oleh

Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang Sebut Preman Hancurkan Telur dan Jarah Uang

image_pdfimage_print

Kabar6-Pedagang di Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, menyebutkan kelompok preman merusak serta menjarah uang dagangan. Hari ini kuasa hukum pedagang membuat laporan ke Mapolresta Tangerang.

“Ikan dijarah, telur dihancurin semua,” ungkap Rina, salah satu pedagang Pasar Kutabumi, Senin (25/9/2023).

Menurutnya, ada dua hingga tiga orang pedagang yang mengalami kerugian material. Total jumlah kerugian kisaran Rp 150-200 juta.

“Kalo kerugian semuanya enggak termasuk uang ya,” terang Rina. Pedagang nugget mengalami kerugian uang tunai.

Rina berharap pihak kepolisian dapat segera kelompok preman pelaku penyerangan serta penjarahan di Pasar Kutabumi. “Nugget uangnya dijarah itu, lacinya,” ujarnya.

Terpisah, Kapolresta Tangerang, Kombes Dani Sigit Setiono, mengaku telah dapat mengidentifikasi kelompok preman. Ia mensinyalur telah terjadi tindak pelanggaran hukum di Pasar Kutabumi.

**Baca Juga: PJ Bupati Tangerang Tunggu Polisi Selidiki Sutradara Bentrok di Pasar Kutabumi

“Namun untuk kepentingan penyidikan sementara kami belum bisa sampaikan identitasnya,” klaimnya.

Satreskrim Polresta Tangerang telah mengumpulkan bahan keterangan saksi mata, korban serta alat bukti dari insiden bentrokan di Pasar Kutabumi kemarin.

“Kita juga sudah memeriksa saksi-saksi dan korban sebanyak delapan orang,” tegas Sigit. Ia minta kepada para pedagang untuk mempercayai polisi dalam menjaga keamanan di sekitar Pasar Kutabumi.

Diketahui, ratusan preman menyerbu Pasar Kutabumi sekitar pukul 15.00 kemarin. Pedagang yang sempat menghalau akhirnya kocar-kacir setelah preman beringas menyerang hingga ke dalam area pasar rakyat tersebut.

Aksi penyerangan kelompok preman disinyalir buntut dari penolakan mayoritas pedagang. Rencana revitalisasi Pasar Kutabumi ditolak lantaran pedagang menganggap harga kios dan atau lapak mencekik kantong.(yud)

Print Friendly, PDF & Email