1

Viral di Malaysia, Durian yang Tak Pernah Menyentuh Tanah Ini Dijual Rp1,7 Juta

Kabar6-Seorang pria di Shah Alam, Selangor, Malaysia, bernama Wan Mahussin Wan Zain (27) mendadak viral di media sosial setelah menawarkan durain miliknya seharga Rp1,7 juta.

Melalui sebuah video yang diunggah, melansir Mashable, Wan Zain mengatakan bahwa durian miliknya yang juga diminati seorang menteri di negara itu diklaim tak pernah menyentuh tanah, namun mendarat dengan pukulan telak ketika jatuh mengenai mobil miliknya dan menghancurkan kaca depan.

“Durian ini berasal dari pohon yang ada di depan rumah saya dan kami biasanya memiliki jaring untuk menangkapnya sebelum menyentuh tanah. Namun, durian ini mungkin jatuh melalui celah kecil dan malah mendarat di mobil saya,” tutur Wan Zain.

Pria itu mengaku kesal, terutama saat mengetahui biaya perbaikan kaca mobilnya yang berusia tiga tahun sekira RM500. ** Baca juga: Gempar, Lingkaran Asap Hitam Misterius Melayang di Atas Langit Moskow

“Saya memutuskan untuk membuat video di mana saya menawarkan durian seharga RM500 hanya untuk bersenang-senang, sebagai cara untuk membuat diri saya merasa lebih baik. Video itu saya unggah ke grup Facebook tempat para petani kecil setempat biasanya berkumpul untuk membicarakan hasil Bumi,” ujar Wan Zain.

Video itu sendiri telah dilihat lebih dari 300 ribu kali setelah diunggah ke sebuah akun Twitter. Siapa sangka, hal ini juga menarik perhatian Menteri Sumber Daya Manusia Datuk Sri M Saravanan, yang menghubungi Wan Zain untuk membeli durian itu.

“Saya mendapat telepon dari menteri yang mengatakan dia sangat ingin membeli durian untuk mencobanya. Tetapi saya mengatakan kepadanya bahwa saya sudah memakannya bersama keluarga saya dan tidak pernah berniat untuk menjualnya,” kata Wan Zain.(ilj/bbs)




Di Thailand, Varietas Durian Tanpa Bau Menyengat

Kabar6-Thailand memperkenalkan varietas baru durian tanpa bau menyengat. Pak Chong-Khao Yai, varietas dari jenis durian Mon Thong yang populer itu tumbuh di Provinsi Nakhon Ratchasima.

Varietas ini telah diberikan sertifikasi indikasi geografis (GI) oleh otoritas Thailand. Melansir thestar, durian varietas baru itu dipamerkan saat festival durian di distrik Pak Chong, dan diklaim memiliki rasa yang manis dan tidak terlalu lembek, serta yang terpenting baunya tidak menyengat.

Varietas Park Chong-Khao Yai ini disetujui sebagai produk GI oleh Departemen Properti Intelektual tahun lalu. GI adalah label yang diberikan kepada produk yang sesuai dengan lokasi geografis tertentu dan memiliki karakteristik atau kualitas yang dikaitkan dengan tempat tertentu.

Diketahui, Thailand adalah negara eksportir durian terbesar di dunia. Tahun lalu, negara ini meraup sekira Rp74 triliun di tengah melonjaknya permintaan dari Tiongkok. ** Baca juga: Sadis! Wanita di Iran Bunuh Sang Suami yang Selingkuh dan Rebus Jasadnya

Menurut data PBB, impor durian segar Tiongkok naik empat kali lipat dari 2017 menjadi US$2,3 miliar pada 2020.(ilj/bbs)




Tak Mampu Bayar Utang Rp286 Juta, Wanita Thailand Ditampar Kulit Durian Hingga Berdarah

Kabar6-Apes benar nasib Duangduen. Wanita asal Thailand itu ditampar memakai kulit durian karena tak bisa membayar utang yang dipinjam dari seorang rentenir setempat.

Bagaimana kisahnya? Melansir Nextshark, Duangduen diketahui mengambil pinjaman sebesar sekira Rp8,1 juta untuk membuka toko bersama seorang teman. Awalnya, Duangduen rutin melakukan pembayaran, namun semua itu menjadi berantakan saat pembayaran bunga mencapai Rp286 juta.

Ya, pandemi COVID-19 membuat Duangduen mengalami kesulitan finansial karena kehilangan uang untuk mempertahankan toko. Para rentenir kemudian menyewa penagih utang, yang menggerebek rumah Duangduen serta temannya dan mengancam mereka.

Lebih parah lagi, penagih utang malah menyarankan agar Duangduen dan temannya meminjam lebih banyak uang untuk membayar hutang lama, yang ternyata disetujui oleh kedua wanita itu.

Menurut sebuah laporan, mereka akhirnya harus membayar sekira Rp8,2 juta per ari, yang menyebabkan teman Duangduen meninggalkan wanita itu dan melarikan diri. ** Baca juga: Bersumpah Demi Tegakkan Hukum, Pria India Ini Sudah 22 Tahun Tidak Mandi

Lantaran tidak tahu harus berbuat apa lagi, Duangduen kemudian menghubungi departemen manajemen utang resmi pemerintah, yang menghubungi rentenir dan mengatur agar mereka menghentikan sementara pembayaran.

Namun yang terjadi, rentenir kemudian mengunjungi rumah wanita itu untuk menagih agar utangnya segera dibayar. Suasana makin panas ketika Duangduen memarkir sepeda motor miliknya di pinggir jalan, Provinsi Lamphun, untuk menerima panggilan telepon.

Kemudian, seorang wanita berjalan ke arah Duangduen dan menampar wajah memakai kulit durian hingga berdarah-darah, sebelum melarikan diri dari tempat kejadian.

Duangduen lantas meminta bantuan media karena polisi belum membuat perkembangan apa pun atas pengaduannya. Wanita itu juga menjelaskan bahwa situasinya tetap sama karena dia masih menerima ancaman.(ilj/bbs)




Tingkatkan Kawasan Hijau, Thailand Izinkan Warganya Pinjam Uang ke Bank Pakai Durian

Kabar6-Kebijakan pohon untuk pinjaman, yang mengizinkan pohon digunakan sebagai jaminan bank, telah menunjukkan hasil yang menggembirakan. Ya, pemerintah Thailand dilaporkan mengizinkan warganya untuk mengambil pinjaman bank menggunakan durian.

Sejumlah pohon yang diterima dalam pertukaran, melansir gamescott, termasuk durian, jati, asam, kayu hitam, kayu hitam Burma, dan nangka. Hal ini membuat Perdana Menteri Thailand, Prayut Chan-o-cha, mendorong rakyatnya untuk menanam lebih banyak pohon-pohon tersebut.

“Kebijakan dari Departemen Pengembangan Bisnis telah mengarahkan masyarakat pedesaan dalam perusahaan tentang manfaat menanam pohon yang berharga,” kata Ratchada Thanadirek, Wakil Juru Bicara Pemerintah. “Selanjutnya, itu berada di bawah yurisdiksi Kementerian Perdagangan dan membuat semakin banyak warga yang tertarik dengan kebijakan tersebut.”

Thanadirek juga menjelaskan, skema penanaman pohon ini merupakan bagian dari gagasan PM Chan-o-cha untuk meningkatkan kawasan hijau di Thailand. Bahkan, kebijakan tersebut juga memudahkan warga desa untuk mendapatkan pinjaman dari bank.

Pada 20 Mei, sebanyak 146 ribu pohon telah didaftarkan sebagai jaminan untuk pinjaman senilai sekira Rp57,9. Dari jumlah tersebut, 318 terdaftar di Bank untuk Pertanian dan Koperasi Pertanian untuk pinjaman senilai sekira Rp1,2 miliar. ** Baca juga: Militer Kanada Lakukan Reformasi Kode Pakaian yang Radikal, Izinkan Pria Memakai Rok

Kemudian sebanyak 23 ribu pohon dengan Krung Thai Bank seharga sekira Rp54 miliar dan 120 ribu pohon dengan organisasi keuangan kecil seharga sekira Rp2,5 miliar.

“Perdana menteri sangat mementingkan menanam pohon yang berharga, karena tidak hanya akan membuat negara lebih hijau, tetapi juga dapat digunakan sebagai jaminan pinjaman,” kata Thanadirek.(ilj/bbs)




Yuk Mampir ke Central Durian Cisoka, Olahan Cendolnya Bikin Nagih

Kabar6.com

Kabar6-Jalan-jalan ke Kabupaten Tangerang jangan lupa mampir ke Central Durian Cisoka, Jalan Cisoka Cilaban, Desa Cempaka. Digerai tersebut dapat ditemui olahan durian yang yummy dan oishii, pastinya bisa membuat ketagihan deh.

Pengelola Central Durian Cisoka, Agus menerangkan, cendol disiapkan dulu ke dalam wadah gelas plastik yang kemudian ditambahkan satu biji durian ke dalamnya, aromanya itu lhoh…gak nahan!

“Setelahnya kita tambahkan aneka topping seperti keju, strawberry, nangka, mangga, alpukat, oreo dan susu. Kebayang dong citarasa dan kenikmatannya,” celoteh Agus ke wartawan, Jumat (17/9).

Dengan harga yang sangat terjangkau, hanya Rp15 ribu hingga Rp25 ribu, pengunjung dapat bersantai ria menikmati segelas cendol durian aneka topping dan hijaunya persawahan sejauh mata memandang yang dapat memanjakan mata.

Banyak cerita dari para pengunjung yang rela datang jauh-jauh hanya untuk menikmati cendol durian dan pemandangan persawahan nan asri.

Selly, warga Bonang yang memang beraktifitas di Tigaraksa, saban minggu kerap mampir ke gerai tersebut untuk relaks sembari menikmati oishii nya segelas cendol durian aneka topping.

“Menikmati cendol durian dan pemandangan persawahan membuat saya lebih rileks,” papar wanita berambut panjang ini.

**Baca juga: Yuk Nikmati Sajian Spesial September di Santika Premiere Bintaro

Senada, Siti warga Tigaraksa menuturkan saban lewat kawasan tersebut, ia tak pernah alpa untuk memesan cendol durian topping oreo dan susu. Menurut wanita berhijab ini citarasanya maknyus tenan.

“Pokoknya da best lah,” tukasnya.(Vee)




Durian Asal Malaysia yang Diklaim Tak Pernah Menyentuh Tanah Ini Dijual Sekira Rp1,7 juta

Kabar6-Melalui sebuah rekaman video yang mendadak viral di media sosial (medsos), seorang pria di Shah Alam, Selangor, Malaysia, bernama Wan Mahussin Wan Zain (27), menawarkan sebuah durian miliknya seharga RM500 atau sekira Rp1,7 juta,

Siapa sangka, melansir windowofworld, tawaran Wan Mahussin yang dilontarkan dengan nada bercanda itu ternyata benar-benar menarik minta seorang menteri di negara tersebut, lantaran durian tadi diklaim tak pernah menyentuh tanah. Disebutkan Wan Mahussin, durian miliknya jatuh menimpa mobil hingga menghancurkan kaca depan.

“Durian ini berasal dari pohon yang ada di depan rumah saya dan kami biasanya memiliki jaring untuk menangkapnya sebelum menyentuh tanah. Namun, durian ini mungkin jatuh melalui celah kecil dan malah mendarat di mobil saya,” kata Wan Mahussin.

Saat kejadian, Wan Mahussin mengaku kesal terutama saat mengetahui biaya perbaikan kaca mobilnya yang berusia tiga tahun sekira Rp1,7 juta. ** Baca juga: Hukuman Penjara Hingga Eksekusi Mati Menanti Warga Korut yang Ikut Tren Ala K-pop

“Saya memutuskan untuk membuat video di mana saya menawarkan durian seharga RM500 hanya untuk bersenang-senang, sebagai cara untuk membuat diri saya merasa lebih baik. Video itu saya unggah ke grup Facebook tempat para petani kecil setempat biasanya berkumpul untuk membicarakan hasil Bumi,” tuturnya.

Video Wan Mahussin kemudian dibagikan oleh pengguna lain di media sosial, di mana ia telah mengumpulkan lebih dari 300 ribu penonton setelah diunggah ke sebuah akun Twitter.

“Saya mendapat banyak reaksi berbeda. Beberapa mengatakan itu bagus karena saya tidak pernah kehilangan ketenangan, sementara beberapa orang juga kesal dengan saya karena mereka tidak menonton video lengkapnya. Kemudian mereka meminta maaf dan mengatakan video itu membuat mereka tertawa,” ujar Wan Mahussin.

Hal ini menarik perhatian Menteri Sumber Daya Manusia, Datuk Sri M Saravanan, yang menghubungi Wan Mahussin untuk membeli durian itu.

“Saya mendapat telepon dari menteri yang mengatakan dia sangat ingin membeli durian untuk mencobanya. Tetapi saya mengatakan kepadanya bahwa saya sudah memakannya bersama keluarga saya dan tidak pernah berniat untuk menjualnya,” ungkap Wan Mahussin.

Ditambahkan, menteri menawarkan mengiriminya uang untuk membantu menanggung biaya perbaikan mobilnya. “Ya, dia mengirim lebih dari yang saya butuhkan. Sisanya saya gunakan untuk membantu orang-orang melalui inisiatif Dapur Lockdown saya untuk memberi makan yang membutuhkan di daerah saya,” ungkap Wan Mahussin.

Kementerian Sumber Daya Manusia mengonfirmasi bahwa Saravanan memang menghubungi Wan Mahussin secara pribadi untuk membeli duriannya. Wan Mahussin mengaku senang bisa membuat orang tertawa di masa pandemi melalui video spontannya.

“Saya bahkan memiliki orang yang memberi selamat kepada saya karena saya membuat durian kampung lebih diminati daripada jenis durian yang mahal biasanya. Untung durian yang menabrak mobil saya enak atau saya akan menangis lagi,” kata Wan Mahussin lagi.(ilj/bbs)




6 Karyawan Kantor Pos di Jerman Harus Dirawat di Rumah Sakit Karena Durian

Kabar6-Sebanyak 12 pekerja pos di Jerman harus menerima perawatan medis, dan belasan lainnya diungsikan setelah kantor pos tempat mereka bekerja menerima paket mencurigakan yang berbau menyengat.

Pihak kantor pos Kota Schweinfurt, melansir Standart, segera memanggil polisi, petugas pemadam kebakaran, dan tim SAR, setelah seorang staf mereka mencium bau aneh yang berasal dari sebuah paket.

“Karena isi paket yang tidak diketahui, pada awalnya tidak jelas apakah paket tersebut memiliki risiko lebih besar,” demikian pernyataan dari departemen kepolisian Schweinfurt.

Seluruh gedung dievakuasi, dengan sekira 60 karyawan terpaksa meninggalkan kantor, sebelum paket diperiksa dengan hati-hati. “Sebanyak 12 pekerja pos yang mengeluhkan mual harus dirawat di tempat,” kata polisi di Schweinfur.

Dalam insiden tersebut, enam ambulans, lima mobil cepat tanggap, dan dua mobil SAR didatangkan. Tiga departemen pemadam kebakaran yang berbeda juga ikut terlibat.

Namun begitu paket dibuka, petugas keamanan sontak terkejut, karena di dalamnya ternyata berisi empat buah durian Thailand, yang dikirim oleh seorang warga kota berusia 50 tahun dari seorang teman di Nuremberg. Buah itu pun akhirnya dikirim ke penerima yang dituju. ** Baca juga: Skotlandia Larang Korek Kuping Plastik

Oalah…(ilj/bbs)




Buah yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Saat Buka Puasa

Kabar6-Selain mengandung banyak vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh, buah-buahan juga mengandung glukosa, sehingga sangat baik untuk menu berbuka puasa. Meskipun demikian, bukan berarti Anda boleh mengonsumsi semua jenis buah saat berbuka puasa, lho.

Ada beberapa buah, melansir Viva, yang tidak baik dikonsumsi saat berbuka puasa karena dapat menimbulkan gangguan di dalam tubuh. Buah yang dimaksud adalah durian. Buah yang satu ini mengandung protein, serat dan apabila sudah matang mengalami fermentasi, sehingga menyebabkan gas pada lambung yang membuat perut terasa kembung. Jadi, hindari berbuka dengan durian.

Selanjutnya adalah nangka. Buah ini menyebabkan pembentukan gas berlebih di perut, sehingga dapat mengakibatkan kembung ketika dikonsumsi saat berbuka puasa. Karena lambung Anda sudah istirahat dan kosong selama sekira 14 jam, maka sebaiknya jangan diberi makanan berat yang dapat membentuk gas.

Selain kedua buah tersebut, asinan juga harus dihindari saat pertama kali berbuka puasa. Asinan dianjurkan dikonsumsi setelah makan besar. Alasannya, karena dalam asinan ada kol dan tauge yang semuanya membentuk gas. Selain itu juga ada kerupuk kuning, gorengan lemak jahat, kemudian ‘disiram’ sambal kacang.

Terlebih rasa asinan cenderung pedas. Bagi orang-orang yang tidak tahan terhadap makanan pedas, lambungnya akan bermasalah hingga menyebabkan maag kumat. ** Baca juga: Tidak Hanya Susu, Buah dan Sayuran Juga Bikin Tulang Lebih Kuat

Jadi, pilih buah-buahan berbuka puasa yang tepat agar tidak membuat pencernaan Anda terganggu.(ilj/bbs)




Ketika Wabup Seruyan Kepincut Kemeriahan Festival Durian di Mutiara Carita

Kabar6.com

Kabar6-Mutiara Carita cottages terus melakukan inovasi untuk meningkatkan pengunjung, servis terbaik siap diberikan untuk para wisatawan yang ingin berlibur saat weekend ke pantai yang lokasinya berdekatan dengan gunung anak krakatau melegenda seantero dunia.

Kali ini ada yang berbeda yang disuguhkan Mutiara Carita yang berlokasi jalan Raya Carita Labuan KM. 7 Pandeglang, Carita yang wajib dikunjungi para wisatawan. Mutiara menyelenggarakan festival kuliner dengan mengusung tema Food Festival- All About Durian.

Untuk harga para wisatawan tidak perlu takut isi dompet jebol dan dijamin harga terjangkau. Pasalnya dengan merogoh kocek Rp 50 ribu wisatawan sudah bisa menikmati kuliner yang disediakan panitia yang akan dilaksanakan hari ini

“Hanya dengan Rp. 50.000 per orang, wisatawan dapat menikmati buah durian serta masakan tradisional dengan bahan dasar durian sepuasnya sekaligus menikmati keindahan pantai diwilayah Mutiara Carita Cottages.” ungkap General Manager Mutiara Carita Cottages Alfanshah Abdullah, Minggu (23/2/2020).

Tak hanya itu pengunjung juga bisa menikmati masakan tradisional dengan bahan dasar durian sepuasnya sekaligus menikmati keindahan pantai di wilayah Mutiara Carita Cottages.

Acara tersebut semakin meriah setelah ada pementasan kesenian daerah yakni pencak silat dan debus Banten. Para seniman dari padepokan Sirung Harapan Daya Sunda, dari Desa Sukajadi, Kecamatan Carita. Sejumlah aktraksi ditampilkan membuat para pengunjung terkesima dan histeris saat mereka menusuk alat bor ke tubuh.

Komisaris Mutiara Carita Cottages Bambang Irianto mengungkapkan, pandangan negatif selalu mewarnai citra pariwisata di Pandeglang, terutama saat dikaitkan dengan erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK). Padahal destinasi di Carita dan sekitarnya terbilang kondusif.

“Images kurang kondusif terhadap wisata disini terlalu besar. selalu saja ada alasan bahwa Gunung Anak Krakatau yang lagi meletus. padahal Disni sangat kondusif,” kata Bambang.

Menurutnya, durian merupakan salah satu buah yang banyak diminati masyarakat baik dalam maupun luar negeri. Disaat bersamaan di Carita atau Pandeglang dan sekitarnya sedang berlangsung musim buah durian. Dalam momentum ini pihaknya mengambil langkah untuk menyelenggarakan festival kuliner dengan tema ” Food Festival-All About Durian.

Hal itu kata Bambang untuk mengenalkan durian lokal ke masyarakat luas, serta upaya dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Carita pasca bencana tsunami setahun lalu yang masih dirasakan dampak negatif terhadap dunia pariwisata di Pandeglang.

“Dengan even ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap wisatawan, terutama dari Jabodetabek. sebab mereka masih takut terhadap tsunami tahun lalu. even ini sangat menarik karena ini sekitar 700 wisatawan yang hadir disini,”terangnya.

**Baca juga: Aktivis GP Ansor Polisikan Kades di Pandeglang Karena Dugaan Pengeroyokan.

Festival tersebut selain di hadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Eneng Nurcahyati dan juga Kepala Dinas Pariwisata Pandeglang Asmani Reynanti, serta turun dihadiri oleh Wakil Bupati Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah Iswanti. Iswanti mengaku termotivasi terhadap kegiatan festival durian yang digelar oleh Mutiara Carita.

Sepulang dari Pandeglang, Ia akan mencontek kegiatan tersebut untuk diselenggarakan di Kabupaten yang dipimpinnya. Apalagi Kabupatennya juga sama-sama penghasilan durian.

“Saya bisa belajar banyak dari Kabupaten Pandeglang. Dengan adanya festival durian ini saya termotivasi bagaimana ini bisa dilakukan even ini di Seruyan. Karena di Seruyan juga banyak durian,”tandasnya. (Aep)




Gubernur Wahidin: Varietas Durian Banten Sangat Bagus

Kabar6.com

Kabar6-Gubernur Banten Wahidin Halim bangga akan kualitas buah Durian dari Provinsi Banten.”Varietas Durian Banten sangat bagus,” ujarnya di acara Festival Durian, Flavor Bliss Alam Sutera, Pakulonan, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan. Sabtu (1/2/2020).

Wahidin mengakui kebutuhan durian saat ini juga sangat banyak. Itulah, kata dia, alasan Provinsi Banten menggelar festival durian tersebuy. “Biar masyarakat tahu bahwa Banten juga punya Durian yang kualitasnya bagus,” ujar Wahidin Halim.

Wahidin menerangkan, selain Durian, Banten juga memiliki produk pertanian unggul seperti manggis, gula aren, kelapa dan melinjo yang sudah diekspor.

“Kelapa Pandeglang kualitasnya lebih bagus dan lebih legit. Banten juga terkenal sebagai produsen jengkol dan padi gogo,” terangnya.

Wahidin menjelaskan, untuk ke depan, Banten tidak mau kalah, Banten harus tampil dengan keterangan Banten memiliki produk-produk berkualitas, Banten jago nya hasil tani, dan Banten adalah penghasil durian berkualitas.

**Baca juga: Festival Durian di Alam Sutera, 1500 Buah Disiapkan Gratis.

“Selain itu, Banten juga memiliki brand kopi WH yang rasanya kental dan sangat enak. Dalam waktu dekat siap bersaing dengan kopi-kopi dari daerah lain,”katanya.

Untuk itu, kata Wahidin, pada tahun ini Provinsi Banten akan memprioritaskan produk pertanian.”Karena pembangunan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan sudah dilakukan.”(eka)