oleh

Tak Tahan Diejek Sang Kekasih, Pria Jerman Ini Rogoh Kocek Puluhan Juta untuk Operasi Memperpanjang Mr P

image_pdfimage_print

Kabar6-Lantaran tak tahan Mr P miliknya diejek oleh sang kekasih, seorang pria asal Jerman bernama Murat K (36) rela merogoh kocek lebih dari Rp58 juta hanya demi operasi memperpanjang organ vitalnya.

Murat menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mencoba meningkatkan ukuran Mr P miliknya, bahkan dengan putus asa beralih ke ‘pompa Mr P’, karena dia merasa memilikikekurangan pada organ tersebut.

Mr P milik Murat, melansir thesun, diketahui berukuran hanya 7,6cm. Sedangkan panjang rata-rata di Jerman adalah 12-14cm saat ereksi. Pria itu pun berjuang melawan ejekan tanpa henti dari sang kekasih yang jadi ‘teman tidur’, merasa malu dengan ukurannya, dan merasa takut untuk berhubungan seks. “Salah satunya mengatakan kepada saya secara langsung bahwa saya tidak dilengkapi dengan baik,” kata Murat.

Demi menambah panjang Mr P miliknya, Murat mencoba segala macam cara hingga menghabiskan banyak uang. “Saya mencoba pil, krim, pompa penis dan ekspander untuk memanjangkan penis saya,” ungkap Murat. “Saya menghabiskan lebih dari 1.000 Euro, tidak ada yang membantu.”

Karena kehabisan pilihan, Murat akhirnya pergi menemui dokter di Hanover yang memiliki spesialisasi dalam apa yang disebut ‘metode lemak autologous’, agar Mr P miliknya diperpanjang hanya satu inci. ** Baca juga: Di Suriah, Bocah Berusia 5 Tahun Dibunuh Orangtuanya ‘Demi Kehormatan’

Dr Christian Kerpen (49), spesialis bedah plastik dan estetika dari klinik spesialis Cosmopolitan Aesthetics, melakukan operasi selama 60 menit. Dia memuji hasilnya, dengan mengatakan, “Panjang dan ketebalan dua sentimeter membuat perbedaan besar.”

Ada dua metode untuk mengubah ukuran Mr P. Pertama adalah pemanjangan bedah dengan ligamen, dan yang kedua adalah pembesaran anggota dengan lemak autologus. Dr Kerpen mengkhususkan diri pada yang terakhir, dengan lemak autologous yang diperoleh dari daerah perut, yang kemudian disuntikkan ke Mr P.

“Anda dapat berdebat tentang ukuran, lingkar, atau bentuk yang tepat. Tetapi semakin banyak pria yang tidak senang dengan organ seks mereka, dan akibatnya kepercayaan diri mereka menurun,” tambah Dr Kerpen yang melakukan lebih dari 300 operasi dalam setahun.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email