Istri di Tiongkok Lahirkan Bayi Mirip Bule, Sang Suami Minta Tes DNA

Kabar6-Kisah pasangan suami istri (pasutri), Tieu Xia dan Truong Lam, yang berasal dari Kota Suzhou, Provinsi Anhui, Tiongkok, ini menarik perhatian warga setempat karena memiliki anak mirip bule.

Berawal ketika Xia, melansir eva.vn, melahirkan anak pertamanya setelah dua tahun menikah dengan Lam. Namun betapa kagetnya pasutri ini karena bayi laki-laki itu memiliki kulit dan rambut seperti bule. Padahal, baik Xia maupun Lam, asli dari Tiongkok, begitu juga dengan kakek dan nenek si bayi.

Gara-gara itulah, pihak sempat ragu apakah benar bayi tersebut adalah buah hati Xia dan Lam. Selanjutnya, Lam meminta penjelasan pada pihak rumah sakit perihal paras anaknya yang memiliki rambut pirang dan kulit seperti bule. Pihak rumah sakit pun menegaskan bahwa tak ada kesalahan dalam hal kelahiran bayi tersebut.

Merasa ragu dan yakin ada kesalahan, Lam mulai mencurigai istrinya. Dia pun meminta dilakukan tes DNA pada bayi yang baru lahir itu. ** Baca juga: Pria Muda di India Siarkan Langsung Aksi Bunuh Diri Akibat Patah Hati

Nah, saat semua keluarga meragukan bayi tersebut sebagai darah daging Lam, sang nenek tiba-tiba teringat sesuatu. Dia mengungkap fakta mengejutkan yang dilupakan keluarga. Nenek Lam mengatakan, kakek buyut bayi tersebut memiliki darah Prancis. Namun kakek buyut meninggal dunia sebelum Lam lahir, sehingga pria itu tidak pernah mengetahui sosok si kakak buyut.

Setelah mengetahui fakta ini, Lam pun menjadi lega, dan membatalkan niat melakukan tes DNA pada bayinya. Dia mengaku sama sekali tidak menyangka anaknya akan mewarisi gen dari kakek buyutnya. Lam juga meminta maaf pada Xia karena sempat menduga wanita itu selingkuh darinya.

Untung saja sang nenek masih hidup.(ilj/bbs)




Oknum Mantan Perawat di AS Perkosa Pasien Koma di Rumah Sakit Hingga Hamil

Kabar6-Nathan Sutherland (36), seorang mantan perawat, dijatuhi hukuman 10 tahun penjara setelah memerkosa pasien wanita berusia 29 yang tengah dalam kondisi koma, di Hacienda HealthCare, Phoenix, Amerika Serikat (AS).

Fakta itu terungkap, melansir metro.co.uk, saat pasien yang tak diungkap identitasnya ini melahirkan seorang anak. “Sulit membayangkan orang dewasa yang lebih rentan menjadi korban dalam kasus ini,” kata Margaret LaBianca, Hakim Pengadilan Tinggi. Ditambahkan, Sutherland mengeksploitasi posisi kepercayaannya sebagai perawat untuk melecehkan korban secara seksual.

Kasus ini pertama kali ditemukan pada Desember 2018, saat seorang karyawan di Hacienda Healthcare mengganti pakaian korban, dan melihatnya sedang hamil besar. Saksi mengatakan kepada polisi tidak tahu kenapa wanita itu bisa hamil.

Setelah dilakukan tes DNA, polisi menemukan bukti bahwa DNA sang bayi cocok dengan Sutherland. Diketahui, Sutherland telah bekerja di Hacienda HealthCare sejak 2012 dan polisi juga menyelidiki apakah pria itu pernah melakukan pelecehan seksual pada pasien-pasien lain dan apakah wanita yang sedang koma tersebut telah dilecehkan olehnya lebih dari satu kali.

Kasus mengejutkan ini memicu dorongan dari banyak lembaga negara, menyoroti masalah keamanan bagi pasien yang cacat parah atau tidak mampu dan mendorong pengunduran diri kepala eksekutif Hacienda dan salah satu dokter korban. ** Baca juga: Pria Irak Ini Meninggal Dunia Saat Siaran Langsung di Televisi Usai Mengeluh Perihal Kehidupan yang Sulit

Korban sendiri sudah koma selama 10 tahun sejak mengalami musibah tenggelam, sehingga harus menjalani perawatan di rumah sakit. Ia melahirkan pada Desember 2018 lalu. Pengacara keluarga mengatakan pihak RS melewatkan tanda-tanda korban sedang mengandung, menunjukkan bahwa berat badan bertambah, perut bengkak, dan tidak menstruasi pada bulan-bulan sebelum melahirkan.

Dikatakan pengacara keluarga, korban mengalami kenaikan berat badan saat hamil. Keluarga juga mengatakan, korban melahirkan anak laki-laki saat mengalami depresi dan tanpa obat penghilang rasa sakit.

Korban sendiri mengidap gangguan otak yang menyebabkan dia mengalami gangguan motorik dan kognitif serta kehilangan penglihatan. Sebelum hukuman dijatuhkan, Sutherland memberitahu hakim tentang masalah dalam hidupnya yang dihasilkan dari diadopsi sebagai seorang anak.

Mantan perawat itu juga meminta maaf kepada korban serta keluarganya, dan mengatakan dia mengerti situasinya juga tidak adil bagi anak itu.(ilj/bbs)




Hilang 11 Tahun Lalu, Seorang Pria di Inggris Terkejut Saat Terima Paket Gigi Palsu Miliknya

Kabar6-Paul Bishop (63) sangat kaget setelah mendapat paket pos yang tak disangka-sangka. Pria asal Stalybridge, Inggris, ini menerima paket berisi gigi palsu miliknya yang hilang 11 tahun lalu.

Bagaimana hal ini bisa terjadi? Berawal ketika Bishop, melansir chesterstandard, keluar rumah untuk merayakan ulang tahun ke-50 seorang teman di Benidorm, Spanyol. Saat itu, Bishop terlalu banyak minum dan mendapati dirinya sangat ingin muntah. “Saat kami pergi, saya melihat tempat sampah botol hijau besar ini jadi tumpah semua,” kata Bishop.

Pria itu menjelaskan, dia tidak menyadari sampai tiba di bar berikutnya bahwa gigi palsu bagian atas hilang. Karena itulah, Bishop dan teman-temannya kembali mencari gigi palsu di tempat sampah, tetapi hasilnya nihil.

“Kami kembali tetapi ada ratusan botol di sana,” terangnya. ** Baca juga: Enigma, Berlian 555 Karat Terbesar di Dunia Laku Seharga Rp61,4 Miliar

Hingga 11 tahun berlalu, Bishop mengatakan dirinya terkejut menerima paket berisi berisi gigi palsu dari otoritas Spanyol, bersama dengan surat yang menjelaskan bahwa gigi palsu itu telah disimpan selama bertahun-tahun sebelum dikirim untuk tes DNA guna menemukan pemiliknya.

“Saya tidak tahu bahwa saya bahkan berada di database DNA, tetapi saya melakukan uji sukarela bertahun-tahun yang lalu, jadi pasti dari sana,” tutur Bishop. “Dari sana mereka telah menghubungi kedutaan Inggris dan menemukan alamat saya. Saya telah mengubah alamat tiga kali sejak liburan itu. Saya kagum mereka telah meluangkan waktu untuk menemukan saya dan mengirimkannya kembali.”

Bishop mengatakan, gigi palsu itu tidak lagi muat di mulutnya, tapi dia mempertimbangkan untuk memajangnya di Klub Kerja Pria Ridge Hill Lane di Stalybridge, tempat dia bekerja sebagai manajer umum.(ilj/bbs)




Dua Tukang Cat Tergantung di Luar Lantai 26 Apartemen Thailand Setelah Seorang Wanita Potong Tali Penyangganya

Kabar6-Aksi nekat dilakukan seorang wanita penghuni apartemen di Thailand. Wanita yang tak diungkap identitasnya itu memotong tali penyangga yang menahan tubuh dua tukang cat yang sedang bekerja di sebuah apartemen di Bangkok.

Akibatnya, melansir Yahoo, kedua tukang cat itu harus tergantung di luar tingkat 26 apartemen tersebut, hingga akhirnya berhasil diselamatkan. Rupanya, wanita tadi marah karena tidak diberi tahu perihal kegiatan pengecatan di apartemen bertingkat tersebut. Dia pun lantas bereaksi dengan memotong tali yang menopang tubuh kedua tukang cat itu.

Polisi Thailand menyatakan, wanita itu tidak hanya menghadapi tuduhan percobaan pembunuhan, melainkan juga dikenakan dakwaan perusakan properti atas insiden tersebut. ** Baca juga: Tak Tahan Diejek Sang Kekasih, Pria Jerman Ini Rogoh Kocek Puluhan Juta untuk Operasi Memperpanjang Mr P

Sebuah video yang beredar di platform media sosial menunjukkan, kedua tukang cat tampak tergantung-gantung pada seutas tali. Dalam kondisi terjebak itu, keduanya meminta penghuni lainnya di apartemen setempat untuk membukakan jendela dan membiarkan mereka masuk.

Menurut laporan media, salah satu tukang cat mengaku merasakan tali semakin berat sehingga dia mengalihkan pandangannya ke bawah. Dia pun melihat seseorang memotong tali dari lantai penopangnya bawah. Para tukang cat itu lalu melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Awalnya, wanita itu menyangkal keterlibatannya dalam insiden tersebut. Namun, analisis DNA mencocokkan sidik jari wanita itu dengan sidik jari yang ditemukan di tali yang dipotong.

Disebutkan, wanita ini kemungkinan bakal menghadapi hukuman penjara hingga 20 tahun, jika dinyatakan terbukti bersalah atas kasus percobaan pembunuhan.(ilj/bbs)




Ilmuwan Ingin Hidupkan Kembali Mamut Berbulu dan Bantu Pulihkan Ekosistem Arktik

Kabar6-Para ilmuan baru-baru ini menemukan DNA mamut berbulu baru-baru yang telah punah sekira 10 ribu tahun yang lalu. Mereka mencoba menggunakan DNA untuk mengubah gen gajah yang masih hidup di zaman sekarang.

Tujuannya, menciptakan gajah hibrida untuk hidup dan membantu memulihkan ekosistem Arktik di tengah krisis iklim dan pemanasan global. Meskipun tidak jelas alasan kepunahannya, banyak pendapat menyimpulkan bahwa mamut kemungkinan besar mati karena perubahan iklim dan perburuan oleh manusia.

Kini, melansir natureworldnparaews, para ilmuwan sedang mencoba untuk menciptakan apa yang disebut gajah Arktik dalam upaya untuk menyelamatkan setidaknya gen mamut berbulu dari kepunahan. Terlepas dari kepunahan mamut berbulu ribuan tahun yang lalu, para peneliti baru-baru ini menemukan DNA mamut yang terpelihara dengan baik di permafrost Arktik.

Sejumlah ilmuwan dari Harvard Medical School di Boston, Massachusetts, menggunakan sampel DNA mamut berbulu yang dikumpulkan dan menggabungkannya dengan DNA gajah dari Asia. Mereka memilih gajah dari Asia karena dinilai sebagai kerabat dekat mamut berbulu. Melalui proses ini, para ilmuwan mungkin dapat menghidupkan kembali gen-gen mamut yang telah punah.

Tim ilmuwan dipimpin oleh George Church, seorang profesor genetika dan ahli biologi. Dengan bantuan para pengusaha, Church juga ikut mendirikan Colossal, sebuah perusahaan yang bertujuan untuk mematenkan teknologi penyuntingan gen yang akan menghidupkan kembali DNA mamut.

Perusahaan tersebut dikatakan telah mengumpulkan US$15 juta untuk membawa ribuan mamut berbulu kembali ke habibatnya di tundra Siberia. Church mengklarifikasi bahwa eksperimen mereka tidak serta merta menghasilkan penciptaan mamut hidup secara instan.

Dikatakan, tujuan mereka adalah untuk memperkenalkan gen ini ke gajah zaman sekarang. Hibrida mamut-gajah ini dianggap dapat hidup dan membantu memulihkan ekosistem Arktik. Church dilaporkan memberi tahu New York Times bahwa hibrida gajah raksasa baru disebut gajah Arktik .

Gajah-gajah Arktik ini, diharapkan tidak hanya bisa hidup di Kutub Utara, tetapi juga untuk mencegah pertumbuhan pohon yang cepat yang saat ini terlihat di Kutub Utara. Hal ini karena pepohonan mencegah suhu dingin dan pembekuan tanah.

Di tengah krisis iklim dan pemanasan global, Church menyampaikan mencairnya es di Kutub Utara akan memiliki konsekuensi yang buruk dan bencana bagi kondisi lingkungan saat ini dalam beberapa dekade mendatang. ** Baca juga: Iseng Beli Lotre Saat Belanja Ayam di Supermarket, Seorang Pria AS Menang Rp1,4 Miliar

Sejumlah besar karbon dan metana yang terperangkap di bawah lapisan es Kutub Utara dapat memperburuk perubahan iklim dan pemanasan global. Jika penelitian gajah Arktik berhasil, karbon dan metana yang terperangkap tidak akan bisa lepas ke atmosfer.

Namun di sisi lain, penelitian menimbulkan perdebatan etis jika manusia harus mengedit gen dan DNA hewan lain. Menurut Julian Koplin, rekan peneliti dari Etika Biomedis di University of Melbourne, proyek yang melibatkan manipulasi genetik sering menimbulkan kekhawatiran tentang ‘bermain Tuhan’ atau mengganggu alam.(ilj/bbs)




Posting Video di Medsos, TikToker Asal AS Tak Sengaja Ungkap Kasus Orang yang Hilang 8 Tahun Lalu

Kabar6-Seorang TikToker asal Amerika Serikat (AS) bernama bernama Tad Thornton secara tak tidak sengaja mengungkap kasus orang yang hilang sejak delapan tahun lalu, setelah mengunggah video di akun TikTok Miliknya.

Saat itu, melansir feedlily, Thornton yang tengah mendaki gunung di Nevada, AS, menemukan kerangka manusia. Thornton lantas merekam tulang-tulang tersebut lalu memposting ke akun TikTok. Semula, Thornton mengira tulang itu milik hewan. Namun, beberapa hari setelah video diunggah ke TikTok, polisi mengonfirmasi bahwa itu merupakan tulang manusia. Hasil pemeriksaan menunjukkan, tulang tersebut identik dengan milik Christopher Cash (55), pria yang hilang delapan tahun lalu.

Dalam video TikTok-nya, Thornton mengatakan, “Ini benar-benar tulang manusia dan tulang ini telah membantu memecahkan kasus orang hilang.” ** Baca juga: Beberapa Negara yang Warganya Disebut Paling Sering Selingkuh

Hal ini diketahui dari temuan logam yang menempel pada tulang tersebut yang merupakan hasil operasi. Logam itu ternyata elemen paling penting dalam proses identifikasi Cash yang dilaporkan hilang sejak 1 Agustus 2013.

Logam tersebut sama dengan yang dipasang pada tubuh Cash dalam operasi pada 2011. Hal itu selaras dengan hasil tes DNA dari sampel yang diambil dari saudara Cash untuk menyelesaikan identifikasi.

Diketahui, Cash yang hilang pada 2013 lalu pengidap gangguan skizofrenia paranoid. Dilaporkan, selain Thornton, sebenarnya ada tiga pendaki yang juga melihat tulang berceceran di beberapa lokasi tersebut, namun mereka tak mengira itu milik Cash.

Cash sering terlihat berjalan di sekitar Kota Carson, Nevada. Polisi pun sudah beberapa kali mendapat laporan soal hilangnya Cash, namun setelah itu ditemukan.

Sementara misteri soal penyebab kematian Cash belum terjawab, dan menggiring pada keyakinan penyelidik bahwa setelah meninggal, tulangn Cash terpisah-pisah karena hewan penghuni hutan lereng gunung itu.(ilj/bbs)




DNA Kuak Tabir Misteri Tersangka Pembunuhan Remaja di Las Vegas Setelah Lebih dari 40 Tahun

Kabar6-Misteri pembunuh seorang gadis remaja di Las Vegas, Amerika Serikat (AS), bernama Kim Bryant (16) yang terjadi lebih dari 40 tahun lalu akhirnya berhasil dipecahkan.

Peristiwa mengerikan menimpa Bryant yang diculik, diperkosa dan dibunuh pada 26 Januari 1979 silam. Remaja malang itu terlihat terakhir kali di sebuah restoran Dairy Queen dekat sekolahnya dan dilaporkan hilang setelah tidak kembali ke rumah. Mayat Bryant ditemukan satu bulan kemudian di daerah gurun.

Selama beberapa dekade, pembunuhan Bryant tidak juga terpecahkan. Dalam konferensi pers, melansir abcnews, Letnan Raymond Spencer dari Kepolisian Metropolitan Las Vegas mengatakan bahwa air mani dari seorang tersangka ditemukan selama otopsi Bryant, tetapi sampel DNA tidak dapat diidentifikasi pada saat itu.

“Kami pertama kali mencoba DNA pada kasus khusus ini pada 2008. Kami tidak bisa mendapatkan profil DNA,” terang Kimberly Murga, direktur layanan laboratorium untuk kepolisian Las Vegas.

Ditambahkan, “Teknologi terus maju dan merevolusi. Kami kembali mencoba DNA pada item bukti yang berbeda pada bulan Januari tahun ini. Kami dapat memperoleh profil DNA pria asing pada beberapa bukti dan kami memasukkan profil DNA itu ke CODIS, Sistem Indeks Gabungan DNA, dan pada saat itu kami tidak mendapatkan pukulan.”

Saat itulah, dikatakan Murga, departemen beralih ke pengujian silsilah genetik tingkat lanjut. Melalui silsilah genetik, DNA yang tertinggal di TKP dapat digunakan untuk mengidentifikasi anggota keluarga tersangka, yang secara sukarela menyerahkan DNA mereka ke database silsilah.

Hal ini memungkinkan polisi untuk membuat silsilah keluarga yang lebih rinci ketimbang jika mereka terbatas menggunakan database penegakan hukum seperti CODIS. Silsilah genetik mendapatkan visibilitas sebagai alat investigasi pada 2018 ketika ‘Pembunuh Negara Emas’ ditangkap.

“Karyawan Othram Inc, sebuah laboratorium swasta, membuat profil silsilah pembunuh tak dikenal Bryant melalui silsilah keluarganya,” ungkap Michael Vogen, direktur manajemen kasus di Othram.

Selanjutnya, Othram dan polisi mempersempit pencarian ke kerabat yang bersedia memberikan sampel DNA. Sampel itu memungkinkan penyelidik untuk membidik tersangka mereka, Johnny Peterson, yang meninggal dunia pada Januari 1993.

“Peterson berusia 19 tahun dan tinggal di Las Vegas pada saat pembunuhan itu,” kata Spencer. ** Baca juga: Hanya 43 Orang di Dunia, Wanita Asal Malaysia Ini Disebut Punya ‘Darah Emas’ yang Langka

Dikatakan Spencer, sebelumnya Peterson bersekolah di tempat yang sama dengan Bryant, meskipun tidak jelas apakah mereka pernah berinteraksi. Pada April 1980, Peterson pernah ditangkap karena penyerangan seksual, tetapi kasus itu dibatalkan. “Peterson tidak pernah masuk radar departemen sebagai tersangka dalam kasus Bryant,” ungkap Spencer.

“Tidak ada yang akan membuat rasa sakitnya hilang, tapi setidaknya keluarga memiliki beberapa kepastian,” kata Spencer yang ditujukan untuk keluarga Bryant.(ilj/bbs)




Tutupi Perselingkuhannya dengan Sang Menantu, Politisi Wanita di India Mengaku Diperkosa Tetangga

Kabar6-Sepandai-pandainya menyimpan bangkai, baunya akan tercium juga. Ungkapan yang pas untuk menggambarkan perilaku tak terpuji seorang politisi wanita di India bernama Guddi Ojha (46) dan menantunya, Gopal Rajak (29).

Keduanya dijatuhi hukuman penjara 10 tahun, setelah anggota Parlemen di Madhya Pradesh itu salah menuduh empat tetangga memerkosanya. Jaksa pengadilan, Mohammad Azam, mengatakan bahwa pasangan mertua dan menantu yang diketahui berselingkuh itu memutuskan untuk menjebak empat tetangga mereka pada 2014 karena Ojha tidak akur dengan mereka.

Pasangan itu, melansir hindustantimes, lantas membuat Laporan Informasi Pertama (FIR) di kantor polisi pada Agustus 2014 untuk mengadukan empat tetangga mereka. Namun, empat tetangga itu tak gentar dengan laporan tersebut dan membujuk penyelidik polisi untuk melakukan tes DNA guna membandingkan sampel air mani pada pakaian wanita itu dengan milik Rajak.

Hakim Pengadilan Ashok Nagar, Mahesh Kumar Chauhan, menghukum wanita itu dan menantunya dengan hukuman 10 tahun penjara karena membuat bukti untuk mengamankan keyakinan dan konspirasi kriminal. Mereka juga dikenai hukuman tambahan enam bulan penjara karena memberikan informasi palsu kepada seorang penegak hukum.

Jaksa Penuntut Umum, Jafar Qureshi, mengatakan ini adalah kasus yang jarang terjadi di mana polisi mendakwa seorang wanita karena mengajukan kasus palsu dan memalsukan bukti serta mengejar kasus tersebut hingga kesimpulan logisnya. Pengacara para terdakwa tidak tersedia untuk memberikan komentar.

“Pada bulan Agustus 2014, wanita yang kehilangan suaminya pada tahun 2011, mengajukan pengaduan bahwa dia diperkosa oleh empat orang yang tinggal di lingkungannya. Polisi menangkap tersangka setelah memasukkan FIR berdasarkan Pasal 376 D. Laporan medis wanita tersebut mengonfirmasi pemerkosaan dan pakaian serta usap vaginanya diambil untuk penyelidikan lebih lanjut,” kata Qureshi.

Empat tetangga, yang sempat dijadikan tersangka, bersikeras bahwa mereka tidak bersalah dan mendekati perwira senior polisi Ashok Nagar untuk melakukan tes DNA guna menetapkan kebenaran.

“Laporan tes mengungkapkan bahwa wanita itu tidak diperkosa oleh salah satu dari empat orang itu, tetapi oleh orang lain,” terang jaksa.

Atas permintaan empat orang tertuduh, polisi juga mengambil sampel menantu wanita tersebut. “Sampel Gopal Rajak cocok dengan sampel sperma yang dikumpulkan dari pakaian wanita,” ujar Qureshi.

Dari bukti tes DNA itulah, Rajak ditangkap polisi. “Selama interogasi, Rajak mengaku bahwa dia menjalin hubungan dengan Ojha, dan mereka mengajukan kasus palsu untuk melibatkan tetangga mereka, yang biasa berkelahi dengan Ojha dan Rajak dalam masalah sepele,” ungkap VP Singh Jat, seorang petugas polisi yang menyelidiki kasus tersebut.

Ditambahkan Jat, “Ini adalah kasus serius karena wanita itu menuduh keempat tetangga menerobos masuk ke rumahnya dan memerkosanya di malam hari. Selama penyelidikan, kami juga menemukan banyak saksi yang mengatakan keempatnya tidak hadir di tempat yang sama tetapi tes DNA yang secara meyakinkan mengungkap penipuan. Kami senang bahwa kami berhasil menghukum perempuan dan laki-laki ini karena melanggar hukum.”

Jat juga mengingat bagaimana kasus yang diawasi ketat oleh para politisi dan aktivis di distrik itu berubah menjadi menakjubkan.(ilj/bbs)




Data Forensik dan DNA Tulang Belulang Manusia Dikumpulkan Polisi

Kabar6.com

Kabar6-Karena ada warga yang mengaku salah satu anggota keluarganya hilang dan ciri-cirinya mirip dengan pakaian yang tersisa dari tulang belulang, polisi akan melakukan tes DNA.

Sebelum itu dilakukan, kedokteran forensik akan mengumpulkan data dari struktur tulang dan gigi jenazah, untuk di samakan dengan foto dari pihak keluarga.

Jika dianggap identik, polisi akan melakukan otopsi untuk memastikan kematian jenazah yang tersisa tulang belulangnya disebuah kebun warga di Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten.

Hingga kini, kepolisian belum bisa memastikan usia, jenis kelamin dan identitas tulang belulang tersebut.

**Baca juga: Warga di Serang Cari Keluarga Yang Diduga Sisa Tulang Belulang

“Upayanya seperti uji forensik, dari tubuh, kepala, tengkorak, gigi, dengan melihat konstruksi gigi dan dibandingkan dengan foto yang bersangkutan. Kemudian juga secara scientifik akan dilakukan uji DNA untuk memastikan bahwa benar jenazah yang ditemukan di kebun, identik dengan keluarga yang hilang dan tidak kembali, dengan orang yang datang ke Polres Serang tersebut,” kata Kabid Humas Polda Banten, AKBP Shinto Silitonga, dikantornya, Selasa (02/11/2021).

Sebelumnya diberitakan Senin, 01 November 2021, sekitar pukul 10.00 wib, warga Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten, dikagetkan dengan penemuan tulang belulang manusia disebuah kebun warga.(dhi)




Kesal Tidak Diberitahu Ada Pekerjaan Pengecatan, Wanita di Thailand Nekat Potong Tali Rope yang Tergantung di Kondominium

Kabar6-Kesal karena dua orang pekerja pengecatan tiba-tiba muncul di jendela kamarnya, seorang wanita yang tinggal di sebuah kondominium Thailand, nekat memotong tali rope yang menahan dua orang tukang cat.

Bahkan, melansir mothership, wanita itu meninggalkannya tergantung di atas lantai 26, sampai mereka berhasil diselamatkan oleh penghuni lain. Usut punya usut, melansir mothership, rupanya wanita yang tak disebutkan namanya ini merasa tidak diberitahu bahwa akan ada pekerjaan pengecatan. Akibat aksi nekat itu, ia pun harus berurusan dengan polisi.

“Ia menghadapi tuduhan percobaan pembunuhan dan perusakan properti,” jelas Pongjak Preechakarunpong, kepala kantor polisi Pak Kret di utara Ibu Kota Thailand.

Dalam video yang diunggah ke media sosial, tampak dua tukang cat meminta warga di lantai 26 untuk membuka jendela dan membiarkan mereka masuk. Salah satu tukang cat, seorang warga negara Myanmar bernama Song, mengatakan kepada bahwa ia dan dua temannya telah turun dari lantai 32 untuk memperbaiki retakan pada bangunan.

Ketika sampai di lantai 30, dia merasa talinya lebih berat dan ketika dia melihat ke bawah, dia melihat seseorang di lantai 21 membuka jendela dan memotong talinya. Dia mencoba meminta bantuan dari unit lain, tetapi tidak ada yang menanggapi.

“Rekannya yang lain terus membantu mereka dari lantai atas,” kata Praphaiwan Setsing, warga yang menyelamatkan kedua tukang cat itu.

Setsing mengatakan, suaminya yang berkebangsaan Inggris melihat seorang tukang cat memberi isyarat minta tolong dan memanggilnya untuk berbicara dengan mereka.

“Insiden ini mengejutkan dan seharusnya tidak terjadi sama sekali,” ujar Setsing. ** Baca juga: Adolf Hitler Miliki Sertifikat Vaksin COVID-19?

Sementara itu manajemen kondominium menemani para tukang cat itu untuk melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Awalnya, wanita berusia 34 tahun itu menyangkal bahwa dia bertanggung jawab, tetapi polisi mengirim tali yang terputus untuk analisis sidik jari dan DNA.

Kemudian, wanita tadi dan pengacaranya muncul di kantor polisi. Setelah polisi menunjukkan rekaman CCTV dan bukti forensik, dia mengaku tetapi membantah berniat untuk membunuh para pekerja.

Preechakarunpong mengatakan, tersangka dibebaskan sementara. “Polisi akan mengajukan dakwaan di pengadilan provinsi dalam waktu 15 hari,” katanya.

Pelaku bisa menghadapi hukuman penjara hingga 20 tahun jika terbukti bersalah atas tuduhan percobaan pembunuhan.(ilj/bbs)