1

Polisi Cari Pembuang Mayat Bayi di Belakang Mes Pramugari Lion Air

Kabar6 -Kepolisian Sektor Pasar Kemis hingga kini masih mencari pelaku pembuangan mayat bayi yang ditemukan di tempat sampah di belakang mes pramugari Lion Air kawasan Telaga Bestari, Desa Wana Kerta, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang. “Sekarang masih kami lakukan penyelidikan,” ujar Kapolsek Pasar Kemis, Polresta Tangerang AKP Fikry Ardiansyah, Sabtu 18/7/2020.

Fikry mengatakan, saat ditemukan bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam keadaan meninggal dunia. “Sepertinya dibuang usai dilahirkan Karena masih ada ari-arinya,” katanya.

Penyidik, kata dia, masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa orang tua yang tega membuang bayi tersebut.

**Baca juga: Mayat Bayi Ditemukan di Tempat Sampah Belakang Mes Pramugari Lion Air.

Mayat bayi berjenis kelamin perempuan tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang petugas kebersihan setempat dalam kantong plastik warna hitam dengan kondisi tengkurap tanpa pakaian pada Jumat malam 17/7/2020.

Saat ini, mayat bayi malang tersebut sudah dibawa ke RSUD Balaraja untuk dilakukan autopsi. (Vee)




Bupati Zaki Bakal Stop Pembangunan Sekolah Santa Laurensia

Kabar6-Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar meminta warga diwilayahnya untuk lebih tenang dalam menyikapi rencana pembangunan Sekolah Santa Laurensia di Desa Wanakerta Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang.

Ya, sikap tegas Bupati Tangerang itu, seiring mencuatnya keresahan masyarakat terkait rencana pembangunan sekolah tersebut, menyusul berkembangnya isu kristenisasi seiring dengan rencana pembangunan Sekolah Santa Laurensia.

“Pembangunan Sekolah Santa Laurensia akan kita hentikan, dan kami (Pemerintah Kabupaten Tangerang) akan duduk bersama masyarakat guna mencari solisinya,” ujar Bupati Zaki usai setelah menghadiri acara Rapat Evaluasi Rencana Aksi KPK di Kota Cilegon, Rabu (18/10/2017).**Baca juga: Pengawasan KPK di Banten Makin Ketat.

Menurut Zaki, akan lebih baik bila masyarakat bersama pemerintah, dan pihak pengembang sekolah, bisa bersama-sama menjaga persatuan, kesatuan, saling bersinergi dalam pelaksanaan pembangunan.**Baca juga: FBB: Ajakan Aksi Penolakan Pembangunan Santa Laurensia Hoax.

“Masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan isu kristenisasi yang berkembang. Jangan ada yang main hakim sendiri,” ujar orang nomor satu di wilayah berjuluk Kota Seribu Industri tersebut.(BL/hms)