1

Tragis, Seorang Pria India Tewas Setelah Dilempar Batu Bata Oleh Monyet

Kabar6-Tragis benar nasib Mohammad Kurbaan (30). Pria asal India itu tewas akibat lemparan batu bata yang dilakukan oleh seekor monyet. Lemparan itu mengenai kepala Kurbaan, membuatnya pingsan sebelum akirnya meninggal dunia.

Kurbaan, melansir Dailystar, dilempar batu bata oleh monyet dari lantai dua sebuah bangunan di New Delhi, India. “Pada Senin malam, sekelompok monyet memindahkan kedua batu bata. Satu dilempar dari gedung dan yang lainnya ke dekat teras,” demikian keterangan seorang petugas polisi.

Dikatakan, korban berada di area tersebut untuk membeli bahan pembuatan tas untuk bekerja. Dalam penyelidikan polisi, pemilik bangunan Omprakash Mishra dianggap bersalah. Dia lalai karena meninggalkan batu bata di atas tangki air yang tujuan awalnya, agar monyet-moyet tidak masuk ke dalam.

Media lokal melaporkan, monyet-monyet melemparkan batu bata yang ada. Sebagian mendarat di teras rumah dan ada juga yang mengenai kepala korban. ** Baca juga: Malu, Mr P Milik Seorang Pria di Thailand ‘Terjebak’ dalam Potongan Pipa Plastik

Akhir-akhir ini, monyet liar diketahui telah menjadi gangguan yang membahayakan di beberapa bagian India.(ilj/bbs)




Hendak Keluar, Pria Jerman Ini Kaget Karena Pintu Masuk Rumahnya Ditutup Dinding Batu Bata

Kabar6-Seorang pemilik rumah yang berlokasi di Mainhausen, dekat Frankfurt, Jerman, tidak pernah menyangka akan mengalami kejadian konyol sekaligus tak biasa.

Bagaimana tidak, melansir Dailymail, saat hendak beraktivitas di luar pria yang tidak disebutkan namanya itu mendapati pintu depan rumahnya telah ditutup dinding batu bata.

Ya, seseorang telah membangun dinding di depan pintu masuk rumahnya. Agaknya si tukang batu secara sembunyi-sembunyi telah berhasil mendirikan dinding batu bata tanpa banyak mengundang perhatian.

Polisi mengatakan, pria itu ‘pasti merasa seperti di Berlin pada Agustus 1961’, mengacu pada penyegelan tanpa pemberitahuan Jerman Timur terhadap perbatasannya dengan mendirikan Tembok Berlin.

Juru bicara polisi, Ingbert Zacharias, mengatakan bahwa petugas tidak tahu apakah itu sebuah lelucon, atau ada unsur aksi balas dendam di balik motif pendirian dinding bata.

Polisi tengah mencari pelaku dan mengatakan apa pun motifnya, yang jelas dinding itu tidak bisa menjadi objek lelucon, balas dendam atau taruhan. ** Baca juga: Ilmuwan AS Berencana Kirim 6,7 Juta Sampel Sperma ke Bulan untuk Hindari Kepunahan Setelah Kiamat

Kerusakan akibat dinding itu diperkirakan senilai sekira Rp6.9 juta. Polisi menyatakan akan menyelidi kasus ini secara serius. “Ini adalah kejahatan dan bukan lelucon,” tegas polisi.

Ada-ada saja.(ilj/bbs)




Hemat Biaya Pembangunan Gedung, Di Filipina Kotoran Anjing Jadi Campuran Batu Bata

Kabar6-Untuk mengurangi biaya pembangunan gedung, sekelompok pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Filipina menemukan cara mengubah kotoran anjing menjadi campuran untuk membuat batu bata.

Penemuan ini juga diharapkan dapat membersihkan jalanan kota yang selama ini penuh dengan kotoran anjing. Sebagai bagian dari proyek riset, melansir nst, para pelajar kelas delapan di distrik Payatas, Manila, mengumpulkan dan mengeringkan kotoran anjing yang kemudian dicampur dengan semen dan dicetak menjadi bata bio berukuran persegi panjang.

“Jalanan kita akan benar-benar bersih,” jelas Mark Acebuche, pembimbing kelas sains para pelajar SMP itu. ** Baca juga: Terobsesi Jadi Vampir, Wanita Asal Finlandia Ini Pasang Taring Permanen

Mark berharap, pemerintah lokal atau perusahaan akan memberikan dukungan pada riset pelajar itu untuk membantu meningkatkan produksi batu bata tersebut.

Diketahui, para pemilik anjing di Filipina tidak diatur secara ketat. Tidak hanya itu, banyak anjing liar yang tinggal di jalanan. Kondisi itu pun membuat anjing-anjing itu membuang kotoran sembarangan.

Bata bio ini disebutkan cocok untuk trotoar jalan atau struktur kecil seperti dinding halaman rumah. Setiap bata mengandung 10 gram kotoran anjing dan 10 gram semen, dan memiliki sedikit bau yang akan segera hilang seiring waktu atau saat bata itu dipasang dan ditutup semen lagi.

Salah satu solusi yang dapat membantu membersihkan jalan.(ilj/bbs)




Tradisi Piknik Unik Musim Dingin di India Timur, Menari Hingga Lelah

Kabar6-Ada tradisi piknik unik yang rutin dilakukan warga India Timur saat musim dingin. Mereka menyukai kegiatan alam bebas, pergi ke sungai atau pantai untuk makan-makan, bernyanyi, dan menari, selama satu hari.

Seorang fotografer asal Kolkata bernama Arko Datto, melansir nationalgeographic, mengamati tradisi piknik warga India tersebut selama bertahun-tahun, meskipun keluarganya sendiri tidak pernah melakukan tradisi piknik tersebut.

Sekelompok dewasa muda, kebanyakan pria, menghabiskan waktu piknik mereka dengan mengonsumsi minuman keras. Perkelahian akibat mabuk menjadi hal biasa. Sementara, wanita yang ikut piknik tanpa didampingi keluarganya, mendapat perlakuan kurang menyenangkan pada akhirnya.

Ada juga rombongan sahabat dan keluarga, biasanya menyewa bus untuk pergi ke lokasi piknik. Mereka membawa banyak makanan serta minuman beralkohol.

Sesaat setelah mendirikan tenda, kelompok tersebut lalu menyalakan lagu pop khas India dan memasak ayam dan nasi di atas api terbuka sambil ditemani dengan wiski dan rum. Di pinggir sungai atau pantai, mereka akan bermain dan menari hingga kelelahan.

Dalam salah satu foto Datto, terlihat sekelompok pria yang terlibat cekcok akibat mabuk dan memperebutkan seorang wanita. Pada gambar lainnya, terdapat kerumunan yang sedang menahan dua orang yang diduga menyerang wanita.

Di lokasi piknik di sungai Gangga, dekat dengan pabrik batu bata, beberapa warga menutupi tubuh mereka dengan lumpur sungai yang keruh dari ujung kepala sampai kaki.

Setelah berjam-jam membiarkan lumpur itu mengering dan mengeras di kulit mereka, para pria lalu segera mengelupasnya. “Itu dimaksudkan sebagai terapi, tapi sayangnya, lumpur itu sebenarnya tercemar,” kata Datto.

Faktanya, Gangga juga menjadi salah satu sungai beracun di dunia. Kontaminasi bertahun-tahun dari kotoran manusia dan limbah industri, menyisakan air sungai yang penuh bakteri berbahaya, dan karsinogen. ** Baca juga: Quahog, Hewan Tertua di Dunia yang Mati Tak Sengaja di Tangan Ilmuwan

Tradisi piknik musim dingin ini diselenggarakan dalam berbagai bentuk. Dan secara keseluruhan, bagi Datto, tradisi piknik ini merupakan potret kekacauan yang menakjubkan.(ilj/bbs)




Duh! Pintu Rumah Milik Pria Jerman Ini Ditutup Dinding Batu Bata

Kabar6-Apa yang dialami pria asal Jerman ini sungguh menggelikan. Bayangkan saja, saat hendak pergi ke luar rumah, mendadak ia menemukan pintu depan rumah telah ditutup dinding batu bata.

Pria yang tinggal di Mainhausen dekat Frankfurt, Jerman, ini mendapati seseorang telah membangun dinding di depan pintu masuk rumahnya. Dilansir The Sun, sepertinya seorang tukang batu secara sembunyi-sembunyi telah berhasil mendirikan dinding batu bata tanpa banyak mengundang perhatian. Dikatakan polisi, pria itu agaknya merasa seperti di Berlin pada Agustus 1961 silam.

Ingbert Zacharias juru bicara polisi mengatakan, petugas tidak mengetahui apakah hal itu sebuah leleucon, atau ada unsur aksi balas dendam di balik motif pendirian dinding bata tersebut.

Kini polisi tengah mencari pelaku dan mengatakan apapun motifnya, yang jelas dinding itu bukanlah objek lelucon, balas dendam atau taruhan. Disebutkan kerusakan akibat dinding itu diperkirakan senilai Rp6,9 juta. Polisi menyatakan akan menyelidi kasus ini secara serius. “Ini adalah kejahatan dan bukan lelucon.” ** Baca juga: Walah, Para Ortu Panjat Gedung Demi Beri Contekan pada Anak Mereka

Lelucon yang tidak lucu.(ilj/bbs)