1

Bentrokan di Gading Serpong, Polisi Sita Sajam dan Busur

Kabar6-Dua kelompok pria terlibat bentrokan di Jalan Gading Serpong, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Polisi hingga malam ini masih siaga berjaga-jaga mencegah terjadinya bentrokan terulang.

Salah satu yang terlibat bentrokan diduga kelompok jasa penagih hutang atau debt colector. “Kejadian tadi sore,” kata Erwin, seorang warga sekitar, Kamis (25/1/2024).

**Baca Juga:Dinasti Politik Dinilai Jadi Penyakit Demokrasi, Pengamat Singgung Nama Banten

Pecahan kaca, batu hingga busur panah ditemui di sekitar lokasi bentrokan. Polisi telah mengamankan senjata tajam yang dipakai oleh kelompok pelaku bentrokan.

Erwin mendengar informasi keributan dipicu adanya penarikan kendaraan motor yang menunggak angsuran kredit.

Ia mengakui bila salah satu bangunan ruko yang ada di dekat lokasi bentrokan merupakan kantor debt colector. “Sebelumnya enggak pernah ribut kayak gini,” terangnya.

Hingga berita ini diturunkan belum ada perwira dari Mapolsek Kelapa Dua dan atau Mapolres Tangerang Selatan yang bersedia dikonfirmasi untuk menjelaskan peristiwa tersebut.(yud)

 

 




Polresta Tangerang Bilang Tersangka Bentrokan Pasar Kutabumi Bakal Bertambah

Kabar6-Penyidikan video ormas menghubungi seseorang yang disebut bernama Tony dilakukan polisi. Percakapan itu terjadi usai bentrokan antara preman dengan pedagang di Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, pada Minggu, 24 September 2023 kemarin.

“Tentunya harus ada pemeriksaan saksi-saksi lainnya untuk kembali menetapkan tersangka,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Komisaris Arief Nazarudin Yusuf saat dihubungi kabar6.com, Sabtu (29/9/2023).

Ia berjanji segera panggil saksi-saksi agar kasus bentrokan di Pasar Kutabumi menjadi terang benderang. Arief tak menampik jika jumlah tersangka akan bertambah setelah dilakukan penyidikan.

“Sudah masuk tahap penyidikan, dan sudah 10 orang saksi yang kami periksa,” terangnya.

Rekaman video memperlihatkan seorang pria berpostur tinggi besar diduga pentolan ormas itu menolak diintruksi ulang oleh seorang pria yang menjadi lawan bicaranya. “Sekarang gini aja, pak Tony punya pendirian gimana baiknya,” jelas pria itu.

Menurutnya, Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja selaku perusahaan pelat merah di Kabupaten Tangerang juga punya pendirian. Pria itu minta ketegasan Tony apakah tugas hari itu sudah selesai atau belum.

Bahkan nama Kapolsek Pasar Kemis, Ajun Komisaris Irvan Abdul Gofar juga disebut-sebut dalam percakapan telepon di depan Pasar Kutabumi usai bentrokan.

“Untuk pak kapolsek tanggungjawab juga enggak?. Enggak tanya lagi aja pak kapolsek tanggung jawab enggak kalau nanti ada sedikit,” tegasnya.

**Baca Juga: Usai Bentrok di Pasar Kutabumi Pentolan Ormas Telepon Tony, Begini Percakapannya

Diketahui, bentrokan di Pasar Kutabumi disinyalir lantaran para pedagang menolak revitalisasi yang direncanakan Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja. Perusahaan plat merah lokal itu menggandeng PT Sarana Niaga Nusantara sebagai pihak ketiga revitalisasi.

Pedagang berdalil harga kios terbaru di Pasar Kemis nantinya mencekik kantong. Ketentuan itu tidak sepadan dengan kondisi perekonomian yang Melesu.

Akibat diserang ratusan preman sedikitnya 10 orang pedagang mengalami luka-luka. Satu orang di antaranya gegar otak akibat dihantam palu godam dan kini masih dirawat di Rumah Sakit Hermina.(Rez)




Dewan Banten Sebut Polisi Belum Tangkap Dalang Bentrokan di Pasar Kutabumi

Kabar6-Polresta Tangerang telah menetapkan tiga orang preman sebagai tersangka. Ratusan preman menyerang dan aniaya pedagang Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Minggu (24/9/2023) hingga kini dalang bentrokan masih bebas berkeliaran.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten, M Nawa Said Dimyati meminta Polresta Tangerang mengusut tuntas bentrokan di Pasar Kutabumi. Motif penyerangan sekelompok preman ke pedagang pun hingga kini belum diumbar polisi.

“Saya menduga ada aktor intelektual dibelakangnya. Ini harus di usut tuntas sampai selesai,” ungkapnya kepada wartawan, Kamis (26/9/2023).

Cak Nawa, sapaan akrab politikus Demokrat itu tak menafikan revitalisasi Pasar Kutabumi mesti dilakukan. Namun prosesnya jangan sampai malah melanggar aturan hukum yang berlaku.

**Baca Juga: Polresta Tangerang Selidiki 6 Oknum Ormas Insiden Bentrokan di Pasar Kutabumi

“Revitalisasi adalah sebuah keniscayaan, karena pasar tersebut sangat kumuh, Tetapi memindahkan pedagang dengan cara melawan hukum itu harus dilawan,” ujarnya.

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Tangerang itu juga meminta, Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang melakukan sidak ke Pasar Kutabumi agar mengetahui akar masalah dan solusi terbaik.

“Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang harus melakukan sidak, agar dapat mengetahui akar masalahnya juga solusi terbaik yang tidak merugikan para pedagang,” jelasnya.

Diketahui, para pelaku usaha kecil menengah di Pasar Kutabumi menyebutkan para preman juga menghancurkan telur serta mengambil uang hasil jualan di laci pedagang.(Rez)




Polresta Tangerang Selidiki 6 Oknum Ormas Insiden Bentrokan di Pasar Kutabumi

Kabar6-Polresta Tangerang sedang melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap 6 oknum organisasi kemasyarakatan (Ormas) cabang Kecamatan Pasar Kemis. Penyelidikan ini terkait dengan deklarasi dukungan terhadap pasar dan peran mereka dalam insiden bentrokan baru-baru ini, Minggu (24/9/2023), di Pasar Kutabumi.

“Polisi akan melakukan penyelidikan mendalam terkait surat deklarasi peduli pasar, dari sekelompok orang yang terlibat peristiwa penyerangan Pedagang Pasar Kutabumi,” kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Deny Setiyono kepada awak media Selasa (26/9/2023).

Kapolresta Tangerang, menyampaikan bahwa oknum ormas yang sedang didalami keterlibatannya atas peristiwa bentrokan di Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang,  diduga merupakan anggota dari berbagai cabang organisasi, termasuk BPPKB, PPBNI, Pendekar Banten, PP, Perwakilan Indonesia Timur, dan Lapbas, yang semuanya beroperasi di Kecamatan Pasar Kemis.

“Ada oknum ormas BPPKB, PPBNI, Pendekar Banten, PP, Perwakilan Indonesia Timur, dan Lapbas. Ini merupakan cabang organisasi yang ada di Kecamatan Pasar Kemis,” ujar Kombes Pol Sigit.

Kombes Pol Sigit mengatakan, ada 2 surat yang beredar hingga viral dari permohonan bantuan diduga dari pengurus pasar serta surat deklarasi. Kepolisian harus terlebih dahulu melakukan verifikasi kesahihan kedua surat itu.

Setelah itu polisi menyelidiki keterkaitan antara kedua surat itu dengan terjadinya peristiwa bentrokan di Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Minggu (24/9/2023).

**Baca Juga Polisi Selidiki 6 Oknum Ormas Terlibat Penyerangan Pedagang Pasar Kutabumi

Polisi sedang mencari bukti fisik yang terkait dengan kedua dokumen tersebut dan juga akan meminta klarifikasi dari pengurus pasar dan individu-individu yang diduga terlibat atau menandatangani surat deklarasi tersebut.

“Kami juga akan gali maksud dari isi surat permohonan itu, tanggal berapa itu dibuat, dan mengapa dibuat,” terangnya.

Kombes Pol Sigit kembali menegaskan komitmen Polresta Tangerang untuk menangani kasus ini secara serius dan profesional. Dia menjamin kepada masyarakat bahwa tindakan hukum akan diambil terhadap siapa pun yang terbukti terlibat dalam insiden di pasar tersebut.

“Terlepas dari alasan apapun, tindakan premanisme adalah hal yang tidak dapat diterima dan tidak dibenarkan. Kami akan merespons dengan tegas,” tandasnya. (Rez)




Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Desak Polisi Bongkar Dalang Bentrokan di Pasar Kutabumi

Kabar6-Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Kholid Ismail minta Perumda Pasar Niaga Kerta tunda rencana revitalisasi Pasar Kutabumi hingga kondusif. Evaluasi menyeluruh pun mesti segera dilakukan oleh pemerintah daerah.

“Apakah kemudian progam ini sementara ditunda sambil menunggu kondusifitas lebih jelas, lebih terang dan apakah program ini bisa dilanjutkan lagi atau tidak,” ungkapnya di Tigaraksa, Senin (25/9/2023).

Politikus asal PDI Perjuangan itu juga angkat bicara terkait dugaan keterlibatan perusahaan pelat merah lokal tersebut. Sebab publik mengaitkan peristiwa bentrokan menjadi benang merah dari rencana revitalisasi Pasar Kutabumi.

“Kalau memang terbukti pihak PD Pasar yang jadi dalang dari peristiwa kemarin itu harus segera dipecat,” tegas Kholid.

**Baca Juga: Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang Sebut Preman Hancurkan Telur dan Jarah Uang

Polresta Tangerang juga didesak dapat segera membongkar dalang peristiwa bentrokan. Mengusut tuntas fakta siapa saja yang terlibat dengan sengaja melakukan tindakan penyerangan ke pedagang.

“Saya minta kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas. Maka dari itu saya berharap kepada pihak kepolisian untuk menindak tegas bagi oknum oknum dengan sengaja melakukan tindakan ketentuan hukum yang berlaku,” ujarnya.

Diketahui, ratusan preman merangsek ke Pasar Kutabumi di Kecamatan Pasar Kemis, Minggu, 24 September 2023 sekitar pukul 15.00. Pedagang sempat menghalau akhirnya kocar-kacir diserang preman yang diduga bayaran dari pihak oknum berkepentingan.

Kelompok preman yang membawa palu godam, besi dan benda tumpul menganiaya hingga sejumlah pedagang terluka. Bahkan disebut preman merusak komoditi pangan serta menjarah uang hasil jualan pedagang.

Aksi serang diduga imbas dari sikap pedagang yang menolak rencana revitalisasi. Program pembangunan komersil itu diusung oleh Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja yang menunjuk PT Sarana Niaga Nusantara sebagai pihak ketiga.(Rez)




Satu Orang Remaja Kritis di Pamulang, Polisi Duga Korban Bentrokan

Kabar6-Dua kelompok remaja terlibat bentrokan di Jalan Raya Siliwangi, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Satu orang kritis akibat terkena sabetan senjata tajam.

Kapolsek Pamulang, Komisaris Fiernando Andriansyah membantah bahwa korban menjadi sasaran kelompok remaja brutal ketika hendak beli nasi goreng. Anggotanya mengecek ke lapangan kejadian adalah bentrokan kelompok remaja.

“Dugaan awal seperti itu,” ungkapnya kepada wartawan, Senin (10/7/2023).
Fiernando mensinyalir kedua kelompok remaja itu memang sudah ada janjian melalui grup WhatsApp

“Atau grup apanya alat komunikasi di medsos mereka janjian kesana,” jelasnya.

**Baca Juga: Dua Jenis Pajak Akan Dipungut Kab/Kota, Bupati Lebak Sebut Bisa Tingkatkan Kemandirian Daerah

Fiernando menerangkan ketika itu korban boncengan naik sepeda motor bersama rekan-rekannya. Setiba di lokasi kelompok lawan sudah menunggu siap bentrokan.

Kini polisi masih periksa rekaman kamera pengintai atau CCTV. Keterangan saksi korban serta rekannya sedang diselidiki untuk mengetahui identitas pelaku pembacokan.

“Korban juga saat ini masih dalam perawatan,” terang Fiernando.

Informasi yang beredar di media sosial, korban kini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Permata, Pamulang. Empat jari korban parah akibat terkena sabetan senjata tajam.(yud)




Suporter Persikota Bentrok dengan Warga Cipadu

kabar6.com

Kabar6-Puluhan suporter kesebelasan Persikota Tangerang yang tengah menggelar konvoi terlibat bentrok dengan warga Cipadu, Kota Tangerang, Sabtu (8/9/2018) dini hari.

Sedianya, para suporter tersebut diamankan di Kantor Kelurahan Cipadu untuk diselamatkan dari amukan warga.

Kapolsek Ciledug, Kompol Supianto mengatakan, bentrokan pecah saat sejumlah suporter melempar batu kepada warga di sekitar Cipadu, saat perjalanan pulang ke arah Kota Tangerang.

“Ulah para suporter itu kemudian memancing warga sekitar untuk melakukan perlawanan dan bentrokan pun terhindarkan,” ujar Supianto di Kantor Kelurahan Cipadu, Sabtu (8/9/2018) dini hari.

Alhasil, bentrokan antara suporter Persikota dengan warga Cipadu pun tak terelakkan di sepanjang Jalan Raya Ciledug, Kota Tangerang.**Baca juga: Amy, Wanita yang Tak Bisa Hidup Tanpa Riasan Wajah.

“Sampai saat ini (pukul 00.00 WIB), petugas masih mengamankan para suporter, takut terjadi yang tidak diinginkan, karena warga sekitar masih berkumpul. Nantinya, puluhan suporter ini akan kami angkut menggunakan mobil untuk memulangkan mereka semua,” jelas Supianto.

Sementara, warga yang menghadang para suporter tersebut, sengaja membakar gerobak ditengah jalan.

Polisi pun terlihat kewalahan namun berhati-hati saat membubarkan kerumunan massa itu, hingga melepaskan gas air mata.

Hingga pukul 05.00 WIB, Jalan Raya Ciledug dari arah Pasar Ciledug dan sebaliknya dari arah Cipulir, lumpuh total.(BL/tmn)




Suasana Mencekam, Geng Motor Bentrok Dengan Warga Pondok Aren

Kabar6-Bentrokan antara Geng Motor dan warga pecah di Jalan Graha Bintaro menuju Jalan Baru, Kelurahan Pondok Kacang Barat, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (14/10/2017).

Jasin, salah seorang warga sekitar yang ditemui kabar6.com menyebut, bentrokan itu dipicu aksi salah seorang anggota Gank Motor yang melakukan pemukulan terhadap warga setempat.

Akibatnya, warga yang tidak terima atas aksi main kasar itu akhirnya berkumpul di Jalan Graha Bintaro, hingga begitu kelompok Geng Motor tiba dilokasi, situasi langsung memanas hingga keributan pun pecah.

Bentrokan tersebut diwarnai dengan aksi lempar batu, hingga membuat kelompok Geng Motor tersudut dan memutuskan untuk mundur dari lokasi tersebut.

Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa itu. Meski demikian, pascabentrokan yang terjadi, suasana dilokasi tampak mencekam.**Baca juga: Ikut Tahlilan, Kapolresta Tangerang Doakan Arwah Keluarga Lukman.

Suasana bentrokan Geng Motor dengan warga di Pondok Aren.(Fit)

Hingga berinta ini disusun, sejumlah warga sekitar masih tampak bertahan dan berjaga disekitar lokasi.**Baca juga: Mabuk Ditengah Jalan, Pengedar Sabu Disergap Polsek Karawaci.

Sayangnya, hingga berita ini disusun, belum didapat konfirmasi darei Kapolsek Pondok Aren, Kompol Yudho Huntoro terkait peristiwa tersebut. Namun demikian, kabar6.com, masih terus berupaya mendapatkan konfirmasi dari pihak kepolisian.(Fit/BL)