1

Ini Alasan ABG di Ciputat Kompak Bawa Sajam

Kabar6-Polisi bertindak cepat dengan mengamankan para remaja di Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang diduga hendak tawuran. Lantaran belakangan ini marak remaja membawa Senjata Tajam (Sajam) dan tawuran.

Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widiyanto mengatakan dari keterangan yang diperoleh, para remaja ini terlibat saling ejek dengan remaja di wilayah Depok.

“Dari keterangan para remaja yang diamankan, ternyata mereka saling menantang untuk berkelahi dengan remaja di Depok,” ungkap Fadli menjelaskan, (10/1/2017).**Baca Juga: Hendak Tawuran di Ciputat, Belasan ABG Diamankan Polisi.

Pihaknya pun mengamankan sejumlah Sajam yang dibawa dan diduga hendak digunakan untuk tawuran ini.(BL)




Hendak Tawuran di Ciputat, Belasan ABG Diamankan Polisi

Kabar6-Polres Tangsel mengamankan belasan remaja yang diduga hendak tawuran di salahsatu Warung Internet (Warnet) di Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Saat diamankan, polisi menemukan Senjata Tajam (Sajam).

Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widiyanto mengatakan pihaknya mendapat informasi bahwa di Warnet tersebut sering dijadikan tempat nongkrong remaja.

“Informasinya juga remaja ini kerap bawa Sajam ke Warnet itu,” ungkap Fadli menjelaskan, Selasa (10/1/2017).**Baca Juga: 45 Tahun PDI Perjuangan, DPC Kabupaten Tangerang Gelar Tasyakuran.

Berbekal informasi tersebut, polisi pun melakukan razia di Warnet tersebut. Dari razia tersebut polisi mengamankan belasan remaja dan Sajam.(BL)




Ini Dia Menu Nusantara di Hotel Santika Premiere Bintaro

Kabar6-Memperkaya wawasan kuliner, jangan lewatkan Nasi Ayam Taliwang yang menggugah selera khas Hotel Santika Premiere Bintaro, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Public Relations Hotel Santika Premiere Bintaro, Soniya Ana menerangkan, menu diatas merupakan chef suggestion di Januari 2018 ini.

“Menu Nasi Ayam Taliwang kaya akan citarasa pedas, gurih serta empuknya ayam ditambah bumbu yang komplit dijamin akan membuat malam Anda bersama orang tercinta semakin hangat,” kata Soniya dalam siaran persnya, Senin (8/1/2018).

Sebagai dessert, Hotel Santika Premiere Bintaro akan menampilkan beberapa kudapan tradisional, salah satunya adalah lupis dengan taburan serutan kelapa dan gula merah yang dicairkan, yummi!

Untuk minumannya, hotel dengan fasilitas komplit itu telah menyiapkan Passion Fruit Tea dengan perpaduan infusion tea. Passion Fruit Flavour dengan mint leaf dijamin dapat melepas dahaga selepas penatnya bekerja.**Baca Juga: Kapolrestro Tangerang Kunjungi Pengerjaan Bedah Rumah di Neglasari.

“Menu-menu pilihan itu dapat Anda nikmati di resto terbaik kami Kembang Sepatoe Resto, Terrace Cafe, Pool Bar ataupun melalui room service,” tutup Soniya.(fit)




Begini Kronologi Juru Parkir di Bintaro Tewas Ditusuk

Kabar6-Peristiwa penganiayaan hingga menyebabkan Taufik (21) seorang juru parkir tewas di depan Pom Bensin Total, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren hingga kini masih didalami pihak kepolisian.

Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widiyanto mengatakan hingga kini pihaknya sudah memeriksa saksi yang ada di lokasi kejadian. Dari keterangan para saksi, saat itu di depan Material Buana Baja, korban berpapasan dengan tujuh motor lainnya dan saling menggeber gas motor. Kemudian korban dan saksi menuju pom bensin total.

“Di depan Pom Bensin Total ini saksi dan korban sempat melihat kembang api pergantian tahun,” ungkap fadli menjelaskan, Senin (8/1/2017).**Baca Juga: Dianiaya, Juru Parkir di Bintaro Tewas Ditusuk.

Saat itu, muncul beberapa orang datang menghampiri korban dan langsung menusuk korban berkali-kali. Nyawa korban pun tak tertolong saat dibawa ke RS IMC dan meninggal pada pukul 05.00 WIB.(az)

 




Dianiaya, Juru Parkir di Bintaro Tewas Ditusuk

Kabar6-Polres Tangsel masih memburu pelaku penganiaya Taufik (21) seorang juru parkir di Jalan Boulevard Bintaro, di depan Pom Bensin Total, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren pada 1 Januari 2018 sekira pukul 00.30 WIB.

Kapolres tangsel AKBP Fadli Widiyanto mengatakan Taufik tewas setelah mengalami luka tusuk di bagian punggung sebelah kiri, pinggang sebelah kanan kiri dan luka sayat di leher sebelah kiri.

“Korban sempat ditolong oleh warga dan dibawa ke Rumah Sakit IMC namun nyawa korban tak tertolong,” ungkap Fadli menjelaskan, Senin (8/1/2018).**Baca Juga: Ini Alasan Petruk Bongkar Makam dan Curi Tali Pocong di Ciputat.

Hingga kini polisi masih melakukan pendalaman atas kasus penganiayaan hingga menyebabkan korban tewas tersebut.(az)




Ini Alasan Petruk Bongkar Makam dan Curi Tali Pocong di Ciputat

Kabar6-Mohammad Urfan alias Petruk nekat membongkar makam dan mencuri tali pocong almarhum M Suhendra karena ingin usahanya lancar.

Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widiyanto mengatakan pelaku mendengar informasi dari sesama sopir Angkuta Perkotaan (Angkot) bahwa tali pocong bisa membuat usaha berhasil.

“Pelaku ini sopir Angkot jurusan Pamulang-Ciputat. Dia ingin banyak penumpang. Makanya nekat curi tali pocong,” ungkap Fadli menjelaskan, Senin (8/1/2017).

Tak lama mengambil tali pocong di Pemakaman Taman Abadi RT002/003 Kelurahan Ciputat, Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel, pelaku lalu membuang tali pocong tersebut di Jembatan Kali Pesanggrahan, Jalan Menjangan Raya, Kampung Sawah, Ciputat.**Baca Juga: Pencuri Tali Pocong Gali Makam Pakai Batang Kayu Selama 3 Jam.

“Pelaku ini tidak merasa takut menggali makam. Apalagi Almarhum M Suhendra ini teman dekatnya,” katanya.(az)

 




Pencuri Tali Pocong Gali Makam Pakai Batang Kayu Selama 3 Jam

Kabar6-Entah apa yang ada di benak Mohammad Urfan alias Petruk. Dirinya nekat membongkar makam M Suhendra untuk mengambil tali pocong di Pemakaman Taman Abadi RT002/003 Kelurahan Ciputat, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widiyanto mengatakan Petruk menggali makam sahabatnya tersebut menggunakan patahan kayu rambutan di sekitar pemakaman.

“Pelaku menggali makam selama tiga jam mulai pukul 24.00 hingga pukul 03.00,” ungkap Fadli dalam gelar perkara di Mapolresta Tangsel, Senin (8/1/2018).

Kondisi makam usai dibongkar pelaku. (az)

Setelah membongkar makam, pelaku mengambil empat tali pocong jenazah lalu meninggalkan makam tersebut dalam kondisi terbuka.

“Setelah mengantongi empat tali pocong, pelaku sempat istirahat di gubuk yang tak jauh dari makam untuk berisitirahat,” katanya.**Baca Juga: Polres Tangsel Tangkap Pencuri Tali Pocong di Ciputat

Atas perbuatannya, pelaku diancam pasal pencurian dengan pemberatan dan atau perusakan fasilitas pemakaman sesuai dengam Pasal 363 KUHPidana dan atau Pasal 279 KUHPidana.(az)




Polres Tangsel Tangkap Pencuri Tali Pocong di Ciputat

Kabar6-Polres Tangerang Selatan (Tangsel) mengungkap kasus pencurian tali pocong almarhum M Suhendra di Pemakaman Taman Abadi RT002/003 Kelurahan Ciputat, Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel.

Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widiyanto mengatakan pihaknya berhasil menangkap pelaku pencuri tali pocong Mohammad Urfan alias Petruk pada 5 Januari 2018.

“Pelaku ini teman dekat almarhum semasa hidup. Saat Suhendra meninggal timbul niat dari pelaku untuk mengambil empat tali pocong almarhum,” ungkap Fadli menjelaskan dalam siaran persnya, Senin (8/1/2017).**Baca Juga: KPU Kabupaten Tangerang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati.

Atas perbuatannya, pelaku diancam pasal pencurian dengan pemberatan dan atau perusakan fasilitas pemakaman sesuai dengam Pasal 363 KUHPidana dan atau Pasal 279 KUHPidana.(az)




2018, DPU Tangsel Targetkan Bangun 4 Jembatan

Kabar6-Pada 2018 ini, empat jembatan di empat titik di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bakal dibenahi. Revilatisasi jembatan ini melanjutkan program tahun sebelumnya yang sudah membenahi lima jembatan di lima titik.

Keempat jembatan yang akan dibangun pada 2018 ini, antara lain Jembatan Rusunawa dengan anggaran sekira Rp3 miliar, jembatan di Pondok Maharta dengan anggaran Rp3-3,5 miliar, jembatan Islamic Center dekat Pasar Modern BSD dan Jembatan Dahlia Bukit Nusa Indah Ciputat Rp1,1 miliar.

“Keempat jembatan ini harus selesai 2018 juga. Karena keberadaan jembatan amat penting, jadi harus selesai setahun anggaran,” kata Dandy Piyantara, Kabid Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangsel.

Pada saat proses pembangunan jembatan nanti, menurutnya akan ada rekayasa lalulintas. Khususnya pada pembangunan jembatan di Pondok Maharta. Jembatan ini merupakan akses penghubung Kota Tangsel dengan Kota Tangerang.

“Untuk jembatan di Pondok Maharta, akan dicarikan jalan alternatifnya. Jadi tidak perlu jembatan bailey. Sedangkan di tiga titik lain, aman. Karena banyak jalur alternatifnya,” paparnya.

Kepala DPU Kota Tangsel, Retno Prawati menambahkan seluruh proyek perbaikan jembatan pada tahun anggaran 2017 silam sudah selesai dan bisa dilintasi. Proyek jembatan itu, antara lain jembatan Lengkong Karya, Jembatan Pesona Serpong, Jembatan Setiabudi, Jembatan Parigi.**Baca Juga: KBM Galuh Jaya Gelar Tablig Akbar di Ciputat Timur.

“Untuk jembatan di ruas jalan provinsi, harus sudah selesai juga diakhir tahun 2017 ini,” kata Retno.(az)




KBM Galuh Jaya Gelar Tablig Akbar di Ciputat Timur

Kabar6-Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Galuh Jaya, organisasi mahasiswa primordial asal Ciamis, Banjar dan Pangandaran yang melanjutkan studi di sekitar Jabodetabek menyelenggarakan acara Tasyakuran dan Tablig Akbar di halaman Sekretariat KBM Galuh Jaya, Jalan Harperindo, Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Dalam acara tersebut, KBM Galuh Jaya Jabodetabek turut mengundang sejumlah tokoh Dewan Pembina, antara lain Rektor UIN Jakarta Dede Rosyada, Bupati Ciamis Iing Syam Arifin dan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany.

Acara terlihat begitu semarak dengan antusiasme berbagai lapisan masyarakat sekitar yang memadati lokasi acara. Mulai dari keynote speech dari beberapa tokoh yang hadir, musikalisasi puisi yang dibawakan oleh Nurani Merah Kelati, pemotongan tumpeng sebagai simbolis tasyakuran, hingga Tabligh Akbar yang diisi oleh Ustaz Ahmad Ahidin berjalan dengan lancar.

“Saya amat bersyukur atas terselenggarannya kegiatan ini, apalagi jika melihat antusiasme masyarakat sekitar, mulai dari RT, RW, Lurah, serta DKM Masjid ikut serta hadir untuk mendukung agenda ini,” kata Ilham Nur Hidayatullah, Ketua KBM Galuh Jaya Jabodetabek.

Ilham menambahkan, acara ini memang ditujukan untuk merekatkan hubungan sosial antara para mahasiswa perantau dengan masyarakat sekitar.**Baca Juga: Begini Kata Arief Soal Beroperasinya Kereta Bandara Soetta.

“Agar ke depan kami bisa lebih dapat kolaboratif dalam membangun perubahan konkret di masyarakat,” tutupnya.(az)