1

Hindari 5 Buah Tinggi Kalori Saat Sedang Jalankan Program Diet

Kabar6-Buah mengandung banyak vitamin, mineral dan antioksidan yang meningkatkan kekebalan tubuh, serta membantu meremajakan kulit. Meskipun demikian, bukan berarti buah-buahan tidak mengandung kalori, lho.

Beberapa buah bahkan memiliki kadar kalori yang tinggi, sehingga bila Anda sedang menjalankan program diet, sebaiknya tidak terlalu banyak mengonsumsi buah tersebut atau bahkan menghindarinya untuk sementara waktu. Dikutip dari Webmd, berikut adalah lima buah yang tinggi kalori:

1. Alpukat
Alpukat mengandung lemak yang tinggi. Satu cangkir alpukat tumbuk segar dapat memberikan asupan sampai 370 kalori.

2. Kelapa
Setiap 100 gram daging kelapa tua mengandung sekira 350 kalori. Untuk buah kelapa yang masih muda, mengandung sekira 68 kalori per 100 gram daging buahnya.

3. Kurma
Secangkir kurma kupas mengandung 490 kalori, sehingga secara signifikan dapat meningkatkan asupan kalori. Jadi jika Anda memang ingin diet tetap lancar, cukup konsumsi tiga butir kurma.

4. Pisang
Buah ini bagus untuk menjaga stamina dan energi. Namun bila Anda sedang diet, disarankan cukup makan satu buah pisang saja, karena mengandung sekira 100-115 kalori.

5. Mangga
Mangga adalah buah yang mungkin paling sering dikonsumsi orang yang sedang berdiet. Namun jika dikonsumsi secara berlebihan, maka hal ini juga tidak tepat, karena mangga mengandung sekira 156 kalori untuk setiap buahnya. ** Baca juga: Tidak Hanya Bikin Sedih, Patah Hati pun Tidak Baik untuk Kesehatan

Konsumsi kelima buah tadi secukupnya agar tidak mengganggu diet Anda.(ilj/bbs)




4 Jenis Makanan yang Jangan Dicampur dengan Susu

Kabar6-Meskipun susu menyehatkan, menurut Ayurveda atau ilmu dan tradisi perawatan kuno yang dipraktikkan di India selama 5.000 tahun, ada beberapa jenis makanan yang disebut Virudhu Ahar, yaitu makanan yang tidak boleh dicampur dengan susu.

Berdasarkan ilmu dan tradisi tersebut, dilansir Boldsky, kombinasi makanan yang sebaiknya tidak dicampur dengan susu ini dapat menyebabkan gangguan sistematis tubuh. Menggabungkan beberapa jenis makanan yang tidak cocok dapat menyebabkan penyakit komplikasi seperti impotensi, kebutaan, radang usus, bahkan mandul.

Apa saja beberapa jenis makanan yang termasuk Virudhu Ahar atau pantang dicampur dengan susu?

1. Buah-buahan
Mungkin kita sangat sering menemukan makanan atau minuman berbahan dasar buah-buahan yang dalam proses pengolahannya dicampur susu. Seperti jus buah salah satunya yang kerap dicampur susu agar memberikan rasa smoothies.

Buah-buahan seperti pisang, stroberi dan jeruk menghasilkan panas saat dikonsumsi, sedangkan susu dapat meredam panas tersebut. Saat keduanya bercampur dalam satu minuman, sistem pencernaan akan mengubahnya menjadi asam. Hal tersebut meningkatkan bakteri yang ada di dalam usus sehingga menyebabkan demam, hidung tersumbat bahkan alrergi.

2. Daging
Hindari meminum susu setelah mengonsumsi daging, karena akan membuat sistem pencernaan bekerja lebih lambat dalam mengolahnya. Usus juga harus bekerja dua kali lebih keras menyerap kandungannya.

Dan tidak seperti minuman jenis lain, susu tidak dapat diolah dalam usus kecil. Oleh karena itu, perut tidak dapat mengolah sari-sari jus jika di dalamnya terdapat kandungan susu.

3. Ikan
Baik ikan ataupun susu sebenarnya dua makanan yang memiliki nutrisi baik. Namun ketika keduanya dikonsumsi secara bersamaan maka akan menghasilkan racun. Kombinasi antara ikan dan susu dapat menyebabkan tubuh rentan terkena alergi. Bahkan pada kasus-kasus tertentu, keduanya dapat menyebabkan sirkulasi darah serta gangguan hati.

4. Garam
Susu dan garam memiliki fungsi yang bertolak belakang. Saat seseorang mengonsumsi susu dan garam, efeknya memang tidak langsung terlihat, namun setelah beberapa tahun kemudian baru akan terasa. ** Baca juga: Konsumsi Makanan yang Dibuat dari Tepung Halus Miliki 6 Efek Merugikan

Jadi lebih selektif lagi mencampurkan susu dengan beberapa jenis makanan agar terhindar dari hal-hal yang merugikan kesehatan.(ilj/bbs)




Dapatkan Manfaat Maksimal Sayur & Buah dengan Cara Mudah

Kabar6-Agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari penyakit merugikan, konsumsi buah dan sayuran penting dilakukan karena mengandung vitamin dan nutrisi yang diperlukan tubuh

Sayangnya terkadang tanpa disadari, cara menyimpan, menyiapkan, atau mengonsumsi buah serta sayur yang salah membuat Anda tidak memperoleh antioksidan dan nutrisi secara maksimal.

Bagaimana sih agar manfaat sayur dan buah bisa diperoleh secara maksimal? Dikutip dari Aura, berikut lima cara yang disarankan:

1. Konsumsi buah saat perut kosong
Buah menjadi sulit dicerna saat dikonsumsi bersama makanan padat lainnya. Selain itu, kandungan asam karbonat atau vitamin C dalam buah mengganggu kerja enzim cerna. Jadi disarankan mengonsumsi buah dalam kondisi perut kosong agar manfaatnya menjadi maksimal.

2. Salah kaprah tentang jus buah
Cara pembuatan jus yang salah membuat Anda hanya merasa kenyang, tapi tidak mendapat manfaat. Hal yang harus diperhatikan adalah kecepatan blender. Semakin cepat putaran blender, semakin cepat panas dan merusak nutrisi buah.

Anda disarankan untuk menggunakan slow juicer atau menggunakan blender dengan kecepatan rendah. Hindarai penambahan gula, air, dan susu dalam jus yang dapat ‘merusak’ buah.

3. Hindari mencampur buah & sayur
Sebagian orang rentan terhadap percampuran fruktosa dengan zat lain, seperti sayur, yang dapat menyebabkan sakit perut. Jadi disarankan agar Anda tidak mencampur buah dan sayur. Ada buah yang sulit dicerna jika dicampur dengan buah lain, misalnya semangka dengan melon. Lebih baik buah dimakan tanpa dicampur apapun.

4. Jangan dipanaskan
Enzim serta kandungan mineral dalam sayur dan buah akan mati jika terkena panas lebih dari 40 derajat celsius. Begitu pula dengan kandungan vitamin sangat rentan terhadap air, panas, dan udara. Manfaat maksimal dari sayur dan buah didapat jika Anda mengonsumsinya tanpa dimasak. Pilihlah jenis sayuran yang bisa dimakan mentah.

5. Bersihkan sayur & buah dengan air mengalir
Mencuci sayuran dengan air mengalir bertujuan untuk membersihkan kotoran, bakteri, dan pestisida yang menempel. Hal yang harus diperhatikan, jangan mencuci buah dan sayur jika Anda tidak segera mengonsumsinya.

Beberapa jenis buah dan sayur seperti pisang, apel, pir, dan brokoli sangat mudah teroksidasi, karena itu sebaiknya segera dikonsumsi setelah dikupas atau dipotong. ** Baca juga: Tidak Perlu Lakukan Olahraga Berat Setiap Hari untuk Turunkan Berat Badan

Sayuran dan buah-buahan pun memiliki tata cara pengolahan yang sebaiknya diperhatikan agar hasilnya maksimal.(ilj/bbs)




Selain untuk Diet, 5 Buah Ini Bagus Lancarkan Pencernaan

Kabar6-Jika sering mengalami kesulitan buang air besar (BAB), bisa jadi pencernaan Anda memang membutuhkan dorongan dari suplai makanan. Mengonsumsi makanan yang dapat membantu BAB dinilai lebih jitu ketimbang mengurut perut untuk memaksa feses keluar.

Salah satu yang disarankan untuk memperlancar BAB adalah dengan mengonsumsi buah. Selain mengandung serat tinggi, buah yang dipilih sebaiknya memiliki kandungan enzim sehingga membantu menghancurkan protein yang sulit dicerna.

Centers For Disease Control and Prevention, seperti dilansir Livestrong, menyarankan agar Anda mengonsumsi beberapa jenis buah setiap harinya sebagai bagian dari diet dan pencernaan yang sehat. Ini dia lima buah yang disarankan.

1. Pir
Dalam tiap satu butir buah pir mengandung empat gram serat yang akan membantu mendorong makanan melalui saluran pencernaan. Buah yang satu ini juga dapat memperbaiki tingkat kolestrol yang tinggi, diabetes, dan iritasi yang terjadi pada usus.

2. Kiwi
Kiwi memiliki kandungan enzim bernama actinidin, yaitu enzim yang berperan dalam memecah protein. Actinidin dikenal sebagai katalis dapat pengolahan protein di dalam tubuh.

Ahli menyarankan Anda untuk mengonsumsi buah kiwi, papaya, dan nanas secara bersamaan karena ketiga enzim akan menjalankan tugasnya masing-masing ketika bertemu dengan asam di dalam perut.

3. Pepaya
Mengandung enzim bernama papain yang berperan sebagai pemecah protein dan membuatnya sangat mudah untuk dicerna. Enzim tersebut mempercepat reaksi kimia yang mengolah protein dan mengalirkan makanan ke saluran pencernaan.

4. Raspberi
Mengandung antioksidan, serat, vitamin, dan mineral. Kandungan serat di dalam beri dapat membantu dalam merawat usus, fungsi usus yang sehat dan mengurangi masalah-masalah pencernaan lainya.

5. Nanas
Kandungan bromelain di dalam nanas dapat bantu memecah protein. Enzim tersebut juga memiliki sifat anti peradangan sehingga dapat menjadi obat bagi pencernaan. ** Baca juga: Kebiasaan Masa Muda yang Harus Diperhatikan Sebagai ‘Bekal’ Kesehatan Saat Tua

Disarankan agar Anda mengonsumsi buah sebelum makan besar, sehingga akan tercerna dan bereaksi lebih cepat dalam perut yang kosong.(ilj/bbs)




Langsing dengan Beberapa Sayuran yang Bantu Turunkan Berat Badan

Kabar6-Diet saja tidak cukup untuk mengurangi kenaikan berat badan. Anda pun sebaiknya menerapkan kebiasaan sehat seperti olahraga rutin serta mengonsumsi buah dan sayur-sayuran.

Kedua jenis makanan tersebut mengandung serat, mineral dan vitamin. Serat yang dimiliki sayuran tentu lebih banyak dibandingkan buah. Nah, sayuran apa saja yang bisa membantu Anda menurunkan berat badan? Dilansir Healthline, berikut adalah lima sayuran yang dimaksud:

1. Bayam
Sayuran berwarna hijau ini mengandung vitamin A, E, C dan K dan nutrisi lainnya seperti mangan, tembaga, kalium, fosfor, zat besi, kalsium, folat serta riboflavin. Selain itu, bayam memiliki kandungan serat dan air yang tinggi sehingga menjaga saluran pencernaan dan lancar buang air besar (BAB).

Bila ingin mendapatkan manfaat bayam untuk menurunkan berat badan, Anda harus menyiapkan 500 gram sayuran bayam dalam menu diet rutin.

2. Paprika merah
Merupakan salah satu jenis sayuran yang dapat mempercepat metabolisme tubuh dan kandungan vitamin C mampu menjaga kekebalan tubuh.

3. Bawang putih & bawang merah
Keluarga bawang-bawangan yang mencakup daun bawang, bawang putih, dan bawang merah dikatakan mengandung sulfida alil, yang membantu menurunkan berat badan tapi juga memainkan peran penting dalam menurunkan kadar tekanan darah.

4. Sayuran dengan kadar air tinggi
Sayuran yang memiliki kadar air tinggi membantu menjaga tubuh Anda agar tetap terhidrasi. Selain itu, kandungan air yang tinggi akan membuat Anda merasa lebih kenyang dalam waktu yang lama dan proses pembuangan yang lebih lanca, sehingga sayuran yang mengandung kadar air tinggi dapat membantu menurunkan berat badan. Sayuran tersebut seperti terong, labu kuning, bawang, zucchini, mentimun, dan tomat.

5. Brokoli
Kandungan brokoli adalah 40 persen protein dan 60 persen karbohidrat. Selain itu mengandung vitamin, mineral, dan air. Kandungan karbohidrat kompleks dalam brokoli dapat membantu mengisi perut dan membuat Anda merasa kenyang untuk waktu yang lama.

Karena karbohidrat kompleks akan dilepaskan secara perlahan-lahan dan membantu tubuh menyimpan energi yang cukup. Bukan hanya itu brokoli juga mengandung nutrisi penting seperti selenium, fosfor, magnesium, zat besi, kalsium, asam pantotenat dan thiamin. ** Baca juga: Keinginan Konsumsi Junk Food Bisa Dipicu dari 5 Kebiasaan Buruk Berikut

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




5 Nutrisi Terbaik untuk Kulit Sehat Alami

Kabar6-Kulit sehat tidak selalu didapat dari perawatan luar dengan memakai cream atau lotion saja. Lebih dari itu, gaya hidup sehari-hari seperti asupan nutrisi yang tepat, dapat membantu membuat kulit sehat. Dilansir Esquire, berikut adalah lima nutrisi terbaik untuk mendapatkan kulit sehat alami:

1. Protein
Dapat ditemukan pada ikan, daging putih, dan telur. Fungsi protein adalah untuk menyuplai asam amino bagi pembentukan kolagen untuk kulit yang kencang.

2. Lemak
Sumber lemak terbaik untuk nutrisi kulit sehat hanya terdapat pada beberapa jenis minyak ikan, seperti dari ikan salmon, sarden, dan mackerel. Ketiga jenis minyak ikan tersebut bermanfaat untuk menghidrasi kulit dari dalam.

3. Kacang-kacangan
Selain kaya akan vitamin E, minyak pada beberapa jenis kacang seperti walnut, hazelnut, dan almond juga bermanfaat sebagai anti-inflamasi. Lebih dari itu, kandungan nutrisi pada kacang-kacangan tersebut juga bermanfaat melindungi kulit dari bahaya sinar UV pada paparan sinar matahari.

4. Makanan rendah glikosemik (low GI)
Mengonsumsi makanan low GI dapat bantu cegah perubahan hormon pada tubuh yang berakibat pada kerutan dan iritasi. Ganti konsumsi karbohidrat harian Anda ke jenis yang lebih sehat, seperti wholegrain dan oatmeal.

5. Makan sayur & buah berwarna
Berbagai studi gizi menemukan bahwa karotenoid, zat antioksidan pembentuk pigmen warna pada buah dan sayur, mampu bantu mengurangi sensitivitas kulit terhadap bahaya paparan sinar matahari. ** Baca juga: Beberapa Makanan yang Bantu Proses Pengecilan Perut Buncit

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Agar Bisa Mencapai Umur 150 Tahun, Filak Tidak Konsumsi Air Putih

Kabar6-Ada saja cara unik yang digunakan seseorang untuk mencapai hal yang diinginkan, meskipun hal itu dianggap tak lazim. Cara tak biasa ini pula yang dilakukan oleh Peter Filak, pria asal Amerika Serikat.

Filak yang juga seorang mantan perawat ini mengaku belum minum air putih sejak 5 Mei 2012, pukul 17.00 waktu setempat. Bukan tanpa alasan, dilansir Munchies Vice, hal itu dilakukan agar ia dapat hidup hingga umur 150 tahun.

Untuk dapat bertahan hidup, setiap harinya Filak mengonsumsi 800 hingga 1.000 kalori, didapat dari mengonsumsi buah-buahan dan sayuran mentah yang mengandung banyak cairan seperti tomat, jeruk, dan lain-lain.

Saat haus, pria itu akan mengonsumsi kiwi dan wortel. Dikatakan, dengan tidak minum dan diet, ia tidak akan berkeringat dan tidak akan mengeluarkan bau tidak sedap. ** Baca juga: Bukan Adegan Film, Abhishek Nekat Bawa Lari Bom untuk Selamatkan Nyawa Ratusan Anak

Metode yang aneh, ya.(ilj/bbs)




Pestisida yang ‘Menempel’ pada Sayur & Buah Berbahaya untuk Kesehatan Wanita

Kabar6-Meskipun buah dan sayur merupakan makanan sehat yang dibutuhkan tubuh, terdapat beberapa hal yang membuat manfaat buah dan sayur berkurang. Salah satunya adalah paparan bahan kimia seperti pestisida.

Diketahui, perawatan buah dan sayur memang tidak lepas dari pestisida. Meskipun demikian, Anda pun sebaiknya berhati-hati, karena penelitian yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Internal Medicine menemukan, konsumsi buah dan sayur tinggi residu pestisida dihubungkan dengan turunnya kesuburan tubuh dan tingginya risiko tak bisa hamil.

Pestisida, dikutip dari Vemale, adalah bahan kimia pembunuh serangga dan hama pengganggu tanaman yang memang sering digunakan para petani namun juga memberi risiko kesehatan yang jelas bagi manusia.

“Ada kekhawatiran dalam kurun waktu tertentu bahwa paparan dosis rendah konsumsi makanan berpestisida memberi efek merugikan terhadap kesehatan, terutama pada populasi yang rentan seperti anak-anak, wanita hamil dan janin mereka,” kata Dr. Yu-Han Chiu, seorang peneliti. ** Baca juga: Kurangi Konsumsi 9 Makanan yang Bikin Cepat Lapar

Tentu saja masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui seperti apa efek lebih lanjutnya. Disarankan untuk memilih buah dan sayur yang lebih sehat seperti makanan organik. Dan pastikan selalu mencuci buah dan sayur hingga bersih.(ilj/bbs)




5 Nutrisi Terbaik untuk Kulit Sehat

Kabar6-Selain menghindari tubuh terserang kuman penyakit, memiliki kulit sehat akan membuat penampilan menjadi lebih menarik. Kulit sehat tidak selalu identik dengan perawatan kulit dengan mengaplikasikan berbagai jenis kosmetik, melainkan juga mengenai perawatan dan perlindungan melalui gaya hidup sehari-hari, seperti asupan nutrisi. Dilansir Esquire, berikut adalah lima asupan nutrisi terbaik untuk mendapatkan kulit sehat secara alami:

1. Protein
Fungsi protein adalah untuk menyuplai asam amino bagi pembentukan kolagen untuk kulit yang kencang. Dapat ditemukan pada ikan, daging putih, dan telur.

2. Lemak
Sumber lemak terbaik untuk nutrisi kulit sehat hanya terdapat pada beberapa jenis minyak ikan, seperti dari ikan salmon, sarden, dan mackerel. Ketiga jenis minyak ikan tersebut bermanfaat untuk menghidrasi kulit dari dalam.

3. Kacang-kacangan
Selain kaya akan vitamin E, minyak pada beberapa jenis kacang, seperti walnut, hazelnut, dan almond juga bermanfaat sebagai anti-inflamasi. Lebih dari itu, kandungan nutrisi pada kacang-kacangan tersebut juga bermanfaat lindungi kulit dari bahaya sinar UV pada paparan sinar matahari.

4. Makanan rendah glikosemik (low GI)
Mengonsumsi makanan low GI dapat membantu mencegah perubahan hormon pada tubuh yang berakibat pada kerutan dan iritasi. Ganti konsumsi karbohidrat harian Anda ke jenis yang lebih sehat, seperti wholegrain dan oatmeal.

5. Makan sayur & buah berwarna
Berbagai studi gizi menemukan bahwa karotenoid, zat antioksidan pembentuk pigmen warna pada buah dan sayur, mampu bantu mengurangi sensitivitas kulit terhadap bahaya paparan sinar matahari. ** Baca juga: Konsumsi Jeruk Bantu Kurangi Risiko Demensia

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Beberapa Sayuran yang Dapat Jadi ‘Teman’ Diet Terbaik

Kabar6-Selain tidak sedap dipandang mata, memiliki tubuh gemuk pun dapat mengundang berbagai penyakit. Karena itulah tidak heran jika masalah berat badan dapat membuat orang menjadi galau bahkan stres.

Salah satu cara sederhana agar berat badan tidak merangkak naik adalah dengan rutin berolahraga serta mengonsumsi buah dan sayur-sayuran. Ya, kedua jenis makanan yang disebut belakangan ini mengandung serat, mineral dan vitamin yang dapat membantu menjaga berat badan. Dilansir Healthline, berikut adalah lima jenis sayuran yang dapat menjad teman diet terbaik untuk membantu menurunkan berat badan:

1. Bayam
Sayuran berwarna hijau ini memang memiliki banyak manfaat, karena mengandung vitamin A, E, C dan K dan nutrisi lainnya seperti mangan, tembaga, kalium, fosfor, zat besi, kalsium, folat dan riboflavin.

Selain itu, bayam memiliki kandungan serat dan air yang tinggi sehingga menjaga saluran pencernaan dan lancar buang air besar. Bila ingin mendapatkan manfaat bayam untuk menurunkan berat badan, Anda harus menyiapkan 500 gram sayuran bayam dalam menu diet rutin Anda.

2. Paprika merah
Merupakan salah satu jenis sayuran yang banyak disukai karena rasanya yang nikmat dan warnanya yang merah menggoda untuk dimakan. Paprika baik untuk menu diet karena mempercepat metabolisme tubuh dan kandungan vitamin C mampu menjaga kekebalan tubuh.

3. Bawang putih & bawang merah
Keluarga bawang-bawangan yang mencakup daun bawang, bawang putih, dan bawang merah disebut mengandung sulfida alil, yang membantu menurunkan berat badan sertamemainkan peran penting dalam menurunkan kadar tekanan darah.

4. Sayuran dengan kadar air tinggi
Sayuran yang memiliki kadar air tinggi membantu menjaga tubuh Anda agar tetap terhidrasi. Selain itu, kandungan air yang tinggi akan membuat Anda merasa lebih kenyang dalam waktu yang lama dan proses pembuangan yang lebih lancar. Sayuran yang mengandung kadar air tinggi dapat membantu menurunkan berat badan. Sayuran tersebut antara lain terong, labu kuning, bawang, zucchini, mentimun, dan tomat.

5. Brokoli
Brokoli mengandung 40 persen protein dan 60 persen karbohidrat. Selain itu mengandung vitamin, mineral, dan air. Kandungan karbohidrat kompleks dalam brokoli dapat membantu mengisi perut dan membuat Anda merasa kenyang untuk waktu yang lama, karena karbohidrat kompleks akan dilepaskan secara perlahan-lahan dan membantu tubuh menyimpan energi yang cukup.

Tidak hanya itu, brokoli juga mengandung nutrisi penting seperti selenium, fosfor, magnesium, zat besi, kalsium, asam pantotenat dan thiamin. ** Baca juga: Mengapa Ada Orang yang Pusing Usai Makan?

Jangan lupa masukkan kelima sayuran di atas dalam menu diet Anda disertai olahraga yang rutin, ya.(ilj/bbs)