1

Memalukan! Pasangan Muda di Australia Tertangkap CCTV Bercinta Tiga Kali dalam Ruang Pengadilan Saat Tunggu Hakim

Kabar6-Apa yang dilakukan oleh Shameka Julie Leeding (19) dan Jake James Quinn (20), ini memang sungguh memalukan dan tidak patut dicontoh.

Bagaimana tidak, melansir Nypost, pasangan muda asal Queensland, Australia, ini tertangkap kamera CCTV tengah bercinta sebanyak tiga kali di ruang sidang saat mereka menunggu hakim. Leeding diminta hadir di Pengadilan Toowoomba untuk suatu masalah. Wanita muda itu pun datang ditemani pasangannya, Quinn.

“Namun, jaksa polisi Cameron Francis mengatakan pasangan itu malah tertangkap CCTV sekira pukul 09.40 berciuman dengan penuh semangat sebelum melakukan hubungan seksual,” sebut sebuah laporan.

Mereka dihentikan dua kali oleh seorang staf, sebelum akhirnya melanjutkan lagi aktivitas seksual itu, setelah para pekerja meninggalkan area tersebut.

Pada kesempatan pertama, Leeding terlihat mengangkat roknya dan duduk di atas Quinn. Pasangan itu dengan cepat menghentikan apa yang dilakukan setelah mereka didekati oleh petugas keamanan.

Namun, begitu petugas meninggalkan mereka, Leeding dan Quinn mulai lagi aksinya. Francis mengatakan, Quinn mengekspos dirinya dan Leeding menyesuaikan roknya sambil duduk di pangkuannya.

Mereka diinterupsi lagi tetapi dengan cepat kembali melakukannya untuk ketiga kalinya setelah staf pergi. “Untuk ketiga kalinya pasangan itu didekati, lagi-lagi oleh petugas keamanan, dan Leeding dengan cepat berdiri dan mengulurkan tangannya untuk menghalangi pandangan penjaga keamanan sementara Quinn berusaha menutupi dirinya,” papar Francis.

Pasangan itu kemudian meninggalkan ruang tunggu, setelah mereka duduk hanya lima meter dari orang-orang di sana. Pengadilan diberitahu bahwa pasangan itu mudah diidentifikasi oleh CCTV dan diberikan pemberitahuan untuk hadir di pengadilan.

Leeding dan Quinn mengaku bersalah atas tindakan tidak senonoh di tempat mana pun yang diizinkan untuk diakses oleh publik. Pengacara Nathan Bouchier mengatakan, tindakan Quinn ‘tidak direncanakan’ dan pengangguran itu ‘tidak memikirkan’ betapa tidak pantas tindakan mereka.

Bouchier mengklaim, kliennya sedang mencari pekerjaan penuh waktu, setelah sebelumnya menyelesaikan pelatihan konstruksi, dan memiliki dua wawancara kerja yang akan datang.

Pengacara Leeding, Ryan McCullough mengatakan, satu-satunya penjelasan atas perilaku pasangan itu adalah mereka telah diliputi ‘kegembiraan masa muda’.

Hakim Clare Kelly mengungkapkan, dia belum pernah mendengar insiden seperti itu terjadi di gedung pengadilan, menggambarkan pelanggaran itu sebagai ‘perilaku keterlaluan’.

“Dengan cara yang tidak sopan, Anda telah membawa ke arena publik tindakan yang sangat pribadi,” ujar Kelly kepada pasangan muda itu. ** Baca juga: Kepincut Aktor Korsel, Wanita Inggris Ini Minta Cerai dari Suami

Mereka masing-masing dijatuhi hukuman 60 jam pelayanan masyarakat, tanpa hukuman yang tercatat.(ilj/bbs)




Terbang 14 Jam dengan Lubang Besar di Tubuh Pesawat, Maskapai Ini Mendarat Selamat di Australia

Kabar6-Penumpang Airbus A380 Emirates rute Arab ke Brisbane, Australia, dibuat ketakutan ketika mengetahui ada lubang besar di bagian pinggir tubuh pesawat.

Lubang besar itu baru diketahui setelah pesawat menempuh perjalanan selama 14 jam. Melansir Euronews, Airbus A380 Emirates mengeluarkan suara keras setelah lepas landas, tetapi pilot dan co-pilot mengira itu suara ban pecah, dan mereka mendapat kejutan saat mendarat di Brisbane pada 1 Juli 2022 lalu.

Para penumpang mengaku mendengar ledakan keras saat mereka terbang di atas lautan dalam perjalanan ke Australia. Namun, maskapai membuat keputusan untuk melanjutkan penerbangan 13 setengah jam yang tersisa.

Setelah pesawat mendarat, sebuah lubang misterius ditemukan pada tubuh pesawat bagian pinggir. Layanan darurat pun siaga saat pesawat mendarat. “Ada ledakan keras dan saya merasakannya di lantai juga,” kata seorang penumpang. “Awak kabin tetap tenang, menghentikan layanan makanan dan mengangkat telepon dan memeriksa sayap, mesin.”

Beruntung tidak ada korban cedera yang dilaporkan dan para penumpang tidak perlu dievakuasi karena pesawat mendarat dengan selamat. Andrew Morris, salah satu penumpang yang juga seorang profesor faktor manusia di Universitas Loughborough, mengatakan, “Awalnya benar-benar menakutkan dan awak kabin tahu sesuatu yang serius mungkin telah terjadi, segera melakukan kontak dengan kokpit.”

Lebih lanjut diungkapkan, “Tak lama kemudian, mereka kembali seperti biasa. Sikap tenang mereka meyakinkan, mereka tahu itu bukan bencana.” ** Baca juga: Memalukan! Anggota Parlemen Nigeria Pura-pura Pingsan Saat Ditanya Perihal Dana Publik yang Hilang

Pesawat tidak melakukan penerbangan kembali karena kru terus menangani masalah itu di Brisbane. “Saya kira pilot mengira itu hanya luka daging, dan melanjutkan penerbangan selama 14 jam,” kata seorang pengguna Twitter, mengomentari kejadian tersebut.(ilj/bbs)




Wow! Atlet Asal Australia Mampu Push-up 3.182 Kali dalam Satu Jam

Kabar6-Seorang atlet Australia bernama Daniel Scali memecahkan Rekor Dunia Guinness keduanya dengan melakukan 3.182 push-up dalam waktu satu jam. Sebelumnya, Scali juga memecahkan Rekor Dunia Guinness untuk waktu terlama dalam posisi tersebut.

Guinness, melansir Upi, mengumumkan bahwa Scali melakukan lebih dari 100 push-up lebih banyak dari pemegang rekor sebelumnya, Jarrad Young, yang menyelesaikan 3.054 push-up dalam satu jam pada 2021.

Scali mengatakan, dia harus mengatasi ketidaknyamanan yang disebabkan oleh sindrom nyeri regional kompleks, yang dialami sejak lengannya patah pada usia 12 tahun. ** Baca juga: Lima Negara yang Disebut Punya Aturan Lalu Lintas Paling Aneh di Dunia

“Otaknya mengirim pesan yang salah ke lengan saya, yang merupakan area yang terkena. Jadi apa pun seperti sentuhan lembut, gerakan, angin atau air akan membuat saya sakit,” terang Scali.(ilj/bbs)




Kocak, Pria Australia Gunakan Forklift untuk Tangkap Pencuri yang Hendak Bawa Kabur Mobilnya

Kabar6-Pria asal Logan, sebelah barat Brisbane, Australia, bernama Brendan Mills memiliki cara unik untuk menangkap pencuri yang ingin membawa kabur mobil miliknya.

Mills, melansir News18, menggunakan forklift atau truk garpu untuk mengangkat mobilnya sekaligus si pencuri ke udara hingga tidak bisa melarikan diri. Forklift adalah mobil berjalan atau kendaraan yang memiliki dua garpu, dapat dioperasikan untuk mengangkat, memindahkan, dan menurunkan barang-barang berat dari satu tempat ke tempat lain.

Pihak kepolisian menerangkan, seorang wanita memasuki rumah Mills, dan sempat mandi serta berganti pakaian sebelum mencoba mencuri mobil. Wanita yang tak diungkap identitasnya itu melarikan diri saat Mills dan keluarganya pulang. “Semuanya terhampar di depan kita begitu cepat,” kata Mills.

Pria tersebut melihat pintu mobil tertutup dan mulai bergerak. Mills pun lantas melompat beraksi. “Saya berkali-kali meminta dia turun dari mobil, ‘Kami pulang, Anda ketahuan. Keluar dari mobil, Anda tahu ini sudah berakhir’,” kata Mills. “(Tapi) dia tidak mau keluar. Saya berkata ‘Baiklah, Anda ingin bermain seperti itu, saya punya opsi alternatif di sini’.”

Mills yang memiliki forklift lantas menggunakan alat tersebut, dan itu adalah satu-satunya cara yang ada dipikiran pria tadi untuk mencegah pencuri kabur. ** Baca juga: Hamil Akibat Diperkosa, Hak Asuh Anak yang Dilahirkan Wanita AS Ini Malah Jatuh ke Tangan Si Pemerkosa

“Keluarga saya berdiri dengan menyaksikan semuanya terungkap, jadi Anda tidak bisa melakukan sesuatu yang terlalu konyol,” ujar Mills. “Anda memiliki sejumlah besar adrenalin yang mengalir melalui sistem, banyak pikiran terlintas di benak Anda. Saya hanya berkata, ‘Nah, ada forklift yang duduk di sana, mengapa tidak?’.”

Polisi tiba di rumah Mills lama setelah itu untuk menemukan mobil masih tergantung di udara. Kemudian, mobil tersebut pelan-pelan diturunkan, dan pencuri wanita itu pun ditangkap.

Dia telah didakwa dengan pencurian dan penggunaan kendaraan bermotor yang melanggar hukum dan akan menghadapi pengadilan bulan depan.(ilj/bbs)




Pria di Australia Bercinta dalam Mobil yang Melaju Kencang Saat Dikejar Polisi

Kabar6-Seorang pria di Australia bernama Josua James Childs (28), harus menjalani hukuman tahanan rumah setelah menghindar dari pengejaran polisi, sambil bercinta dalam mobil yang dikemudikan dengan kecepatan tinggi.

Childs, melansir local12, sebenarnya baru keluar dari penjara karena mengancam akan memenggal kepala anak-anak tetangganya. Seorang hakim di kota Mount Gambier, Australia Selatan, menghukum Childs lebih dari sembilan bulan tahanan rumah atas serangkaian peristiwa yang terjadi pada 2021 lalu, serta serangan yang tidak terkait dari 2020.

Polisi mengatakan kepada pengadilan, pada September tahun lalu mereka memperingatkan Childs dua kali untuk menghentikan kendaraannya selama pengejaran. Namun, Childs mengabaikan peringatan polisi dan terus mengemudi dengan kecepatan tinggi.

Selanjutnya, petugas polisi melihat Childs dan memasang paku untuk melumpuhkan mobil, tetapi pria itu nekat mengemudi. Dengan bannya menggiling hingga ke pelek (velg/rim) logam, polisi mengirimkan set strip spike lain tetapi tidak berhasil. Itulah yang terjadi selanjutnya yang disebut hakim penghukuman Koula Kossiavelos sebagai ‘luar biasa’.

Setelah dua set strip spike dikerahkan, polisi mengatakan seorang penumpang wanita bercinta dengan Childs yang saat itu tengah mengemudi. Polisi akhirnya menangkap Childs dan wanita tersebut. ** Baca juga: Playboy Asal India Tipu Lebih dari 100 Wanita dengan Janji Bakal Nikahi

Pada 2016, Childs dijatuhi hukuman dua tahun sembilan bulan penjara setelah pada 2015 mengancam akan memenggal dua anak kecil tetangganya dengan parang. Kasus itu diberitakan surat kabar The Advertiser.

Childs sedang berada di rumah ketika tetangganya sedang memasuki jalan masuk. Childs kemudian menyorotkan laser pointer ke dalam kendaraan tetangganya. Tak lama berselang, Childs kemudian menunjukkan parang dan mengancam akan membunuh kedua korban yang berusia dua tahun dan tiga tahun.

Pria itu mengatakan kepada mereka, “Jika saya melihat Anda di jalan, Anda mati.” (ilj/bbs)




Seorang Suami di Australia yang Ketagihan Pakai Popok Dilarang Bertemu dengan Anaknya

Kabar6-Lantaran ketagihan memakai popok, seorang pria asal Australia dilarang bertemu dengan anak-anaknya. Keputusan ini disampaikan oleh pengadilan setempat atas keluhan dari mantan istrinya.

Sementara pria yang tak disebutkan namanya itu menegaskan bahwa ‘hobi’ mengenakan popok sama sekali tidak berbahaya bagi siapa pun. Rupanya, melansir ndtv, pria tersebut merupakan bagian dari komunitas Pecinta Popok Bayi Dewasa (ABDL), yang para anggotanya memiliki hobi memakai popok serta bertingkah layaknya bayi. Dan hal ini sering dikaitkan dengan motif seksual atau fetish.

Sang istri yang juga disembunyikan identitasnya khawatir, hobi sang suami akan berdampak buruk kepada anak-anak mereka. Pasalnya, wanita itu mengaku sang suami tak sungkan mengenakan popok saat berada di rumah. Dan inilah salah satu penyebab mereka berdua sepakat mengakhiri biduk rumah tangga alias bercerai.

Namun merek sepakat tetap mengasuh anak bersama-sama. Wanita itu memperbolehkan mantan suaminya untuk menemui anak-anak mereka asalkan berjanji untuk tidak mengenakan popok saat berjumpa.

Namun suatu hari, wanita tersebut mengatakan sang mantan suami melanggar kesepakatan tersebut. Dia memergoki mantan suaminya datang menjemput anak di rumah sambil mengenakan popok yang ‘terbuka sebagian’. Hingga akhirnya wanita ini mengambil jalan hukum.

Pada 2021, Pengadilan keluarga di Australia memutuskan pria itu dilarang menjumpai anak-anaknya sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Hakim yang menangani kasus ini, Hilary Hannan, mengatakan bahwa sang ayah tidak ‘menangani risiko (perbuatannya) kepada anak-anak dengan memuaskan’.

“Saya memiliki keraguan besar, dan pada akhirnya tidak menerima bahwa sang ayah memiliki kemauan untuk berhenti terlibat dalam perilaku yang dimaksud,” kata Hannan.

Terdakwa sendiri menilai keputusan hakim tersebut sangat diskriminatif. Permintaan banding ditolak oleh pengadilan pada 13 April lalu. Kabar terakhir menyebutkan, terdakwa akan membawa kasus ini ke pengadilan tinggi.(ilj/bbs)




Penjara Cooma di Australia Dulu Jadi Satu-satunya Hotel Prodeo untuk Homoseksual di Dunia

Kabar6-Penjara Cooma terletak di salah satu kota kecil terdingin dan paling berangin di Australia. Hotel prodeo ini dibuka kembali pada 1957 dengan tujuan khusus untuk memenjarakan laki-laki karena ‘pelanggaran homoseksual’.

Ya, penjara itu juga dikatakan digunakan sebagai tempat pengujian manusia dengan tujuan akhir untuk memberantas homoseksualitas dari masyarakat. Menurut podcast terbaru, melansir Sindonews, penjara Cooma diyakini sebagai satu-satunya penjara homoseksual yang diketahui di dunia. Hingga saat ini, bahkan beberapa petugas lapas mengaku tidak mengetahui alasan sebenarnya napi gay diasingkan di sana.

Dokumen sejarah menunjukkan, Menteri Kehakiman New South Wales (NSW), Reg Downing, mengambil kredit untuk mendirikan penjara tersebut. Dia dilaporkan menyatakan ‘kebanggaan’ pada proyek peliharaannya. “Tidak ada tempat penjara yang saya temukan di Eropa atau Amerika di mana homoseksual dipisahkan dari tahanan lain,” kata Downing.

Pernyataan pers dari Downing pada 1958 menyebut, penjara Cooma sebagai satu-satunya lembaga pemasyarakatan di dunia, sejauh yang diketahui, dikhususkan untuk penahanan pelaku homoseksual.

Tahanan di Cooma menjalani hukuman karena menjadi gay, atau kejahatan yang berkaitan dengan menjadi gay. Diketahui, homoseksualitas tidak didekriminalisasi di NSW sampai tahun 1984. Undang-undang negara bagian baru yang kejam pada 1955 telah menindak homoseksualitas.

Pada 1958, pemerintah NSW mengumumkan sebuah komite penyelidikan tentang penyebab dan pengobatan homoseksualitas. “Penyelidikan ini akan melibatkan para ahli di bidang kedokteran, psikiatri, penologi dan kesejahteraan sosial dan moral,” kata sebuah pernyataan.

Mereka termasuk dua pendeta agama, dua staf senior sistem pemasyarakatan dan dua akademisi dari University of Sydney. Pernyataan ini menyebut, penjara Cooma sebagai lembaga khusus untuk pelanggar homoseksual yang dihukum yang akan memfasilitasi penyelidikan.

Setelah evaluasi ilmiah dari masalah dan solusi yang mungkin telah ditemukan, Downing mengatakan, pemerintah menganggap bahwa masalah harus diserang dengan kekuatan. ** Baca juga: Vozrozhdeniya Dapat Sebutan Sebagai ‘Pulau Antraks’ yang Berbahaya dan Mematikan di Dunia

“Kami tahu psikiater mengajukan pertanyaan seperti ‘apakah otoritas ibumu menyebabkan ketidaksukaan terhadap wanita lain?’ dan menyimpulkan bahwa ‘mengasuh’ adalah penyebab utama homoseksualitas,” kata Patrick Abboud, pencipta podcast dan jurnalis, yang telah menghabiskan bertahun-tahun meneliti penjara.

Ditambahkan, “Kami tahu mereka gagal dalam misi mereka untuk memberantas homoseksualitas karena podcast kami mengungkapkan pria gay memiliki hubungan yang berkelanjutan di penjara. Beberapa bahkan bersinggungan kembali untuk bergabung kembali dengan pacar mereka di dalam.”

Layanan Korektif NSW dan Departemen Masyarakat dan Kehakiman NSW menolak mengomentari tuduhan ini, dengan alasan ‘”sifat historis’ mereka. Abboud percaya, tahanan gay mungkin telah dikirim ke sana sampai awal 1980-an, mengutip pernyataan 1982 dari menteri layanan korektif mengklaim kebijakan itu masih berlaku.

“Pelanggar seks juga dikirim ke Cooma dan ini semakin menstigmatisasi tahanan gay,” kata Abboud.(ilj/bbs)




Gunakan Aplikasi Chat Buatan FBI, Sebanyak 800 Penjahat di Dunia Berhasil Ditangkap

Kabar6-Sebuah operasi disusun oleh Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) bersama Australia, menggunakan perangkat dengan aplikasi ANOM yang secara diam-diam didistribusikan di antara para penjahat.

Dengan aplikasi itu, melansir businessinsider, polisi dapat memantau obrolan para penjahat terkait penyelundupan narkoba, pencucian uang, dan bahkan rencana pembunuhan. Hasilnya, lebih dari 800 tersangka penjahat di penjuru dunia yang menggunakan aplikasi ANOM dapat ditangkap. Para pejabat penegak hukum menyebutnya sebagai momen yang menentukan.

Para target termasuk anggota geng narkoba dan orang-orang yang memiliki hubungan dengan mafia. Barang bukti beeupa narkoba, senjata, kendaraan mewah, dan uang tunai juga disita dalam operasi tersebut, yang dilakukan di lebih dari selusin negara. Termasuk delapan ton kokain, 250 senjata api dan dana lebih dari US$48 juta dalam berbagai mata uang dan cryptocurrency di penjuru dunia.

Perdana Menteri (PM) Australia, Scott Morrison, mengatakan bahwa ‘Operasi itu jadi pukulan berat bagi kejahatan terorganisir di seluruh dunia’. Badan kepolisian Uni Eropa Europol menggambarkan Operasi Trojan Shield/Greenlight itu sebagai ‘Operasi penegakan hukum terbesar yang pernah ada terhadap komunikasi terenkripsi’.

FBI sendiri secara diam-diam mendistribusikan ANOM dengan aplikasi chat (obrolan) dalam dunia kriminal melalui para informan. Ide untuk operasi itu muncul setelah dua platform terenkripsi lainnya ditutup lembaga penegak hukum, sehingga para geng kriminal di dunia membutuhkan aplikasi baru untuk ponsel yang aman.

Awalnya, perangkat tersebut digunakan oleh para tersangka tokoh kejahatan senior, sehingga memberikan kepercayaan kepada penjahat lain untuk menggunakan platform tadi.

“Anda harus mengenal seorang penjahat untuk mendapatkan salah satu telepon khusus ini. Telepon tidak dapat berdering atau mengirim email. Anda hanya dapat berkomunikasi dengan seseorang di platform yang sama,” urai polisi Australia.

Buronan Australia dan tersangka penyelundup narkoba bernama Hakan Ayik adalah kunci dari operasi rahasia itu. “Ayik tanpa disadari merekomendasikan aplikasi tersebut kepada rekan kriminalnya setelah diberikan handset oleh petugas yang menyamar,” ungkap kepolisian.

Ayik yang dijuluki ‘gangster Facebook’ oleh media Australia, terlihat di foto-foto media sosial dengan tato besar dan fisik berotot. Media lokal mengatakan, Ayik telah tinggal di Turki sejak menghindari penangkapan, dan menjalani gaya hidup mewah dengan seorang istri Belanda.

Sementara petugas dapat membaca jutaan pesan dalam ‘waktu nyata’ yang menggambarkan plot pembunuhan, rencana impor obat massal, dan skema lainnya. “Hal yang mereka bicarakan hanyalah narkoba, kekerasan, saling pukul, orang-orang tak bersalah yang akan dibunuh, dan berbagai macam hal,” ungkap Reece Kershaw, komisaris Polisi Federal Australia.

Secara total ada sekira 9.000 petugas polisi di dunia terlibat dalam operasi rahasia tersebut. Di Australia sendiri sebanyak 224 orang ditangkap, termasuk anggota geng motor penjahat, kelompok mafia, sindikat kejahatan Asia, dan kelompok kejahatan serius dan terorganisir.

Polisi menerangkan, mereka juga menyita tiga ton obat-obatan dan dana sebesar US$35 juta dalam bentuk uang tunai dan aset, dan bertindak atas 20 ‘ancaman untuk membunuh’, yang berpotensi menyelamatkan nyawa ‘sejumlah besar orang yang tidak bersalah’.

FBI diperkirakan akan memberikan rincian lebih lanjut secara resmi.(ilj/bbs)




Jadi Perhatian Pengguna Jalan, Sebuah Mobil di Australia Angkut Seekor Hiu

Kabar6-Sebuah penampakan langka yang menyita perhatian para pengguna jalan terjadi di Sydney, Australia, di mana sebuah mobil terlihat tengah mengangkut seekor hiu.

Hiu yang diketahui ditangkap oleh tim nelayan, melansir Dailymail, sedang dalam perjalanan pulang dan tampak diikat pada perahu yang terhubung ke mobil trailer. Video yang diunggah ke media sosial oleh TeamBaitcatchers ini pun mendadak viral. Menurut pengakuan si nelayan, ia tidak memiliki niat memamerkan hiu di jalan. Disebutkan, tubuh hiu yang besar tidak bisa masuk ke mobil, sehingga tidak ada cara lain untuk mengangkutnya.

“Kami jelas tidak pamer. Hiu itu sangat besar dan secara fisik terlalu besar untuk masuk ke pintu mobil,” terang Nathan Struck, kapten kapal. ** Baca juga: Kembalikan Mobil yang Dicuri, Pria di AS Lebih Memilih Menggondol Kucing

Bobot ikan itu diperkirakan mencapai 165 kg. “Pada dasarnya yang kami lakukan, pergi keluar untuk memancing. Lalu kita pulang, memproses dan menyegel semuanya. Begitu selesai, kita mendistribusikannya,” ujar Struck.

Ya, membawa hiu menggunakan mobil di jalan raya memang menjadi pemandangan yang sangat langka.(ilj/bbs)




Rentang Waktu 15 Tahun, Seorang Wanita Australia Sudah Tidur dengan Lebih dari 700 Pria

Kabar6-Belinda Rygier, seorang wanita asal Australia, mengungkapkan bahwa dia telah bercinta dengan lebih dari 700 pria ketika berjuang melawan kecanduan seks.

Rygier yang pernah tenar ketika menjadi bintang reality show televisi ‘The Bachelor bersama Matthew Johnson pada 2017, berhasil menyembuhkan kecanduannya itu setelah mencari bantuan.

Rygier, melansir Dailymail, mengatakan dia ‘menyakiti dan mencari validasi’ melalui pasangan seksualnya selama periode 15 tahun. “Keesokan harinya (setelah tidur dengan seseorang) adalah yang terburuk. Bukannya saya benar-benar pernah mengalami (kecanduan) narkoba, tetapi saya akan menyamakannya dengan kerugian dari itu,” kata Rygier.

Ditambahkan, “Serangan besar dopamin, serotonin, dan oksitosin selama pengalaman itu. Keesokan harinya, ketika mereka tidak menelepon seperti yang mereka janjikan, saya akan mendapat kerugian besar. Saya akan mencapai titik terendah, merasa tidak berharga dan lebih buruk daripada jika saya tidak memiliki pengalaman. Itu akan mengirim saya ke spiral dan kemudian saya akan membutuhkan ‘pukulan’ lagi.”

Rygier sendiri percaya, kecanduannya berasal dari serangan seksual yang dialami pada usia 18 tahun. Wanita itu menjelaskan, dia telah menghindari untuk mengungkapkan kepada siapa pun bahwa dia telah tidur dengan lebih dari 700 pria, karena dia merasa akan dihakimi dan tidak akan pernah menemukan cinta.

“Saya masih membenci pertanyaan itu sampai hari ini karena saya merasa itu dipenuhi dengan penilaian dari orang yang salah,” ungkapnya. ** Baca juga: Konyol, Pria di Florida Minta Bantuan Polisi untuk Menguji Keaslian Sabu yang Dibelinya

Rygier menjelaskan, dirinya tidak menyadari pernah berada dalam cengkeraman kecanduan seks sampai dia mulai melakukan ‘pekerjaan batin’. “Saya baru menyadarinya beberapa tahun yang lalu, tetapi tidak pernah memberi tahu siapa pun sampai saat ini. Saya tahu bahwa saya memiliki, dan masih memiliki, dorongan seks yang tinggi, tetapi saya tidak menghubungkannya dengan kecanduan seks,” terang Rygier.

Disebutkan, Rygier menyembuhkan kecanduannya melalui berbagai sumber, termasuk kursus pengembangan diri, pemrograman neuro-linguistik dan meditasi, dan sekarang telah membujang selama 10 bulan.(ilj/bbs)