oleh

Polda Banten Sidak Perusahaan Pembuat Masker Diduga Tak Berizin

image_pdfimage_print

Kabar6-Menyikapi informasi dari masyarakat terkait adanya kelangkaan masker, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Banten Kombes Pol Nunung Syaifudin bersama Tim Subbid Indag, melakukan pengecekan sebuah pabrik pembuatan masker yang diduga menyalahi aturan produksi di Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten.

Pabrik masker ilegal tersebut ditengarai baru beroperasi sejak sembilan bulan lalu.

“Kami melakukan pengecekan terhadap salah satu pabrik yang ada di wilayah Kragilan ini yang diduga melakukan pelanggaran izin, Secara legalitas mempunyai ijin importir termasuk mengedarkan barang impor. Namun, pada nyatanya pabrik ini memproduksi sendiri yang diberi merk sama dengan merk impor,” kata Nunung, melalui Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi Priadinata kepada wartawan, Jumat (6/3/2020).

Lebih lanjut Nunung mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan dokumen PT.TGK tidak memiliki ijin produksi dan izin edar terhadap masker yang beredar di Indonesia.

“Pengepakan dan pengemasan (masker) bisa kita lihat sangat memprihatinkan. Ada kode khusus yang kita pelajari dan ini tidak pada tempatnya,” ujar Nunung.

Lanjut nunung, saat ini masih dalam penyelidikan, kita akan lakukan pemeriksaan terhadap orang orang yang ada dan tahu terhadap kegiatan pelanggaran izin ini.

Bilamana ditemukan bukti permulaan yang cukup akan dilanjutkan ke tingkat penyidikan, lalu akan diterapkan yaitu ada beberapa undang-undang yang pertama dalam Undang-undang Kesehatan dengan ancaman 15 tahun dan juga undang-undang perlindungan konsumen yang ancaman hukumannya 5 tahun.**Baca juga: Longsor Bantaran Sungai Cibereum Lebak Ancam Ponpes.

“Saat ini kita sedang mendalami dengan melakukan pemeriksaan kepada staf dan karyawan yang ada di perusahaan ini,” tandasnya.(Den)

Print Friendly, PDF & Email