oleh

Warga Serbu Bunker Bawah Tanah dan Restoran dalam Gua Akibat Gelombang Panas di Tiongkok

image_pdfimage_print

Kabar6-Untuk menghindari gelombang panas yang suhunya tercatat melebihi 40 derajat Celcius, penduduk Tiongkok di Chongqing dan Sichuan, menuju ke bunker bawah tanah dan restoran gua.

Beberapa ahli mengatakan, intensitas gelombang panas bisa menjadikannya salah satu yang terburuk dalam catatan sejarah global. Gelombang panas yang berkepanjangan telah memperburuk kekeringan parah di Tiongkok. Melansir Yahoo, beberapa stasiun kereta api di provinsi meredupkan lampu mereka untuk menghemat listrik. Sejumlah foto dan video yang beredar di media sosial menunjukkan pemandangan menakutkan, di mana orang-orang duduk di gerbong kereta yang gelap di Chongqing dan berjalan di jalanan gelap.

Menurut laporan, kantor-kantor pemerintah di Sichuan diminta untuk menjaga tingkat AC tidak lebih rendah dari 26 derajat Celcius, demi menghemat daya. Sementara otoritas Chongqing memerintahkan perusahaan industri membatasi produksi hingga beberapa waktu.

Sebagai gantinya, beberapa perusahaan dilaporkan menggunakan balok es besar untuk membantu mendinginkan kantor mereka. Di luar kantor, pengunjung juga pergi ke bawah tanah untuk lebih menghindari panas. ** Baca juga: Mimpi Sembelih Kambing, Pria Asal Ghana Ini Tak Sadar Potong Mr P dan Buah Zakarnya

Restoran ‘ua hotpot’ sering dikunjungi selama bulan-bulan musim panas, karena suhu di bawah tanah lebih dingin dan sekarang telah menjadi andalan. Suhu di satu restoran hotpot gua adalah 16 derajat Celcius. Ini jauh lebih dingin dibanding terik di luar ruangan yang mencapai 42 derajat Celcius.

Beberapa warga lainnya mencari perlindungan di terowongan bawah tanah, meletakkan tikar atau menggantung tempat tidur gantung dari balok. Di sisi lain, produsen pertanian sangat terpukul selama gelombang panas dan kekeringan. Satu video viral menunjukkan seorang peternak ayam di Sichuan menangis karena semua ayamnya mati semalaman akibat pemadaman listrik di hari yang panas.

Administrasi meteorologi menerangkan, cuaca panas diperkirakan akan berlanjut setidaknya selama tiga hari ke depan di daerah tersebut serta provinsi-provinsi di sekitar pusat komersial Shanghai.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email