1

Akhirnya Jasad Pendaki Jerman yang Hilang 37 Tahun Lalu Ditemukan Setelah Gletser Swiss Mencair

Kabar6-Perubahan iklim yang membuat gletser Alpine mencair mengungkapkan penemuan tak terduga. Ya, jasad seorang pria asal Jerman yang hilang saat mendaki gunung Matterhorn di Swiss 37 tahun lalu akhirnya ditemukan.

Jasad pria yang tak disebutkan namanya itu ditemukan oleh pendaki saat melintasi gletser Theodul di atas Zermatt. Melansir Independent, mereka melihat sepatu bot hiking dan crampon muncul dari es, dan analisi DNA menunjukkan mayat itu adalah seorang pendaki asal Jerman yang hilang sejak 1986. Diketahui, operasi pencarian dan penyelamatan besar-besaran pada saat itu gagal menemukan jejaknya.

“Analisis DNA memungkinkan identifikasi seorang pendaki gunung yang hilang sejak 1986,” demikian pernyataan polisi Swiss. “Pada bulan September 1986, seorang pendaki Jerman, yang saat itu berusia 38 tahun, dilaporkan hilang setelah tidak kembali dari pendakian.”

Namun pihak kepolisian tidak memberikan perincian tentang identitas pria itu atau kondisi kematiannya. Polisi hanya merilis foto sepatu bot hiking tunggal dengan tali merah mencuat dari salju milik pendaki. ** Baca juga: Cahaya Misterius Berbentuk Bola Terlihat Terbang di Atas ‘Gunung Keramat’ Kanada

Ahli iklim Swiss dan pakar lainnya mengatakan, gletser di Swiss telah mencair dengan kecepatan yang dipercepat dalam beberapa tahun terakhir, yang mereka kaitkan sebagian dengan perubahan iklim akibat ulah manusia. Hampir setiap musim panas, es yang mencair mengungkap sesuatu, atau seseorang, yang hilang selama beberapa dekade.

Tahun lalu es yang mencair bahkan mengubah perbatasan antara Swiss dan Italia. Perbatasan awalnya ditetapkan pada pembagian drainase, titik di mana air lelehan mengalir ke satu negara atau negara lain.(ilj/bbs)




Anis Matta Sebut Indonesia Punya Talenta dan DNA sebagai Bangsa Besar

Kabar6-Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta menegaskan, Indonesia memiliki talenta dan DNA (Deoxyribose Nucleic Acid) sebagai bangsa besar.

Hal itu bisa dilihat antara lain dari peninggalan Candi Borubudur di Jawa Tengah, yang menjadi warisan arsitektur dunia yang dibangun sekitar abad 8-9 Masehi.

“Bagaimana mungkin kita bisa punya kontribusi arsitektur yang dikenal oleh dunia sampai sekarang, kalau kita tidak punya talenta, tidak punya DNA sebagai bangsa besar. Itu sudah cukup untuk mengindikasikan, bahwa kita bisa menjadi bangsa besar sekarang ini,” kata Anis Matta dalam keterangannya, Sabtu (15/7/2023).

Hal itu disampaikan Anis Matta saat diwawancarai salah satu televisi nasional di Gelora Media Centre (GMC) di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat (14/7/2023) malam.

Menurut Anis Matta,kelemahan Indonesia sekarang, adalah tidak memiliki keinginan politik yang kuat untuk menjadi bangsa besar.

“Tidak suka mempunyai mimpi yang terlalu besar, karena kita selalu menganggap,bahwa susah dicapainya. Padahal ada tuntutan sejarah, dan kondisi saat ini bisa menciptakan perubahan besar bagi sejarah kita,” katanya.

Situasi geopolitik sekarang, lanjut Anis Matta, harus jadi momentum bagi Indonesia untuk memnjadi kekuatan global baru.

Karena itu, Indonesia bisa memberikan arah baru bagi sejarah dunia untuk ikut serta menyelesaikan berbagai persoalan kemanusian, akibat konflik global saat ini.

“Di saat konflik global terjadi, kekuatan adidaya China dengan Rusia di satu sisi, melawan Amerika dan seluruh dunia, sementara Indonesia bukan dianggap sebagai ancaman. Karena itu, Indonesia bisa menjadi satu kekuatan baru yang bisa memberikan arah bagi sejarah dunia,” katanya.

Selain itu, pada 2024 mendatang, Indonesia akan menggelar Pemilihan Presiden (Pilpres), dan secara bersamaan Amerika Serikat (AS) dan Rusia juga menggelar Pilpres. Sehingga secara tidak langsung Pilpres di Indonesia dengan di AS dan Rusia saling berpengaruh.

Sebab, Pemilu 2024 menjadi satu tahapan yang penting bagi Indonesia untuk bisa bangkit dan mengejar target atau cita-cita besar menjadi Superpower baru.

“Menurut saya, Indonesia yang paling mampu sekarang. Karena itu, Pemilu 2024 sekarang ini penting. Penting yang saya maksud disini, adalah pemenang 2024 yang akan menentukan Arah Baru Indonesia, atau peta jalan untuk menjadikan Superpower baru,” katamya.

Partai Gelora, ungkap Anis Matta, telah menentukan empat kriteria calon presiden (capres) yang bisa diandalkan atau dipercaya bisa mewujudkan cita-cita Indonesia menjadikan sebagai Superpower baru.

“Saya sudah menjelaskan sebelumnya, bahwa ada empat faktor yang kita pertimbangkan untuk menetapkan capres. Pertama walaupun kita susah menemukan orang yang memenuhi kriteria secara sempurna, paling tidak berusaha mencari orang yang mendekati, karena kita tidak sedang mencari Superman,” katanya.

Pertimbangan kedua adalah soal geopolitik, sehingga kita perlu memastikan bahwa pemimpin Indonesia akan datang bisa menavigasi Indonesia di tengah situasi geopolitik sekarang.

Selanjutnya, pertimbangan ketiga adalah mempertahankan kepentingan nasional kita, yakni menjaga integrasi dan persatuan dari ancaman disintegrasi bangsa.

“Ancaman disintegrasi di Indonesia ini punya banyak faktor, selain agama, ras, geografi. Tapi juga ada krisis ekonomi dan pemain global yang mencoba di cawe-cawe Indonesia. Jadi kita butuh orang yang bisa memimpin dan mempertahankan persatuan Indonesia,” katanya.

**Baca Juga: Kemenlu Sebut Kasus Perdagangan Orang Naik 15 Persen

Sementara pertimbangan keempat adalah, pertimbangan kepentingan Partai Gelora sendiri. Yakni merealisasikan agenda-agenda besar Partai Gelora seperti masuk DPR.

“Kita pasti akan mengalami gesekan di lapangan. Sebab, ada partai baru yang masuk, pasti ada yang keluar dong, kan nggak ada tambahan kursi, kursinya itu-itu saja. Jadi kalau ada peserta baru, tentu akan ada peserta lama yang keluar,” katanya.

Anis Matta mengatakan, bersama pemenang Pilpres 2024, Partai Gelora akan terus mengelaborasi Arah Baru Indonesia sebagai peta jalan menjadikan Supepower baru.

“Kita akan fokus memberikan perhatian kepada anak muda kita yang usia-nya sekarang 17-20 tahun. Mereka yang sekarang berumur 20 tahunan, 20 tahun lagi mereka umur 40. Merekalah SDM kita nanti, bukan kita-kita, di tengah dunia yang jauh lebih besar,” katanya.

Dalam kesempatan ini, Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta juga bakal mendorong pendidikan wajib belajar 16 tahun atau sekolah gratis hingga perguruan tinggi.

Sebab, sumberdaya manusia (SDM) merupakan tulang punggung setiap bangsa, apalagi jika ingin menjadikan Indonesia sebagai kekuatan baru dunia.

“Kita akan berikan kuliah atau sekolah gratis. Kita perlu memberikan akses pendidikan seluas-luasnya kepada seluruh rakyat. Revolusi pendidikan ini sangat penting, bukan soal sekolah gratis pendidikan wajib belajar 16 tahun saja, tapi ini cara mengatasi kekurangan SDM yang dipercaya sebagai tulang punggung setiap bangsa,” katanya.

Untuk mereformasi Sistem Pendidikan Indonesia ini, Anis Matta meminta publik untuk tidak bertanya terlebih dahulu berapa anggaran yang diperlukan, dan darimana anggaran akan didapat.

“Itu masalah teknis saja, saya mengerti bagaimana mensiasati sisi anggarannya. Saya pernah di DPR dan memimpin bidang ekonomi, termasuk diantaranya adalah anggaran. Saya mengerti bagaimana cara mensiasati, tetapi yang lebih penting untuk kita adalah urgensinya, adalah prioritas utama jika Indonesia ingin menjadi kekuatan superpower baru,” pungkas Wakil Ketua DPR Bidang Korekku 2009-2013 ini.(Tim K6)




Mengejutkan! Wanita Ini Shock Setelah Tes DNA Ungkap Sang Suami Ternyata Keponakannya

Kabar6-Seorang wanita yang tak diungkap identitasnya mengalami shock setelah mengetahui ayah dari anak-anaknya itu ternyata adalah keponakannya sendiri, setelah melakukan tes DNA di rumah.

Pasangan wanita berusia 23 tahun yang hanya disebutkan sebagai Miguel, melansir Express, telah ditinggalkan oleh orangtuanya, dan melakukan tes DNA untuk melacak garis keturunan. Namun hasil tes membuat pasangan itu shock, saat mengetahui bahwa mereka ternyata memiliki ‘hubungan darah’

“Saya baru tahu pacar saya, 23, berhubungan dengan saya, saya tidak tahu harus berbuat apa. Satu-satunya orang yang tahu adalah saya, Miguel, dan dokter saya,” tulis wanita yang mengalami trauma ini di Reddit.

Miguel sendiri ‘tahu seumur hidupnya’ dia diadopsi, dan tes DNA mengungkapkan bahwa dia ‘setengah Hispanik, setengah Tiongkok’, dan catatannya menunjukkan nama ibu kandungnya adalah Vanessa.

Wanita tadi menambahkan, saat ini sedang mengandung anak keduanya dan khawatir akan ada sesuatu yang ‘salah dengan dirinya’ secara genetik. ** Baca juga: Kecelakaan Aneh, Remaja Asal AS Kehilangan Testis Saat Membungkuk untuk Ambil Bola Golf

“Miguel dan saya memiliki seorang putra bersama, dan seorang putri dalam kandungan. Dia juga baru saja mengadopsi putra saya (dari hubungan sebelumnya). Dokter saya memberi tahu saya bahwa hubungan saya dengan Miguel kemungkinan besar merupakan hasil dari Genetic Sexual Attraction, yang terjadi saat Anda terpisah dari anggota keluarga yang mungkin tidak pernah Anda temui/ingat pernah bertemu, atau bahkan berpisah selama bertahun-tahun,” tulis wanita itu lagi.

Tes mengungkapkan, Miguel adalah putra Vanessa, saudara perempuan pacarnya yang melarikan diri dari rumah pada usia 15 tahun dan tidak pernah menghubungi keluarga sejak itu.

“Vanessa adalah anak yang bermasalah. Dia melarikan diri pada usia 15 tahun dan kami tidak pernah mendengar kabar darinya sejak itu,” ungkap sang wanita. “Saya hanya melakukan dua hubungan. (Pertama dengan) ayah bayi saya, yang meninggalkan saya ketika dia tahu saya hamil. Dia masuk penjara dan dibunuh di sana.”

“(Hubungan saya yang lain adalah) pacar yang saya akhiri setelah dia masuk penjara (juga). Kami mulai berkencan setelah ayah bayi saya pergi, saat saya hamil. Dia sebenarnya akan mengadopsi putra saya tetapi hanya dua hari sebelumnya. Saya melahirkan, dia ditangkap. Sejak saat itu, saya hanya fokus pada pekerjaan dan anak saya,” tutur wanita itu.

Dia kemudian pindah negara bagian dengan sang anak, dan dia lebih suka jauh dari kerabatnya. Di sinilah dia bertemu Miguel, yang saat itu berusia 20 tahun.

“Hubungan kami dimulai sebagai selingkuh tapi kemudian menjadi serius. Saya akhirnya hamil dan memiliki putra kedua saya, berusia dua tahun, dan sekarang saya sedang hamil tujuh bulan. Putra sulung saya mengakui Miguel sebagai ayahnya,” jelasnya.

“Setelah tes DNA, dia tertarik untuk menemukan orangtua kandungnya. Dia memiliki informasi kontak pada usia 18 tahun, tetapi dia tidak tertarik pada saat itu,” ungkap wanita itu. “Yah, dia bisa mendapatkan nama ibu kandungnya, Vanessa (nama keluarga dihapus). Saya bercanda bahwa saudara perempuan tiri saya memiliki nama yang sama, tetapi kami melihat laporan medis yang memberikan informasi tentang Vanessa. Itu menunjukkan bahwa Vanessa adalah seorang anak di bawah umur, berusia 16 tahun, yang menandatangani haknya dan tidak meninggalkan informasi kontak. Tidak ada ayah yang terdaftar.”

Wanita ini menjadi curiga dan kemudian memesan alat DNA-nya sendiri untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi. Saat itulah dia mendapatkan hasil mengejutkan yang mengubah hidupnya selamanya.

“(Tes DNA) memastikan bahwa kedua Vanessa itu sama, artinya Miguel adalah keponakan saya, dan saya merasa mual,” tulis wanita itu. “Miguel saat ini tinggal di sebuah hotel tetapi sejujurnya, saya sangat menginginkan dia kembali. Setelah kami berbicara, kami merasakan hal yang sama. Saya tidak tahu harus berbuat apa. Saya sangat bingung. Kami masih saling mencintai.” (ilj/bbs)




Studi Genetika Terbaru Ungkap Beberapa Nenek Moyang Orang Amerika Berasal dari Tiongkok

Kabar6-Sebuah studi genetika baru yang diterbitkan di Cell Reports, menemukan bahwa beberapa nenek moyang di benua Amerika adalah bangsa Tiongkok.

Sebagai benua terakhir yang didiami manusia, pertanyaan tentang bagaimana dan kapan manusia pertama kali datang ke Amerika telah lama membuat ilmuwan penasaran. Melansir Wionews bangsa Tiongkok melakukan migrasi dalam dua periode yang berbeda, yaitu selama Zaman Es terakhir dan yang kedua tidak lama setelah itu. Menurut penulis studi, Yu-Chun Li, garis keturunan yang sama menetap di Jepang. Inilah yang menjelaskan adanya kesamaan mata panah dan tombak prasejarah di Amerika, Tiongkok, dan Jepang.

Dahulu, orang Siberia kuno, yang dianggap sebagai satu-satunya nenek moyang asli Amerika, diyakini menyeberangi jembatan darat yang ada di Selat Bering yang menghubungkan Rusia modern dan Alaska. Namun, penelitian pada akhir 2000-an mengisyaratkan orang Asia punya kaitan dengan nenek moyang di Amerika, Bolivia, Brasil, Chile, Ekuador, Meksiko, dan California.

Dikenal sebagai D4h, garis keturunan ini ditemukan dalam DNA mitokondria yang hanya bisa diwariskan hanya dari ibu. D4h digunakan untuk melacak nenek moyang ibu. Tim dari Kunming Institute of Zoology memulai perburuan D4h selama 10 tahun dengan meneliti 100 ribu sampel DNA modern dan 15 ribu sampel DNA kuno di Eurasia.

Dari ribuan DNA itu, akhirnya ditemukan 216 individu kontemporer dan 39 individu kuno yang berasal dari garis keturunan terdahulu. Ahli kemudian menganalisis mutasi dengan melihat geografis sampel dan penanggalan karbon untuk merekonstruksi asal usul dan sejarah perluasan garis keturunan D4h.

Hasilnya mengungkap dua peristiwa migrasi. Pertama terjadi sekira 19.500-26 ribu tahun lalu selama periode Maksimum Glasial Terakhir. Kedua terjadi selama periode pencairan sekira 19 ribu-11.500 tahun lalu. ** Baca juga: Palmyra di Hawaii Disebut Sebagai Pulau Termahal di Dunia

Li juga mengatakan jika kekuatan dari penelitian ini adalah jumlah sampel yang ditemukan. Ada bukti pelengkap dari DNA kromosom Y yang menunjukkan nenek moyang laki-laki penduduk asli Amerika tinggal di Tiongkok utara pada waktu yang sama dengan nenek moyang perempuan.(ilj/bbs)




Inggris Konfirmasi Kelahiran Bayi Pertama Hasil Teknik Eksperimental yang Gabungkan DNA dari 3 Orang

Kabar6-Sebuah teknik yang digunakan untuk mendapatkan keturunan sehat dan tidak mewarisi penyakit genetik langka, dilakukan oleh The Human Fertilization and Embryology Authority (HFEA), otoritas Inggris yang mengurusi program kesuburan manusia.

Ya, melansir Apnews, HFEA mengonfirmasi kelahiran bayi pertama di negara itu, merupakan hasil dari teknik eksperimental yang menggabungkan DNA dari tiga orang. HFEA mengatakan, kurang dari lima bayi di Inggris telah dilahirkan melalui cara tersebut, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut demi melindungi identitas keluarga terkait. Berita ini pertama kali dilaporkan surat kabar The Guardian.

Pada 2015, Inggris Raya menjadi negara pertama yang mengadopsi undang-undang yang mengatur metode untuk membantu mencegah kaum hawa dengan mitokondria yang rusak, meneruskan cacat tersebut pada bayi mereka.

Mitokondria membuat sebagian besar sumber energi dalam sel, dengan material genetik yang berbeda dengan yang kebanyakan ditemukan dalam nukleus. Kerusakan mitokondria ditengarai menyebabkan cacat genetik.

Bayi pertama di dunia yang lahir menggunakan teknik tersebut dilaporkan lahir di Amerika Serikat (AS) pada 2016. Diketahui, cacat genetik dapat menyebabkan penyakit seperti distrofi otot, epilepsi, masalah jantung, dan cacat intelektual.

Sekira satu dari 200 anak di Inggris lahir dengan kelainan mitokondria. Hingga saat ini, sebanyak 32 pasien yang diizikan menerima perawatan tersebut. ** Baca juga: Operasi Otak pada Bayi Saat Masih dalam Kandungan di AS Jadi yang Pertama di Dunia

Untuk seorang wanita dengan mitokondria yang rusak, para ilmuwan mengambil materi genetik sel telur atau embrio, yang kemudian dipindahkan ke sel telur atau embrio donor yang memiliki mitokondria sehat, tetapi sisa DNA utamanya dihilangkan.

Embrio yang telah dibuahi kemudian dipindahkan ke dalam rahim ibu. Materi genetik dari sel telur yang disumbangkan itu kurang dari satu persen dari anak yang diciptakan melalui teknik tersebut.

HFEA dalam pernyataannya menerangkan bahwa hasil dari teknik yang digunakan itu ‘masih sangat dini’, tetapi berharap para ilmuwan yang terlibat di Universitas Newcastle akan segera menerbitkan rincian mengenai metode tersebut.

Inggris mewajibkan setiap wanita yang menjalani perawatan tersebut untuk terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dari HFEA. Pihak berwenang mengatakan untuk dapat memenuhi syarat menjalani metode itu, keluarga-keluarga harus memastikan bahwa mereka tidak memiliki pilihan lain untuk menghindari penyakit genetik turunan.(ilj/bbs)




Dibuat dari DNA Gajah Purba, Ilmuwan Ciptakan Bakso Daging Mammoth

Kabar6-Perusahaan daging kultur (buatan) Australia Vow membuat bakso raksasa berbahan dasar daging Mammoth, yang diolah dari DNA seekor gajah purba. Bakso daging mammoth ini dipamerkan di Museum Sains, Belanda.

Menurut Vow, daging buatan lebih bersifat berkelanjutan dibanding daging betulan. “Kami ingin membuat sesuatu yang benar-benar berbeda dari yang bisa orang dapatkan saat ini,” kata Tim Noakesmith, pendiri Vow.

Noakesmith menambahkan, alasan perusahaannya memilih daging mammoth karena mereka meyakini hewan itu sudah punah lantaran perubahan iklim. Melansir Smithsonianmag, bakso itu dibuat dari gen mammoth bernama myoglobin yang dimasukkan ke sel domba. “Untuk dagingnya, myoglobinlah yang memberikan aroma, warna, dan rasa,” kata James Ryall, kepala ilmuwan Vow.

Karena DNA mammoth yang diperoleh Vow kurang lengkap, maka ditambahkanlah DNA gajah Afrika untuk melengkapinya. “Seperti yang mereka lakukan di film Jurassic Park,” terang Ryall. ** Baca juga: Ilmuwan Temukan Fosil Panda Raksasa Karnivora Zaman Prasejarah

Bedanya, mereka tidak menciptakan hewan sesungguhnya. Untuk membuat daging buatan, biasanya ilmuwan memakai darah anak sapi yang sudah mati, tapi Vow justru menggunakan alternatif lain, artinya tidak ada hewan yang dibunuh dalam pembuatan daging mammoth.

Daging yang beraroma buaya itu saat ini tidak untuk dikonsumsi. “Proteinnya sebetulnya berusia 4.000 tahun. Kita sudah lama tidak melihatnya. Itu artinya kami ingin melakukannya dengan serangkaian tes ketat, seperti halnya produk lain yang akan kita edarkan ke pasaran,” ungkap Noakesmith.

Vow berharap daging buatan ini nantinya bisa masuk ke Eropa. Di benua Eropa sendiri peredaran soal daging buatan belum diatur.(ilj/bbs)




6 Tahun Berumah Tangga, Pria Inggris Ini Baru Sadar Telah Menikahi Saudara Kandungnya

Kabar6-Dunia seperti berhenti berputar. Mungkin hal itu yang dirasakan seorang pria asal Inggris ini. Pria yang tak diungkap identitasnya ini sangat shock saat mengetahui bahwa wanita yang telah dinikahi selama enam tahun itu tak lain adalah saudara kandungnya sendiri.

Bagaimana hal ini bisa terjadi? Rupanya, melansir Indiatimes, pria itu diadopsi oleh orang lain dua menit setelah ia lahir. Selanjutnya, pria tadi tidak mengetahui informasi lebih lanjut mengenai kedua orangtua kandungnya, karena merupakan bagian dari adopsi tertutup.

Fakta ini terkuak saat ia ingin mendonorkan ginjal untuk sang istri yang sedang sakit. “Istri saya sakit tepat setelah putra kami lahir dan sekarang membutuhkan transplantasi ginjal. Kami memeriksa kerabatnya namun tidak ada yang cocok atau donor yang layak,” ungkap pria itu.

Disebutkan, “Saya tahu walaupun kesempatannya kecil, namun saya memutuskan untuk dites untuk melihat apakah saya dapat menyumbang. Saya mendapat telepon beberapa hari kemudian yang menyatakan bahwa saya cocok.”

“Dokter kemudian mengatakan sesuatu tentang keinginan untuk melakukan tes tambahan karena beberapa informasi dari hasil tes jaringan HLA (human leukocyte antigen). Saya tidak terlalu berpikir panjang dan setuju,” sambung pria itu.

Anehnya, setelah hasil tes keluar, pria tersebut menemukan bahwa Ia dan istrinya memiliki presentasi kecocokan yang tinggi. “Saya kaget dan bingung,” katanya lagi. ** Baca juga: Hindari Kekerasan Seksual, Jepang Naikkan Batas Usia Legal Seks untuk Warganya

Dijelaskan bagaimana informasi DNA diturunkan melalui generasi ke generasi, orangtua ke anak dapat memiliki setidaknya 50 persen kecocokan. Jarang ada kecocokan yang tinggi sebagai suami dan istri. Pria itu pun bertanya apa arti semua ini.

Menurut cerita si pria, ia bertemu dengan wanita yang kini menjadi istri ketika sedang bekerja di kantor yang jauh dari kampung halamannya pada 8 tahun lalu .

Mereka kemudian bertukar nomor ponsel dan selalu meluangkan waktu untuk bertemu setiap kali ia mengunjungi negara bagian sang istri. Sampai akhirnya, pria tersebut mendapat kesempatan untuk bekerja dekat dengan lokasi tempat tinggal istrinya secara permanen.

“Kami bersaudara, tidak, saya tidak bercanda. Saya tidak tahu apa yang harus dilakukan kedepannya, tetapi saya tahu itu mungkin tidak benar. Dia adalah istri saya dan ibu dari anak-anak kami,” ujarnya.(ilj/bbs)




Teknologi DNA Ungkap Identitas Korban Pembunuhan dalam Lemari Es 27 Tahun Silam di California

Kabar6-Misteri jasad korban pembunuhan sadis yang ditemukan pada 1995 akhirnya berhasil terungkap. Sebelumnya disebutkan, korban adalah seorang wanita yang jasadnya disimpan dalam sebuah lemari es, yang setengah mengapung di kanal irigasi area California utara, Amerika Serikat (AS).

Tim penyelidik menyatakan, jasad korban berada dalam air selama beberapa bulan dan sudah sangat membusuk, ada tanda-tanda korban dianiaya sehingga kemungkinan besar adalah korban pembunuhan.

Selama hampir tiga dekade, melansir LAtimes, polisi tidak bisa mengungkap identitas korban, yang dijuluki ‘lady in the fridge’ sehingga kasusnya pun tidak dapat dipecahkan. Namun berkat kemajuan teknologi, otoritas setempat berhasil mengungkapkan bahwa korban bernama Amanda Lynn Schumann Deza, seorang ibu 3 anak yang tinggal di Bay Area. Pada saat meninggal, usianya baru 29 tahun.

“Tim kami sangat gembira ketika mendapat hasil dari DNA, mengidentifikasi korban dan keluarganya dan bisa menghubungi mereka,” kata Sherriff Patrick Withrow. ** Baca juga: Di Malaysia, Wanita Tak Boleh Masuk RS Karena Pakai Celana Pendek Jadi Viral

Dengan menggunakan metode investigasi silsilah, kombinasi antara analisis DNA, silsilah dan rekaman historis, polisi berhasil mengungkap identitas korban dan keluarganya pun membenarkannya. Diharapkan hal ini bisa menyingkap siapa yang membunuhnya.

“Berat untuk menyelidiki siapa pembunuhnya jika korbannya tidak dikenal. Saat sudah diidentifikasi seperti ini, Anda bisa menyelidiki kehidupan mereka dan detailnya. Itu biasanya akan membawa kami ke siapa yang membunuhnya,” terang Letnan Polisi Linda Jimenez.

Korban diketahui berpisah dengan suaminya pada saat dia meninggal dunia dan terakhir kali terlihat di apartemennya bersama seseorang. Keluarganya sendiri tidak melaporkan bahwa dia hilang. “Keluarganya mencemaskannya, tapi tidak bertindak jauh,” kata Jimenez.(ilj/bbs)




DNA Mendiang Presiden AS Bakal Diterbangkan ke Luar Angkasa

Kabar6-Sebuah prosesi penghormatan akan dilakukan terhadap empat mendiang presiden Amerika Serikat (AS) yaitu George Washington, Dwight D Eisenhower, John F Kennedy, dan Ronald Reagan.

Hal itu dilakukan dengan menerbangkan materi DNA dari empat mendiang Presiden Amerika Serikat (AS) tadi ke luar angkasa. Melansir Spice, penerbangan materi DNA ke luar angkasa dilakukan oleh Celestis, sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang prosesi pemakaman di luar angkasa yang berbasis di Texas, AS.

Penerbangan tersebut diumumkan Celestis dalam postingan blog di situs resminya pada 20 Februari 2023 lalu, tepat pada perayaan Hari Presiden. Peluncuran akan dilakukan pada tahun ini dalam kapsul khusus di dalam roket United Launch Alliance Vulcan.

Selain membawa empat DNA Presiden AS, misi ini juga membawa serta DNA beberapa aktor legendaris ‘Star Trek’ yang juga sudah meninggal dan para superstar di dunia fiksi ilmiah. ** Baca juga: ‘Deg-degan’ Bertemu Pemuda Idola, Gadis Asal AS Ini Terdeteksi Sakit Jantung

Ada sampel abu kremasi dan sampel DNA Nichelle Nichols, DeForest Kelley, pencipta ‘Star Trek’ Gene Roddenberry dan istrinya Majel Barrett Roddenberry, karakter insinyur ‘Star Trek’ James ‘Scotty’ Doohan dan ‘2001: A Space Odyssey’, ‘Close Encounters of the Third Kind’ Master VFX Douglas Trumbull, dan beberapa lainnya.

“DNA yang akan hadir dari penerbangan ini akan digunakan sebagai metode penyimpanan data yang akan menceritakan kisah Amerika dan umat manusia yang dapat digunakan oleh peradaban masa depan yang menetap di luar angkasa sebagai buku sejarah biologis,” demikian keterangan dari pihak Celestis.

Bersamaan dengan semua hal yang saat ini dapat mereka kumpulkan dari DNA, Celestis berharap bahwa kemajuan di masa depan akan dapat menunjukkan keseluruhan seseorang hanya dari DNA mereka, sehingga memungkinkan untuk menjadikannya sebagai metode penyimpanan informasi penting untuk melestarikan umat manusia. (ilj/bbs)




Spesies Misterius, Tulang Paha Manusia Berusia 400 Ribu Tahun Mengandung ‘DNA Alien’

Kabar6-Tim ilmuwan menemukan DNA manusia tertua yang mengandung bukti adanya spesies misterius dari tulang paha berusia 400 ribu tahun, pada November 2013 lalu.

DNA dari nenek moyang manusia yang berusia ratusan ribu tahun ini, melansir Nytimes, memperlihatkan betapa rumitnya evolusi dari Neanderthal dan manusia modern. Tulang itu adalah tulang manusia, tetapi mengandung ‘DNA alien’. Temuan yang luar biasa ini membuat ilmuwan mempertanyakan kembali segala yang mereka tahu tentang evolusi manusia.

Materi genetik dari tulang berusia 400 ribu tahun itu memiliki kaitan dengan Neanderthal di Spanyol, tetapi ciri khasnya mirip dengan populasi manusia dari Siberia yang dikenal dengan nama manusia Denisovan.

Lebih dari 6.000 fosil manusia dari 28 sosok itu ditemukan di lokasi Sima de los Huesos, ruang di dalam sebuah gua yang berada 30 meter di bawah permukaan di Spanyol. Fosil itu cukup awet karena berada di bagian dalam gua yang suhunya konstan dingin dan kelembapannya tinggi.

Peneliti yang menganalisis temuan itu mengatakan fosil tersebut memperlihatkan ‘mata rantai tidak lazim’ dari dua spesies yang sudah punah. Penemuan ini bisa mengungkap misteri tidak hanya bagi manusia purba yang pernah hidup di gua Sima de los Huesos, tapi juga populasi misterius di masa Pleistosen.

Analisis sebelumnya dari tulang itu membuat peneliti berasumsi manusia Sima de los Huesos cukup dekat hubungannya dengan Neanderthal dari struktur tengkoraknya. Namun DNA mitokondrianya jauh lebih mirip dengan Denisovan, populasi manusia purba yang diduga terpisah dari Neanderthal sekira 640 ribu tahun lalu.

Ilmuwan kemudian menemukan sekira satu persen dari genom Denisovan berasal dari kerabat lain yang juga misterius. Ilmuwan menyebut kerabat misterius itu ‘manusia super kuno’. ** Baca juga: Cuti Sejak 1990, Seorang PNS India Akhirnya Dipecat

Diperkirakan manusia modern saat ini masih memiliki 15 persen gen dari ‘manusia super kuno’ itu. Karena itu, penelitian memperlihatkan manusia Sima de los Huesos sangat dekat dengan Neanderthal, Denisovan, dan populasi manusia purba yang tidak dikenal.

Salah satu kemungkinannya adalah Homo erectus, nenek moyang manusia yang hidup di Afrika sekira satu juta tahun lalu. Masalahnya, ilmuwan tidak pernah menemukan DNA Homo erectus.

Di sisi lain, sejumlah kalangan memiliki dugaan yang bikin penasaran. Mereka menyebut 97 persen dari gen yang tidak terpetakan itu adalah tanda dari bentuk kehidupan di luar Bumi.

Menurut mereka, di masa lalu DNA manusia direkayasa oleh semacam ras makhluk luar bumi yang cerdas dan nenek moyang dari manusia Sima de los Huesos boleh jadi adalah bukti dari evolusi itu.

Hubungan dengan makhluk luar Bumi atau alien atau spesies manusia tak dikenal itu kian memperumit sejarah evolusi manusia modern. Misteri itu menjadi bagian dari diri kita sebagai manusia selama jutaan tahun.(ilj/bbs)