1

Hujan Lebat, BPBD Tangsel Catat 5 Titik Banjir dan Pohon Tumbang

Kabar6.com

Kabar6-Hujan lebat yang mengguyur Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengakibatkan adanya banjir dan pohon tumbang di beberapa wilayah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel mencatat ada 4 titik banjir, dan 1 titik pohon tumbang hingga pukul 17.30 WIB.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Tangsel, Faridzal Gumai mengatakan, tinggi meter air tertinggi berasa di Pondok Maharta RW 09, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, banjir mencapai 75 centimeter.

“Kemudian di Jalan Flamboyan Bawah, Rempoa, Ciputat Timur, tinggi air mencapai 40 centimeter,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (6/11/2022).

**Baca juga: Terduga Predator Bocah di Ciputat Ancam Cekik Korban Jika Melapor

Gumai memaparkan, titik banjir lainnya berada di Kavling Kampung Bulak RT 004 RW 02, Pondok Kacang Timur, dan Flamboya Residence, Rempoa, Ciputat Timur, dengan masing-masing ketinggian air mencapai 40 centimeter.

“Kemudian ada 1 pohon tumbang yaitu di Jalan Rosima 2 RT 01 RW 02, Pondok Karya, Pondok Aren,” tutupnya.(eka)




Turap Setinggi 5 Meter di Muncul Ambrol, BPBD: Penyebabnya Pengikisan oleh Air

Kabar6.com

Kabar6-Turap setinggi 5 meter di Jalan Citra Prima Blok C, RT 03 RW 04, Kelurahan Muncul, Kecamatan Setu, ambrol sekira pukul 09.45 WIB, Selasa 1 November 2022.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Tangsel, Faridzal Gumai menerangkan, ambrol nya turap setinggi 5 meter dengan panjang 22 meter itu karena terkikis nya turap oleh saluran pembuangan air.

“Kalau penyebabnya yang pasti mungkin bisa bertanya pada Dinas Cipta Karya. Kalau dari BPBD (ambrol nya turap, red) dikarenakan terkikisnya turap oleh air karena kondisi tanah yang terjal dan ketinggian yang cukup dalam,” ujarnya kepada Kabar6.com.

Gumai menjelaskan, longsor tersebut menyebabkan dapur di salah satu rumah warga rusak parah, dan menutup saluran air.

**Baca juga:Kakek di Ciputat Diciduk Polisi atas Laporan Asusila Bocah

“Yang terdampak dari rumah tersebut adalah dapur, cuma dikhawatirkan apabila hujan dapat menyebabkan banjir dimana saluran air dibawah tertutup puing-puing,” ungkapnya.

Saat ini, menurut Gumai, tim bidang 3 mengenai rehabilitasi dan rekonstruksi yang menangani pasca bencana dan disampaikan ke dinas terkait.

“Tadi juga bidang 3 yang menangani pasca bencana telah mengassesmentnya untuk disampaikan kepada dinas terkait,” tutupnya.(eka)




Musim Banjir 4 Perahu Karet BPBD Tangsel Bocor

Kabar6.com

Kabar6-Dua pekan terakhir wilayah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dikepung banjir seiring meningkatnya curah hujan. Ada empat unit perahu karet milik BPBD setempat yang bocor bisa menghambat proses evakuasi warga terdampak banjir.

“Itu segera diperbaiki. Kalau tidak bisa diperbaiki gimana caranya bisa beli lagi,” kata Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie usai rapat koordinasi di kantor BPBD setempat, Senin (10/10/2022).

Sarana dan prasara penanggulangan bencana segera diinventarisir. “Karena ada perahu misalnya bocor. Kalau memang sudah tidak bisa dihapus dari barang daerah,” pesan Benyamin.

Ia telah minta penggunaan anggaran belanja tidak terduga (BTT) untuk penanggulangan bencana dipercepat. Kebutuhan payung hukum yakni keputusan wali kota tentang penetapan tanggap darurat bencana harus dibuat dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama.

**Baca juga: Bongkar Pagar Seng Terowongan Pasar Ciputat, Disperindag Tangsel: Secepatnya

“Kalau menetapkan itu saja perlu waktu seminggu kan kelamaan. Saya minta hitungannya jam malah. Satu hari selesai,” terangnya. Benyamin menyebutkan bahwa total anggaran BTT sebanyak Rp 5,8 miliar.

Ia mengakui ada kesulitan dalam pencairan BTT. Yaitu ketika asetnya bukan aset milik pemerintah daerah. Seperti yang di Bambu Apus, Kecamatan Pamulang, merupakan tanah pribadi.

“Ada juga yang tanah milik negara jalan nasional. Tapi kan bencananya ada di kita. Nah ini gimana caranya biar bisa cepat ditanggulangi itu saya minta juga diluruskan,” tambah Benyamin.(yud)




Hujan Deras, BPBD Tangsel Catat Ada 13 Titik Genangan Sementara

Kabar6.com

Kabar6-Hujan dengan intensitas tinggi membuat beberapa wilayah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tergenang.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencatat saat ini terdapat 13 titik genangan di wilayahnya.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Tangsel, Faridzal Gaumai kepada Kabar6.com, Kamis 6 Oktober 2022.

“Saya dapat laporan (titik genangan, red) sementara (ada, red) 13 titik,” ujarnya.

Pada laporan BPBD pukul 15.30 WIB, Gaumai menjelaskan, titik tersebut berada di wilayah Perum Bukit Pamulang Indah (BPI), Pondok Safari RW 15 Jurangmangu Barat Pondok Aren.

“Kavling Kampung Bulak, Puri Bintaro Indah, Jalan Bhakti RT 007 RW 11 Kedaung Pamulang, Jalan Wahid dan Jalan Swadaya RT 011 dan RT 009 RW 10 Kedaung Pamulang,” paparnya.

**Baca juga: Tergenang, Tol BSD Kilometer 8 Ditutup Sementara

Lanjut Gaumal, genangan juga berada di Lingkungan RT 06 RW 01 Kelurahan Bambu Apus Pamulang, Pondok Payung Mas RW 12 Cipayung.

“MTS Negeri 1 Pamulang, dan Legoso Raya Kelurahan Pisangan Ciputat,” tutupnya.(eka)




Hujan Deras, BPBD Catat Ada 7 Titik Genangan di Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Hujan dengan intensitas lebat mengguyur wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membuat beberapa wilayah digenangi air, Selasa 4 Oktober 2022.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencatat saat ini terdapat 7 titik genangan di wilayahnya.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Tangsel, Faridzal Gaumal kepada Kabar6.com, Selasa 4 Oktober 2022.

Dipaparkan Gaumal, titik banjir pertama berasa di wilayah Perum Cipayung Mas, Kelurahan Cipayung dengan tinggi meter air kurang lebih 35 centimeter.

“Kemudian di Kampung Tembok Bolong RW 12, Rempoa tinggi meter air kurang lebih 70 centimeter, kemudian RT 11 RW 10 Kedaung Pamulang tinggi meter air kurang lebih 40 centimeter,” paparnya.

**Baca juga:Peringatan Dini Wilayah Jabodetabek, BMKG: Waspadai Petir dan Angin Kencang

Lanjut Gaumal, di turunan Jalan Raya Bakso Titoti Eyang Agung Serua juga sempat mengalami genangan, lalu di Perum Puri Bintaro Indah Jombang Ciputat tinggi meter air kurang lebih 40 centimeter.

“Perum Pondok Maharta Pondok Kacang Timur, tinggi meter air kurang lebih 35 centimeter, terakhir di Kavling Bulak RT 004 RW 02 Pondok Kacang Timur tinggi meter air kurang lebih 15 centimeter,” tutupnya.(eka)




BPBD Tangsel Sebut Ada 35 Titik Rawan Banjir dan Longsor

Kabar6.com

Kabar6-Titik wilayah rawan bencana di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencapai puluhan. Masyarakat sekitar diimbau tetap ekstra waspada terhadap anomali cuaca yang berkembang beberapa pekan terakhir ini.

“Kita masih mengacu pada data terdahulu, ada 35 titik lokasi rawan bencana yang mesti kami waspadai,” kata Kepala pelaksana BPBD Tangsel, Uci Sanusi, Rabu (21/9/2022).

Ia menyebutkan, bencana alam yang kerap terjadi seperti, banjir dan tanah longsor. Titik lokasi banjir yang paling rawan terjadi di wilayah Kecamatan Pondok Aren, yakni perumahan Pondok Maharta, Kampung Bulak, Pondok Kacang Prima dan beberapa titik lain di Kecamatan Serpong Utara.

“Untuk wilayah rawan longsor itu di wilayah Kecamatan Setu, Serpong, Pamulang dan di wilayah Ciputat Timur itu wilayah Cirendeu,” sebutnya.

Uci mengaku, pihaknya terus meningkatkan layanan ketanggapdaruratan dengan memaksimalkan seluruh sumber daya dan kapasitas kesiapsiagaan para petugas lapangan.

**Baca juga: Polisi Gerebek Kontrakan di Ciputat Sita 15 Kilogram Sabu

“Setiap ada perubahan cuaca kita siaga dan waspada terus.dua hari ini kita lakukan penguatan kapasitas relawan. Kita juga membentuk kelurahan tangguh bencana ada 16 kelurahan,”katanya.

Sementara untuk peralatan kesiapsiagaan kata Uci, saat ini terus dilakukan penambahan termasuk jumlah perahu karet yang saat ini berjumlah 9 unit ditambah peningkatan jumlah personel dan relawan yang siap membantu masyarakat 24 jam.(yud)




14 Titik Banjir, Dramatis BPBD Tangsel Evakuasi Bayi Pakai Perahu Karet

Kabar6.com

Kabar6-Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sejak tadi malam menyebabkan banjir di sejumlah pemukiman warga. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat ada 14 titik lokasi terendam banjir.

“Memang hujan lebat durasinya bahkan sampai malam juga titik banjir yang kita pantau ada sekitar 14 titik,” kata Kepala pelaksana BPBD Kota Tangsel, Uci Sanusi saat dikonfirmasi kabar6.com, Sabtu (16/7/2022).

Titik lokasi banjir terparah terjadi di Kavling Kampung Bulak RT 004 RW 002 serta di Pondok Maharta RW 009, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren.

Kemudian juga di Puri Bintaro Indah RW 022, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat; Galery Bintaro RT 006 RW 005, Pondok Kacang Timur; Villa Bintaro Regency RW 012, Pondok Kacang Timur, dan lain sebagainya.

Di lokasi tersebut ketinggian genangan banjir mulai dari 50 centimeter hingga semeter lebih. Di perumahan Pondok Maharta sempat dramatis, relawan mengevakuasi bayi di RT 02 RW Blok F1 Nomor 22 dengan perahu karet.

**Baca juga: Sering Tergenang, Ketua RW 12 Pondok Pakulonan Pernah Usul Normalisasi Kali Pada 2017

Kediaman warga itu tepat di pinggir Kali Angke. “Infonya seperti itu,” terang Uci. Menurutnya, pagi ini rendaman banjir yang melanda pemukiman warga sudah surut.

“Tinggal genangan di jalan-jalan. Untuk Kampung Bulak dan Pondok Maharta tim masih siaga,” tambahnya.(yud)




Banjir di 10 Titik, BPBD Tangsel: Dua Jam Surut

Kabar6.com

Kabar6-Genangan banjir yang menggenangi pemukiman serta akses jalan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah surut. Banjir meluap bersamaan dengan curah hujan lebat pagi tadi.

“Semua udah kondusif. Rata-rata banjir dua jam surut,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tangsel, Uci Sanusi, Sabtu (28/5/2022).

Menurutnya, hanya dua titik lokasi banjir yang surutnya agak lambat. Yakni di Kampung Bulak, Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, serta perumahan Puri Bintaro, Jombang, Kecamatan Ciputat.

BPBD Tangsel mencatat ada sembilan titik lokasi banjir. Ketinggian air bervariasi, mulai dari 30-60 centimeter.

Adapun jumlah warga yang terdampak banjir hampir 1000 kepala keluarga. “Sekarang rumah warga udah gak ada yang terendam,” ujar Uci.

**Baca juga: Tujuh Titik Banjir di Tangsel, Sekitar 752 KK Terdampak

Adapun dua titik lokasi lainnya yang tergenang banjir di Jalan Wijaya Kusuma Pondok Safari Indah RT 005 dan 006 RW 015, Jurangmangu Barat, Kecamatan Pondok Aren. Ketinggian air mencapai 30 centimeter menggenangi rumah 60 kepala keluarga.

Kemudian juga di Graha Mas Serpong, Kelurahan Jelupang, Serpong Utara, genangan setinggi 30 centimeter ada 150 kepala keluarga terdampak. “Di Maruga juga tadi banjir lewat,” ujar Uci.(yud)




Catat 11 Titik Banjir, BPBD Tangsel Akan Distribusikan Bantuan Logistik

Kabar6.com

Kabar6-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencatat ada 11 titik banjir, akibat curah hujan yang tinggi kemarin.

Hal itu diungkapkan oleh Komandan Pleton Kesiapsiagaan BPBD Kota Tangsel, Dian kepada wartawan di Ciputat, Minggu 1 Mei 2022.

Dijelaskannya, salah satu titik adalah di Puri Bintaro Indah (PBI) yang terendam akibat luapan kali angke setinggi 120 centimeter atau 1,2 meter.

**Baca juga:Libur Lebaran, Benyamin Ingatkan Warga Tangsel Jaga Keamanan Lingkungan

“Kita (BPBD Tangsel, red) mencatat ada 11 titik banjir. Meluapnya anak kali angke juga menjadi penyebab perumahan ini terendam banjir, tingginya 120 centimeter,” terangnya.

Dian menjelaskan, selain mengevakuasi para warga, pihaknya juga akan mendistribusikan bantuan logistik kepada warga berupa makanan.

“Selain mengevakuasi warga, kita juga akan mendistribusikan bantuan logistik berupa makanan,” tutupnya.(eka)




Hujan Ekstrem, Data Sementara BPBD Tangsel Pohon Tumbang di 14 Titik

Kabar6-Hujan ekstrem di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengakibatkan pohon tumbang yang tersebar di belasan titik lokasi. Selain pohon tumbang kaca serta plapon gedung pemerintahan setempat rusak.

“Data sementara ada 14 titik pohon tumbang,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tangsel, Uci Sanusi, saat dikonfirmasi kabar6.com, Senin (14/3/2022).

Ia menyebutkan, pada kawasan Kecamatan Pamulang di antaranya di Witana Harja. Kemudian dekat Kandank Jurank Doank di Ciputat, depan rumah makan Haji Saari, Jalan Raya Ciater, Kecamatan Serpong dan lain sebagainya.

**Berita Terkait: Hujan Ekstrem, Plafon Stasiun Rawa Buntu Ambrol

“Satgas kami masih menginventarisir titik-titik lokasi lainnya yang juga ikut terdampak,” jelas Uci.

Bagian plafon Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangsel di Jalan Padjajaran, Kecamatan Pamulang, juga dikabarkan beterbangan. “Saya masih coba hubungi dirut RSUD,” ujar Uci.

Sementara itu kaca jembatan penghubung antara gedung SKPD 3 dengan area parkir bertingkat jatuh akibat diterpa angin kencang. Kaca setebal 8 milimeter berukuran 1X1 meter itu jatuh dari ketinggian sekitar 20 meter.(yud)