1

Jangkauan Internet Belum Merata, Ma’ruf Amin Sebut Belajar Daring Tidak Optimal

Kabar6.com

Kabar6 – Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyebut pembelajaran secara daring yang dilakukan semenjak pandemik COVID-19 tidak efektif. Pasalnya, jangkauan Internet di Indonesia masih tidak merata.

“Pendidikan melalui daring itu tidak optimal, sangat kurang, apalagi kalau daerahnya internetnya masih blank,” ujar Wapres usai meninjau pelaksanaan PTM di SMA N 19 Kabupaten Tangerang, Kamis (16/9).

Wapres mengungkapkan, selama diterapkannya pembelajaran daring saat pandemik COVID-19, banyak pelajar yang malah tidak belajar.

Hal tersebut disebabkan kurangnya jangkauan Internet di beberapa daerah yang ada di Indonesia.

“Sama saja tidak belajar, bukan belajar daring, makanya masalah PTM ini harus dipercepat,” jelasnya.

Sebelumnya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin melakukan kunjungan sekaligus pengecekan pada proses pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMAN 19 Kabupaten Tangerang

**Baca juga: Simpan Sabu 5,61 Gram di Lipatan Tisu, Ipang Ditangkap Satresnarkoba Polresta Tangerang

Dalam kunjungannya yang didampingi para pimpinan daerah, ia menyebutkan bila proses PTM di sekolah tersebut sangat baik.

“Prosesnya baik dan tetap jaga protokol kesehatannya,” katanya usai memantau PTM SMAN 19 Kabupaten Tangerang, Kamis (16/9).(Vee)




Bantu Anak Nelayan Belajar Online, Polresta Tangerang Siapkan Wifi Gratis

Kabar6.com

Kabar6-Untuk menunjang kegiatan belajar daring anak-anak nelayan, Satuan Polisi Air (Satpolair) Polresta Tangerang menyediakan fasilitas jaringan internet (wifi) gratis

Fasilitas gratis itu dapat diakses di Markas Komando Satpolair Polresta Tangerang di Desa/Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang.

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan penyediaan fasilitas gratis itu sebagai bentuk kepedulian terhadap kegiatan belajar anak anak nelayan.

“Fasilitas wifi gratis bagi anak-anak nelayan yang akan belajar, sekaligus sebagai ruang ramah pendidikan anak,” kata Ade, Senin (31/8/2020).

Penyediaan fasilitas jaringan internet gratis itu lanjut Ade, dijadwal setiap Selasa dan Kamis, namun bisa juga tersedia secara insidentil setiap hari selama 24 jam.

**Baca juga: Rapid Test Pegawai BPN Tangsel Belum Keluar, Andi Tenri Abeng: Mungkin Besok.

Dijelaskannya, selain menyediakan jaringan internet gratis, polisi juga akan memberikan pendampingan belajar kepada anak-anak, polisi akan membantu anak-anak dalam proses belajar atau saat mengerjakan tugas-tugas sekolah.

“Semoga kegiatan ini bermanfaat dan membantu kelancaran anak-anak kita dalam mengakses pendidikan,” pungkas Ade (CR)




Belajar Daring, Pelajar di Lebak Nebeng Wifi

Kabar6.com

Kabar6-Jaringan internet kini menjadi salah satu yang dibutuhkan para pelajar di tengah kebijakan pemerintah untul belajar secara daring pada masa pandemi Covid-19.

Sayangnya, meski memiliki kuota internet, tidak sedikit pelajar yang kesulitan mendapatkan jaringan yang stabil agar proses belajar berjalan dengan lancar.

Tak sedikit pelajar di Kabupaten Lebk yang harus berjuang mencari lokasi meski jauh dari rumah untuk mendapat jaringan internet yang stabil.

Salah satunya seperti sejumlah pelajar SMA/SMK dan SMP yang berada di Sekretariat Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Lebak, di Jalan Abdi Negara No.1 Rangkasbitung, Jum’at (24/7/2020).

Mereka memanfaatkan jaringan wifi secara gratis di sekretariat pokja untuk belajar daring.

“Alhamdulillah kakak-kakak wartawan ngizinin kami belajar di sini. Selain internetnya stabil juga kami enggak perlu pakai kuota yang ada, jadi ngebantu sekali,” kata Neng Dini Sri Anggraeni, pelajar SMK PGRI Rangkasbitung.

Ketua Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Lebak Mastur Huda, mengatakan, akses jaringan wifi Pokja dibuka bagi pelajar yang akan mengerjakan tugas-tugas sekolah selama pandemi.

“Kami prihatin terutama mereka pelajar yang tidak kesulitan memenuhi kuota internet atau kesulitan mendapat jaringan yang stabil untuk belajar daring. Jadi kami persilahkan mereka belajar di sini,” kata Mastur.

**Baca juga: Curi Mobil, 2 Remaja di Lebak Ditangkap, 1 Diburu.

Menurut Mastur, kondisi banyak pelajar yang kesulitan mendapat titik jaringan internet yang baik dan pelajar tidak mampu yang bebannya bertambah karena harus membeli kuota data harus menjadi perhatian pemerintah pusat dan daerah.

“Kalau ini dibiarkan terus-menerus tanpa ada intervensi, mereka kehilangan hak mendapat pendidikan yang berkualitas karena kesulitan menyerap mata pelajaran akibat dari kondisi keterbatasan tersebut. Saya harap ini jadi perhatian bersama,” pinta Mastur.(Nda)




Belajar Daring, Siswa SMP Negeri 7 Solear Terkendala Telepon Pintar

Kabar6.com

Kabar6-Kepala sekolah SMPN 7 Solear, Kabupaten Tangerang, Tjatur Sugito mengakui masih banyak kendala yang dialami sekolah itu dalam penerapan belajar jarak jauh atau online saat pandemi Covid-19 ini. ” Salah satunya adalah keterbatasan alat teknologi,” ujarnya kepada Kabar6.com, Senin 20/7/2020.

Karena, kata Sugito, sampai kini sekolah itu belum memiliki ruangan komputer sebagai sarana pendukung dan masih banyak siswa yang tidak mempunyai telepon pintar serta keterbatasan kuota atau jaringan internet

” Masih ada yang punya HP lama, pihak sekolah hanya bisa menyarankan untuk sementara menggunakan HP orang tuanya keluarga terdekat, tetangga, atau teman terdekat,” jelasnya

Sekolah yang dibangun di atas lahan seluas 10 ribu meter persegi, memiliki 5 rombel untuk kelas VII, sementara kelas VIII dan IX masing-masing 3 rombel.” Perlu ada penambahan ruangan atau gedung baru, perlu ada sarana olahraga, dan penambahan meja kursi (meubeler) yang belum tersedia di dua gedung baru,” ujarnya.

**Baca juga: Terjaring Operasi PSBB di Sepatan Dua Pengedar Sabu Ditangkap Polisi.

Seperti sekolah yang lain pada tahun ajaran baru ini, SMP Negeri 7 Solear melakukan kegiatan perdana masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) secara virtual atau dalam jaringan (daring).Pelaksanaan MPLS online dilakukan dalam bentuk video, dengan merekam setiap sudut sekolah, sarana dan prasarana hingga pengenalan guru. (CR)




SMPN 4 Solear Tawarkan Pembelajaran Daring dan Luring di Tengah Pandemi Corona

kabar6.com

Kabar6-SMP Negeri 4 Solear Kabupaten Tangerang siap menerapkan metode belajar daring dan luring pada tahun pembelajaran 2020 ini di tengah pandemi Covid-19.

Kepala Sekolah SMPN 4 Solear Suardi mengatakan, kegiatan belajar dirumah dengan cara online ini dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran virus covid19″ Kita lihat situasi dan kondisi (sikon) covid19 saat ini, kalau masih meningkat, tahun ajaran baru akan kita lakukan pembelajaran secara daring,”ujarnya kepada kabar6.com Senin (22/6/2020)

Menurut Suardi, belajar jarak jauh yang dilakukan secara daring (online) memberikan banyak manfaat, misalnya meningkatkan kemampuan penguasaan teknologi untuk para peserta didik.

” Proses belajar secara daring dinilai sebagai tantangan baru di dalam era revolusi industri 4.0, apalagi di tengah pandemi seperti sekarang ini,” papar Suardi.

Namun disisi lain lanjut dia, pembelajaran online juga berpotensi memicu ketimpangan sosial yang berdampak pada kualitas pembelajaran siswa

“Status sosiol ekonomi juga mempengaruhi tingkat kompetensi ketika siswa yang gagap teknologi tidak akan mampu mengelola pembelajaran atau orang tua siswa yang tidak memiliki handphone atau paket data atau jaringan Wifi sebagai penunjang,” jelasnya.

**Baca juga: Perkosaan Remaja di Serpong, Komnas Anak: Waspadai Pelaku Grooming di Medsos.

Kendati demikian, SMPN 4 Solear akan menawarkan pembelajaran secara daring (online) atau luring (offline) kepada orang tua siswa, sesuai dengan data dan fakta yang ada, berapa banyak yang memilih daring dan luring

” Kita tidak bisa memaksa juga, karena kondisi saat ini, kita tawarkan daring, luring atau kolaborasi,” pungkasnya (CR)