1

Kesal Pembagian Bansos Tak Adil, Kantor Desa di Kabupaten Serang Dibakar

Kabar6-Kesal pembagian bantuan sosial (bansos) covid-19 tak sesuai sasaran, tidak merata dan adil, membuat warga di Desa Carenang Udik, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang meradang. Pilihan warga menggeruduk kantor desa, bahkan merusak dan membakar benda yang ada disekitar.

“Tadi ada Babinsa dan Babinmas. Sudah selesai,”  kata Danramil Kopo, Katen Jajang, melalui pesan singkatnya, Jumat (15/05/2020).

Berdasarkam informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pagi tadi, Kamis 15 Mei 2020. Dimana, Bansos yang disalurkan di Desa Carenang Udik sudah dilakukan sejak 14 Mei 2020. Namun, hanya 53 Kepala Keluarga (KK) yang mendapatkan bantuan tersebut. Padahal, banyak warga tidak mampu dan ekonominya terdampak yang tidak mendapatkan bantuan tersebut.

**Baca juga: Korban Tsunami di Pandeglang Keluhkan Saldo Bantuan Sembako Selalu Kosong.

Karena kejadian tersebut, kantor desa acak-acakan dan asap hitam sempat mengepul di langit Desa Carenang Udik Karen warga membakar benda yang ada disekitar. Beruntung keributan tak meluas, karena kedatangan personil Polri dan TNI ke lokasi.

“Sudah jelas aman terkendali, masyarakat sudah kembali kerumah dari siang dan melanjutkan kegiatan nya masing-masing, itu saja terimakasih,” jelasnya. (Dhi)




Apa Bahaya Terlalu Sering Konsumsi Makanan yang Dibakar?

Kabar6-Anda pecinta kuliner tentu sering mengonsumsi makanan yang diolah dengan cara dibakar, bukan? Sama halnya dengan jenis makanan lain, mengonsumsi secara berlebihan makanan yang dibakar tidak baik untuk kesehatan. Apa saja sih bahaya terlalu sering konsumsi makanan yang dibakar? Dikutip dari Viva, berikut uraiannya:

1. Dapat picu kanker
Senyawa bernama Hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH) dan Amina heterosiklik (HCA)dibentuk oleh arang atau kayu untuk memanggang daging. Keduanya merupakan senyawa yang mampu meningkatkan risiko timbulnya kanker dalam tubuh manusia.

Nah, untuk mengurangi risiko ini, ada baiknya kita memasak (merebus) sebelum dipanggang, sehingga panas yang dihasilkan dapat menghilangkan lemak daging. Lebih sedikit pula lemak yang menetes saat dipanggang yang akan membentuk asap.

2. Bahaya zat karsinogen
Membakar daging dengan beraneka macam bumbu rempah di dalamnya akan meningkatkan risiko munculnya karsinogen, salah satu senyawa penyebab kanker. Disarankan untuk menggunakan bumbu yang sederhana, dan usahakan jangan membuat bumbu yang lebih tebal di salah satu bagian karena dikhawatirkan akan membuat bagian tersebut gosong, yang nantinya tidak baik bagi tubuh.

3. Hilangnya kandungan gizi
Sebagian besar daging seperti daging ayam, sapi maupun daging kambing mengandung protein. Bila kandungan protein dalam daging yang terbakar tersebut hilang karena suhu pembakaran yang tinggi, secara tidak langsung kita hanya mengonsumsi ampasnya saja tanpa ada kandungan gizi, terutama protein di dalamnya.

Jadi lebih baik membakar daging dengan suhu rendah dalam jangka waktu yang lama, sehingga konsentrasi memasak menjadi lebih merata di semua bagian daging.

4. Berpotensi masih adanya cacing dalam daging
Hal ini terjadi jika kita tidak waspada dan teliti memilih daging yang akan dibakar. Ada kemungkinan terdapat cacing maupun larva/telur cacing di dalam daging tersebut. Anda memang tidak tahu seberapa besar ukuran cacing di dalam daging yang dibakar, karena dibutuhkan mikroskop untuk bisa melihatnya.

Disarankan untuk memilih daging merah yang segar. Usahakan cuci bersih daging yang akan dibakar. Hindari konsumsi daging mentah, dan usahakan masak terlebih dahulu daging tersebut minimal di suhu 65 derajat celcius untuk membunuh dan membasmi cacing-cacing tersebut.

5. Kadar asam lambung naik
Mengonsumsi makanan yang dibakar tentu membutuhkan waktu yang tidak sedikit agar tubuh atau organ pencernaan kita mampu mencernanya dengan sempurna.

Bagi penderita maag atau lambung, sangat tidak disarankan terlalu sering mengonsumsi makanan yang dibakar, karena berpotensi tinggi meningkatkan konsentrasi asam lambung dalam tubuh. ** Baca juga: Beberapa Makanan Berwarna Merah yang Bantu Tingkatkan Libido Pria

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)