Kabar6-Seorang pria bernama Jose Manual Perez terancam hukuman puluhan tahun penjara, setelah ketahuan menyembunyikan sejumlah ular dan kadal dalam celananya untuk diselundupkan ke Amerika Serikat (AS).

Nilai reptil yang diselundupkan itu sendiri mencapai sekira Rp11 miliar. Menurut pejabat penegak hukum, melansir ndtv, Perez mendalangi penyelundupan reptil selama enam tahun, dan beroperasi dari rumahnya di California selatan, serta telah membawa 1.700 hewan ke AS melalui Meksiko dan Hong Kong.

Dalam pembelaannya, Perez mengaku membayar sejenis keledai untuk mengangkut barang selundupannya dan pernah juga melewati perbatasan sendiri dengan membawa selundupan.

Dokumen menunjukkan, Perez menyelundupkan sejumlah hewan termasuk kura-kura Yucatan, kura-kura Meksiko, anak buaya, dan kadal Meksiko. Hewan tersebut dijual ke pelanggannya di seluruh AS.

Aksi Perez ketahuan pada Maret, saat pria itu berusaha berkendara dari Meksiko membawa 60 hewan yang disembunyikan di celananya dan bagian lain pakaiannya. ** Baca juga: Cari Perhatian Orangtua, Bocah 9 Tahun di Tiongkok Makan Rambut Manusia Hingga Satu Kilogram

Kepada petugas bea cukai, Perez mengatakan dia membawa kadal peliharaannya dalam saku. Namun setelah digeledah, petugas menemukan sebanyak 60 reptil yang disembunyikan dalam celananya termasuk kadal dan ular, dengan tiga reptil ditemukan mati.

Perez yang mengakui dua dakwaan penyelundupan, masing-masing diancam hukuman 20 tahun penjara, dan juga didakwa dengan perdagangan hewan liar dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara. Pria itu akan divonis pada 1 Desember mendatang.(ilj/bbs)

Kabar6-Hal unik dilakukan Brandon Dalaly, seorang pemilik mobil listrik Tesla asal Michigan, Amerika Serikat (AS). Pria itu nekat menanam chip kunci mobil listrik Tesla ke tangan kanannya.

Bukan tanpa alasan, melansir Nypost, Dalaly melakukan hal itu karena sering lupa membawa kunci mobil listrik Tesla yang bentuknya mirip kartu. Selain itu, Dalaly pun kerap merasa sinyal yang dipancarkan oleh kunci mobil listrik tersebut sering tidak berfungsi dengan baik.

Hingga akhirnya, Dalaly mencoba mengimplan chip yang ada di kunci mobil listrik itu ke tangan kanannya. “Akhirnya memutuskan untuk menyelesaikan masalah yang sering saya alami ke tangan saya. Inilah impalan chip kunci mobil Tesla,” demikian cuit Dalaly dalam akun Twitternya.

Disebutkan, proses penanaman chip kunci mobil Tesla itu dimungkinkan berkat bantuan Vivokey Apex, yang terbiasa membuat alat-alat khusus, berkaitan dengan teknologi Near Field Communicator (NFC). ** Baca juga: Pria di Mesir Bakar Sekolah Gara-gara Tunangannya Tak Lulus Ujian

“Ke depannya saya ingin memasang kunci rumah di tangan kiri karena di tangan kanan sudah ada kunci mobil,” ujar Dalaly.(ilj/bbs)

Kabar6-Terhitung mulai 2035 mendatang, pemerintah negara bagian California, Amerika Serikat (AS), telah memutuskan untuk melarang penjualan semua kendaraan bertenaga bensin baru.

Keputusan tersebut, melansir Yahoo, muncul ketika negara bagian California berupaya secara agresif mengatasi krisis perubahan iklim. Salah satu penyumbang utama polusi adalah asap kendaraan. Mobil, truk dan sport utility vehicle (SUV) yang menggunakan bahan bakar bensin merupakan salah satu penghasil emisi karbon (asap) terbesar yang mencemari lingkungan.

Aturan baru California menyatakan, 100 persen kendaraan baru yang dijual di negara bagian itu pada 2035 tidak boleh mengeluarkan gas rumah kaca. ** Baca juga: Investasi Setelah Wabah Flu Burung, Tiongkok Bangun Hotel 26 Lantai Sebagai Tempat Ternak Babi

Dewan Sumber Daya Udara California juga menetapkan tujuan sementara untuk memastikan bahwa 35 persen mobil baru yang dijual menghasilkan nol emisi pada 2026 dengan tujuan 68 persen pada 2030. Namun, pengemudi tetap bisa menggunakan kendaraan bermesin bensin yang dimiliki sebelum aturan itu berlaku.

California sendiri telah selama 12 tahun terakhir ini memberikan potongan harga lebih dari US$1 miliar untuk penjualan total 478 ribu kendaraan listrik, plug-in atau hybrid. Rintangan utama yang harus diatasi negara bagian California untuk mencapai tujuan itu adalah memperluas akses ke stasiun pengisian listrik.

Gubernur California, Gavin Newsom, mengatakan bahwa dia berencana untuk menjadikan penambahan stasiun pengisian mobil listrik di lingkungan berpenghasilan rendah sebagai prioritas.

“Krisis iklim dapat diselesaikan jika kita fokus pada langkah besar dan berani yang diperlukan untuk mengekang polusi karbon,” ungkap Newsom.(ilj/bbs)

Kabar6-Seorang pria asal Idaho, Amerika Serikat (AS), bernama David Rush berhasil memecahkan rekor dunia dengan meniup 10 balon dalam waktu 60 detik memakai hidungnya.

Dalam video yang dibagikan, Rush mengatakan, “Wah, rasanya enak, 10 balon ditiup dalam satu menit hanya dengan menggunakan hidungku.” ** Baca juga: Warga Serbu Bunker Bawah Tanah dan Restoran dalam Gua Akibat Gelombang Panas di Tiongkok

Rush, melansir Nypost, juga mengakui bahwa sebelum benar-benar memecahkan rekor, dirinya telah mencoba berkali-kali meniup balon dengan hidung. Pria itu pertama kali memecahkan ‘rekor dunia tiup balon pakai hidung’ lima tahun lalu, tetapi musim dingin dan alergi membuatnya tidak bisa melampaui rekor resmi yang pernah ada.

Diketahui, Rush mengalami pilek, alergi, dan faktor kesehatan lainnya yang mencegah pria tersebut memecahkan rekor sembilan balon sebelumnya. Tantangannya sangat rumit karena merupakan peraturan Rekor Dunia Guinness.

Namun akhirnya Rush berhasil memecahkan Rekor Dunia Guinness untuk balon yang paling banyak ditiup oleh hidung dalam satu menit.(ilj/bbs)

Kabar6-Kondisi kekeringan parah hingga menyebabkan air sungai menyusut, mengungkap jejak dinosaurus yang berasal dari sekira 113 juta tahun lalu, di Taman Negara Dinosaur Valley, Texas, Amerika Serikat (AS).

Menurut juru bicara taman bernama Stephanie Salinas Garcia, melansir Foxnews, sebagian besar jejak yang baru-baru ini ditemukan di berbagai bagian sungai adalah milik Acrocanthosaurus. Ini adalah dinosaurus yang jika berdiri, sebagai dinosaurus dewasa, tingginya sekira 4,6 meter dengan berat hampir tujuh ton.

Spesies lain yang meninggalkan jejak di taman di Glen Rose, Texas, adalah Sauroposeidon, tingginya sekira 18 meter, dengan berat sekira 44 ton saat dewasa. ** Baca juga: Kocak, Seekor Monyet di California Hubungi Layanan Darurat 911

Menurut Monitor Kekeringan AS, pada minggu lalu, lebih dari 60 persen Texas mengalami kekeringan dalam dua kategori paling intens. Baru-baru ini, negara bagian juga mengalami gelombang panas yang mendorong suhu hingga tiga digit, membuat jutaan orang di negara bagian tersebut berada di bawah peringatan panas yang berlebihan.

Sementara itu dalam kondisi cuaca normal, jejak dinosaurus biasanya berada di bawah air dan dipenuhi sedimen, yang menguburnya dan membuatnya kurang terlihat.

“Dinosaur Valley State Park akan terus melindungi trek berusia 113 juta tahun ini tidak hanya untuk generasi sekarang, tetapi juga generasi mendatang,” kata Garcia.(ilj/bbs)

Kabar6-Ulah seorang pria yang mencoba membakar laba-laba dengan menggunakan korek api, justru berakibat fatal karena menyebabkan kebakaran hutan di Utah, Amerika Serikat (AS).

Peristiwa kebakaran ini, melansir Apnews, dimulai sekira pukul 17.00 waktu setempat, dan menghabiskan 60 hektare tanah federal di timur Springville, bagian dari wilayah metropolitan Provo. Pemadam kebakaran mengungkapkan bahwa 90 persen dari kebakaran sudah terkendali.

Kantor kepolisian Utah mengatakan telah menangkap Cory Allan Martin (26), dari wilayah sekitar Draper, karena dicurigai menyalakan api, memiliki mariyuana dan perlengkapan narkoba.

Menurut keterangan pihak kepolisian, petugas pemadam kebakaran menemui pria itu di lereng gunung. Martin memberitahu petugas pemadam kebakaran bahwa dia yang menyalakan api, dan mereka mengantarnya ke kepala kepolisian..

“Martin menyatakan dia menemukan seekor laba-laba di gunung dan berusaha membakar laba-laba itu dengan korek api,” demikian pernyataan polisi. ** Baca juga: Tolak Aborsi, Wanita Hamil Lima Bulan Asal Lebanon Dibakar Sang Suami

Ketika mencoba membakar laba-laba, semak-semak di sekitarnya menyala dan api mulai menyebar dengan sangat cepat. Martin ditahan, dan barang-barangnya digeledah. Sebuah toples ganja dan narkoba juga ditemukan.

Spencer Cannon, sersan dari kepolisian daerah mengungkapkan bahwa tersangka tampaknya tidak berada di bawah pengaruh ganja ketika dia berbicara dengan deputi, dua di antaranya secara terpisah menerima cerita yang sama.

“Tidak ada indikasi Martin dalam pengaruh obat-obatan,” kata Cannon melalui surel. “Dia pendiam dan tidak banyak bicara, tapi itu tidak biasa ketika seseorang menjadi fokus penyelidikan kriminal.”

Pria itu dipenjara, tetapi dibebaskan kemarin. Jaminan telah ditetapkan sebesar US$2.000. Tidak jelas apakah Martin memiliki pengacara untuk kasus ini. Asosiasi pembela umum di daerah itu tidak segera menanggapi permintaan komentar.(ilj/bbs)

Kabar6-Lantaran kehabisan bahan bakar, seorang pilot bernama Remy Colin (40) terpaksa melakukan pendaratan darurat di sebuah jalan Kota Orlando, Florida, Amerika Serikat (AS).

Colin membawa pesawat Cessna 182 untuk uji terbang singkat setelah pemeriksaan tahunan. Melansir Stuff, Colin mengatakan bahwa dia disibukkan oleh radio pesawat yang rusak dan belum memeriksa tingkat bahan bakarnya. Hingga akhirnya pria itu terlambat menyadarinya dan memutuskan untuk ‘mengorbankan pesawat’, serta berusaha tidak melukai siapa pun di darat.

Dalam insiden tersebut, Colin hanya mengalami beberapa memar. ** Baca juga: Ilustrasi Anak-anak ‘Digambarkan Jelek’, Tiongkok Hukum 27 Pejabat Percetakan Negara

Sementara itu, sebuah pesawat bermesin tunggal yang membawa seorang pilot dan satu penumpang di AS jatuh di 91 Freeway California setelah kerusakan mesin, menabrak sebuah truk dan terbakar. Dua orang di dalam pesawat tidak terluka.

Pada Juli, seorang pengunjung pantai di Seattle, AS mengabadikan momen sebuah pesawat kecil menabrak ombak di depannya. Pilot yang sendirian di dalam pesawat, mampu berenang ke pantai dan tidak melaporkan adanya cedera.(ilj/bbs)

Kabar6-Sebuah adegan langka sekaligus mencekam diunggah oleh seorang pengguna media sosial asal South Carolina, Amerika Serikat (AS), Taylor Soper

Dalam rekaman video, melansir Foxnews, tampak seekor buaya besar tengah memakan buaya lain secara utuh, dari moncong kepala hingga ekor. Soper mengatakan, momen langka itu direkam oleh ayahnya, di mana seekor buaya raksasa bangkit dari bawah air sungai dan memakan reptil sejenis yang lebih kecil.

Soper menerangkan, rekaman yang layak untuk National Geographic itu diambil dari halaman belakang rumah orangtuanya. “Ini terjadi di halaman belakang (rumah) orangtua saya hari ini…Camilannya adalah buaya 6 kaki. Ayah saya menangkap beberapa hal bagus semua pujian untuknya tetapi dia tidak memiliki media sosial,” ujar Soper.

Buaya raksasa itu dilaporkan memiliki panjang 12 kaki. Rekaman video itu muncul hampir sehari setelah video seorang veteran militer menjebak seekor buaya rawa di halaman depan rumahnya. ** Baca juga: Ibu di India Potong Mr P Pria yang Coba Perkosa Putrinya

Video yang menegangkan menunjukkan, pria itu menatap ‘tamu tak diundang’, sebelum memaksanya masuk ke tempat sampah, sangat menyenangkan ribuan pengguna media sosial.

Pria bernama Eugene Bozzi tadi mengatakan, anak-anaknya memberi tahu dia tentang seekor buaya yang berkeliaran di lingkungan dan dia terkejut menemukan ukuran reptil besar itu.

Bozzi kemudian mengambil tempat sampah dan mengarahkan buaya ke dalamnya sebelum menutup dengan sangat mulus. Bozzi lantas melepaskan buaya itu ke badan sungai sebelum berlari kembali ke tempat yang aman.(ilj/bbs)

Kabar6-Seorang wanita bernama Nina Osegueda (38) mengungkapkan sebuah pengakuan yang lantas menjadi viral di TikTok. Osegueda mengatakan dirinya pernah dipecat dari pekerjaan gara-gara memiliki tubuh yang terlalu seksi.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, melansir Nypost, Osegueda mengaku dua kali dipecat di perusahaan yang berbeda dengan alasan berpakaian tidak sopan. Wanita itu mengaku, bentuk badannya memang lebih berisi dari kebanyakan wanita dan ia tidak pernah sengaja memperlihatkan lekuk tubuh.

Dalam video yang sudah ditonton 5,5 juta kali tersebut, Osegueda menjawab pertanyaan seseorang mengenai pelajaran terkait pekerjaan yang tidak akan pernah dilupakan. Osegueda pun bicara soal pengalaman dipecat karena bentuk badan. Menurut Osegueda, masalahnya bukan pada busana. Seperti apa pun pakaiannya, Osegueda selalu dinilai kurang sopan karena tubuhnya yang sintal.

“Aku belajar bahwa tidak peduli betapa rapinya aku berpakaian, tubuhku sangat mencuri perhatian hingga aku tidak akan pernah bisa berpakaian cukup pantas untuk tempat kerja,” kata Osegueda

Dalam postingan tersebut, Osegueda mengenakan dress hitam formal dan biasa dipakai wanita yang bekerja di perusahaan. Tapi ketika menunjukkan bagian belakang tubuhnya, Osegueda memang terlihat memiliki lekuk tubuh yang membuatnya terlihat seksi.

Osegueda mengaku, dulu dia bekerja sebagai software trainer. Kedua manajer Osegueda mengatakan bahwa wanita itu terlalu seksi ketika memakai busana kerja. Osegueda sendiri sering mendapatkan perhatian dan perlakuan kurang menyenangkan karena tubuhnya sejak remaja.

Hal itu menjadi perbincangan netizen yang merasa wanita diperlakukan tidak adil hanya karena bentuk tubuh alami mereka. Masalah serupa pun dialami wanita karier lain.

“Temanku juga punya masalah ini, tubuhnya berisi tapi selalu dipanggil HRD karena komplain, tidak peduli bagaimana tertutupnya penampilan dia, itu menyedihkan,” tulis seorang netizen.

“Supervisorku mengirimku ke HRD karena seorang wanita merasa terancam karena caraku berjalan dan dia ingin menuntut,” sambung lainnya. ** Baca juga: Nilai Ujian Jelek, Remaja Tiongkok Nangis di Depan Patung Konfusius

Sementara netizen lain menuliskan, “Sebagai anak kecil di SMP aku berpakaian sesuai aturan menggunakan pakaian yang sama dengan anak perempuan lain, hanya aku dipanggil.” (ilj/bbs)

Kabar6-Seorang di Amerika Serikat (AS) bernama Kathi Jenkins (74), tengah bersiap-siap menikahi kekasihnya, Devaughn Aubrey (27) asal Texas. Jenkins sendiri sudah memiliki empat anak, 13 cucu, 36 cicit dan satu canggah.

Pasangan beda usia 47 tahun yang telah bertunangan ini, melansir Mirror, pertama kali bertemu lewat situs kencan dewasa Adult Friend Finder (AFF). Dari situlah keduanya memutuskan untuk saling mengenal dan menjalin hubungan selama lebih dari setahun. Devaughn mengatakan, dia tahu bahwa Jenkins adalah orang yang tepat untuknya.

“Kami bertemu secara online di AFF, ini adalah situs hook up, kami berdua tidak mencari hubungan yang serius,” kata Devaughn. “Saya menemukan fotonya, itu adalah foto payudaranya. Saya membaca profilnya dan mengirim pesan kepadanya dengan harapan mendapat tanggapan, dia juga online dan menjawab kembali. Saya meminta nomornya dan dia memberikannya kepada saya kemudian dia langsung bertanya seberapa besar anggota (keluarga) saya dan kami berbicara sedikit malam itu.”

Pasangan itu kemudian berbicara selama empat bulan sebelum benar-benar bertemu, karena Jenkins tinggal di wilayah yang jaraknya dua jam perjalanan dari tempat tinggal Devaughn, yang bekerja sebagai stocker di Walmart dan porter untuk kondominium.

Sementara itu, keluarga Devaughn sebagian besar mendukung hubungan mereka. ** Baca juga: Panik, Pengunjung Mal di Tiongkok Berebut Keluar Gedung Lantaran Takut Terperangkap ‘Lockdown Dadakan’

“Karena perbedaan usia kami, terkadang orang berasumsi bahwa Jenkins kaya dan saya menginginkan semua uangnya, padahal sebenarnya tidak demikian,” ungkap Devaughn.

Terlepas dari pemikiran dari teman dan keluarga dan orang asing, pasangan ini berharap untuk membawa hubungan mereka ke tingkat berikutnya dan membangun masa depan mereka bersama.(ilj/bbs)