1

Kronologis Penangkapan Nikita Mirzani Versi Asisten

Kabar6.com

Kabar6-Usia polisi membeberkan penangkapan Nikita Mirzani, kini giliran sang asisten bercerita kondisi dan situasi saat sang artis dikepung personil kepolisian.

Mail Syahputra, asisten Nikita Mirzani yang melihat langsung kejadian dan berada di lokasi bercerita, proses penangkapan terjadi sangat singkat pada Kamis siang itu, 21 Juli 2022 sekitar pukul 15.00 WIB.

Saat itu, dia bersama Dhea Hanifa, manajer Nikita, sudah berada di depan mall. Saat itu, Nikita Mirzani sedang menunggu sopir datang membawa mobilnya. Sewaktu sudah dekat, mobil Nikita kemudian disalip oleh kendaraan penyidik dari Polresta Serang Kota.

Kejadian selanjutnya, banyak polisi mengelilingi Nikita yang saat itu membawa ketiga anaknya. Dua anaknya pulang bersama Mail dan Dea. Sedangkan si bungsu ikut bersama Nikita ke Mapolresta Serang Kota.

Mail bercerita, tidak ada pemberitahuan bahwa Nikita akan ditangkap oleh polisi atas kasus dugaan pencemaran nama baik dan Undang-undang (UU) ITE yang dilaporkan oleh Dito Mahendra.

“(Polisi) dua mobil kayak nya sih, yang kemaren dateng ke rumah aja. Enggak ada pemberitahuan sama sekali. Cepet banget, pas mau masuk mobil ada yang disini, ada yang ngerekam, jadi ngepung Nikita gitu loh,” kata Mail Syahputra, di Mapolreta Serang Kota, Jumat (22/07/2022).

Mail membawa pulang kedua anak Nikita Mirzani, dia menjelaskan ke Laura dan Arkana, bahwa Nikita sedang berangkat syuting. Kemudian Mail bersama Dhea berangkat ke Mapolresta Serang Kota untuk menemui Nikita Mirzani.

**Baca juga: Menanti Penahanan Nikita Mirzani di Mapolresta Serang Kota

Komunikasi terakhir Mail dengan Nikita sekitar pukul 16.58 WIB dan sempat dibalas oleh Nyai. Dia juga mengaku bingung akun Instagram Nikita Mirzani tidak bisa di akses.

“Pas ditangkap itu kan Instagram tau-tau mati, aku juga kaget, emang enggak bisa log in lagi,” jelasnya.(Dhi)




Seorang Miliuner Asal Australia Cari Asisten untuk ‘Work From Home’ Bergaji Ratusan Juta

Kabar6-Sebuah penawaran menarik datang dari miliuner Matthew Lepre (27) yaitu posisi sebagai asisten ‘Work From Home’ dengan gaji yang sangat menggiurkan.

Lepre yang merupakan Founder Ecom Warrior Academy tersebut, melansir MailOnline, menawarkan posisi yang memudah orang untuk bekerja di saat pandemi COVID-19. Tak harus ke kantor atau menemaninya kemana pun, Anda hanya perlu bekerja dari rumahnya.

Diketahui, Lepre tergerak untuk membuka lowongan tersebut karena sedih melihat banyak orang kehilangan pekerjaan akibat COVID-19, sehingga pria itu pun bergerak untuk membantu dengan caranya sendiri.

“Aku tumbuh di pinggiran bagian barat Sydney mengandalkan makanan sisa dari Salvation Army karena ibuku yang single mother tidak bisa membeli bahan makanan jadi aku bisa merasakan waktu-waktu sulit yang orang-orang sedang hadapi sekarang,” kata Lepre. “Paling tidak yang bisa aku lakukan adalah memberikan pekerjaan untuk seseorang yang mungkin tidak bekerja saat ini dan ingin bekerja dari rumah.”

Lepre adalah pria asal Australia yang sebelumnya juga mencari fotografer dan asisten pribadi bergaji ratusan juta untuk dibawa berkeliling dunia.

Nantinya, asisten bertugas menjawab telepon, menulis blog, menulis email hingga membantu para pelajar untuk mendaftar di program mentor Lepre. Pekerja tersebut tentu perlu memiliki komputer, koneksi internet, dan bisa bekerja dari Senin hingga Jumat.

Berapa gaji yang ditawarkan? Lepre akan membayar sang asisten sebesar sekira Rp541 juta. ** Baca juga: Pekerja Wanita di Jepang Protes Karena Dilarang Pakai Kacamata di Kantor

Wow…! (ilj/bbs)




Mantan Asisten Farhat Abbas Usung Permesta di Pilkada Cilegon

Kabar6.com

Kabar6-Evy Sylvie, mantan asisten Farhat Abbas mengembalikan formulir pendaftaran sebagai Calon Walikota (Cawalkot) Cilegon, ke Partai Gerindra Banten, di Kota Serang.

Pengacara itu berjanji akan menerapkan perjuangan rakyat semesta, yang diklaimnya dulu pernah didengungkan oleh Prabowo Subianto.

“Pertahanan rakyat semesta, ini kan sesuai dengan Gerindra, jika saya terpilih, maka saya akan memajukan pertahanan rakyat semesta di kota Cilegon,” kata wanita yang akrab disapa Silvy ini, di gedung Gerindra Banten, Jumat (15/11/2019).

Tak hanya itu saja, dia berjanji akan meningkatkan kualitas pendidikan hingga pertumbuhan ekonomi masyarakat di ujung barat Pulau Jawa itu.

**Baca juga: Krakatau Steel: Yang Ditangkap Densus Karyawan Biasa, Bukan Petinggi.

Begitupun kualitas budaya dan moral masyarakat Kota Cilegon yang kini semakin urban, dengan datangnya masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia bahkan luar negeri. Lantaran Kota Baja itu menjadi ladang investasi asing.

“Peningkatan tata reformasi birokrasi, pendidikan, SDM dan ketenagakerjaan, pertumbuhan ekonomi rakyat dan koperasi, pertumbuhan budaya dan moral,” jelasnya.(Dhi)