Kabar6-Pernahkah Anda secara otomatis langsung mengetahui bahwa seseorang bernama A atau B, tanpa sebelumnya bertanya pada orang yang bersangkutan? Ternyata, hal itu bukanlah tanpa alasan.

Dalam sebuah studi, melansir Huffpost, tim ahli menemukan bahwa para peserta penelitian dapat menebak nama yang benar saat melihat foto seseorang tak dikenal yang ditunjukkan padanya, yaitu hingga 40 persen. Namun kesesuaian ini hanya berlaku bila orang tersebut memiliki suku bangsa yang sama dengannya.

Misal, orang Israel dapat menebak nama foto orang Israel lainnya dengan lebih baik dibandingkan dengan saat ia menebak nama foto orang berkebangsaan lain. ** Baca juga: Usai Olahraga Boleh Langsung Mandi?

Mengapa demikian? Pada ahli menduga, bahwa hal ini karena banyak orang akan menyesuaikan diri dengan namanya (bukan sebaliknya), sesuai dengan apa yang dilihatnya dari televisi, film, dan buku, misalnya dengan mengubah gaya rambut atau riasan wajah agar lebih sesuai dengan namanya.

Jadi, sangat penting bagi para orangtua untuk mempertimbangkan berbagai hal saat memilihkan nama bagi anak-anaknya, karena tampaknya nama mereka dan lingkungan tempat si anak bertumbuh, dapat memengaruhi bagaimana karakter dan kepribadian mereka nantinya saat sudah dewasa.(ilj/bbs)

Kabar6-Setelah sebelumnya dikabarkan koma, pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un, akhirnya muncul kembali beberapa waktu lalu.

Diketahui, Kim Jong-un absen sejak perayaan ulang tahun kelahiran Kim Il Sung, pendiri Korea Utara dan almarhum kakeknya. Padahal saat itu adalah salah satu hari libur terpenting bagi Korea Utara.

Karena itulah, banyak orang merasa penasaran dengan kesehatannya. Bahkan, beberapa media mengklaim bahwa pemimpin tertinggi Korea Utara itu telah meninggal dunia. Sementara beberapa media lain menduga, operasi jantung yang dijalani Kim Jong-un gagal.

Meski demikian, media Korea Utara terus melaporkan berbagai kegiatan pria tersebut, namun tidak pernah bisa menampilkan dokumentasi berupa foto atau video yang bisa membantah desas-desus seputar kematian atau kesehatannya yang buruk.

Hingga pada Sabtu (1/5/2020) lalu, melansir keepo.me, kantor berita Korea Utara KCNA merilis rekaman Kim Jong-un kembali tampil di hadapan publik untuk peresmian pabrik pupuk di dekat Pyongyang. Itu adalah kali pertama Kim Jong-un menunjukkan dirinya di hadapan publik sejak 11 April 2020. Nah, seorang aktivis hak asasi manusia bernama Jennifer Zeng, mengungkapkan ada yang berbeda dari Kim yang muncul pada 1 Mei dengan Kim yang pernah dia lihat sebelumnya.

Zeng bahkan membagikan beberapa foto Kim Jong-un sebelum menghilang dan Kim Jong-un yang muncul pada 1 Mei 2020. “Apakah Kim Jong-un yang muncul pada 1 Mei adalah yang asli?” kata Zeng.

Dari sejumlah foto yang dibagikan oleh Zeng, ditemukan sejumlah perbedaan yang mencolok. Perbedaan yang pertama adalah bentuk susunan gigi. Kim diketahui memiliki dua gigi kelinci di bagian depan dan terlihat rapi. Sementara itu, Kim yang muncul pada 1 Mei memiliki struktur gigi depan yang tak beraturan.

Perbedaan lain terlihat pada bentuk potongan rambut. Kim asli memiliki potongan rambut dengan gaya yang lebih tinggi dan rapi. Dia juga memiliki jenis rambut yang kaku. Sedangkan Kim (1 Mei) memiliki gaya rambut lebih tipis dan jenis rambut lemas.

Tidak hanya itu, Zeng juga membandingkan foto Kim ketika berpidato dan ketika melambaikan tangan pada 1 Mei. Pada foto Kim yang sedang pidato tak ada tahi lalat di tangan kanan Kim. Sedangkan Kim (1 Mei) memilikinya.

Perbedaan lain ditemukan pada bentuk telinga. Kim asli memiliki bentuk telinga lebih bulat, sedangkan Kim (1 Mei) lebih pipih.

Kiriman tersebut menuai tanggapan dari pengguna Twitter lain yang merasa memang ada yang berbeda dari sosok Kim yang lama dengan sosok Kim yang baru muncul pada 1 Mei.

“Pernahkah kamu melihat foto terbaru Kim Jong-un? Dia terlihat sedikit berbeda,” tulis pengguna seorang Twitter. “Teoriku adalah dia mati dan digantikan oleh klon/mirip, atau sudah lama tidak dikenal publik karena dia pulih dari operasi plastik.”

“Hidungnya nampak sedikit lebih membulat, garis rambutnya terlihat lebih lebar, dan dia dulunya memiliki lebih banyak kerutan di sekitar mata ketika dia tersenyum,” kata pengguna Twitter lain menambahkan.

“Garis rambut itu mungkin hanya surut atau baru potong rambut baru, tetapi mata yang lebih halus dan hidung yang sedikit berbeda membuat saya mempertanyakan berbagai hal,” sambungnya.

Menurut laporan dari Ib Times, Kim Jong-un diketahui memang memiliki anak buah yang sangat mirip dengannya. Keberadaan sosok kembaran Kim tersebut adalah untuk mencegah upaya pembunuhan terhadap pemimpin tertinggi Korea Utara itu.

Bahkan cara tersebut juga digunakan ayah Kim, Kim Jong-il, yang pernah dikabarkan mengirim ‘kembarannya’ untuk bertemu Bill Clinton, saat berkunjung ke Pyongyang pada 2009 silam. ** Baca juga: Seorang Wanita di Oregon Hidup dengan Organ Tubuh yang ‘Salah Tempat’ Selama 99 Tahun

Pada 2017, Kim Jong-un pernah kedapatan mengobrol dengan beberapa orang yang mirip dengannya. Mereka berpakaian persis seperti Kim, termasuk setelan hitam dan potongan rambutnya. Momen tersebut muncul dalam cuplikan video yang dipublikasikan The Sun pada 30 Juli 2017.

Membingungkan.(ilj/bbs)

Kabar6-Setiap penjual tentu memiliki cara sendiri agar barang dagangannya laris manis. Ada yang memberikan diskon besar-besaran, mengadakan promo barang murah, memberikan hadiah tambahan, dan lain sebagainya.

Namun apa yang dilakukan Su Changfeng sungguh unik dan sangat kreatif. Pria asal Tiongkok yang berjualan nanas ini, melansir worldofbuzz, memotong rambut mirip dengan buah bersisik itu sejak Mei 2019 lalu. Tidak sekadar bergaya, Su mendapat ide tersebut untuk menarik perhatian pembeli sehingga penjualan nanas di kios miliknya makin laris.

Su sendiri sudah enam tahun menjual nanas di Nanning, Guangxi Zhuang. Rambut Su bagian atas diwarnai hijau, sementara rambut bagian bawah memiliki pola berselang-seling dan diwarnai kuning, sangat mirip dengan nanas.

Sebelum memotong rambut, Su hanya bisa menjual 230 nanas setiap hari, dengan berat rata-rata satu nanas adalah 2kg. Namun kini setelah model rambutnya unik, Su mengaku bisa menjual sekira 590kg nanas sehari.

Dengan model rambut unik tadi, Su telah menjadi sangat populer di daerahnya, dan orang-orang di sana memanggil Su dengan sebutan ‘Pineapple Brother’. ** Baca juga: Gara-gara Ulah Kucing, Wanita Ini Temukan Uang yang Disembunyikan Sang Suami

Berdagang memang harus kreatif, dan sesuatu yang unik dan nyeleneh selalu mampu menarik perhatian banyak orang.(ilj/bbs)

Kabar6-California, negara bagian Amerika Serikat (AS), memiliki Rancangan Undang-Undang (RUU) anti-diskriminasi, yaitu melarang diskriminasi terhadap gaya rambut hitam seperti rambut gimbal di sekolah dan tempat kerja.

Selanjutnya, RUU dikirim kepada Gubernur Gavin Newsom untuk ditandatangani. Pembaruan undang-undang tersebut muncul, melansir MSN, setelah adanya laporan nasional tentang pelajar kulit hitam yang dipulangkan dari sekolah karena rambutnya dikepang, padahal sudah merupakan gaya alami rambut anak itu. Menurut pihak sekolah, hal tersebut melanggar aturan kode pakaian. Sementara di tempat kerja, karyawan berkulit hitam sering melaporkan kebijakan tidak adil yang menilai rambut alami tidak higienis dan tidak profesional.

Dalam RUU California disebutkan, profesionalisme, dan masih, terkait erat dengan fitur dan perilaku Eropa, yang mensyaratkan bahwa mereka yang tidak secara alami jatuh ke dalam norma-norma Eurosentris harus mengubah penampilan mereka. Namun kadang-kadang secara drastis dan permanen, agar dianggap profesional.

“Rambut tetap menjadi sumber diskriminasi ras yang merajalela dengan konsekuensi ekonomi dan kesehatan yang serius, terutama bagi orang kulit hitam,” demikian isi UU tadi.

RUU tersebut telah disebut sebagai Undang-Undang Mahkota (Ciptakan Tempat Kerja yang Penuh Hormat dan Terbuka untuk Rambut Alami) dan disponsori oleh Senator Demokrat, Holly Mitchell yang berkulit hitam.

UU meraih suara 69-0 dan mencatat bahwa sementara afro dilindungi secara federal oleh Undang-Undang Hak Sipil tahun 1964, individu berkulit hitam tidak terpengaruh secara adil, terhalang, terbebani, atau dihukum oleh kebijakan kode berpakaian yang menargetkan kepang, tikungan rambut atau zig zag, dan kunciran. ** Baca juga: Pria Ini Kubur Istrinya yang Digigit Ular Berbisa dengan Kotoran Sapi

Langkah California ini diharapkan akan ditandatangani menjadi undang-undang oleh gubernur. Banyak yang memuji RUU ini di media sosial. Namun, beberapa pendukung juga menunjukkan bahwa tidak ada tekstur rambut lain yang memerlukan undang-undang untuk mencegah diskriminasi.(ilj/bbs)