1

RSDP Serang: Pasien yang Diduga Suspect Corona Berangsur Membaik

kabar6.com

Kabar6-Seorang pasien yang sempat diduga suspect virus corona masih menjalani masa observasi di RSDP Serang, Banten. Suhu tubuh pasien itu belum stabil dan terkadang masih batuk-batuk.

Tim medis tetap terus mendalami infeksi paru yang diderita pasien tersebut. “Kondisi pasiennya makin membaik, tadi pagi saya sudah ke ruangan untuk ngecek,” ungkap Humas RSDP Serang, Khaerul Anam, Kamis (5/3/2020).

“Mualnya sudah enggak ada, muntah enggak ada, sesaknya berkurang. Cuman batuk masih ada walau frekuensinya sudah berkurang. Suhu tubuhnya masih belum stabil, masih naik turun. Masih di rawat di ruang isolasi,” kata Khaerul.

Ia jelaskan, pasien masih berada di ruangan isolasi RSDP Serang sejak Selasa kemarin. Hingga kini belum dirujuk ke RSPI Sulianti Suroso, Jakarta, untuk penanganan lebih lanjut.

**Baca juga: Polisi Kota Serang Patroli Stok Masker dan Antiseptik.

Manajemen rumah sakit pun belum bisa memastikan apakah pasien negatif atau positif Covid-19. RSDP Serang mengaku baru mendapatkan satu pasien dengan gejala flu, batuk, sesak nafas dan demam.

“Belum dirujuk, kita masih informasikan terus ke Sulianti Suroso. Kalau menurut mereka rujuk ya rujuk, kalau enggak ya dirawat disini. Sejauh ini pasien baru satu orang ini,” jelas Khaerul.(Dhi)




Blokir Dibuka, Akses Tol Bitung Berangsur Normal

Kabar6.com

Kabar6 – Akses Tol Bitung 2 dari Tangerang menuju Jakarta akhirnya telah bisa dilalui secara keseluruhan. Hal itu, berdasarkan hasil negoisasi yang dilalukan pihak pemerintah setempat dengan PT Jasa Marga, Selasa, (25/2/2020).

Ditemui di lokasi, Kanit 3 PJR Induk Bitung, Ipda Giyarto mengatakan kondisi arus lalu lintas di Tol Bitung 2 sudah bisa dilalui secara keseluruhan, setelah tadi adanya pembersihan dilokasi serta, kesepakatan dari hasil negoisasi antara pemerintah dan masyarakat yang mana disaksikan oleh pihak kepolisian.

“Setelah ada negoisasi, akhirnya warga mau menghentikan aksi menutup jalan dan secara bahu membahu membersihkan batu yang sempat di taruh di jalan tol,” katanya kepada Kabar6.com, Selasa (25/2/2020).

Dia menjelaskan, berdasarkan hasil negoisasi, pihak PT Jasa Marga sudah sepakat mulai siang ini hingga nanti sore akan dilakukan pengerukan saluran irigasi yang tadinya tinggi, dilakukan proses pendalaman supaya bisa mengalir ke saluran yang dibuat PT Jasa Marga.

**Baca juga: Ruas Tol Tangerang Menuju Jakarta Kembali Diblokir Warga.

Kepala Desa Kadu, Asdiansyah juga menjelaskan, selain pendalaman saluran irigasi, Jasa Marga pun akan melalukukan pelebaran pada saluran irigasi milik warga yang dipersempit akibat pembangunan Pintu Tol Bitung 2.

“Tadinya ini, saluran dari Jasa Marga lebih tinggi, tapi sekarang kita sepakat agar saluran irigasinya dibuat rendah. Serta, pihak mereka juga akan memperlebar dan memperdalam saluran irigasi milik warga, supaya airnya tidak meluap lagi ke pemukiman,” ujarnya.

Pantauan Kabar6.com di lapangan, arus lalu lintas di Pintu Tol Bitung 2 sudah kembali lancar. Meskipun memang, masih ada kemacetan di pintu keluar Tol Bitung akibat banjir dengan ketinggian 70 sentimeter yang menggenangi jalur arteri dibeberapa titik. (Vee)




Hari Ketujuh Air Banjir di Periuk Berangsur Surut

Kabar6.com

Kabar6-Hari ke tujuh banjir yang melanda Kecamatan Periuk Kota Tangerang sudah berangsur surut. Para warga terdampak banjir di Perumahan Total Persada dan Garden City serta Vila Tomang yang rumahnya yang sudah kering tengah melakukan bersih-bersih.

Pantauan kabar6.com, terlihat juga puluhan rumah masih terendam setinggi paha orang dewasa. Selain itu, sejumlah pengungsi juga masih ada yang tetap bertahan di Gedung Olahraga (GOR) Total Persada

“Ya sudah mulai bersih – bersih, soal air sudah surut sejak tadi pagi,” ujar Subali warga Perumahan Total Persada.

Terpisah, Kasi Sarana dan Prasarana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Rana Rachdiana mengatakan, saat ini banjir yang yang terjadi di Kecamatan Periuk sudah berangsur surut.

“Sudah mulai surut, meskipun masih ada sejumlah rumah yang masih terendam dengan ketinggian diperkirakan mencapai 80 cm,” katanya.

**Baca juga: Cara Lapas Pemuda Tangerang agar Warga Binaan Bebas dari Narkoba.

Kendati demikian, Rana mengatakan sebanyak 200 orang personel dari BPBD tersebar di wilayah yang terdampak dibantu TNI-Polri untuk membantu penanangan banjir maupun pasca bencana.

“Jadi kita tidak hanya pas banjir saja, pasca bencana kita tetap melakukan penanganan,” tandasnya. (Oke)




BPBD Sebut Banjir di Kota Tangerang Berangsur Surut

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Irman Puja Hendra mengatakan banjir yang melanda Kota Tangerang mulai berangsur surut.

“Ya udah mulai turun (ketinggian air). Arusnya sudah mulai tidak terlalu kenceng semalam sudah penurunannya,” ujar Irman dilokasi banjir Ciledug Indah Kota Tangerang, Kamis (2/1/2020).

Irman mengatakan, penurunan debit air hingga 50 centimeter. Penurunan permukaan air, kata dia, merata di seluruh kecamatan yang terendam banjir.”Insya Allah sudah kering sudah melakukan pembersihan-pembersihan,” katanya.

Meskipun pasca hujan Rabu (1/1/2020) semalam, Irman menegaskan tidak ada tambahan titik banjir yang terjadi di Kota Tangerang. “nggak ada, nggak ada,” singkatnya.

Banjir yang melanda kota Tangerang tersebut yang terparah di Kecamatan Ciledug. Diketahui jumlah titik banjir di Kota Tangerang mencapai 267 titik dan Jumlah warga yang terdampak 16.994 jiwa.

**Baca juga: 267 titik & Ribuan Jiwa Terdampak Banjir di Kota Tangerang.

Irman mengatakan, titik-titik pengungsian pihaknya telah menyiapkan. Namun untuk jumlah titik tersebut dirinya belum mengetahui.

“Jumlah titiknya belum belum tahu, rata rata kita ada yang di posyandu di masjid itu untuk pengungsi,” tandasnya. (Oke)