1

Ini Kata Ketua PKK Kabupaten Tangerang Saat Acara Edukasi Ketahanan Pangan di Gading Serpong

Kabar6.com

Kabar6 – Ketahanan keluarga merupakan fungsi utama bagi perkembangan suatu daerah, untuk itu menjadi ibu rumah tangga harus lah pandai menyajikan, melayani dan memilih apa saja yang akan sajian kepada keluarga tercinta.

Dalam perkembangan zaman, makanan saat ini sangat berpareatif muali dari tampilan hingga warna yang mencolok agar menarik selera, namun patut berhati-hati terkadang hal tersebut mengabaikan kesehatan.

” Kadep PKK merupakan ujung tombak mengawasi kualitas makanan, baik dirumah dan dilingkungan masyarakat. Jadilah ibu yang cerdas memilih produk makanan,” ungkap Yuli Zaki Iskandar Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga saat membuka acara Komunikasi Informasi dan Edukasi Keamanan Pangan. Di Hotel Unity Building Gading serpong. Rabu, (30/9/2021) malam.

Acara Komunikasi informasi dan edukasi keamanan pangan di inisiasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang melibatkan puluhan Kader PKK Kecamatan Se-Kabupaten Tangerang, agar mereka paham akan pentingnya mengetahui makanan yang Aman, Sehat dan bergizi.

” Jika Kadep PKK paham akan pentingnya produk makanan yang di konsumsi aman, Sehat dan bergizi akan menyelamatkan generasi bangsa,” tutur Yuli.

Yuli berharap acara ini dapat mengedukasi emak-emak PKK dalam menjaga kualitas makanan, dan dapat menyajikan makan yang Beragam, Bergizi, Sehat dan Aman.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Desiriana Dinardianti menambahkan kegiatan ini sangat lah penting bagi ibu-ibu PKK yang anantinya akan menularkan kepada masyarakat akan pentingnya pangan yang aman.

**Baca juga: Minimalisir Penyebaran Covid-19, Samapta Polresta Tangerang Lakukan Patroli Sepeda

” Kegiatan ini wajib dilakukan karena salah mengkonsumsi makanan dapat berdampak kepada Kesehatan Masyarakat,” kata Desi.

Peserta sebanyak 35 orang diantaranya Ketua Tim Penggerak PKK kecamatan, dan kader-kader PKK yang terus mensosialisasikan akan pentingnya pangan yang sehat ditengah-tengah masyarakat, hadir pula Loka POM Kabupaten Tangerang Widya.(vee)




Pengamat Kebijakan Publik Desak Usut Tuntas Pelanggaran di Tempat Hiburan Malam

Kabar6.com

Kabar6- Pelanggaran PPKM yang terungkap di lokasi Club Malam BeerGarage, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, ternyata memantik reaksi keras dari tokoh akademisi setempat.

Analis Kebijakan Publik asal Universitas Syekh Yusuf (UNIS), Adib Miftahul menegaskan bahwa pelanggaran PPKM di tempat hiburan malam, memang sangat rentan terjadi.

Untuk itu seharusnya seluruh stake holder terkait, khususnya yang ada pada pemerintahan kota/kabupaten, sudah memiliki deteksi dini atas kondisi-kondisi tersebut di masa PPKM Darurat.

“Ya, saya kira ini yang pertama, soal pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di hiburan malam ini kan masih jamak terjadi. Berarti bahwa ini menandakan ada kebandelan yang di pertontonkan oleh para pengusaha tersebut dengan tidak mematuhi soal aturan penyebaran covid,” ungkapnya, menanggapi polemik yang tengah ramai pemberitaannya di media, Minggu (25/7/2021) malam.

**Baca juga:

Camat Laporkan Dugaan Pelanggaran Pengusaha Nakal BeerGarage ke Satpol PP

Bupati Tangerang : BeerGarage Sudah Ditutup, Ini Berita Kapan?

Selain itu, ia juga mendesak kepada seluruh instansi terkait, untuk tidak hanya sekedar memberi sanksi penutupan semata. Adib bahkan, mengilustrasikannya dengan istilah ‘tidak ada asap, kalau tidak ada api’.

“Saya kira yang kudu ditemukan jangan apa-apa penyelesaiannya hanya selalu disegel begitu. Saya kira perlu juga investigasi menyeluruh karena ini kan soal PPKM Darurat, atas nama extra ordinary, ya harus di investigasi. Tidak ada asap kalau tidak ada api,” tegas pengamat politik muda itu.

Adib yang juga sebagai Direktur eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) ini, menduga kuat bila aktivitas terselubung yang terjadi di tempat hiburan malam ini, dibekingi oleh oknum.

“Saya kira mohon maaf, patut diduga di belakangnya ada yang membekingi. Ya, siapa itu, itulah yang harus dicari. Yang kedua saya kira memang, mulai dari polres, kelurahan, dan kecamatan ini tidak memiliki deteksi dini. Harusnya mereka tahu dimana pelanggaran-pelanggaran itu, jangan hanya dijalan menyekat orang. Justru yang diruangan tertutup ini yang malah bisa menyebarkan covid. Deteksi dini itu ternyata lemah, begitu,” urainya.

Selain itu, Adib juga meminta ketegasan dari Pemerintah Kabupaten Tangerang. Tujuannya agar hal tersebut tidak  menjadi preseden buruk kedepannya.

“Jangan hanya disegel, cabut izinnya sekalian gitu. Biar mereka yang berani-berani melanggar, hukumannya tegas. Pak Bupati Zaki jangan cuma tukang handphone, semuanya diomelin. Yang seperti ini harus ditutup, dicabut izinnya gitu, karena sudah jelas melanggar,” tegas Adib.

Meski demikian, tambah Adib, pemerintah juga seharusnya menyiapkan solusi, khususnya terhadap pengusaha tempat hiburan dan usaha esensial.

**Baca juga:

Ketahuan Buka Saat PPKM, BeerGarage di Gading Serpong Disegel Polisi

Masih PPKM Darurat, Club Malam di Gading Serpong Buka Sampai Subuh

Sebab, dikondisi normal pengusaha-pengusaha tersebut juga memberikan banyak pemasukan kepada negara, melalui pajaknya.

“Ketika terjadi pandemi ya solusinya apa yang harus diberikan pemerintah kabupaten, jangan enaknya doang kan. Kalau mereka beroperasi, mereka punya pajak besar tuh bayar negara,” pungkasnya. (ges)




Ketahuan Buka Saat PPKM, BeerGarage di Gading Serpong Disegel Polisi

Kabar6.com

Kabar6-Kepolisian Resort (Polres) Tangerang Selatan menindak tegas dengan menutup Club malam BeerGarage yang diduga melanggar PPKM Darurat.

Tindakan tegas diambil menyusul adanya aktivitas tersembunyi ditempat hiburan malam yang berlokasi di kawasan Ruko Bolsena, Gading Serpong, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Iman Imanudin mengatakan, pihaknya mengaku telah memasang garis polisi atau police line di tempat dugem tersebut.

“Maaf ya beritanya ketinggalan, tempatnya sudah di tindak dan di police line,” tulis Kapolres Iman di sebuah grup WhatsApp “Berbagi Info”, Minggu (25/7/2021).

**Baca juga:

Masih PPKM Darurat, Club Malam di Gading Serpong Buka Sampai Subuh

Bupati Tangerang : BeerGarage Sudah Ditutup, Ini Berita Kapan?

Camat Laporkan Dugaan Pelanggaran Pengusaha Nakal BeerGarage ke Satpol PP

Penegasan itu kembali di kemukakan Iman, saat dihubungi terpisah. Namun, dalam penjelasannya, ia sedikit menyayangkan kurangnya komunikasi sejak awal antara media dengan pihaknya sebagai sinergitas kemitraan.

“Sudah. Sudah dilakukan penindakan,” tegasnya. (tim K6)




Posko Penyekatan PPKM Darurat Level 4 di Tangsel Kosong

Kabar6.com

Kabar6 – Ombudsman Banten menemukan posko penyekatan PPKM Darurat level 4 kosong dari petugas gabungan, di Gading Serpong dan Bintaro Sektoe 3. Dari pantauan petugas Ombudsman, hanya ada pembatas jalan yang bersiaga dilokasi tersebut.

Padahal pos penyekatan tersebut bisa mengurangi mobilitas masyarakat, guna mengurangi penularan virus covid-19, seperti tujuan dilaksanakannya PPKM Darurat.

“Kami mengunjungi Pos Penyekatan Gading Serpong pada pukul 21.42 WIB dan Pos Penyekatan Bintaro Sektor 3 pukul 22.24 WIB, hasilnya di dua tempat tersebut tidak ada petugas, hanya ada pembatas jalan di pos penyekatannya, itupun dalam keadaan terbuka” ujar Harri Widiarsa, Kepala Tim Ombudsman pengawasan PPKM di Kota Tangerang Selatan, Sabtu (24/07/2021).

Berdasarkan pemantauan yang dilakukan oleh Tim Ombudsman yang dipimpin Harri Widiarsa didampingi Rizal Nurjaman, terlihat bahwa masih terdapat rumah makan, toko kelontong dan beberapa cafe yang masih beroperasi melewati batas operasional yaitu pkl. 20.00 WIB.

Meskipun di lokasi yang berbeda Ombudsman saat melakukan turun ke lapangan, tim juga melihat iring-iringan mobil patroli kepolisian yang sedang melakukan himbauan kepada rumah makan yang masih buka, pada pukul 22.00 WIB. Dan terlihat juga iringan mobil Satpol PP yang sedang melintas.

Namun, pada saat mengunjungi Pos Penyekatan PPKM di wilayah hukum Polres Tangsel, Tim Ombudsman tidak melihat adanya satu petugas pun yang berjaga di Pos Penyekatan Gading Serpong dan Pos Penyekatan Bintaro Sektor 3.

Ombudsman fokus pada implementasi Intruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 22 tahun 2021 serta SE Walikota Tangsel Nomor 443/2535/Huk mengenai penerapan PPKM level 4 di wilayah Kota Tangerang Selatan.

Mengenai aturan PPKM Level 4 masih sama dengan yang sebelumnya, PPKM darurat, yang salah satunya mengatur jam operasional supermarket, toko kelontong dan pasar swalayan yang menjual kebutuhan sehari-hari serta warung, restoran, kafe, dan usaha sejenis hanya melayani pesanan tidak makan ditempat, dan juga pembatasan jam operasional, mulai beroperasi pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 20.00 WIB dengan kapasitas pengunjung 50 persen.

Pada tanggal 23-24 Juli 2021, Ombudsman Provinsi Banten melakukan tinjauan lapangan untuk melihat pelaksanaan batas operasi rumah makan, toko kelontong, toko swalayan dan lainnya.

**Baca juga: Bawa Senpi Rakitan, Dua Pelaku Curanmor di Pagedangan Terancam 20 Tahun Penjara

“Kami memandang dengan diperpanjangnya PPKM Darurat oleh pemerintah pusat, itu berarti pelaksanaannya mungkin belum optimal sesuai rencana target sehingga perlu diperpanjang, dan juga Ombudsman sebagai lembaga negara pengawas pelayanan publik berkepentingan dan ikut bertanggung jawab sebagai upaya bersama seluruh elemen bangsa untuk menekan lonjakan kasus covid 19, khususnya di wilayah kerja kami yaitu Provinsi Banten”, kata Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Banten, Dedy Irsan, Sabtu (24/07/2021).(Dhi)




Masih PPKM Darurat, Club Malam di Gading Serpong Buka Sampai Subuh

Kabar6.com

Kabar6- Sebuah lokasi hiburan malam di kawasan Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, dikabarkan tetap membuka kegiatannya selama penerapan PPKM darurat berlangsung.

Mirisnya, club malam berkonsep lounge itu seakan kebal dari tindakan pihak berwenang yang bertugas diwilayah setempat, karena diduga telah sejak lama tetap melakukan kegiatan tanpa mengindahkan peraturan pemerintah, baik pusat maupun daerah.

“Di gading ada yang buka. Cuma bukanya nanti jam dua belasan. Aku sudah dua kali kesana,” kata Cantika (nama disamarkan), beberapa hari lalu.

Informasi tersebut ternyata benar adanya. Secara terang-terangan, bahkan, pelaku usaha ‘nakal’ bernama Beer Garage ini, membuka reservasi melalui kontak person yang tersedia lengkap beserta informasi usahanya di laman google.

Fakta itu akhirnya jelas terlihat dan terungkap setelah Kabar6.com akhirnya menelusuri lokasi club malam yang berada di kawasan Ruko Bolsena, Gading Serpong, Kecamatan Kelapa Dua ini, sejak Jumat (23/7/2021) malam.

Lokasi ajeb-ajeb itu beroperasi setiap hari, secara ‘senyap’ alias sembunyi-sembunyi, yaitu pada pukul 01.00 Wib, dinihari hingga menjelang subuh.

Sesampainya di lokasi, para pengunjung tidak sama sekali dilakukan pengecekan suhu tubuh layaknya standar protokol kesehatan yang selama ini telah menjadi kebiasaan baru dimasa pandemi covid 19.

Karyawan Beer Garage justru cenderung hanya melakukan pemeriksaan privasi sepihak. Dugaannya, untuk kebutuhan mereka agar keberlangsungan acara tetap terjaga.

Kesan itu amat terasa, karena setiap pengunjung yang datang diwajibkan menonaktifkan kamera handphone dengan cara pelakbanan oleh karyawan yang bertugas diarea pintu masuk.

Setelah melalui pemeriksaan itu, para pengunjung kemudian diarahkan ke kasir untuk melakukan pembayaran sesuai kebutuhan pesanan, sebelum naik ke ruang dugem di lantai dua.

Berbagai minuman beralkohol pun terpampang di deretan box pendingin bersama antrian padat para pengunjung yang keliatannya dari banyak kalangan.

Muda-mudi juga om-om senang nampak bersemangat menikmati alunan musik yang dimainkan sang DJ (Disc Joke).

Fahri, salah seorang pengunjung asal Kota Tangerang, yang datang bersama beberapa rekannya, mengaku sering ke tempat itu.

Sepengetahuannya pun, memang hanya ada beberapa titik lokasi saja yang tetap buka disaat PPKM Darurat. Malahan, kata dia, Beer Garage sudah buka terus sejak masih penerapan PSBB.

“Ada juga (yang buka) gak jauh dari sini. Sama disana juga kaya gini. Gak kebagian reservasi (table) ya. Rame terus disini emang,” ujar mahasiswa semester 6 ini, saat diajak berbincang.

Ketika ditanya apakah setiap kali dirinya berkunjung kelokasi tersebut, tak pernah khawatir atau bahkan mengalami giat pembubaran oleh petugas berwenang, ia dengan kalem mengatakan tidak sama sekali.

“Gak pernah. Disini mah buka dan rame terus. Cuma ini aja yang dirubah, kemarin-kemarin disini masih ada kursi-kursi,” ungkapnya, seraya menujukan area sekitaran bartender, lokasi yang kala itu kami pijakan.

Semakin larut pagi, lokasi nampak terasa padat dan rapat oleh pengunjung. Jangankan untuk berjaga jarak, sekedar bergeser kesamping, depan serta belakang saja, para pengunjung akan saling bersenggolan satu sama lain.

Selain itu, mayoritas pengunjung sudah lagi tak perduli dengan masker. Hanya beberapa orang yang terlihat masih menempelkan masker, dan itupun sekedar terpasang dibagian dagu.

Terlihat sesekali karyawan waiters pun kesulitan menempatkan pesanan pengunjung, karena penuhnya semua meja. Meski begitu, disela-selanya sering tampak berseliweran si mami masih bisa mengantarkan para ladies kepangkuan cinta semalamnya.

Akhirnya, sekira pukul 04.00 subuh sang DJ mulai memperlambat dan sedikit demi sedikit mengecilkan alunan musik yang dimainkannya. Satu persatu cahaya lampu pun dinyalakan, pertanda berakhirnya pesta.

**Baca juga: Bupati Zaki Terima 1000 Paket Sembako dan Vitamin dari Perumdam TKR

Sebagian bergegas turun untuk segera tinggalkan ruangan dansa. Sisanya masih bertahan menunggu lega sembari menghabiskan sisa-sisa yang masih ada.

Yang lebih dulu pun ternyata masih banyak bersandar diteras luar. Ada yang terlihat menunggu sesuatu. Ada pula terdengar samar, teriak khas wanita mabuk. (ges)




Hari Kedua PPKM Darurat, Penyekatan di Gading Serpong Terpantau Padat

Kabar6.com

Kabar6-Hari kedua Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Kepolisian Resort Tangerang Selatan (Polres Tangsel) masih sigap lakukan penyekatan di Pertigaan Gading Serpong, Minggu 4 Juli 2021.

Terpantau polisi melakukan pemantauan dan sering kali memberhentikan kendaraan untuk ditanya ingin kemana, lalu ditanyakan kelengkapan kendaraan seperti SIM dan STNK.

“Pak mau kemana?, kebutuhannya apa?,” ungkap seorang petugas kepada pengendara yang sedang melintas, Minggu (4/7/2021).

Karena ada penyekatan di Gading Serpong, lalu lintas dari arah Cikokol Kota Tangerang dialihkan kearah Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Begitupun dari arah Serpong menuju Cikokol, dialihkan ke Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

**Baca juga: Janji Sanksi PPKM Darurat di Tangsel Berlaku Mulai Hari Keempat

Dalam pantauan Kabar6.com dilokasi, kepadatan lalu lintas tidak separah saat awal penerapan PPKM Darurat, saat ini kepadatan hanya terjadi di pertigaan Gading Serpong itu saja.

Hingga berita ini terbit, tim Kabar6.com belum mendapatkan informasi lebih lanjut dari Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Tangsel, AKP Dicky Dwi Priambudi. Dan akan diinformasikan selanjutnya.(eka)




Nikmati Liburan Sekolah Dengan Pelayanan Mewah di Hotel JHL Solitaire Gading Serpong

Kabar6.com

Kabar6-Nikmati ketenangan dan pelayanan mewah selama liburan sekolah dengan penawaran ‘Paket School Holiday Journey’ di Hotel JHL Solitaire Gading Serpong, Tangerang.

Marketing Communications Executive JHL Solitaire Gading Serpong, Stefany Rebecca mengatakan, ‘Paket School Holiday Journey’ pas bagi pengunjung yang ingin berlibur sembari dimanjakan dengan pelayanan mewah dan menikmati fasilitas hotel berbintang.

“Paket School Holiday Journey ditawarkan mulai dari IDR 2.345.000 net per kamar per malam dan tersedia mulai 16 Juni hingga 31 Juli 2021,” ujarnya kepada Kabar6.com, Rabu (30/6/2021).

Tak hanya menginap, Stefany menerangkan, paket itu juga memilki kelebihan yaitu akomodasi di kamar premier, kemudian sarapan pagi untuk 2 orang dewasa dan 2 anak di bawah usia 12 tahun.

“Gratis satu kali perawatan di Le Mere et Beaute Lounge untuk Ibu dengan pilihan creambath, manicure dan pedicure, serta diskon 50 persen untuk perawatan spa bagi Ayah di Acqua Spa & Wellness,” ungkapnya.

**Baca juga: Motor NMax Curian Ditemukan, Polisi: Pemilik Silahkan Ambil di Polsek Serpong

Stefany mengatakan, paket ini juga menawarkan akses ke aktivitas hotel bagi anak-anak. Si kecil bisa mendapatkan pengalaman check-in sendiri, membuat pizza di kelas memasak, Kids Acquaree Journey, lomba mewarnai, kid’s theatre dan goodie bag.

“Tamu yang ingin menghabiskan liburan keluarga ini dapat memanfaatkan paket special diskon hingga 20 persen untuk makanan di outlet hotel dan diskon 20 persen untuk perawatan di Le Mere Glam et Beaute Lounge dan Acqua Spa & Wellness,” tutupnya.(eka)




Kronologi Antara Polisi dan Warga Soal Demo di Gading Serpong

Kabar6.com

Kabar6-Kepolisian Sektor (Polsek) Kelapa Dua membenarkan adanya demo di depan Gerbang Perumahan Illago Gading Serpong, Desa Curug Sangereng, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, pada Rabu 19 Mei 2021 malam.

Kapolsek Kelapa Dua AKP Fredy Yudha Satria mengatakan, demo yang terjadi di depan gerbang Perumahan Illago Gading Serpong, Desa Curug Sangereng, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, itu merupakan kejadian salah paham saja antara warga perumahan dan sekitaran Illago.

Fredy menerangkan, salah paham itu membuat warga Desa Curug Sangereng menjadi marah dari perkataan salah seorang warga Perumahan Illago Gading Serpong yang sedikit menyimpang.

“Kami bersama Kecamatan Kelapa Dua sudah melakukan klarifikasi secara keluargaan terkait perkara kemarin malam itu. Kejadian itu cuma salah paham aja,” ujar Fredy kepada wartawan, Kamis (20/5/2021).

Sementara itu, Abdul Haer Pengurus Masjid Jami Al-Fudhola menjelaskan, kejadian bermula ada seorang supir yang berkerja di salah satu perumahan tersebut yang disuruh oleh pemilik rumah untuk berbicara kepada pengerus masjid untuk menggeserkan pengeras suara, karena pemilik rumah tersebut merasa terganggu dengan suara azan yang dikumandangkan saat magrib tiba.

“Awalnya saya hiraukan karena dia menyuruh untuk menggeserkan pengeras suara tersebut, karena berdirinya masjid itu lebih awal dari pada perumahan yang ada disana. Sebelum ini, belum ada yang protes masalah ini mungkin dia merasa terganggu makannya dia minta untuk digeser pengeras suara itu,” tuturnya.

Senada diungkapkan oleh seorang warga yang enggan disebutkan namanya, aksi protes warga Kampung Curug RT 001, RW 01 ke Perumahan Cluster San Lorenzo Paramount Land terkait salah satu warga perumahan menegur DKM Masjid Alfudola untuk mengecilkan suara dan menggeser Speaker Masjid Al Fudhola.

“Warga perumahan itu ngedatengin ketua RT dan DKM Masjid Al Fudhola bang, maksudnya untuk mengeserkan posisi Speaker Masjid Al Fudhola karena merasa terganggu gitu,” ungkapnya dikonfirmasi Kabar6.com.

**Baca juga: Pemkab Tangerang Siapkan Bantuan Sembako Imbas Penutupan Sementara Tempat Wisata

Karena hal itu, menurutnya, banyak warga kampung yang tau masjid di komplen dan turun ke jalan.

“Setelah itu banyak warga yang tau kalau masjid di komplen, akhirnya warga turun ke jalan depan gang untuk mencari orang tersebut. Yang dipanggil ke Polsek 5 kalau gak salah,” tutupnya.(eka/vee)




Keseruan Event ‘Purity Shopping Sale’ di Summarecon Mall Serpong

Kabar6.com

Kabar6-Rayakan momen Bulan Suci Ramadhan, Summarecon Mall Serpong melakukan rangkaian event bertajuk ‘Purity Shopping Sale’, event ini berlangsung hingga 23 Mei 2021.

Director Summarecon Mall Serpong, Tommy L, Center menerangkan, event lainnya, sebagai suatu kebiasaan yang tak terlewatkan di Bulan Ramadhan yaitu belanja kebutuhan sandang dan pangan, SMS juga menghadirkan beragam program belanja untuk SMSLovers.

Sembari menunggu waktu berbuka puasa, Tommy mengatakan, pengunjung dapat jalan-jalan dan belanja di ‘Purity Shopping Bazaar”’, yang digelar di Atrium Forum – SMS.

“Selain bazaar, ada juga ‘Purity Shopping Program – Incredible OR Card’, yang dapat diikuti oleh semua pengunjung dengan menggunakan aplikasi Summarecon Mall,” ujarnya kepada Kabar6.com melalui press release, ditulis Senin (10/5/2021).

Menurutnya, keseruan ngabuburit di SMS juga dapat dirasakan dengan nonton film di Cinema XXI SMS. Lanjutnya, dimulai bulan lalu, pintu teater Cinema XXI SMS telah dibuka kembali dengan protokol kesehatan yang ketat.

Selain Cinema XXI, Tommy menerangkan, para orang tua juga dapat mengajak anak-anaknya main ke Timezone dan Land of Zoomoov.

“Bagi pengunjung yang ingin mencari alternatif hidangan untuk berbuka puasa bersama teman atau keluarga, SOUO Pasar Malam dan Salsa Food City bisa menjadi pilihan yang tepat, dengan beragam menu makanan khas Indonesia,” terangnya.

Selain itu, Tommy menjelaskan, pihaknya juga mengajak para pengunjung untuk mengikuti program ‘Promo THR’, yang bisa mendatangkan banyak berkah dan hadiah.

Promo THR tersebut, Tommy memaparkan, akan berlangsung hingga 17 Mei 2021, dengan hadiah berupa 2 buah sepeda, voucher belanja SMS senilai Rp3 juta dan voucher makan SOUO Pasar Malam senilai Rp2,5 juta.

“Melalui ‘Purity Shopping Sale’, kami berharap dapat menghibur SMSLovers sembari menjalankan ibadah puasa,” paparnya.

Lanjutnya, kembali beroperasinya Cinema XXI dan wahana permainan di SMS juha diharapkan dapat membawa kehangatan dan hiburan yang aman bagi keluarga dalam momen Hari Raya Idul Fitri.

**Baca juga: Libur Nyaman dan Aman di Aston Anyer Beach Hotel

Tommy menjelaskan, hal itu karena pihaknya berpartisipasi aktif dalam meminimalkan penularan Covid 19 dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat, seperti membatasi jumlah pengunjung, pengecekan suhu, menyediakan beragam fasilitas kebersihan, hingga melakukan disinfektan secara rutin dan berkala.

“Bagi kami kesehatan serta keselamatan pengunjung, tenant dan karyawan adalah prioritas utama. Selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri,” tutupnya.(eka)




DPMPD Kabupaten Tangerang Simulasi Pelaksanaan Test Kemampuan Dasar Bakal Calon Kepala Desa di UMN

Kabar6.com

Kabar6 – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Kabupaten Tangerang melakukan Simulasi Test Kemampuan dasar (TKD) Bakal Calon (Balon) Kepala Desa serentak tahun 2021, yang akan dilaksanakan pada tanggal 8 Mei 2021 di Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Jl. Boulevard Gading Serpong Kabupaten Tangerang, Kamis (6/5/2021).

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tangerang H. Dadan Gandana S.STP M.Si mengatakan pada saat ini pihaknya melakukan pengenalan atau simulasi tes kemampuan dasar bakal calon kepala desa yang ada di kampus UMN.

“Kami melakukan pengenalan kepada 397 bakal calon kepala desa, sebelum mengikuti test kemampuan dasar seperti ruangan, komputer, dan alat pendukung lainnya serta protokol kesehatan,” ujar Dadan.

Pada pelaksanaan TKD Balon kepala desa pada tahun ini menggunakan metode seleksi dengan alat bantu komputer yang digunakan untuk mendapatkan standar minimal kompetensi dasar yang digunakan atau Computer Assisted Test (CAT).

“Jadi hari ini kami perkenalkan kepada bakal calon kepala desa terkait teknologi yang digunakan biar pada pelaksanaan berjalan dengan lancar,” ucapnya.

Ditempat terpisah, Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Tangerang, Hery Heryanto mengatakan, Pelaksanaan Test Kemampuan Dasar (TKD) bakal calon kepala desa menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).

“Sistem Computer Assisted Test (CAT) merupakan sesuatu yang baru yang digunakan Pilkades di Kabupaten Tangerang,” kata Hery.

Lanjut Hery yang juga aktif sebagai tenaga pengajar di sebuah perguruan tinggi ini melanjutkan, dalam hal ini Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang, menjadi tim independen pelaksanaan Test Kemampuan Dasar (TKD).

Sebelum memasuki tahap tersebut, bakal calon mengikuti pengenalan dan penyesuaian teknologi yang dilaksanakan sebelum pelaksanaan.

“Jadi sebelum hari pelaksanaan, hari ini diadakan pengenalan dan penyesuaian teknologi bagi bakal calon. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Universitas UMN. Sehingga diharapkan pada hari H, dapat berjalan dengan lancar,” tuturnya.

Hery berharap panitia dapat semaksimal mungkin menguasai peraturan perundang-undangan dan dapat bersikap netral selama persiapan hingga kegiatan pilkades ini dilaksanakan. Karena, panitia dinilai sebagai kunci keberhasilan dalam kegiatan ini.

Pada saat pelaksanaan, protokol kesehatan juga wajib diterapkan oleh semua pihak yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

“Karena baru kali ini proses pemilihan dilaksanakan melalui proses prokes, demokratisasi di tingkat desa antusiasme masyarakatnya lebih tinggi, karena pilkades langsung berhubungan dengan yang bersangkutan,” ujarnya.

**Baca juga: 725 Petugas Gabungan Diterjunkan di 8 Titik Pos Penyekatan Mudik

Kegiatan pilkades pada tahun ini, diikuti oleh 77 desa dalam 26 kecamatan di wilayah Kabupaten Tangerang. Adanya pembatasan jumlah pemilih yaitu sebanyak 500 orang pemilih di setiap TPS.(Vee)