Kabar6-Seorang pedagang kambing asal Serpong, Suhendar bernasib apes, pasalnya 7 kambing miliknya yang siap panen hilang tinggal menyisakan jeroannya saja.

“Sekitar pukul 6:30 pagi pas lagi ngejemur baju, istri curiga lihat banyak darah dekat kandang Kambing, pas dilihat cuma tersisa jeroannya aja di Kandang,” ujarnya kepada wartawan, Senin (7/6/2021).

Suhendar menerangkan, saat maling tersebut melakukan aksinya, dirinya sama sekali tak mendengar suara gaduh kambing, padahal jarak kandang dan rumahnya tidaklah jauh.

“Jarak kandang sama rumah dekat, cuma 1,5 meter, gada kedengaran suara sama sekali, apa memang kita tidur nyenyak banget,” terangnya.

Untuk kerugian sendiri, Suhendar menaksir harga dari 7 kambing itu mencapai puluhan juta rupiah. Suhendar menjelaskan, 1 kambing saja dijual Rp3 juta per ekornya.

“Yah kalo diitung paling murah tiga juta tinggal dikali tujuh, semuanya usia siap panen, disisain yang kambing kecil 4 ekor, dua ekor usia dua bulan sisanya 6 bulan,” jelasnya.

**Baca juga: Kasus Suharyo Ganggu Psikologis Pengurus dan Cabor di Tangsel

Namun dari kejadian itu dirinya pasrah saja dengan keadaan yang terjadi, tanpa ada niat untuk melaporkan hal tersebut ke pihak Kepolisian.

“Ga lapor ke Polisi Bang, ususnya juga udah saya kuburin tadi pagi langsung, ikhlasin aja semoga Allah beri rezeki yang lebih buat gantinya,” tutupnya.(eka)

Kabar6-Ditinggal tidur sahur, Motor Beat Xtreme warna hitam tahun 2017 dengan nomor polisi A 5934 OJ hilang dicuri di sebuah kontrakan Perumahan Pondok Pakulonan, Blok O-1 nomor 25, RT 002 RW 12, Pakualam, Serpong Utara, Sabtu 17 April 2021.

Korban Rasman (23) mengaku, saat waktu subuh itu motor masih ada, dan dirinya memarkirkan motor itu didepan kontrakannya.

“Subuh jam 5 an tadi masih ada bang. Cuma saya liat jam 6 tadi udah ilang,” ujarnya kepada Kabar6.com dilokasi, Sabtu (17/4/2021).

Pria asal Malingping Pandeglang ini mengaku terkejut saat mengetahui motor yang dibeli nya secara tunai itu hilang dimaling.

Padahal, Rasman mengaku, motor itu berjejer tiga saat diparkirkan bersama motor teman-temannya. Namun, hanya motor dirinya yang dicuri. “Tiga berjejer sama temen, tapi cuma motor saya yang hilang. Disini saya lagi buka sahur bareng temen, ditinggal tidur sahur, motornya udah gak ada,” terangnya.

Dirinya memastikan, tidak ada yang meminjam motornya tersebut, lantaran kunci dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) miliknya masih dipegang. “Kunci masih ada disaya, STNK juga. Jadi gak mungkin dipinjem,” paparnya.

Saat ini, dirinya mengaku kebingungan lantaran tak bisa bekerja di salah satu Rumah Makan di Alam Sutera karena tak ada nya kendaraan. “Bingung, saya izin kerja dulu kayaknya. Lagipula kalau kerja saya gak fokus,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua RT 002, RW 12, Uhaeni menerangkan, pihaknya kini sudah memanggil aparat setempat untuk menindak lanjuti kasus pencurian kendaraam bermotor di wilayahnya. “Kita udah kordinasi sama apatat setempat,” terangnya.

**Baca juga: Kenangan Berkesan Benyamin Davnie Lakoni Puasa Semasa Bocah

Uhaeni mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap kendaraan bermotornya, dan harus dipastikan motor tersebut sudah dikunci berganda. “Kalau bisa dikunci gembok ban, sama pasang alarm. Biar gak ada kejadian kaya gini lagi,” tutupnya.

Saat ini, korban sedang menghubungi Bhabinkamtibmas setempat untuk menjelaskan kronologi secara rinci Curanmor tersebut.(eka)