1

Korban Didampingi Kuasa Hukum Buka Laporan Di Polsek Balaraja

Kabar6.com

Kabar6-Wahid Bagus Supriyanto (27) warga kampung Sadang RT 02/03 Desa Kubang, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, bersama kuasa hukumnya Abdul Rafid SH secara resmi buka laporan di Polsek Balaraja, Jum’at (12/6/2020).

Melelui DPC Ikatan Penasehat Hukum Indonesia (IPHI), Abdul Rafid SH melayangkan surat pengaduan terkait pengeroyokan oleh sejumlah orang terhadap kliennya dengan No : 020/SKK-IPHI/VI/2020

” Laporan pengaduan kami sudah diterima oleh pihak Polsek Balaraja,” ungkap Abdul Rafid SH kepada Kabar6.com saat menyerahkan laporan di kantor Polsek Balaraja siang tadi

Abdul Rafid SH meminta kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus pengeroyokan sejumlah orang terhadap kliennya yang terjadi pada Selasa dini hari (9/6/2020) sekira pukul 01.00 WIB.

” Pengeroyokan itu kami nilai salah sasaran, karena klien saya nggak ngerti apa-apa dan tiba-tiba diseret, dipukul pakai benda tumpul,” ungkap Opick sapaan akrabnya.

**Baca juga: Bupati Zaki Dukung Penuh Perpres Kawasan Jabodetabekpunjur.

Akibat kejadian itu Wahid Bagus Supriyanto selaku korban mengalami luka lebam dan memar di sekujur tubuhnya.

” Korban sudah divisum dan saat ini tengah dimintai keterangan bersama saksi oleh penyidik Reskrim Polsek Balaraja,” pungkasnya (CR)




Santunan Anak Yatim, Arsyla Gembira Jumpa Genta KDI2

Kabar6.com

Kabar6-Kegiatan santunan anak yatim yang digelar Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (DPC-IPHI) Kabupaten Tangerang bersama sejumlah pengurus Barisan Independen Antikorupsi (Biak), pada Jumat (8/5/2020), menyisakan cerita unik.

Arsyla, seorang anak yatim yang hadir dalam acara itu mengaku kaget bercampur bahagia. Ia gembira bisa bertemu langsung dengan Genta KDI2, pedangdut idolanya.

Usai bubarnya acara, dia bersama teman- teman sempat pulang kerumahnya masing- masing.

Namun, tak lama berselang ia kemudian muncul kembali ke lokasi acara bersama seorang temannya, guna mengobati rasa penasarannya.

“Itu benar Om Genta penyanyi dangdut KDI yah, saya mau foto bareng boleh enggak Om,” ungkap bocah perempuan yang mengaku ngefans berat dengan Genta KDI2 yang juga penyiar Tangerang Radio tersebut.

Tanpa basa- basi, bocah berhijab hitam itu memberanikan diri dengan menghampiri artis dangdut idolanya. Genta pun menyambut baik permintaan fansnya untuk foto bersama.

**Baca juga: IPHI dan BIAK Santuni 250 Anak Yatim di Kabupaten Tangerang.

Saat sesi foto bersama ia tampak gembira, tapi perasaan gerogi tak mampu ia sembunyikan.

“Ayo kita foto bareng mumpung ketemu sama aku. Jarang- jarang loh bisa ketemu artis,” canda Genta, disambut ketawa oleh sejumlah panitia yang masih berbincang santai seusai acara santunan anak yatim .(Tim K6)




DPC IPHI Kabupaten Tangerang: Anak Yatim Harus Dibekali Ilmu dan Keterampilan

Kabar6.com

Kabar6-Ketua Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Penasehat Hukum Indonesia (DPC-IPHI) Kabupaten Tangerang, Sukardin merespons permintaan dari Ketua DPD IPHI Banten, agar selalu peduli terhadap sesama terlebih anak yatim.

Menurutnya, beragam upaya dan kegiatan bersifat sosial tentunya akan dilakukan guna membantu orang- orang kurang mampu dilingkungan sekitar agar muncul kearifan lokalnya.

“Adaptasi dan kepedulian kami juga terhadap lingkungan yang ada, kita juga ingin berbagi tetapi juga bisa dinikmati manfaatnya oleh masyarakat sekitar keberadaan kita itu seperti itu,” ujar Sukardin, Senin (9/12/2019).

Sukardin menegaskan santunan dan makan bareng anak yatim seperti yang digelar pada Minggu 8 Desember 2019 kemarin akan terus dilakukan secara rutin. Bahkan ia menyebut membantu sampai ketahap pendidikan untuk anak tersebut.

“Bahwa nanti kami akan berupaya mengangkat mereka supaya mereka itu memiliki skil dan kemampuan dalam bertarung hidup. Artinya dengan dia memiliki disiplin ilmu yang bagus dia nanti bisa kuat dikehidupanya,” tegas pria yang menjabat Direktur Utama Kabar6.com

Kendati demikian, Sukardin berharap kehadiran DPD IPHI Banten dan DPC Kabupaten Tangerang mudah- mudahan bisa membantu para anak yatim tersebut serta memfasilitasi mereka belajar sampai ke jenjang hukum.

**Baca juga: Warga Keluhkan Kubangan Lumpur di Jalan Raya Tanjung Pasir.

“Dan kantor ini sebagai wadah penyaluran mereka sebagai advokat jikalau mereka nanti misalkan mau jadi advokat,” harapnya.

Sekretaris DPD IPHI Banten, Gabriel Reong Radja mengatakan, pihaknya tengah merancang program untuk menyekolahkan para anak yatim tersebut.

“Kita berharap kita berdoa program itu cepat terlaksana, karena kami baru mulai berkantor di sini, kami pengurus ini kan baru baru dilantik ya sambil berjalan,” tandasnya. (Oke)