1

Lakukan Percobaan Perkosaan, Pria India Dihukum Cuci dan Setrika Baju Wanita Satu Kampung

Kabar6-Seorang pria asal India bernama Lalan Kumar, harus menjalani hukuman unik yang mungkin satu-satunya di dunia. Kumar sendiri terancam hukuman penjara karena telah melakukan percobaan perkosaan.

Dalam sidang di pengadilan, melansir Hindustantimes, hakim memutuskan bahwa Kumar bisa dibebaskan dari hukuman penjara dengan syarat harus mencuci dan menyetrika baju milik semua wanita yang ada di kampungnya. Ya, Kumar diminta memberi jasa cuci dan setrika secara gratis kepada 2.000 wanita di desanya.

Hukuman itu dianggap seperti pelayanan masyarakat sesuai profesi yang diharapkan bisa menimbulkan efek jera sekaligus meningkatkan rasa menghormati pada wanita. ** Baca juga: Dicari Suara ‘Paling Halus’ yang Bisa Bikin Orang Tertidur Berhadiah Rp71 Juta

“Semua wanita di desa ini senang dengan keputusan pengadilan. Ini bersejarah. Ini akan meningkatkan rasa hormat kepada para wanita dan membantu melindungi martabat mereka,” kata Nasima Khatoon, kepala desa Majhor, negara bagian Bihar.

“Ini adalah langkah yang hebat dan hukuman yang berbeda yang mengirim pesan kepada masyarakat,” tambahnya.(ilj/bbs)




Hendak Mencuci Pakaian, Pria AS Ini Malah Menang Lotre Rp3,7 Miliar

Kabar6-Juan Garcia (22), pria di Carolina Utara, Amerika Serikat (AS), tidak pernah menyangka bakal memenangkan hadiah sekira Rp3,7 miliar dari tiket lotre, gara-gara dirinya hendak mencuci pakaian.

Garcia, melansir Upi, mengatakan bahwa dia terpaksa membeli tiket lotere senilai US$5 karena membutuhkan uang receh untuk mencuci pakaian di persewaan mesin cuci. Kepada pejabat North Carolina Education Lottery, Garcia mengisahkan bahwa dia berhenti di University Market di Durham. Garcia kemudian membeli tiket Edisi Terbatas Mega Bucks untuk menukar uangnya.

Tak disangka, ia justru memenangkan hadiah US$250 ribu. “Saya tidak percaya,” kata Garcia. “Saya terus melihat angka nol.”

Garcia mengatakan, kemenangan lotre ini akan membantunya merawat sang putri yang baru berusia enam bulan. “Ini jelas merupakan langkah besar menuju rumah impian suatu hari nanti,” kata Garcia lagi.(ilj/bbs)




Syarat Pembebasan, Terdakwa Pemerkosa Wajib Cuci Baju Milik Semua Wanita di Desanya

Kabar6-Mungkin pembebasan bersyarat yang satu ini tidak bakal ditemukan di wilayah negara lain. Meskipun terdengar aneh, nyatanya hal ini benar-benar terjadi di India.

Hakim pengadilan distrik Madhubani bernama Avinash Kumar, memberikan jaminan pembebasan terhadap seorang pria yang dituduh melakukan percobaan pemerkosaan. Namun, melansir deccanherald, pembebasan itu ada syaratnya yaitu terdakwa wajib mencuci pakaian semua wanita di desanya selama enam bulan tanpa bayaran. Tak hanya itu, semua pakaian juga harus disetrika dengan benar saat dikembalikan kepada si pemilik.

Salinan perintah hakim tersebut juga telah dikirim ke kepala dewan desa setempat. Sarpanch, seorang pejabat dewan desa dengan kekuasaan kehakiman yang terbatas, akan mendapat informasi tentang perilaku terdakwa yang tak diungkap identitasnya, dan juga mengawasi terdakwa mengikuti arahan pengadilan.

Di sisi lain, perintah pengadilan telah menjadi pembicaraan di kota. “Perintah pengadilan mengandung pesan sosial yang besar. Mulai sekarang, tidak ada terdakwa yang berani melakukan kejahatan seperti itu,” kata Parshuram Mishra, pengacara terdakwa.

Mishra mengatakan, kliennya berprofesi sebagai tukang cuci dan ingin menebus dosanya melalui profesi leluhurnya. “Setelah mendengar bandingnya, pengadilan mengabulkan perintah seperti itu,” trang Mishra.

Menurut para pejabat, total penduduk desa tempat terdakwa tinggal sekira 2.000 orang, dan dengan demikian terdakwa diharuskan untuk mencuci pakaian mereka secara berkala sesuai dengan perintah pengadilan. ** Baca juga: Kura-kura Bikin Penerbangan Lima Pesawat di Bandara Jepang Ditunda Selama 15 Menit

Nasima Khatoon, ketua dewan desa setempat menyebut, keputusan pengadilan sebagai vonis bersejarah. “Ini akan melindungi kehormatan dan martabat perempuan dan orang-orang akan berpikir seratus kali sebelum melakukan kejahatan semacam itu,” katanya.

Syarat yang unik.(ilj/bbs)




New Normal, Perlukah Cuci Baju yang Dipakai ke Kantor Tiap Hari?

Kabar6-Beberapa perusahaan saat ini mulai menerapkan sistem bekerja di kantor kembali, sebagai bagian dari tatanan hidup baru di era new normal. Artinya, Anda harus kembali keluar rumah dan bertemu banyak orang.

Untuk Anda yang menggunakan kendaraan umum untuk pergi ke kantor, sejumlah hal penting tentu tak dapat dihindari, termasuk menerapkan protokol kesehatan yaitu memakai masker dan rajin mencuci tangan.

Lalu bagaimana dengan kebiasaan mencuci pakaian? Apakah Anda harus mencuci pakaian yang dipakai bekerja setiap hari? Menurut para ahli, melansir Womantalk, risiko penularan COVID-19 terbesar adalah berasal dari kontak langsung dengan penderita dan tetesan droplet. Ada beberapa teori bahwa Anda dapat terinfeksi melalui pakaian, tetapi itu kecil terjadi dan dapat diminimalkan.

Virus corona dapat bertahan pada beberapa permukaan, termasuk hingga 24 jam di atas kardus dan tiga hari pada plastik dan stainless steel. Itu berarti, risikonya cukup tinggi jika Anda menggunakan kendaraan umum karena harus duduk atau bersentuhan dengan permukaan kursi atau pegangan tangan.

“Jika Anda pergi ke sebuah lingkungan dan banyak bersentuhan dengan permukaan benda, kemungkinan besar pakaian Anda bisa terkontaminasi,” kata Megan Culler Freeman, seorang peneliti penyakit menular di UPMC Children’s Hospital of Pittsburgh.

Jadi, Freeman merekomendasikan Anda untuk segera mencucinya setiba di rumah. Sementara jika Anda memakai kendaraan pribadi, bukan berarti Anda bebas dari risiko penularan COVID-19. Selama di kantor, meski sudah menjaga jarak dengan rekan kerja, tentu Anda juga melakukan kontak dengan berbagai permukaan seperti meja dan kursi. Jadi, pilihan terbaik memang segera mencuci baju Anda setelah tiba di rumah.

Disarankan untuk memilih bahan pakaian yang ringan dan mudah dicuci seperti katun dan polyester agar tak terlalu repot mencucinya. Sementara itu, hindari dulu pakaian dari bahan wol yang berat. ** Baca juga: Pakai Sarung Tangan Saat Belanja Hanya Beri ‘Rasa Aman Palsu’ dari Penularan COVID-19?

Satu kunci penting yang harus selalu Anda terapkan dalam new normal ini adalah segera mencuci tangan dengan sabun selama minimal 20 detik begitu tiba di rumah.(ilj/bbs)




Kocak, Sebuah Video Perlihatkan Simpanse Sedang Cuci Baju

Kabar6-Sebuah peristiwa kocak terjadi di Lehe Ledu Theme Park di Chongqing, sebuah wilayah di barat Tiongkok. Seorang penjaga kandang terkejut setelah melihat seekor simpanse di kebun binatang itu kedapatan sedang mencuci baju di area kandangnya.

Simpanse jantan bernama Yuhui (18) ini, melansir thesun, terekam sedang mencuci sebuah kaos oblong warna putih lengkap dengan sikat dan sebuah sabun. Petugas penjaga Yuhui yang bermana Xu mengatakan, simpanse tadi telah melihatnya menyikat pakaian di ember besar. Xu lantas iseng, mencoba bereksperimen dengan meninggalkan kaos, sabun dan sikat di area kandang Yuhui.

Hal ini dilakukan untuk melihat apa yang akan dilakukan simpanse itu. “Saya tidak pernah bermaksud mengajarinya, namun dia melihat saya nonstop jadi saya berpikir mungkinkah dia melakukan ini sendiri,” ungkap Xu.

Keruan saja rekaman video Yuhui sedang mencuci tadi menjadi viral di dunia maya. Dalam video itu terlihat jelas Yuhui melumuri sabun ke sikat, lalu mencuci baju. Simpanse itu meremas-remas dan membilas kaos oblong tersebut. ** Baca juga: Menjijikkan! Cacing Pita Sepanjang 9,7 Meter Keluar dari Anus Pria Thailand

Benar-benar kocak.(ilj/bbs)




Konyol! Saat Merampok, Pasangan Ini Sempat Mencuci Baju di Rumah Korbannya

Kabar6-Entah apa yang ada dalam benak Richard Nippell dan Camri Cantwell. Menurut penjelasan polisi di Ohio, Amerika Serikat, pasangan suami istri (pasutri) ini memasuki sebuah rumah di Uniontown untuk merampok. Namun sebelum melancarkan aksinya, mereka mencuci pakaian, mandi serta membuat kopi di rumah sang korban.

Seorang anggota keluarga pemilik rumah, melansir Sooperboy, harus mengacungkan senjata ke pasutri itu, setelah pemilik rumah melihat sebuah mobil pick up yang mencurigakan berada di luar rumah ketika dia pulang, dan segera berlari mencari bantuan.

Nippell dan Cantwell ditahan di bawah todongan senjata oleh kerabat keluarga sampai polisi tiba. Polisi mengatakan, mereka menemukan komputer, kartu kredit, kunci mobil, dan perhiasan dari rumah itu sudah berada dalam mobil milik pasangan tadi.

Disebutkan, Nippel ditahan dengan uang jaminan UU$50 ribu, sementara Cantwell dengan uang jaminan UU$100 ribu. Catatan pengadilan tidak mengatakan apakah pasangan suami istri perampok itu memiliki pengacara atau tidak. ** Baca juga: Bayi Seberat 5,43 Kg Dilahirkan Melalui Proses Persalinan Selama 40 Jam

Mungkin apa yang dilakukan pasutri tersebut merupakan salah satu dari ritual merampok, ya.(ilj/bbs)




Dhobi Ghat Jadi Tempat Cuci Baju Terbesar di Dunia

Kabar6-Dhobi Ghat yang terletak di Mumbai, India, sepertinya pantas dijuluki sebagai tempat cuci baju terbesar di dunia. Bukan semacam tempat laundry yang dengan mesin cuci yang serba canggih, di Dhobi Ghat orang-orang mencuci dengan cara manual atau memakai tenaga manusia.

Ya, mereka mencuci baju dengan menggunakan alas papan kayu. Ribuan kuli akan mencuci baju dengan tangan, dan keunikan ini membuat Dhobi Ghat menjadi salah satu destinasi favorit para wisatawan lokal maupun manca negara.

Setiap harinya, melansir coloredideas, terdapat ratusan ribu helai pakaian yang dicuci oleh 7.500 pekerja. Selama 20 jam dalam sehari, para kuli cuci ini akan bergantian bekerja. Tidak hanya wanita, kaum pria pun ikut serta memilah baju, membilas, menjemur sampai menyetrika baju dan celana.

Sebelumnya, baju-baju kotor akan dimasukkan ke dalam bak yang berisi air serta dilengkapi dengan batu gosok cucian. Di tempat cuci baju Dhobi Ghat ini jumlah baknya sekarang sudah mencapai lebih dari 1.200 buah. Dikutip dari beberapa sumber, mayoritas orang yang menggunakan jasa cuci ini berasal dari hotel, rumah sakit dan sisanya masyarakat umum. ** Baca juga: Ikut Tur Sepeda, 2 Pria Ini Malah Dikejar Burung Unta

Diketahui, sejarah tempat cuci terbesar Dhobi Ghat di India ini sudah ada sejak 1890. Dulunya jasa mereka digunakan oleh bangsa penjajah persia dan Inggris. Hingga akhirnya Dhobi Ghat menjadi salah satu ikon perkembangan ekonomi di Mumbai hingga saat ini.(ilj/bbs)