Kabar6-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar hadiri Kopdar (Kopi Darat) mitra Gojek Se Kabupaten Tangerang yang digelar di Donbosco Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Minggu (8/3/2020).

Dalam sambutannya, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan Ini acara kopi darat Mitra go-jek Tangerang Kabupaten ya Yang pertama dan semoga acara ini bisa menjadi ajang silaturahmi komunikasi dan juga konsolidasi Mitra Mitra gojek komunitas-komunitas se- Kabupaten Tangerang.

“Saya ucapkan terima kasih dan selamat konsolidasi dan juga selamat berkomunikasi sesama Mitra go-jek di Kabupaten Tangerang,” kata Zaki.

Menurut Zaki, pemerintah daerah bisa menjadi jembatan pada pihak perusahaan Gojek, apa yang dirasakan dan kami juga mendorong pergerakan mitra go-jek untuk kemudian mengembangkan UKM dan UMKM Kabupaten Tangerang.

Mulai dari hilir para produsen bahan baku bisa diperdagangkan dan dibantu perdagangannya oleh Mitra gojek.

Sementara itu, Rangga selaku Operasional Perusahaan Gojek Tangerang mengungkapkan bahawa teman-teman mitra Gojek yang sudah membantu banyak masyarakat Kabupaten Tangerang dalam kesulitan misalkan mau ke kantor atau mau nganter anaknya atau mau beli makanan.

“Kali ini kami ingin sekali menyampaikan terutama banyak sekali terima kasih kepada abang-abang mitra Gojek sudah membantu masyarakat di Kabupaten Tangerang, selama 5 tahun belakangan ini dengan berbagi macam kesulitan yang dihadapi,” terangnya.**Baca juga: Pemain Baru di Bisnis Ojol, Moojol Segera Mengaspal di Jabodetabek.

Menurut Rangga, acara kali ini adalah saat dimana kita ingin memberikan apresiasi kepada abang-abang komunitas maupun single fighter driver go-jek online Tangerang untuk sedikit bisa merasakan istirahatlah dari pekerjaan bersama dengan keluarga bersama dengan teman-teman komunitasnya di acara Kopdar ini.(BL/Hms)

Kabar6-Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan penangulangan bencana kekeringan di Kabupaten Tangerang dilakukan secara terstruktur, sesuai tugas pokok dan fungsi organisasi perangkat daerah dan perusahaan daerah.

Penanganannya baik oleh PDAM TKR, Dinas Perkim, BPBD dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang.

Bantuan air bersih diberikan kepada masyarakat yang terkena dampak kekeringan, dilakukan oleh PDAM TKR, Dinas Perkim, BPBD Kabupaten Tangerang.

Sedangkan area persawahan ditangani langsung oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dengan memberikan bantuan mesin pompa air dan sumur pantek.

Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tangerang, Abdul Munir, SP menambahkan banyak masyarakat yang mengirimkan surat permohonan bantuan air bersih baik di kirim ke PDAM TKR, Dinas Perkim maupun BPBD.

“Dua bulan terakhir dari Bulan Juli, Agustus dan pertengahan September ini Pemkab Tangerang telah membantu masyarakat yang mengalami kekurangan air bersih. PDAM TKR, Dinas Perkim dan BPBD silih berganti melayani masyarakat bantaun air bersih yang terkena dampak akibat musim kemarau ini,” ujar Munir.(BL/hms)