1

Desta Bocah Hanyut Terseret Banjir Disebut Lagi Puasa Rajab

Kabar6.com

Kabar6-Desta, 12 tahun, bocah yang hanyut terbawa arus banjir di Kali Angke, Perumahan Pondok Maharta, Pondok Maharta, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, ketika kejadian disebut-sebut sedang menunaikan puasa Rajab.

“Pas lagi kejadian, anaknya sedang puasa bang,” ungkap Adi, paman Desta kepada Kabar6.com di Masjid Nurul Yaqin, Pondok Kacang Barat, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. Rabu (26/2/2020).

Almarhum di mata pamannya terkenal baik, penurut, dan rajin. Keluarga korban merasa kehilangan sosok bocah dan masih belum menyangka Desta pergi menghadap Sang Khalik dengan waktu cepat.

“Anaknya tuh baik, rajin, pinter, rajin solat, mainnya inget waktu. Karena sebelum kejadian pun udah diingetin jangan bermain di kali, tapi namanya manusia kan ya beda takdirnya,” terangnya.

Adi menuturkan, saat ini almarhum menginjak kelas 6 di SD Negeri Pondok Kacang Barat 1.**Baca juga: Jenazah Desta Bocah Hanyut di Tangsel Dimakamkan di Blitar.

“Niatnya sehabis lulus ini, almarhum ingin sekali ke pesantren,” tutupnya sedih.

Dalam pantauan Kabar6.com, almarhum saat ini sedang di sholatkan di Masjid Nurul Yaqin, Pondok Kacang Barat, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.(eka)




Jenazah Desta Bocah Hanyut di Tangsel Dimakamkan di Blitar

Kabar6.com

Kabar6-Jenazah Desta, 12 tahun, bocah yang hanyut saat banjir berenang di Kali Angke, Perumahan Pondok Maharta, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, akan dimakamkan di Blitar, Jawa Timur. Sedangkan jasad temannya masih dicari.

“Ayahnya Sunarno orang Blitar, dan ibunya Atun orang Pemalang. Almarhum di makamkan di kampung halaman ayahnya,” ujar Adi, paman Desta kepada Kabar6.com di Masjid Nurul Yaqin, Pondok Kacang Barat, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Rabu (26/2/2020).

Terlihat di rumah duka pihak keluarga sedih. Mereka merasa kehilangan sosok Desta anak yang penurut dan rajin.

“Ketemu terakhir ini dia bilang gak pernah main di kali. Dia bilang aku mau nyari ikan aja, gak taunya dia malah berenang. Dia anak bontot dari 2 bersaudara,” ujar Adi sedih.

Saat kejadian itu, Adi menuturkan, ibunya sangat terpukul sekali. Orangtua korban tidak menyangka akan ada kejadian ini.

**Baca juga: 2 Bocah Hanyut, Pemkot Tangsel Dianggap Lalai.

“Bapaknya saat kejadian lagi gak dirumah, bapaknya lagi kerja sebagai pengrajin kayu di Parung Panjang,” terangnya.

Dalam pantauan Kabar6.com di lokasi, saat ini mobil jenazah sedang berangkat menuju ke tempat pemakaman di Blitar, Jawa Timur.(eka)




Mayat Desta Bocah Hanyut Tersangkut Jaring Satpol PP Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Komandan Rescue Satpol PP Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Badawi mengungkapkan, pada pukul 23.30 WIB tadi malam pihaknya memasang jaring. Langkah itu dilakukan dalam pencarian dua bocah yang berenang terseret arus banjir.

“Korban ditemukan dibawah jembatan Kramat, tersangkut jaring,” ungkapnya kepada kabar6.com, Rabu (26/2/2020).

Badawi jelaskan, korban atas nam Desta ditemukan di RT 001/02, Tajur, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, sekitar pukul 07.20 WIB. Saat ditemukan posisi korban tengkurap.

Sejak siang kemarin tim rescue Satpol PP terjun ke lokasi di Pondok Maharta, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Kota Tangsel.

**Baca juga: 1 Mayat Bocah Hanyut Terseret Banjir di Tangsel Ditemukan.

Tim dan melakukan pencarian jalur darat maupun mengikuti aliran kali dengan menggunakan lampu tembak dan genset atau alat yang dipersiapkan untuk teknik lookout.

“Setelah team mengecek pada pagi harinya pukul 07.20 team berhasil menemukan korban atas nama Desta setelah sebelumnya tersangkut dijaring yang dibuat pada malam harinya,” jelas Badawi.(yud)