1

Perpisahan Walikota Cilegon, Mahasiswa Beri Hadiah Empat Anak Ayam

Kabar6.com

Kabar6 – Edi Ariadi-Ati Marliyati, resmi menanggalkan jabatannya sebagai Walikota dan Wakil Walikota Cilegon hari ini, Rabu 17 Februari 2021, usai Ati kalah dalam kontestasi pilkada. Keduanya dihadiahi empat ekor anak ayam oleh Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC).

Empat ekor anak ayam itu melambangkan gagalnya pemerintahan Edi-Ati, hingga akhir masa jabatan mereka.

“IMC menilai, kepemimpinan Pak Edi dan Bu Ati sampai di penghujung jabatannya tidak becus mengurus Kota Cilegon,” kata Ketua IMC, Hariyanto, Rabu (17/02/2021).

Dijelaskannya, kado empat ekor anak itik tersebut sebagai solusi untuk keduanya, agar menjadi peternak ketimbang menjadi kepala daerah.

“Jika memang enggak bisa ngurus Kota Cilegon, lebih baik ngurus itik aja,” ungkapnya.

**Baca juga: Dikira Meninggal, Wanita Ini Terbangun saat Didatangi Polisi

Menurutnya, ada sejumlah faktor dari kegagalan kepemimpinan Edi-Ati selama menjabat sebagai kepala daerah, seperti RPJMD yang tak kunjung selesai, pengangguran tinggi dengan peringkat kedua di Banten, anti kritik, penanganan banjir yang tak ada solusi, hingga birokrasi yang dinilai carut marut.

“Itulah kenapa IMC menilai bahwa kepemimpinan Pak Edi dan Bu Ati ini gagal,” pungkasnya.(dhi)




Dikira Meninggal, Wanita Ini Terbangun saat Didatangi Polisi

Kabar6.com

Kabar6 – Ada seorang wanita tertidur dipinggir jalan Kelurahan Kubangsari, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon. Wanita itu tadinya dikira sudah meninggal, saat di datangi polisi, ternyata masih hidup.

“Tadi terima laporan temuan mayat, anggota kesana ternyata masih hidup,” kata Kapolsek Ciwandan, AKP Ali Rahman, melalui pesan elektroniknya, Rabu (17/02/2021).

Polisi bersama pihak kelurahan dan warga, membawa wanita itu ke Klinik Media yang dekat dengan lokasi penemuan. Perempuan muda itu diperiksa kesehatannya. Ternyata menderita epilepsi.

“Penyampaian dokter ada riwayat epilepsi dari kecil,” terangnya.

**Baca juga: Warga Cilegon Tewas Tertabrak Kereta Api

Wanita itu kemudian di obati dan disuruh beristirahat dulu di Klinik Medika hingga kondisi pulih kembali, sebelum dimintai informasi dan identitasnya.

“Wanita itu kini sedang istirahat, kondisi sudah membaik,” jelasnya.(dhi)




Warga Cilegon Tewas Tertabrak Kereta Api

Kabar6.com

Kabar6 – Warga lingkungan Bumiwaras, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Pulomerak bernama MA (45) tewas tertabrak mereka api jurusan Merak-Rangkasbitung pagi tadi, sekitar pukul 07.30 wib. Korban mengalami luka parah disekujur tubuhnya.

“Korban berjalan di area rel kereta api. Tak berlangsung lama, muncul kereta api jurusan Merak-Rangkasbitung,” kata Kapolsek Pulomerak, Kompol Rifki Seftirian, Minggu (14/02/2021).

Sebelum tertabrak, korban sempat diteriki oleh keluarga dan warga setempat untuk menghindar, lantaran ada kereta yang lewat. Entah mengapa korban tidak menyingkir dari rel.

**Baca juga: Yuk, Dukung Warga Sembuh Dari Covid-19

Akibatnya, MA tertabrak kereta api bernomor mesin 42413 dan terseret sejauh 10 meter. Jenazah korban kemudian di evakuasi ke RSUD Cilegon.

“Korban tersambar kereta dan tewas di lokasi kejadian. Saat ini korban telah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit,” jelasnya.(dhi)




Cek Posko PPKM, Kapolres Cilegon Blusukkan

Kabar6.com

Kabar6 – Kota Cilegon yang masih menerapkan PPKM hingga 22 Februari 2021 mendatang, poskonya di cek oleh Kapolres, AKBP Sigit Haryono.

Sigit blusukkan ke berbagai posko, seperti di Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Citangkil.

“Kita blusukkan untuk mengecek posko PPKM, sarana dan prasarananya saat pemberlakukan PPKM,” kata Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono, Sabtu (13/02/2021).

Dia mengajak seluruh masyarakat dan berbagai instansi, untuk terus bergotong royong memutus mata rantai penularan covid-19. Salah satunya dengan pemberlakukan PPKM.

“Apabila terdapat keterbatasan yang menyangkut sarana dan prasarana posko, jangan sungkan untuk segera melaporkan kepada satuan atas,” terangnya.

Pihak kelurahan mengaku akan mengikuti instruksi pemerintah pusat, dalam pemberlakuan PPKM untuk memutus mata rantai penularan corona.

**Baca juga: PPKM Skala Mikro di Cilegon Hingga Tingkat RT

TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Kesehatan (Dinkes) diakui Lurah Kebonsari, Wasikoh, akan terus mendisiplinkan protokol kesehatan (prokes) ditengah masyarakat dan memantau warganya yang terpapar covid-19.

“Kami akan menjalankan program prioritas pemerintah, untuk pendisiplinan publik agar memutus mata rantai penyebaran virus covid-19,” kata Lurah Kebonsari, Wasikoh, Sabtu (13/02/2021).(dhi)




PPKM Skala Mikro di Cilegon Hingga Tingkat RT

Kabar6.com

Kabar6 – Pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM juga berlangsung di Kota Cilegon, sejak 09-22 Februari 2021. Peraturan skala mikro ini diberlakukan untuk menekan angka penularan virus covid-19 di Kota Baja hingga tingkat Rukun Tetangga (RT).

Bhabinkamtibmas Polsek Ciwandan di Kota Cilegon, memantau sejumlah warga yang sedang melakukan isolasi mandiri dirumah, seperti di Kelurahan Kebonsari.

Salah satu pasien yang melakukan isolasi mandiri ada di kelurahan tersebut. Dia dinyatakan positif corona pada Kamis, 11 Februari 2021 usai melahirkan disebuah rumah sakit.

“Personil kami bersama petugas kesehatan, menjenguk dan memantau pasien corona yang sedang isolasi mandiri. Karena terkendala biaya di rumah sakit, yang bersangkut memilih untuk isolasi mandiri di rumah,” kata Kapolsek Ciwandan, AKP Ali Rahman, melalui pesan singkatnya, Sabtu (13/02/2021).

**Baca juga: Sadis, Usai Membunuh Pelaku Perkosa Korbannya

Polisi bersama tenaga kesehatan memberikan bantuan bahan pokok hingga masker, agar tetap bisa menjalani isolasi mandiri dirumahnya.

“Kami menghimbu agar menaati aturan, sesuai protokol kesehatan untuk memutus penyebaran covid-19,” terangnya.(Dhi)




Potensi Rugikan Negara Ratusan Juta, Bea Cukai Banten Amankan 136 Ribu Rokok Ilegal

Kabar6.com

Kabar6-Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Banten berhasil mengamankan kurang lebih 136 ribu rokok ilegal yang berasal daru Jawa Timur menuju Lampung di Pintu Keluar Tol Merak, Cilegon

Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan (Kabid P2) DJBC Banten Zaky Firmansyah menjelaskan, ratusan ribu rokok ilegal tersebut, dibawa menggunakan minibus.

Diterangkannya, dari hasil pengamanan rokok ilegal tersebut kerugian negara ditaksir hingga ratusan juta rupiah.

“Perkiraan nilai dari barang penindakan tersebut sekitar Rp 139.515.600 dengan ‘Potensi Kerugian Negara’ mencapai Rp 205.624.110,” ujarnya melalui rilis yang diterima oleh Kabar6.com, Rabu (10/2/2021).

Zaky mengatakan, awal mula penindakan tersebut, dimana pada 22 Januari 2021, Tim P2 DJBC Kantor Wilayah (Kanwil) Banten mendapatkan informasi dari tim analis intelijen bahwa terdapat kegiatan pengiriman rokok ilegal asal Jawa Timur menuju Lampung. Zaky menerangkan, ratusan ribu rokok yang diamankan tanpa dilekati pita cukai.

Melihat hal tersebut, Diterangkannya, Kanwil Bea Cukai Banten akan tetap gencar dalam pengawasan terhadap peredaran rokok ilegal dengan selalu melaksanakan ‘Operasi Gempur Rokok’ Ilegal di wilayah Provinsi Banten.

“Meskipun kita masih berada ditengah pandemi, Kanwil Bea Cukai Banten akan tetap gencar dalam pengawasan terhadap peredaran rokok ilegal dengan selalu melaksanakan Operasi Gempur Rokok Ilegal di wilayah Provinsi Banten,” terangnya

Adapun rincian barang hasil penindakan antara lain terdiri dari 48.000 batang SKM merk “JOYO BIRU” tidak dilekati pita cukai; 41.800 batang SKM merk “JOYO BARU PREMIUM” tidak dilekati pita cukai; 5.800 batang SKM merk “JOYO BARU EXCLUSIVE” tidak dilekati pita cukai.

**Baca juga: Dirjen Bea Cukai Banten Lakukan Penindakan Rokok Ilegal di Pandeglang

9.200 batang SKM merk “SURYA PUTRA FILTER” tidak dilekati pita cukai ; 31.800 batang SKM merk “CK 99 MILD” tidak dilekati pita cukai ; dan juga 180 batang SKM merk “TURBO SEJATI” yang tidak dilekati pita cukai.

Diketahui, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Provinsi Banten berada di Jalan Pahlawan Seribu, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.(eka)




Ruko Tengah Pasar, Jadi Gudang Miras

Kabar6.com

Kabar6 – Rumah toko (ruko) ditengah Pasar Kranggot, Kota Cilegon, Banten, yang sibuk dengan aktifitas jual beli bahan kebutuhan pokok, ternyata dijadikan lokasi penyimpanan minuman keras (miras). Ruko itu pun digrebek personil Polres Cilegon berdasarkan laporan masyarakat.

Sebelum menggerebek ruko, dua mobil pengangkut miras ditangkap terlebih dahulu. Mobil itu berjenis colt diesel bernomor polisi B 9443 BCF dan mobil boks yang bernopol B 9637 VCB.

“Kita belum mengecek secara pasti berapa banyak jumlahnya (botol miras). Untuk sementara, pemilik dan barang bukti kita aman ke Polres Cilegon,” kata Kasatreskrim Polres Cilegon, AKP. Arief Nazarudin Yusuf, Kamis (04/02/2021).

**Baca juga: MH Curi Kerbau Untuk Beli Mobil Pick Up

Pembongkaran gudang miras ditengah pasar itu kini masih terus di dalami polisi. Termasuk menghitung jumlah, merk, pemilik dan asal muasal miras tak berizin itu.

Ruko ditengah pasar di anggap efektif mengelebaui petugas polisi. Karena ditengah pandemi, perhatian masyarakat luas berfokus pada penanganan virus Corona.

“Kita akan dalami di pemeriksaan-pemeriksaan oleh penyidik reskrim,” jelasnya.(dhi)




Operasi Yustisi Prokes Covid-19, Satgas Bagikan Masker dan Iimbau Tak Berkerumun

Kabar6.com

Kabar6 – Kota Cilegon masih menjadi zona merah penyebaran covid-19. Salah satu daerah penyumbangnya ada di Kecamatan Ciwandan. Guna menekan penularan corona, satgas tugas covid-19 membagikan ratusan masker dan menghimbau masyarakat menerapkan protokol kesehatan (prokes), seperti menjaga jarak.

“Operasi yustisi dilakukan bersama Polsek, Koramil dan Satpol PP Ciwandan dan Citangkil, di dua kecamatan tersebut,” mata Kapolsek Ciwandan, AKP Ali Rahman, Senin (01/02/2021).

Masyarakat dihimbau tidak berkerumun, menggunakan masker saat beraktifitas hingga rajin mencuci tangan. Kemudian pola hidup sehat dan bersih juga mampu menekan penyebaran virus Corona sembari menunggu selesainya vaksinasi ke masyarakat.

“Sasaran kerumunan dan penggunaan masker oleh masyarakat. Sekalian pembagian masker oleh petugas. Ada sekitar 200 masker yang kita bagikan kepada masyarakat,” terangnya.

Operasi yustisi yang menyasar prokes covid-19 akan terus dilakukan hingga berakhirnya pandemi. Harapannya, kesadaran masyarakat akan prokes terus meningkat dan perekonomian dapat bangkit kembali.

**Baca juga: KMP Rishel Tabrak Dermaga 4 di Pelabuhan Merak

Jika masyarakat mematuhi prokes, penularan corona bisa ditekan dan perekonomian bisa segera bangkit dengan program Presiden Jokowi.

“Harapannya agar masyarakat dengn kesadaran yang tinggi, disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Mengingat daerah hukum Polsek Ciwandan, khususnya di Kecamatan Citangkil, berdasarkan data yang diperoleh daru Dinkes Cilegon, masih mendominasi angka penyebaran covid tertinggi di Cilegon,” jelasnya.(dhi)




KMP Rishel Tabrak Dermaga 4 di Pelabuhan Merak

Kabar6.com

Kabar6-KMP Rishel menabrak fender dan dolpin Dermaga 4 Pelabuhan Merak, Kota Cilegon. Kapal milik PT Surya Timur Line itu menabrak dermaga, di duga karena terseret kuatnya arus air laut. Peristiwa itu terjadi Kamis malam, 28 Januari 2021 sekitar pukul 22.00 wib, ketika akan sandar ke dermaga 4.

“Itu terjadi karena arus kuat saat kejadian. Saat olahraga gerak, kapal terseret arus. Karena terseret, kapal menubruk dolphin dan fender,” ujar Kepala Pos Kesyahbandaran Pelabuhan Penyeberangan Merak, Suharso dikonfirmasi, Jumat (29/1/2021).

Akibat kejadian tersebut, kapal mengalami kerusakan di buritan dengan panjang 1 meter dan lebar sekitar 0,5 meter.

“Selain buritan kapal robek, seagle rantai pada fender nomor 3 putus sebanyak 3 buah,” ungkapnya.

Pasca kejadian, kapal kemudian berusaha melakukan olah gerak namun masih tetap mengalami kesulitan. Saat itu, kapal berusaha disandarkan di Dermaga 5. Baru kemudian sekitar pukul 01.10 WIB, kapal bisa bersandar tanpa kendala.

“Sandarnya di Dermaga 5. Setelah dicek dalam berita acara, tidak ada laporan kendaraan penumpang mengalami kerusakan. Tidak ada juga korban jiwa,” tuturnya.

**Baca juga: ASDP Merak Bantah Fasilitas Dermaga Eksekutif di Bawah Standar

Kapal setelah bersandar dan bongkar muatan langsung diengkerkan. Saat ini, kejadian kecelakaan kapal tersebut dalam pemeriksaan Marine Inspector dan KSOP Banten.

“Kapal itu saya perintahkan engker. Kita suruh perbaikan dahulu. Kalau sudah perbaikan, kami periksa, nanti kalau sudah laik, baru bisa jalan lagi,” pungkasnya.(Dhi)




Kalah di Pilkada, Wakil Walikota Cilegon Tidak Hadir di Paripurna

Kabar6.com

Kabar6 – Kalah dalam kontestasi pilkada, Wakil Walikota Cilegon, Ratu Ati Marliati tidak menghadiri rapat paripurna pemberhentian Walikota dan Wakil Walikota di DPRD Kota Cilegon hari ini, Kamis, 28 Januari 2021.

Pantauan di gedung DPRD Cilegon, rapat paripurna hanya dihadiri Walikota dan Wakil Walikota Cilegon terpilih Helldy Agustian-Sanuji Pentamarta, Walikota Cilegon Edi Ariadi, unsur Forkopimda Cilegon, pejabat eselon II Kota Cilegon dan sejumlah OPD di Kota Cilegon.

Padahal, bangku untuk Ratu Ati telah disiapkan oleh sekretariat DPRD Cilegon. Sementara, Walikota Cilegon Edi Ariadi mengaku tak mengetahui ketidakhadiran Ratu Ati Marliati.

“Enggak tau yah kenapa enggak datang. Pokoknya di undang kok. Mungkin ada acara aja Ibunya,” ujar Edi Ariadi, Walikota Cilegon kepada sejumlah wartawan, Kamis (28/01/2021).

**Baca juga: Pemerhati Transportasi: Pelayanan Dermaga Eksekutif Merak Dibawah Standar

Terpisah, Wakil Walikota Cilegon terpilih Sanuji Pentamarta meminta semua pihak untuk bersama-sama membangun Kota Cilegon lebih baik pasca kontestasi pilkada.

“Pilkada sudah selesai. Harus move on lah. Kita para elit harus menyatukan barisan untuk membuat Cilegon lebih baik. Kita sambut masa depan,” ujar Sanuji, Wakil Walikota Cilegon terpilih, ditempat yang sama, Kamis (28/01/2021).(dhi)