1

BPTJ Buka Trayek Angkot ke Terminal Pondok Cabe

kabar6.com

Kabar6-Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) ingin menambah aksesibilitas menuju Terminal Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Pasalnya, sarana angkutan massal yang telah dibangun menghabiskan dana segar dari kas negara itu tidak diminati masyarakat penumpang bus.

“Kami mau usulkan agar membuka satu trayek mengarah kemari,” kata Kepala UPT Terminal Pondok Cabe, Stanley Puspawijaya kepada kabar6.com, Senin (25/6/2018).

Ia jelaskan, pihaknya akan segera mengandeng Dinas Perhubungan Kota Tangsel untuk membahas persoalan tersebut. Menurutnya, operasional Terminal Pondok Cabe butuh penanganan serius.

Dibukanya trayek angkutan perkotaan menuju terminal diharapkan mampu mendorong masyarakat penumpang mau menggunakan sarana dan prasarana yang telah tersedia di Terminal Pondok Cabe.

“Tahap awal kami sendiri yang menyiapkan semua peralatan kantor. Sebab kami datang kemari hanya ada bangunan saja,” jelas Stanley.

Beragam pengadaan fasilitas mebeuler seperti kursi dan meja kantor, meja serta kursi penumpang hingga perangkat petunjuk jalur kendaraan telad dilakukan oleh BPTJ.

Stanley menambahkan, pihaknya siap membangun sarana dan prasarana penunjang lainnya. Diantaranya kantin serta ruangan toilet umum yang ditempatkan di bagian belakang bangunan gedung bertingkat Terminal Pondok Cabe.**Baca juga: Rabu Nyoblos, Polres Tangsel Kerahkan 454 Personel.

“Nanti loket karcis, warung yang ada di depan sana akan kami pindahkan. Karena itu untuk pintu keluar,” tambahnya.(yud)




Rabu Nyoblos, Polres Tangsel Kerahkan 454 Personel

kabar6.com

Kabar6-Kepolisian Resor Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengerahkan ratusan personel pengamanan Pilkada 2018.

Pengerahan polisi dilakukan bertepatan dengan penyoblosan pemilihan Bupati yang pada Rabu (27/6/2018) digelar di Kabupaten Tangerang.

“Total kekuatan pengamanan 454 personel,” ungkap Kabag Operasional Polres Tangsel, Komisaris Hady Supriatna saat dihubungi kabar6.com, Senin (25/6/2018).

Ia merinci, sebanyak 252 personel polisi ditugaskan untuk bersiaga di titik Tempat Pemungutan Suara (TPS). Adapun 102 personel gabungan dari Satuan Sabhara dan Reskrim bertugas melaksanakan patroli.

“Perkuatan pasukan BKO (perbantuan) ada 100 personel,” papar Hady. Menurutnya, ratusan personel itu dikerahkan pada lima kecamatan di wilayah hukum Polres Tangsel.**Baca juga: Dua Pelaku Pencuri Kotak Amal Bonyok Dihajar Warga.

Titik sebaran kelimanya di Kabupaten Tangerang antara lain, Kecamatan Kelapa Dua, Curug, Legok, Pagedangan dan Cisauk. “Jumlah titik lokasi yang masuk pengamanan kami sebanyak 845 TPS,” kata Hady.(yud)




Mie Kocok Bandung Mang Wawan Citarasanya Segar Banget

Kabar6-Bagi Anda yang suka dengan olahan mie satu ini, wajib datang untuk mencoba menu khas Bandung Jawa Barat yang berada di Pasar Moderen (pasmod) Bintaro Jaya Blok KA Tangerang Selatan (Tangsel).

Kuah kaldu bening, gurih dan kental di gerai mie kocok Bandung Mang Wawan berasal dari olahan tulang dan daging sapi.
Kaldu bening dan gurih itu dicampur dengan rebusan tauge, mie kuning pipih serta potongan daging kaki sapi nan empuk.

Tak ketinggalan taburan bawang goreng, daun seledri serta perasan jeruk limau, menambah segar menu berbanderol Rp15 ribuan ini.

Gerai kuliner ini ‘mengimport’ hampir semua resepnya dari Bandung. Mulai dari bumbu dan rempah, mie, hingga kecap dan saus berasal dari negeri Pasundan. Alhasil, citarasa dari seporsi mie kocok Bandung benar-benar lezat, gurih dan menyegarkan.

Hetti, salah seorang pengunjung yang saban weekend selalu belanja kebutuhan rumah tangga di Pasmod Bintaro Jaya kerap mampir untuk icip-icip kesegaran mie kocok Mang Wawan.

Seminggu sekali setelah selesai berbelanja, Hetti bersama kedua belahan hatinya selalu memesan tiga porsi agar dapat dinikmati bersama.**Baca Juga: Casual Sunday, Hadirkan Sepatu Berkualitas Tampilan Kekinian.

“Citarasa mie kocok sudah melekat di lidah sejak saya masih kecil. Mie kocok Mang Wawan yang lezat dan segar ini sekaligus membawa kenangan masa kecil saya saat icip-icip mie kocok bersama ibu saya,” katanya, Minggu (24/6/2018). (fit)




Sensasi Makan Pecel Bakmi di Atas Hot Plate

Kabar6-Sensasi icip-icip pecel bakmi di Bob Resto terletak pada hot platenya. Sesuai namanya, pecel bakmi hot plate menggunakan wadah panas yang menjadikan makan pecel bakmi jadi penuh kesan.

Resto yang terletak di foodcourt ITC BSD Tangerang Selatan (Tangsel) ini menjadikan menu di atas sebagai menu andalan berdasarkan tingginya pesanan pengunjung.

“Saat makan pecel bakmi menggunakan hot plate, para pembeli akan mendapatkan sensasi yang tak biasa saat makan menu yang sama di gerai kuliner yang berbeda,” kata Bob sang pengelola, Sabtu (23/6/2018).

Diatas hot plate berisikan setumpuk rebusan mie kuning dan beberapa jenis sayur bersama kerupuk uli disiram saus kacang dengan tambahan bumbu rempah khas resto. Rasanya segar dan gurih lho!**Baca Juga: Anak Krakatau Semburkan Awan Pekat 100 Meter.

Untuk dapat menikmati seporsi pecel bakmi hot plate ini, Anda hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp15 ribu saja. Murah bukan? (fit)




Aula Store Bintaro Pilihan Tepat Gelar Event Anda

Kabar6-Bagi Anda yang ingin mengadakan aneka ragam workshop mengenai anak dan keluarga, atau ingin mengadakan kegiatan rutin untuk kajian/majelis taklim, Aula Store yang berlokasi di Emerald Avenue Boulevard Bintaro Jaya Tangerang Selatan (Tangsel) dapat menjadi referensi.

“Aula Store juga membuka kesempatan kerjasama dengan berbagai pihak, baik dari private organization maupun media yang ingin mengadakan aktivitas yang mengusung tema wanita anak maupun keluarga,” kata Anne Dasafitri owner Aula Store di siaran persnya, Jumat (22/6/2018).

Anne mengatakan, Aula Store merupakan konsep hang out place dengan beragam aktifitas positif bagi para ibu-ibu modern (Moms) dan diharapkan dapat membawa manfaat yang lebih bagi para Moms dan keluarganya.**Baca Juga: Minta THR, Timer Angkot di Ciputat Pukuli Penumpang.

“Di tengah serbuan gadget dan kemajuan teknologi lainnya, saya tetap yakin bahwa bersosialisasi dan bersilaturahmi secara langsung tetaplah menjadi sebuah kegiatan yang tak tergantikan dan membawa manfaat yang sangat positif, dan Aula Store hadir untuk memberikan sebuah nuansa baru dalam bersilaturahmi dan bersosialisasi bagi para ibu muda di wilayah Jakarta dan Tangerang Selatan,” pungkasnya. (fit)




Minta THR, Timer Angkot di Ciputat Pukuli Penumpang

Kabar6-Prilaku A alias Black (21) sudah keterlaluan. Pria yang berprofesi sebagai timer angkot di depan Pasar Jombang, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), tega memukuli seorang penumpang. Usai ditangkap polisi, kini ia harus merasakan pengapnya sel penjara.

Peristiwa penganiayaan itu berawal ketika Black minta uang secara paksa kepada korbannya Karyo (26) pada Rabu sore kemarin. Korban yang merasa ketakutan lantas langsung memberi sebanyak Rp4.000.

“Pelaku yang dalam kondisi mabuk minta ke korban dengan dalil uang THR,” ungkap Kasatreskrim Polres Kota Tangsel, Ajun Komisaris Ahmad Alexander Yurikho saat dikonfirmasi kabar6.com, Jum’at (22/6/2018).

Meski telah diberikan uang oleh Karyo rupanya pelaku marah. Black menganggap jumlah uang yang diterimanya terlalu sedikit. Pelaku langsung memukuli korbannya sebanyak tiga kali. Pukulan pelaku tepat mengenai wajah Karyo. Akibatnya darah segar mengucur dari hidung pria asal Purbalingga itu.

“Pelaku mukul sebanyak tiga kali hingga hidung korban sobek,” terang Alex.**Baca Juga: Pasien RSU Tangsel Masih Butuh 10 Kantong Darah Trombosit.

Korban pun bergegas melapor ke Mapolsek Ciputat. Hasil visum dari Rumah Sakit UIN Syarif Hidayatullah akhirnya dijadikan bekal oleh polisi untuk memenjarakan Black.

“Selang sehari malamnya pelaku sudah berhasil ditangkap dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di meja pengadilan,” tegas Alexander.(yud)




Pasien RSU Tangsel Masih Butuh 10 Kantong Darah Trombosit

Kabar6-Kebutuhan sebanyak 14 dari 20 kantong darah jenis B trombosit atau TC untuk Tri Susilowati (32) telah terpenuhi. Meski demikian pasokan cadangan kantong darah sejenis tetap diperlukan tim medis Rumah Sakit (RSU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Demikian diungkapkan Direktur RSU Kota Tangsel, Suhara Manulang saat ditemui kabar6.com di ruangan kerjanya, Jumat (22/6/2018). “Masih butuh 10 kantong darah lagi. Karena dimana-mana stok darah trombosit susah didapat,” ungkapnya.

Ia mengatakan, sebanyak 14 kantor darah B trombosit yang sempat dibutuhkan pasien tersebut telah diperoleh dari Unit Donor Darah (UDD) Kramat Raya, Jakarta. Hasil diagnosa menunjukan Tri punya riwayat kelainan darah atau DIC.

Suhara bilang, faktor pemicunya karena terjadi kelainan gumpalan darah selama masa kehamilan. Ketika datang dirujuk ke RSU Tangsel dari RS Cinta Kasih di Ciputat, pasien tersebut mengalami muntah darah.**Baca Juga: Kehilangan Bayinya, Begini Kondisi Tri di RSU Tangsel.

Adapun janin bayi anak keduanya di dalam kandungan berusia tujuh bulan itu telah dinyatakan meninggal oleh RS Cinta Kasih. Tri cepat ditanggulangi oleh tim medis RSU Tangsel setelah sempat mengalami masa kritis.

“Namun kini tingkat kesadarannya telah berangsur membaik. Trombositnya sudah naik jadi 70 ribu. Pas datang ke ICU di sini trombositnya cuma 22 ribu,” katanya.**Baca Juga: Mahasiswa Banten Hadir Dalam Rembuk Nasional Aktivis’98.

Tri tercatat sebagai warga yang mengantongi identitas asal Pekalongan, Jawa Tengah, dan berdomisili di Jalan Ploto Dalam Nomor 15 RT 01 RW 04, Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangsel. Meski demikian pihak RSU Tangsel tak memungut biaya untuk transfusi darah.

” Gratis. Pasien biaya perobatannya ditanggung oleh BPJS Kesehatan,” tambahnya.(yud)




Kehilangan Bayinya, Begini Kondisi Tri di RSU Tangsel

Kabar6-Tri Susilowati (32), pasien Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah melewati masa kritis. Ia terkena infeksi setelah janin bayi tujuh bulan yang dikandungnya terdeteksi telah dinyatakan meninggal dunia.

“Memang semalam pasien tersebut sempat koma,” ungkap Imbar Umar Gazali, dokter RSU Tangsel saat ditemui kabar6.com di kantornya Jalan Raya Padjajaran, Kecamatan Pamulang, Jumat (22/6/2018).

Ia mengatakan, kini kondisi Tri sudah berangsur membaik. Tingkat kesadarannya sudah menunjukan peningkatan signifikan.

Meski demikian janin bayi di dalam kandungannya belum bisa dikeluarkan. Sebab kondisi Tri belum pulih total sehingga beresiko terhadap keselamatannya.

Ambar memaparkan, tim medis RSU Kota Tangsel sedang mengupayakan metode induksi untuk mengeluarkan jasad bayi tersebut. Tri terus diberikan cairan infus agar rongga mulut rahimnya bisa terbuka secara normal.

“Sudah dipasang laminaria, alat pembuka rahim,” paparnya. Selama masa kritis, lanjutnya, kondisi wajah Tri menghitam.**Baca Juga: Pemkab Tangerang Gelar Rapat Persiapan Pilkada.

“Sebab pasien merasakan bagian perutnya panas karena janin bayi masih berada di dalam kandungan,” tambah Imbar.(yud)




PPDB Online Error, Orangtua Siswa di Tangsel Resah

Kabar6-Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) sistem online tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Provinsi Banten error. Orangtua siswa di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) resah.

Salah seorang orangtua siswa Frietz mengatakan dirinya tidak bisa mengakses sistem PPDB. Dirinya resah lantaran pendaftaran hanya dibuka selama lima hari.

“Engak bisa dibuka sejak pukul 00.00 tadi,” ungkap Frietz menjelaskan, Kamis (21/6/2018).

Dirinya juga menyayangkan sistem yang diterapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. Selain mendaftar melalui sistem online, orangtua siswa juga diharuskan mendaftar secara manual juga.**Baca Juga: Menu Pallumara di Dapoer Mamakoe, Segar Banget.

“Kalau siswa tidak diterima di sekolah yang dituju, maka harus cabut berkas dan mendaftar di sekolah lainnya. Kalau sistemnya seperti itu, buat apa ada sistem online,” tambahnya.(az)




Menu Pallumara di Dapoer Mamakoe, Segar Banget

Kabar6-Sedianya menu Pallumara khas Makasar satu ini sekilas mirip dengan menu Asem Pindang Bandeng. Namun, rasa menu satu ini cukup menggugah selera. Apalagi rasa asam dan pedas yang melebur sempurna dalam kuahnya yang medok membuat segar dan semangat.

Menu yang berada dalam deretan daftar menu andalan resto Dapoer Mamakoe, Blok Tengah I Taman Jajan CBD Bintaro Sektor 7, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi menu pilihan pengunjung.

Ikan Bandeng dalam ukuran besar yang dipotong menjadi tiga atau empat bagian ini di kombinasikan dengan bumbu rempah khas Nusantara seperti air asam, serai, kunyit.

Penegas rasa pedas, Dapoer Mamakoe menggunakan cabai rawit, bawang, tomat dengan tambahan garam, gula merah dan kaldu serbuk.

Dalam penyajian, semilir aromanya saja sudah membuat air liur tak berhenti mengalir. Apalagi saat seruputan kuah pertama mampir ke mulut, dijamin lidah Anda bergoyang tak mau berhenti.**Baca Juga: Rumah Baca, Rumbala Cipayung Butuh Perhatian Pemerintah.

Suiran daging bandeng dengan teksturnya yang halus dan berwarna putih ditambah siraman kuah kuning nan segar, dijamin membuat Anda jatuh hati saat pandangan pertama. Alamak!

“Untuk menjaga citarasa orisinil dan ciri khas Makasar, kami langsung ‘mengimport’ bumbu rempahnya dari Makasar,” pungkas Rahmah sang owner, Kamis (21/6/2018).(fit)