1

Dispar Banten Lakukan Digitalisasi 1.180 Destinasi Wisata

Kabar6-Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Banten tengah mengupayakan langkah strategis dalam meningkatkan pelayanan dan pengelolaan destinasi wisata dengan melakukan digitalisasi 1.180 destinasi wisata.

“Kami terus melakukan transformasi pemasaran produk wisata di Banten, salah satunya dengan mengoptimalkan 1.180 objek wisata agar dapat terdigitalisasi secara menyeluruh,” kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Al Hamidi, di Serang, Minggu (15/9/2024).

Menurutnya langkah ini merupakan bagian dari upaya modernisasi dalam pengelolaan pariwisata lokal. Dengan demikian, para calon wisatawan dapat mengetahui semua jenis destinasi wisata yang ada di Banten hanya dalam satu portal website yang terintegrasi.

**Baca Juga:Sandiaga Nilai PSN PIK 2 Tangerang Potensi Serap Tenaga Kerja

“Saat ini baru ada 604 objek wisata yang sudah terhimpun dalam website. Kami masih membutuhkan tenaga ahli untuk bisa mengintegrasikan semua objek wisata,” katanya dilansir Antara.

Digitalisasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pengelolaan keuangan secara efisien. Selain itu, monitoring secara real-time akan memudahkan pihak terkait dalam mengawasi dan mengelola pendapatan asli daerah (PAD) dari tiket masuk wisata.

“Dengan sistem yang teratur, kami optimis dapat meningkatkan PAD sesuai kesepakatan dengan masing-masing pengelola wisata,” katanya.

Karena menurutnya sistem promosi dibutuhkan akselerasi digital guna menjangkau pasar yang lebih luas hingga mancanegara dan itu sudah dilakukan di Dinas Pariwisata kabupaten dan kota masing-masing.

“Terindikasi dari jumlah wisatawan lokal yang berkunjung ke Banten lebih dari 70 ribu orang selama tahun 2024, terlihat juga dari lama menginap wisatawan di hotel meningkat, dari struktur PDRB pun tumbuh, serta pertumbuhan belanja di sektor wisata sudah 78 persen, meskipun masih di bawah target,” katanya.

Guna mewujudkan digitalisasi pada sektor pariwisata, Dispar Provinsi Banten saat ini fokus terhadap peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan selama dua tahun terakhir ini telah memberikan pelatihan dan sertifikasi kepada para pelaku usaha pariwisata.(red)




Diskominfosatik Kabupaten Serang Fokus Beri Pelayanan di Bidang Digitalisasi

Kabar6-Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik) Kabupaten Serang tengah fokus dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat pada bidang digitalisasi. Salah satunya dengan diluncurkannya Aplikasi Kabupaten Serang Terlayani Satu Pintu atau Serang Tatu, dengan menyiapkan semua layanan.

Hal itu disampaikan Kepala Diskominfosatik Kabupaten Serang, Haerofiatna dalam pemaparannya pada Forum Lintas Perangkat Daerah Diskominfosatik Kabupaten Serang Tahun 2024 secara daring pada Jum’at, 16 Februari 2024.

”Kami fokus melayani masyarakat di bidang digitalisasi. Diskominfosatik Kabupaten Serang itu dilan atau digital melayani,”ujarnya.

Turut hadir Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang), Rahmat Maulana perwakilan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Serang dan perwakilan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Serang.

Haero menegaskan, bahwa Diskominfosatik Kabupaten Serang juga fokus terhadap Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik atau SPBE, Smart City, dan pelayanan digital. Oleh karena itu, untuk OPD-OPD di tahun 2024 ini semua pelayanan digital dapat dilaksanakan dan di tahun 2025 salah satunya tanda tangan digital.

”Mudah-mudahan di tahun 2024 sudah selesai untuk tanda tangan digital, sehingga teman-teman dalam membuat surat membuat apapun dalam bentuk digitalisasi dengan baik dengan mudah pastinya lebih cepat, lebih efektif, dan lebih efisiensi,”katanya.

Haero juga berharap, pada tahun 2025 mendatang hasil analisa yang sudah disusun semuanya sudah bisa direalisasikan, sehingga perencanaan Renja (Rencana kerja) tahun 2025 tinggal d jalankan dengan tidak adanya perubahan.

”Mudah-mudahan ini menjadi bahan evaluasi semua OPD. Karenanya semua OPD memiliki peranan penting, semua OPD memiliki data-data yang penting semua OPD untuk dijadikan data evaluasi,”paparnya.

**Baca Juga: KPPS di Jelupang Tangsel Buka Kotak Suara Ambil Form C Sebelum Pleno

Sebab sambung Haero, jika merunut pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026 Visi Kabupaten Serang terwujudnya Kabupaten Serang yang maju, sejahtera dan agamis. ”Kita harus semakin maju, sejahtera dan agamis,”ucapanya.

Sedangkan untuk misi Kabupaten Serang, kata Haero, meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik serta pelayanan publik yang prima didukung kapasitas birokrasi yang berintegritas, kompeten dan profesional. Maka, semua perangkat daerah pada misi ini kita perlu mengompakkan, mensinergikan agar pelayanan publik ini memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat dan kepada birokrasi sendiri.

”Sehingga hal-hal ini bisa terwujud daripada visi yang semakin maju, sejahtera dan agamis,”tandasnya.

Menurut mantan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Sekretariat DPRD ini, tidak mungkin jika visi ini terwujud tanpa ada kekompokan dari semua perangkat daerah yaitu dalam rangka tata kelola pemerintahan yaitu pelayanan publik yang prima.

”Mudah-mudahan dari teman-teman birokrasi selalu berintegrasi, kemudian kompeten dan profesional khususnya dalam bekerja,”tuturnya.

Mengingat, tambah Haero, tugas pokok diskominfosatik yakni merencanakan, mengatur, melaksanakan dan mengawasi serta melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah di bidang kominfosatik yang tertuang dalam Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 78 Tahun 2018.

”Kami berharap kepada tim Diskominfosatik untuk selalu mengawasi kemudian melaksanakan, serta merencanakan, dan mengatur pada poin ini adalah salah satunya forum OPD,”tuturnya.

Kepala Bappedalitbang Kabupaten Serang Rahmat Maulana mengajak agar semua OPD untuk bersinergi dengan diskominfosatik agar tidak berjalan sendiri-sendiri. Maka, semua informasi yang akan disampaikan oleh OPD harus melalui diskominfosatik sebagai wakil Pemda Kabupaten Serang di bidang penyaluran informasi.

”Harus kita patuhi. Kedepan sinergikan kembali, buat surat edaran supaya bendera yang kita kibarkan atas nama pemda dalam hal ini pimpinan kita Bupati Serang, tidak boleh jalan sendiri,”tegasnya.(Aep)




Ngomongi Digitalisasi dan Kaum Milenialis Bareng Sarah Azzahra

Ng




Pasar Tradisional di Lebak Akan Terapkan Digitalisasi

Kabar6.com

Kabar6-Sistem digitalisasi dalam berbagai kegiatan transaksi terutama di tengah pandemi kini didorong supaya bisa diterapkan. Salah satunya di pasar tradisional agar mempermudah dan nyaman.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lebak menyatakan, Pasar Rangkasbitung akan menjadi pilot project untuk penerapan digitalisasi di pasar-pasar tradisional lainnya.

“Dalam waktu dekat ini dari Bank Indonesia (BI) akan melakukan sosialisasi mengenai digitalisasi ini kepada pedagang dan pengunjung,” kata Kabid Perdagangan Dedi Setiawan kepada Kabar6.com, Kamis (10/2/2022).

Sebagai tahap awal penerapan digitalisasi akan dilakukan untuk penarikan retribusi pedagang dengan Quick Response Code Indonesia Standar (QRIS) yang difasilitasi oleh Bank BJB.

“Jadi nanti penarikan retribusi pedagang oleh petugas dilakukan secara non tunai. Ini juga salah satu upaya kita mencegah terjadinya kebocoran penerimaan retribusi PAD,” ujar Dedi.

Namun di tahap awal, digitalisasi tidak hanya dinikmati oleh pedagang dan petugas dalam hal penarikan retribusi. Kemudahan pembayaran tersebut juga akan dirasakan oleh para pembeli Pasar Rangkasbitung.

“Apalagi di tengah kondisi masih pandemi seperti ini kita didorong agar sebisa mungkin menghindari pembayaran tunai, jadi selain lebih mudah juga aman. Untuk transaksi pembayaran ini difasilitasi Bank BRI,” terang Dedi.

**Baca juga: Usulan Pembentukan Panwas Pilkades, Apdesi Minta Peran Panitia Kecamatan Dimaksimalkan

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Digitalisasi pasar tradisional, sambung Dedi, harus disambut baik karena pemanfaatan teknologi digital memiliki berbagai keunggulan.

“Tentu lebih mudah, lebih cepat, dan keamanan saat bertransaksi antara pembeli dan penjual,” katanya.(Nda)