1

Viral, Pengunjung dan Petugas RS di Pasar Kemis Adu Jotos

Kabar6-Seorang pengunjung dan petugas fasilitas kesehatan di Rumah Sakit Primata Hospital, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, terlibat baku pukul. Insiden perkelahian itu terekam kamera pengawas hingga viral di media sosial.

Potongan gambar video berdurasi 39 detik memperlihatkan seorang pria berjaket. Ia nekat masuk rumah sakit meski bukan waktu besuk.

“Benar, kejadiannya pas Senin, 6 Februari kemarin sekitar pukul 23.00,” kata Kapolsek Pasar Kemis, Kompol Maryadi, Sabtu (25/2/2023).

Seketika salah satu petugas rumah sakit yang menggunakan pakaian berwarna biru langit menghampiri dan melarang masuk kedalam ruangan. Pria berjaket tetap nekat masuk sambil melayangkan pukulan.

**Baca Juga: Tangerang Bersedekah, ASN Kota Tangerang Sebar 4.965 Paket Sembako

Maryadi bilang, petugas sekuriti rumah sakit yang melihat juga coba ikut menghalau. Keributan akhir dapat diredam setelah pengunjung lainnya melerai.

“Terlapor mau jenguk saudara, dan terlapor tidak terima sehingga lakukan pemukulan,” kata Maryadi.

Maryadi mengungkap, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, dengan meminta keterangan saksi – saksi di tempat kejadian perkara. “Masih kami lidik, nanti kita infokan lebih lanjut,” singkatnya.(Rez)




Baku Pukul Suporter Warnai Lanjutan Turnamen Paku Jaya Cup 2022

Kabar6.com

Kabar6-Kericuhan suporter dalam lanjutan Turnamen Paku Jaya Cup 2022 antara Gaseva FC dan Denis FC diwarnai baku pukul.

Kericuhan itu membuat pertandingan antara Gaseva FC melawan Denis FC dibubarkan oleh panitia, karena dianggap sudah tidak kondusif.

Dalam video yang beredar, kericuhan berawal saat tekel keras dari pemain Gaseva FC terhadap salah seorang pemain dari Denis FC, sehingga terjadi aksi saling dorong dan baku hantam antara kedua pemain.

Aksi baku hantam selanjutnya dilanjutkan oleh para supporter, sehingga para panitia serta petugas keamanan Paku Jaya Cup 2022 mencoba melerai kericuhan tersebut. Namun kericuhan tetap berlangsung sehingga pertandingan dihentikan.

Selanjutnya, petugas keamanan mengamankan beberapa orang yang dianggap provokator dalam kericuhan itu, dengan sedikit kasar.

Para petugas keamanan terlihat berjibaku melerai kericuhan dan baku hantam yang terus terjadi dalam pertandingan tersebut.

Kemudian, terlihat para supporter mengejar serta mendorong dan memukul pemain dengan jersey berwarna merah yaitu dari Gaseva FC.

Tim Kabar6.com mencoba mewawancarai panitia pertandingan, namun hingga saat ini, belum ada pihak panitia Paku Jaya Cup 2022 yang mau dimintai keterangan mengenai kericuhan itu.

Tim Kabar6.com akan segera menginformasikan jika tim dari panitia Paku Jaya Cup 2022 sudah memberikan keterangan mengenai kericuhan itu.

Diberitakan sebelumnya, Pertandingan putaran kedua Paku Jaya Cup 2022 antara Gaseva FC melawan Denis FC dipaksa dibubarkan, hal itu karena kericuhan supporter yang tersulut panas melihat jalannya pertandingan.

**Baca juga: Paku Jaya Cup 2022 Ricuh, Pertandingan Gaseva FC Melawan Denis FC Dibubarkan

Situasi memanas itu berawal disaat goal pertama dari Denis FC yang dinilai kontroversi oleh para penonton. Pasalnya, terjadi tekel keras terhadap pemain Gaseva FC yang tidak dianggap pelanggaran oleh wasit, dan berujung pada sebuah goal sontekan dari Ajit Singh di menit 20.

Sejak goal tersebut, pertandingan antara Gaseva FC dan Denis FC memanas sehingga terjadi tensi yang tinggi. Beberapa serangan terus dilancarkan oleh kedua klub, beberapa pelanggaran pun terlihat, skor babak pertama pun ditutup 1-0 untuk keunggulan Denis FC.(eka)