1

Akhir Agustus 2023, Empat Kursi Kadis di Pemkot Tangsel Dilelang

Kabar6-Tahun Anggaran 2023 ini sekitar delapan kursi pimpinan tinggi pratama eselon IIb di lingkup Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sudah dan atau bakal kosong. Wali Kota Benyamin Davnie berencana segera gelar lelang jabatan.

“Lelangnya segera. Mudah-mudahan akhir bulan ini,” katanya kepada kabar6.com ditemui di Jelupang, Kecamatan Serpong Utara, Minggu (6/8/2023).

Benyamin menyampaikan tidak seluruh kursi pejabat eselon II akan dilelang. Lelang jabatan hanya untuk dinas pariwisata; dinas sosial; dinas pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga berencana; serta dinas koperasi dan UKM.

Dinas pariwisata serta dinas sosial sudah kosong karena pejabatnya meninggal dunia dan pensiun. Sedangkan kepala dinas pemberdayaan perempuan Khaerati serta kepala dinas koperasi dan UKM Warman Syanuddin pada September 2023 telah memasuki masa purna bakti alias pensiun.

**Baca juga: Cegah Marak ‘Nabun’ di Tangsel, Benyamin: Bukan Hanya Disiram Seember

“Paling tidak (lelang jabatan) empat eselon II dulu,” kata Benyamin. Ia bilang ini sedang menunggu persetujuan kementerian pemberdayaan aparatur negara dan reformasi birokrasi serta komisi aparatur sipil negara untuk gelar lelang jabatan.

“Kemudian yang lainnya akan saya lakukan rotasi. Sambil menunggu sampai Desember mendatang ada lagi pejabat eselon II yang pensiun,” terangnya.

Benyamin menambahkan, dirinya juga akan berkoordinasi dengan komisi pemilihan umum Kota Tangsel terkait kebijakan rotasi dan mutasi.

“Saya akan koordinasikan dengan KPU kapan saya terakhir enggak boleh melakukan hal-hal ini,” tambahnya.(yud)




Lebak Sebar 800 Rapid Test Covid-19 ke Empat Rumah Sakit

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak sudah menerima alat rapid test virus Corona atau Covid-19. Sementara ini, Lebak hanya menerima 800 alat rapid test dari pemerintah.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebak, dr Firman Rahmatullah, alat rapid test sudah didistribusikan ke 4 rumah sakit.

“Sesuai permintaan sudah didistribusikn ke RSUD Adjidarmo, RSUD Malingping, RS Kartini dan RS Misi,” kata Firman, Senin (30/3/2020).

Firman menjelaskan, dengan sedikitnya jumlah alat yang diterima, rapid test sangat tidak mungkin dilakukan secara massal di kabupaten yang berpenduduk 1 juta jiwa lebih.

“Dilaksanakannya oleh masing-masing rumah sakit terhadap pasien dalam pengawasan (PDP). Tentu saja, dengan kondisi seperti ini, mau tidak mau setiap rumah sakit harus menyiapkan ruang isolasi,” terang Firman.

**Baca juga: Bupati Lebak Negatif Covid-19 Setelah Isolasi Mandiri 14 Hari.

Firman mengatakan, tidak seluruh puskesmas bisa melakukan rapid test. Rapid tes hanya dilakukan oleh puskesmas yang terdapat orang dalam pemantauan (ODP) dengan gejala dan PDP.

“Kemarin kami susun alur SOP untuk pemeriksaan ODP dan PDP. Analis puskesmas juga harus diberikan pengetahuan terlebih dahulu bagaimana menggunakannya karena ini kan alat yang baru buat mereka,” jelas Firman.(Nda)




Polda Banten Buru Empat Tersangka Tambang Emas Ilegal di Lebak

Kabar6.com

Kabar6-Polda Banten hingga kini masih memburu empat tersangka pertambangan tanpa ijin (peti) yang menggali lubang di sekitar kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) yang masuk ke dalam Kabupaten Lebak. Empat pelaku berinisial JA, EN, SU dan TO. “Masih dalam pengejaran,” ujar Dirkrimsus Polda Banten, Kombes Nunung Syaefudin, kepada sejumlah awak media di Mapolda Banten, Sabtu (07/03/2020).

Empat tersangka hingga kini masih bebas berkeliaran karena meski sudah di tetapkan sebagai tersangka, tidak ada satupun yang berhasil ditangkap oleh Polda Banten. Bahkan, sejak Presiden Jokowi dan Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sekitar dua bulan lalu, memerintahkan Pemda dan pihak kepolisian menindak tegas para pelaku perusak alam itu.

Bahkan, operasi penindakan dan razia, dengan merusak dan menyegel lubang hingga mesin pengolahan emas sudah dilakukan berulang kali, tetap saja belum bisa menangkap para pelaku.

Alasannya, karena Nunung baru satu pekan menjabat Dirkrimsus di Polda Banten, yang sebelumnya menjabat sebagai Ditpolairud di Polda Banten.

Dimana, tersangka EN dan SU memiliki lubang dan pengolahan emas di Kampung Cikomara, Desa Banjar Irigasi, Kecamatan Lebak Gedong. Kemudian tersangka JA memiliki pengolahan emas di Kampung Hamberang, Desa Luhur jaya Kecamatan Cipanas, Lebak. Selanjutnya tersangka TO memiliki pengolahan emas di Kampung Tajur, Desa Mekarsari, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak.

**Baca juga: Polda Banten Sidak Perusahaan Pembuat Masker Diduga Tak Berizin.

“Kita lakukan upaya penangkapan, tiga hari kita jalani, tinggal kuat kuatan yang kabur atau yang mau nangkep. Pasti kita kejar,” terangnya.

Penindakan tambang emas diperluas oleh Polda Banten, hingga ke wilayah Cibeber dan Cikotok, yang notabene berdekatan dengan bekas galian tambang emas milik Antam dan berdekatan dengan Pantai Sawarna.

“(Penindakan di Cibeber) dalam rangka (penertiban tambang emas ilegal) itu juga, pengejaran para tersangka. Berdasarkan keterangan saksi, barang bukti, enggak perlu keterangan tersangka itu nomor urut paling bawah, kita sudah menetapkan tersangka ketika barang bukti, dua alat bukti sudah cukup. Kita tangkap dulu dan saya yakin pasti dapet,” jelasnya. (Dhi)




Dilantik, Inilah Empat Pimpinan DPRD Lebak 2019-2024

Kabar6.com

Kabar6-Empat pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebak periode 2019-2024 akan dilantik hari ini di gedung DPRD Kabupaten Lebak, Rangkasbitung, Senin (30/9/2019).

“Peresmian/pengambilan sumpah pimpinan DPRD Lebak akan dipandu oleh Ketua Pengadilan Negeri Rangkasbitung,” kata Sekretaris DPRD Lebak, Fin Rian melalui pesan WhatsApp.

Fin mengatakan, Surat Keputusan (SK) Gubernur Banten tentang pimpinan definitif diterima pada Rabu, 24 September 2019.**Baca juga: Empat Nama Pimpinan Definitif DPRD Lebak Sudah Diusulkan ke Gubernur.

“Iya penentuan tanggal pelantikan, setelah rapat pimpinan sementara dengan pimpinan fraksi dan dari eksekutif pada hari Jum’at, 27 September 2019,” terang dia.

Keempat pimpinan DPRD Lebak yang dilantik, yaitu: Ketua Dindin Nurohmat dari Gerindra, Wakil Ketua I Ucuy Masyuri dari Demokrat, Wakil Ketua II Junaedi Ibnu Jarta dari PDI Perjuangan, Wakil Ketua III Nana Sumarna dari Golkar.(Nda)




Empat Pimpinan DPRD Kabupaten Tangerang Resmi Dilantik

Kabar6.com

Kabar6-Hari ini, empat pimpinan DPRD Kabupaten Tangerang definitif masa jabatan 2019-2024 resmi dilantik di ruang Paripurna, Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Selasa (24/9/2019).

Khalid Ismail dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai Ketua DPRD Kabupaten Tangerang. Untuk wakilnya ada Astayudin dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Ilham Khair dari Partai Golongan Karya (Golkar), dan Aditiya Wijaya dari Partai Demokrasi.

Ketua DPRD kabupaten Tangerang, Khalid Ismail mengatakan, banyak tugas yang harus segera dikerjakan oleh anggota DPRD Kabupaten Tangerang masa jabatan 2019-2024. Diantaranya, melanjutkan pembahasan tujuh Raperda.

“Dalam kesempatan ini, saya siap bersinergi dengan eksekutif untuk mesukseskan program-program unggulan,” ujar Khalid kepada wartawan, Selasa (24/9/2019).

Khalid mengungkapkan, pembahasan raperda itu bergantung kepada ketersediaan anggaran. Jika anggaran masih tersedia, pembahasan 7 raperda itu bisa tuntas tahun ini.

”Kalau anggarannya ada, mungkin nanti teknisnya 4 komisi bisa langsung menjadi 1 pansus (panitia khusus red) untuk 7 raperda itu,” ujar ketua baru DPRD Kabupaten Tangerang.

**Baca juga: Truk ‘Sliweran’, Bupati Zaki: Perbup 47 Harus Ditegakkan.

Sementara itu, Wakil Bupati Tangerang Mad Romli juga mengucapkan selamat kepada pimpinan DPRD Kabupaten Tangerang definitif yang telah resmi dilantik. Diharapkan kedepannya, semua anggota DPRD Kabupaten Tangerang bisa bersinergi dengan eksekutif.

“Saya mengajak, anggota DPRD Kabupaten Tangerang untuk bersama-sama membangun Kabupaten Tangerang agar Tangerang semakin gemilang,” pungkasnya.(N2P)




Empat Nama Pimpinan Definitif DPRD Lebak Sudah Diusulkan ke Gubernur

Kabar6.com

Kabar6-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebak telah menyerahkan empat nama pimpinan definitif periode 2019-2024 yang telah diparipurnakan.

“Tahapan usulan sudah diparipurnakan setelah empat partai pemenang merekomendasikan kadernya, rekomendasi dari DPP,” kata Ketua sementara DPRD Lebak, Bangbang SP, Kamis (19/9/2019).

Usulan nama-nama pimpinan DPRD Lebak yang sudah diparipurnakan akan diteruskan ke gubernur oleh bupati.**Baca juga: Soal Label Halal Daging Impor, Disperindag Lebak: Stok Lokal Cukup.

“Gubernur ada waktu 14 hari untuk mengeluarkan SK pimpinan definitif maksimal 15 hari. Kalau berjalan dengan baik, paripurna bisa dilakukan di awal Oktober,” terang Bangbang.

Sementara itu, Asda I Bidang Pemerintahan Kabupaten Lebak, Al Kadri mengaku, usulan nama pimpinan sudah diserahkan ke Gubernur Banten. “Sudah, sudah diserahkan hari ini,” singkat Alkadri.

**Baca juga: Minggu Kedua, DPRD Lebak Bahas AKD.

Empat pimpinan DPRD Lebak tersebut yakni Ketua Dindin Nurohmat dari Gerindra, Wakil Ketua I Ucuy Masyuri dari Demokrat, Wakil Ketua II Junaedi Ibnu Jarta dari PDI Perjuangan, Wakil Ketua III Nana Sumarna dari Golkar.(Nda)




Empat Petugas Kebersihan Tepar di Serpong Karena Eximer dan Kopi

kabar6.com

Kabar6-Polisi memastikan penyebab empat pegawai kebersihan yang tepar kejang-kejang usai minum kopi di kawasan Alam Sutera, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan.

“Penyebabnya Eximer, obat keras yang dikonsumsi berlebihan,” ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tangerang Selatan, Ajun Komisaris Alexander Yurikho ditemui wartawan di kantornya, Selasa (23/4/2019).

Empat pemuda yaitu ,Akhmad Lahmudin (21), Bagas Andrian (20), Safik (20), dan Candra (18) ditemukan terkapar di tepi jalan pada Minggu siang (21/4/2019). Mereka lemas dan teler setelah mengkonsumsi minuman kopi.

Menurut Alexander, keempat pemuda yang bekerja sebagai petugas kebersihan di salah satu mal di kawasan Alam Sutera itu mengkonsumsi Eximer lalu minum kopi.

**Baca juga: Bahaya, Obat Eximer di Alam Sutera Dijual Rp14 Ribu.

“Alasannya mereka mendengar cerita bahwa pil eximer tersebut dapat meningkatkan stamina.”

Usai menenggak eximer keempatnya kemudian hilang kesadaran. “Mereka sadar ketika sudah ditangani di RS Omni,” kata Alexander. (Yud)




Di Empat Wilayah Ini Pelaku Curas Dalam Angkot Lakukan Aksinya

Kabar6.com

Kabar6-Para pelaku pencurian dengan kekerasan dalam angkot telah melakukan aksi jahatnya sebanyak enam kali di beberapa wilayah Kabupaten Tangerang. Hal itu diungkapkan Iptu Setiyo selaku Kanit Reskrim Polsek Neglasari.

Dikatakannya, para pelaku curas dalam angkot tersebut telah melakukan aksi kejahatan di wilayah Tigaraksa, Bitung, Jatake dan Balaraja dengan target barang dari penumpang dalam angkot.

“Sasaran mereka (pelaku curas) adalah barang berharga penumpang angkot, seperti telepon genggam, dompet, uang, serta perhiasan,” terang Iptu Setiyo disiaran persnya, Jumat (15/3/2019).

Kata Iptu Setiyo, komplotan curas dalam angkot tersebut berjumlah lima orang dengan perannya masing-masing.

**Baca juga: Klaim Hasil Survei, Kuasa Hukum RS Murni Asih: Tak Ditemukan Limbah B3.

Saat ini, para pelaku beserta barang bukti dibawa ke Mako Polsek Neglasari untuk proses hukum lebih lanjut. (jic)