1

Pelaku Curanmor di Serpong Bawa Pistol, Kepergok Warga Ketangkap Dihakimi

Kabar6-Percobaan pencurian motor di Serpong, Kota Tangerang Selatan, gagal. Pelaku dipergoki hingga terjadi amuk warga yang kesal atas maraknya aksi pencurian kendaraan bermotor.

Kasus di atas terjadi di Masjid Jami’ Nurul Ikhlas, Kampung Rawa Macek, Ciater. Pelaku beraksi saat warga sekitar lagi menunaikan salat Subuh tadi.

“Yang pertama kali mergokin ibu-ibu,” ungkap Yati, warga sekitar ditemui kabar6.com di lokasi perkara, Kamis (18/7/2024).

**Baca Juga:Alfamart di Bojongleles Lebak Dibobol Maling, Uang hingga Kosmetik Raib Digasak

Ia jelaskan, pelaku yang berjumlah dua orang coba mencuri motor Honda Vario warna merah hitam milik warga yang sedang salat subuh.

Pelaku dipergoki warga dan diteriaki maling. Kawanan pelaku curanmor yang bertugas sebagai joki langsung kabur ke arah Pusdiklat.

Sedangkan pelaku yang kabur ke arah Tandon Ciater disergap warga. “Saya liat pisan pelaku dipukulin warga sini,” jelas Yati.

Warga sekitar usai salat Subuh langsung lari berhamburan. Yati bilang di pemukiman sekitar sudah lima kali terjadi pencurian kendaraan motor membuat warga sekitar geram.

Satu orang pelaku yang masih berusia muda ditangkap warga. Kaki dan tangan pelaku itu diikat warga pakai tali.

Anggota dari Mapolsek Serpong yang dapat laporan warga langsung ke lokasi untuk mengamankan pelaku. Polisi menyita kunci letter T, senjata api rakitan berikut beberapa butir peluru.

“Itu pelaku udah digebukin tapi kaga bonyok pisan. Padahal warga sini yang pernah kehilangan motor ikut gebukin,” tambah Yati.

Pelaku langsung digelandang ke Mapolsek Serpong. Hingga berita ini diturunkan perwira kepolisian belum ada yang bersedia memberikan keterangan.(yud)

 




Pendukung Indra Kenz Nyaris Dihakimi Kelompok Korban Penipuan Binomo

Kabar6.com

Kabar6-Dua kubu bertemu dalam agenda sidang putusan kasus Binomo yang menyeret terdakwa Indra Kenz. Akibat pertemuan itu nyaris terjadi gesekan di Pengadilan Negeri Tangerang.

Saat para korban berkumpul di bawah ruang sidang di dalam area gedung Pengadilan Negeri Tangerang, ada beberapa orang termasuk selebgram. Termasuk Faris Pernandez salam dari Binjai yang akan memasang spanduk dukungan terhadap Indra Kenz.

Atas rencana teman-teman Indra Kenz itu, para korban yang berkumpul kemudian meneriaki beberapa orang rekan Indra Kenz. Hampir terjadi pemukulan dan pengejaran sampai ke luar gedung PN Tangerang, karena pihak rekan-rekan Indra Kenz, tetap kukuh mendukung terdakwa.

“Ketika kami sedang berkumpul malah Faris datang, ingin mengibarkan spanduk dukungan terhadap Indra Kenz. Bukanya kami melarang, tapi menurut saya timeingnya kurang tepat sehingga memicu perselisihan tadi,” kata wakil ketua paguyuban korban penipuan Indra Kenz, Rob Situmorang, kemarin.

Ditundanya sidang vonis perkara pidana Indra Kesuma alias Indra Kenz, oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Tangerang, hingga 14 November 2022 mendatang memicu kekesalan puluhan korban datang ke PN Tangerang. Mereka telah lama menunggu persidangan putusan sejak pagi tadi.

**Baca juga:Sidang Putusan Indra Kenz Ditunda, Hakim: Harus Ada yang Dipenuhi

“Kami merasa tidak puas dengan penundaan sidang. Alasan majelis hakim sangat tidak masuk akal,” ujar Rob Situmorang.

Pantauan di PN Tangerang, para korban merasa sangat kesal dengan penundaan putusan terhadap crazy rich Medan itu. Usai pernyataan ketua majelis hakim yang menunda persidangan, para korban meracau dengan memprotes penundaan putusan sidang tersebut.

Selanjutnya, saat berada di luar ruang persidangan para korban yang berkumpul juga sempat meracau diantara mereka. Beberapa korban bahkan lantang setelah mendapat perhatian kamera wartawan.(yud)