan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat bukanlah tugas yang mudah, dan tiada ruang untuk berpuas diri.

“Ini (persentase tingkat kepercayaan publik) adalah angka tertinggi dalam kurun 9 tahun terakhir. Saya mengucapkan selamat. Namun tetap hati-hati. Sebab mempertahankan/meningkatkan kepercayaan masyarakat itu tidak gampang. Jangan cepat berpuas diri,” ujar Presiden RI.

**Baca Juga: Jokowi Ingatkan Kejagung Gunakan Kewenangannya Secara Benar 

Dalam konteks pengembalian keuangan negara, Presiden Joko Widodo juga mengapresiasi langkah-langkah yang telah diambil oleh Kejaksaan RI. Pengembalian kerugian negara yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan komitmen dan kerja keras Kejaksaan dalam melindungi keuangan negara.

Presiden Jokowi berharap upaya ini dapat terus ditingkatkan sehingga kepercayaan masyarakat terhadap Kejaksaan semakin meningkat.

Lebih lanjut, Presiden mengingatkan bahwa Kejaksaan memiliki wewenang yang sangat besar, termasuk di antaranya kewenangan dalam penyidikan, penuntutan, perampasan dan pengembalian aset negara, serta kewenangan-kewenangan lainnya. Dalam hal ini, Presiden menekankan pentingnya pemanfaatan kewenangan secara benar, profesional, dan bertanggung jawab. Penggunaan kewenangan yang tepat akan memberikan kontribusi besar dalam memperkuat institusi hukum dan mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Keberhasilan Kejaksaan dalam memperoleh kepercayaan publik yang meningkat dan pengembalian keuangan negara yang signifikan merupakan tonggak penting dalam membangun sistem hukum yang kuat dan menjaga integritas negara. Presiden mengakhiri amanatnya dengan mengajak seluruh jajaran Kejaksaan untuk terus berupaya dan berkarya demi kemajuan bangsa dan negara.

Dengan pencapaian ini, diharapkan Kejaksaan Republik Indonesia dapat terus menjadi garda terdepan dalam menegakkan hukum, melindungi keuangan negara, dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga penegak hukum.(Red)




Hati-hati Calo Tiket Beraksi di Pelabuhan Merak

Kabar6.com

Kabar6-Waspada penjualan tiket penyeberangan yang dijual oleh calo di lintasan Pelabuhan Merak-Bakauheni selama libur Lebaran Idul Fitri 2023. Karena harganya akan lebih mahal dan dikhawatirkan tidak menggunakan identitas penumpang.

“Praktek-praktek percaloan itu sebetulnya dimana-mana akan ada,  apalagi  saat peak season,” ujar Suharto, GM ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Jumat (21/04/2023).

Ada beberapa peristiwa diluar pelabuhan, masyarakat terpaksa membeli tiket di pinggir jalan atau menggunakan jasa calo, karena kesulitan maupun kehabisan tiket penyeberangan selama arus mudik Lebaran Idul Fitri 2023.

Suharto menyarankan masyarakat tidak membeli tiket dari calo, karena bakal dikenakan harga mahal.

“Lalau kehabisan tiket memang berdasarkan data dari reservasi kami itu memang sudah kuotanya habis. Apabila kemudian di pelabuhan ternyata ada tiket, itu adalah kemungkinan perbuatan tadi yang dikatakan calo tadi,” jelasnya.

**Baca Juga: Kemenhub Utamakan Pemudik Sepeda Motor, Sopir Truk Demo Tuntut Keadilan

Pedagang tiket dadakan dan ada yang menyebutnya calo, biasa terjadi saat arus puncak libur panjang, seperti Idul Fitri, Idul Adha hingga Natal dan tahun baru.

PT ASDP Indonesia Ferry tidak memiliki rekanan resmi untuk menjual tiket, namun untuk pembayarannya, masyarakat bisa menggunakan BNI, BRI atau waralaba lainnya. Sehingga tidak terkena harga yang mahal dan memberatkan.

Sehingga perusahaan BUMN itu tetap meminta masyarakat membeli tiket secara resmi di aplikasi Ferizy dan mengisi biodatanya secara mandiri.

“Jadi ASDP tidak secara langsung bekerja sama dengan agen-agen yang ada disekitaran pelabuhan dan calo,” terangnya.(Dhi)




Polisi Pasang Imbauan Jalur Rawan Kecelakaan di Lebak: Hati-hati Jalur Maut!

Kabar6-Sejumlah titik pada ruas jalan  di wilayah Kabupaten Lebak dipasang spanduk berisi imbauan polisi dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas).

Spanduk imbauan yang ditujukan kepada masyarakat pengguna kendaraan dipasang polisi di jalur black spot atau daerah yang rawan terjadi kecelakaan.

“Sebagai salah satu upaya untuk mengingatkan pengguna jalan agar berhati-hati saat melintas, terutama di jalur black spot tersebut,” kata Kasat Lantas Polres Lebak AKP Fiat Suhada kepada Kabar6.com, Kamis (13/4/2023).

Terdapat 5 titik black spot pada 3 ruas jalan yang dipasang spanduk imbauan oleh Satlantas Polres Lebak.

Pertama ruas Jalan Rangkasbitung-Pandegkang yakni di daerah Rumbut dan Tajur, kemudian ruas Jalan Rangkasbitung-Cipanas yakni di daerah Ciuyah dan Babakan Sipayung, dan satu titik black spot di Jalan Rangkasbitung-Cikande.

Fiat menjelaskan, pengguna jalan amat perlu berhati-hati ketika melintasi jalur black spot yang bahkan disebut sebagai jalur maut.

Penyebutan jalur maut melihat data dan penilaian Korlantas Polri. Kecelakaan lalu lintas sering kali terjadi di titik-titik black spot tersebut hingga merenggut korban meninggal dunia.

“Dalam kurun 2-3 tahun sering terjadi kecelakaan lalu lintas di jalur black spot dan korbannya sampai meninggal dunia. Itu mengapa kami perlu memberikan imbauan agar pengguna jalan berhati-hati,” ujar Fiat.

Dia menerangkan mengapa jalan tersebut dikategorikan sebagai jalan yang sangat rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.

**Baca Juga: Mudik Lebaran, PMI Kota Tangerang Siagakan 6 Titik Pos Pelayanan Kesehatan 

Ada beberapa faktor, yakni minimnya sarana penerangan jalan, jarak pandang pengendara yang terbatas karena jalan menikung dan pepohonan, serta kondisi jalan yang rusak atau bergelombang.

“Terkait ini kami sudah berkirim surat kepada dinas-dinas terkait yang mempunyai kewenangan dalam penanganan masalah tersebut, baik yang berstatus jalan nasional, provinsi maupun kabupaten,” katanya.

Untuk itu sambung Fiat, pihaknya mengimbau para pengguna jalan terutama memasuki arus mudik Lebaran untuk berhati-hati dan memperhatikan keselamatan saat berkendara.

“Perhatikan kecepatan jangan ugal-ugalan, jaga jarak aman dan lengkapi diri dengan perlengkapan saat berkendara,” harapnya.(Nda)




BPBD Lebak Ingatkan Nelayan Hati-hati Potensi Gelombang Tinggi

Kabar6.com

Kabar6-Nelayan diimbau mewaspadai potensi terjadinya gelombang tinggi mencapai 4 meter di perairan Kabupaten Lebak.

Kepala BPBD Lebak Febby Rizki Pratama mengatakan, potensi terjadinya gelombang tinggi dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hingga 25 Desember 2022.

“Karakter gelombang tinggi sampai 4 meter yang memang terjadi pada perairan selatan pulau Jawa,” kata Febby, Selasa (20/12/2022).

Untuk itu Febby meminta kepada nelayan untuk berhati-hati dan waspada terhadap potensi gelombang tinggi tersebut.

**Baca juga:Kecelakaan Isuzu Elf di Tol Serang-Panimbang, 2 Orang Tewas dan Belasan Luka-luka

“Potensi hujan dan gelombang tinggi memicu cuaca ekstrem yang berbahaya bagi nelayan dan masyarakat di sekitar pantai,” jelas Febby.

Dia mengimbau agar nelayan yang hendak melaut supaya berkoordinasi terlebih dahulu dengan Syahbandar.

“Jadi kan ada Syahbandar, jadi lihat situasi kondisinya dulu agar terus berhati-hati,” ucapnya.(Nda)




Hati-hati, Ada Genangan & Truk Terguling di Tol Tangerang-Merak

Kabar6.com

Kabar6- Terjadi genangan air di ruas Tol Tangerang-Merak, tepatnya di KM 38 dekat pintu keluar Balaraja Barat, Senin (19/9/2022).

Genangan air itu, nampak sedikit menggangu arus lalu lintas kendaraan yang melintasinya.

“Hati-hati buat yang mau ke arah Serang. Ini ada banjir di KM 38. Pelan-pelan bawa kendaraannya,” kata Dewi, seorang pengendara mobil yang baru saja melintasi jalan tersebut.

**Baca juga: Pengelola Tol dan PJR Serang Investigasi Teror Lempar Batu di Tol Tangerang Merak

Diwaktu bersamaan, warga asal Tangerang ini juga menginformasikan adanya insiden truk terguling, masih ruas Tol Tangerang-Merak.

“Ini juga ada truk terguling di KM 55. Truk muatan pakan ayam kayanya ini,” pungkasnya. (Tim K6)




Pemudik Perlu Hati-hati, Sejumlah Jalur Mudik di Lebak Rawan Terjadi Longsor

Kabar6.com

Kabar6-Masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik diminta berhati-hati karena sejumlah jalur rawan longsor.

Kepala BPBD Lebak Febby Rizki Pratama menyebut, longsor rawan terjadi di dua jalur yakni jalur utara dan selatan.

Untuk di jalur utara dari arah Rangkasbitung ke Cimarga, Leuwidamar hingga Bojongmanik. Selain longsor, jalur tersebut juga rawan pohon tumbang.

“Sementara jalur Selatan, yakni Cibeber dan Cilograng yang merupakan penghubung dari Lebak ke Sukabumi,” ujar Febby, Senin, 25 April 2022.

Dia menjelaskan, tingkat bencana longsor di jalur selatan lebih rendah dibandingkan jalur Utara.

“Cibeber, kalau melihat kontur (Tanah) tidak terlalu ekstrem seperti jalur utara. Tapi yang kita khawatirkan itu jalan lintas dari Lebak ke Sukabumi dan sebaliknya. Jadi itu (Masuk) titik pantauan kita, termasuk Cilograng,” ungkap Febby.

BPBD, sambung Febby masih menunggu prakiraan cuaca dari BMKG. Prakiraan cuaca dibutuhkan untuk mengeluarkan peringatan dini bahaya longsor di jalur mudik.

“Biasanya BMKG mengirimkan cuaca pada hari Sabtu sehingga nanti akan kita proses warning ke masyarakat,” katanya.

**Baca juga: Cipkon Ramadan di Lebak, 4 Pasangan Bukan Suami Istri Terciduk Ngamar di Hotel

Para pemudik yang akan melintasi jalur-jalur rawan longsor agar memperhatikan kondisi cuaca.

“Kalau terjadi hujan ekstrem dan angin kencang agar menepi mencari tempat aman dan selalu waspada. Di jalur padat gunakan rest area untuk beristirahat. Kami akan dirikan posko mengantisipasi pemudik yang kelelahan,” kata Febby.(Nda)




Hati-hati, Akun Facebook Ketua Golkar Pandeglang Dibajak

Kabar6.com

Kabar6- Akun Facebook Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Pandeglang, Gunawan di bajak oleh orang tak bertanggungjawab.

Untuk mengelabui para mangsanya, orang tak bertanggungjawab telah membuat akun facebook menggunakan nama dan foto Ketua DPD Partai Golkar Pandeglang, Gunawan.

Dari akun yang dibuat penipu menggunakan nama Gunawan Wawan (sama dengan akun asli) dan memakai foto Gunawan yang sedang menggendong putrinya, oknum penipu itu telah melakukan chat ke personal mangsanya melalui messenger facebook.

Karena ada laporan secara langsung ke Ketua DPD Partai Golkar, Gunawan yang akrab disapa Wawan ini, langsung memberi tahu teman-temannya melalui akun Facebook pribadinya, bahwa ada penipuan yang mengatasnamakan dirinya dengan meminta nomor handphone kepada korbannya.

“Assalamu’alaikum. Saya sampaikan kepada saudara-saudari teman Facebook saya, jika ada permintaan yang macam-macam atau berita-berita provokatif yang mengatasnamakan saya, mohon di abaikan. Itu bukan saya, terima kasih,” tulis Wawan, dalam beranda Facebook pribadinya, Rabu (2/2/2022).

Saat dikonfirmasi langsung, Pimpinan DPRD Pandeglang ini, membenarkan bahwa ada oknum penipu yang sengaja membuat akun Facebook yang sama dengan akun pribadinya. Akun itu katanya, telah melakukan tindakan penipuan mengatasnamakan dirinya melalui chat messenger facebook.

“Iya ada yang membuat akun baru mengatasnamakan saya, lalu melakukan modus meminta nomor kepada teman-teman saya melalui chat messenger facebook. Itu akun palsu yang dibuat oknum tak bertanggungjawab, agar bisa mengambil alih WhatsApp (WA) yang memberikan nomornya,” ungkap Wawan.

**Baca juga: Vaksinasi Anak di Pandeglang Diklaim Lebihi Target

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Maka dari itulah, ia meminta kepada seluruh masyarakat khususnya teman-teman dirinya yang aktif di media sosial (Medsos) agar waspada jika ada yang mengatasnamakan dirinya meminta sesuatu dan provokatif, itu bukan dirinya.

“Saya mengimbau kepada masyarakat, teman-teman dan saudara saya, hati-hati jika ada yang meminta sesuatu lewat Medsos, itu bukan saya. Tapi, itu oknum penipu yang tidak bertanggungjawab,” pungkasnya.(aep)




Pemkot Tangsel Hati-hati Laksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

Kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 598 sekolah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) belum melaporkan data pokok pendidikan (Dapodik) secara online. Bahkan yang belum siap melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas pada masa pandemi Covid-19 jumlahnya lebih.

“Dan amanat bapak wali kota agar terus berhati-hati memastikan sekolah mampu menjaga prokes jangan sampai ketika dilaksanakan PTM terbatas malah terjadi paparan virus corona,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Kamis (26/8/2021).

Menurutnya, pemerintah daerah terus mempersiapkan PTM terbatas. Maksimal kapasitas kelas 50 persen. Sekolah agar mempersiapkan pembelajaran campuran (blended learning) agar bisa melayani 50 persen di sekolah dan 50 persen belajar di rumah secara online.

Kemudian, lanjut Taryono, pihaknya terus berkoordinasi kepada orangtua siswa mendapatkan izin. Satuan pendidikan meminta pakta integritas bahwa orangtua siswa siap untuk mengawal memantau pastikan bahwa anak-anaknya tetap menjaga prokes.

“Jadi kolaborasi antara sekolah orangtua siswa dan masyarakat tentu diperlukan di sini kita sama-sama mengawasi bagaimana akses ke sekolah melalui transportasinya juga harus terbebas dari paparan virus corona juga ketika pulang demikian maka perlu ada pengawasan bersama,” jelas Taryono.

**Baca juga: Pilar Minta DPMP3AKB Tangsel Data Kembali Satgas Anak Tingkat Kelurahan

Setiap orangtua peserta didik, menurutnya, mesti fasilitasi masker, hand sanitizer serta bekal makanan dan minuman dari rumah.

“Karane nanti PTM terbatas di masa transisi itu anak tidak boleh jajan di kantin. Jdi kantin tutup,” ujarnya.(yud)