1

Wow, Artis Prilly Latuconsina Bakal Gabung Klub Persikota Tangerang

Kabar6-Trend artis meminang klub sepak bola di tanah air, masih berlanjut, Selasa (25/1/2022). Kali ini, artis Prilly Latuconsina tengah menjajakan keiinginannya untuk dapat bergabung bersama klub Persikota Tangerang.

Ya, melalui channel youtubenya, artis cantik ini membagikan video pertemuannya bersama Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah.

Pada video itu, artis yang ngetop, salah satunya lewat film ‘Ganteng-ganteng Serigala’ ini, jelas mengemukakan harapannya untuk dapat berkontribusi di tanah kelahirannya itu, lewat kecintaannya terhadap dunia sepak bola.

**Baca Juga: HUT ke 73, Garuda Indonesia Kasih Diskon TiketĀ  50 Persen

“Saya kesini ingin berdiskusi dan meminta ijin sama bapak. Karena kan bapak selalu ngajak saya, saya terimakasih banyak selalu diajak untuk berkontribusi untuk Kota Tangerang. Saya juga dari kecil dari bayi selalu di Kota Tangerang, gak mungkin saya gak mau berkontribusi ke kota kelahiran saya kan,” ujar Prilly kepada Walikota Arief dalam video youtubenya, kemarin.

Dikesempatan itu, Prilly Latuconsina nampak percaya diri meminta restu orang nomor satu di Kota Tangerang, agar dirinya dapat bergabung di klub Persikota Tangerang.

“Makanya kedatangan saya kesini, saya ingin minta ijin sama bapak untuk bergabung ke Persikota pak,” ucapnya, sambil tertawa, dan disambut hangat oleh sang walikota.

Bila resmi bergabung, maka Prilly Latuconsina menambah panjang daftar deretan artis yang menjadi bos klub bola tanah air, menyusul Artis Raffi Ahmad dan Atta Halilintar. (Tim K6)




Dua Jembatan Dibangun, Pemkot Tangerang Finalisasi Rekayasa Lalu Lintas

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang melakukan sejumlah skema dalam mengatasi kemacetan. Dalam mengurai Kecamatan itu Pemkot Tangerang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang telah melakukan 2 pembangunan jembatan.

Dua Jembatan itu yakni Mokevart I dan II yang keduanya berada di Jalan Daan Mogot.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah tinjau langsung Jembatan Mokevart I dan II guna bahas rekayasa lalu lintas dalam menyelesaikan masalah kemacetan yang cenderung meningkat di Ruas Jalan Daan Mogot yang merupakan ruas jalan nasional.

“Ada 2 buah jembatan baru yang dibangun, memotong Kali Mookervart dan menghubungkan Jalan Daan Mogot dan Jalan Lio Baru,” ujar Arief saat di Lokasi Jembatan Mokevart bersama Kepala Dinas Perhubungan dan Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang, Selasa (4/1/2022).

Ia mengatakan langkah tersebut merupakan ikhtiar Pemkot Tangerang dalam mencari solusi untuk permasalahan kemacetan yang kerap terjadi, terlebih di Jalan Pembangunan dari arah bandara yang ingin ke Jalan Daan Mogot macet panjang biasanya apalagi waktu sore hari.

Meski demikian, ia mengatakan bahwa Jembatan yang dibangun sudah rampung dikerjakan akan tetapi baru akan dibuka jika rekayasa lalu lintas di wilayah Daan Mogot dan Jalan Lio Baru sudah final.

“Jembatannya sudah selesai, tinggal menunggu final rekayasa lalu lintasnya, termasuk lokasi lalu lintas menuju Toll JORR 2, semoga bisa segera kita lakukan rekayasa lalu lintas agar kemacetan bisa segera teratasi,” ungkap Arief.

**Baca juga: Artis Senior Qomar Bergabung ke BPP Kota Tangerang Tengah

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang Decky Priambodo menjelaskan pembangunan Jembatan Mokevart I memiliki panjang 30 meter dan lebar 20 meter dan Jembatan Mokevart II memiliki Panjang 40 meter dan lebar 20 meter dengan menyediakan 2 lajur lalu lintas.

“Kami mohon dukungan dan do’a seluruh masyarakat sehingga program yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Kota Tangerang dapat terlaksana dengan baik dan segera dimanfaatkan. Mohon maaf jika dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan ini menimbulkan ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas warga,” tandasnya. (Oke)




Dua Oknum Satpol PP Diduga Berbuat Asusila, Ini Kata Wali Kota Arief

Kabar6.com

Kabar6-Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyatakan telah memerintahkan Inspektorat untuk memeriksa Dua oknum yang diduga anggota Satpol PP Kota Tangerang terciduk tengah berbuat asusila saat bertugas melakukan penyamaran untuk membongkar prostitusi online di Kota yang bermoto Akhlakul Karimah itu.

Menurutnya, sudah periksa ke inspektorat untuk diketahui seperti apa atas kasus tersebut. Ia enggan berspekulasi secara subyektif atas kasus itu dan memerintahkan Inspektorat untuk mengecek kasus itu.

“Saya tidak mau subyektif, saya perintahkan Inspektorat untuk mengecek,” ujar Arief saat dimintai keterangan usai Apel Kebangsaan peringatan Hari Sumpah Pemuda di kawasan Banksasuci, Kota Tangerang, Kamis (28/10/2021).

Arief menegaskan apabila ada pegawai yang melanggar semua akan dikenakan sanksi. Sebab sudah ada standar operasional prosedur (SOP) dan pedoman aturan tentang kepegawaian.

“Ya ada (sanksi) SOP, semua ada pedoman kepegawaian,” katanya.

**Baca juga: Hari Sumpah Pemuda, Danrem Sebut Upacara Bendera Pertama di Sungai

Diketahui, Oknum tersebut didapati sudah bertelanjang tanpa helaian busana sama sekali bersama perempuan penjaja seks komersial daring. Ditambah lagi terdapat barang bukti berupa alat kontrasepsi di sebuah kost-kostan Jalan Kenanga, Kelurahan Sangiang Jaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, pada Jumat (22/10/2021) lalu. (Oke)




Lapas Kelas 1 Tangerang Terbakar, Ini Kata Wali Kota Arief

Kabar6.com

Kabar6-Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mendampingi kedatangan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD saat memantau kejadian kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang.

“Biarkan polisi yang melakukan pemeriksaan,” ujar Arief saat dimintai keterangan usai mendampingi Mahfud MD, Rabu (8/9/2021) sore.

Sebelumnya, Kepolisian menduga kebakaran yang melanda Lapas Kelas 1 Tangerang diduga terjadinya tindak pidana. Selain mengumpulkan alat bukti, polisi telah memeriksa sebanyak 20 orang saksi dalam peristiwa tersebut.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Adi Hidayat mengatakan, disamping alat buktinya adalah pemeriksaan di laboratorium, ada juga pemeriksaan saksi yang saat ini dilakukan bekerjasama dengan Polres Tangerang Kota.

**Baca juga: Polisi Duga Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang Ada Tindak Pidana, 20 Saksi Periksa

“Saat ini sudah 20 orang saksi yang terdiri dari petugas piket tadi malam, kemudian yang disekitar lokasi, dan ketiga adalah penghuni blok tersebut yang kini masih bisa dimintai keterangan di Polres Tangerang Kota,” ujar Tubagus. (Oke)




Kabar Baik Buat Pelajar di Kota Tangerang, Senin Depan PTM Bakal Digelar

Kabar6.com

Kabar6-Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah menegaskan, target pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Tangerang jenjang SMP akan digelar pekan depan.

Arief beserta jajarannya kepala Sekolah, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Camat, Lurah serta stakeholder terkait tengah melakukan rapat koordinasi.

“Kita sudah asesmen ulang supaya benar kegiatan tatap muka, anak-anak kita semangat belajar tapi tetap aman,” ujar Arief kepada wartawan di Komplek Pengayoman, Kota Tangerang, Senin (6/9/2021).

“Target kita minggu depan, Senin. Hari ini kita jadwalkan zoom bukan hanya Kepala sekolah tapi dengan Dinkes, Camat, Dishub, Lurah, Trantib, dan sebagainya, semua harus terlibat,” tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Komisi II DPRD Kota Tangerang, Saeroji menilai belum dibuka pembelajaran tatap muka (PTM), karena kehati-hatian Pemkot Tangerang dalam menggelar sekolah PTM tersebut.

Dirinya pun berharap sekolah PTM dapat segera digelar, mengingat kasus Covid-19 di Kota Tangerang terus melandai.

**Baca juga: PTM Bakal Digelar, Pemkot Tangerang Sosialisasikan Aturannya

“Ya, masih kehati-hatian karena kalau di lihat Kota Tangerang masih ada kasus-kasus. Jadi kehati-hatian, mudah-mudahan pekan depan sudah bisa dilaksanakan,” ujar Saeroji saat dimintai keterangan usai diskusi yang digelar oleh Fraksi Teras di kawasan Pemkot Tangerang belum lama ini. (Oke)




Wacana Perpanjangan PPKM Darurat, Ini Kata Wali Kota Tangerang

Kabar6.com

Kabar6-Wacana perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dari pemerintah selama enam Minggu kedepan tengah mencuat.

Saat ini pemerintah tengah memberlakukan PPKM Darurat hari ke 11 sejak dari tanggal 3 – 20 Juli 2021.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menanggapi rencana tersebut. Arief mengatakan Pemkot Tangerang siap mengikuti arahan dari pemerintah pusat. Sebab demikian, mobilitas masyarakat Kota Tangerang itu dipengaruhi oleh masyarakat sekitar Jabodetabek.

“Ya, kita mengikuti arahan pemerintah pusat,” ujar Arief kepada wartawan di SMA Negeri 1 Kota Tangerang, Rabu (14/7/2021).

Meksi demikian, kata Arief, kebijakan tersebut harus singkronisasi dan kompak dalam menyelesaikan masalah penanganan dalam memutus mata rantai Covid-19. “Apapun kebajikan pusat akan kita dukung,” katanya.

Arief mengatakan, pihaknya telah melakukan sejumlah evaluasi terkait PPKM Darurat di Kota Tangerang. Seperti mobilitas masyarakat masih tergolong tinggi, karena Kota Tangerang menjadi perlintasan masyarakat saat hendak ke Jakarta.

Selain itu, kasus positif Covid-19 di Kota Tangerang masih diatas 100 an data harian. Meskipun data keterisian RS dari 92 persen telah turun menjadi 88 persen.

**Baca juga: Vaksin Kalangan Pelajar Berjalan, Seribu Vaksin Disuntik Setiap Hari

“Makanya walaupun informasi hari ini seluruh RS sudah mulai turun dari 92 ke 88 persen. Mudah-mudahan bisa terus kita tekan sehingga PPKM Darurat ini mampu memutus mata rantai Covid-19,” tandasnya. (Oke)




Wali Kota Arief : Takbiran Ditiadakan & Shalat Idul Adha di Rumah

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengeluarkan kebijakan peniadaan takbiran keliling dan pelaksanaan shalat Idul Adha agar dilaksanakan di rumah masing-masing.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menjelaskan, penerbitan SE tersebut bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam penyelenggaraan malam takbir, salat Idul Adha dan pelaksanaan kurban.

“Kegiatan takbiran di masjid, mushola atau takbir keliling ditiadakan selain itu salat Id dilaksanakan di rumah masing – masing,” ujar Arief dalam keterangan, Selasa (13/7/2021).

Terkait pelaksanaan kurban, kata Arief, Pemkot Tangerang juga mendorong agar kegiatan pemotongan herwan kurban dilakukan di Rumah Potong Hewan Ruminansia (RPH-R) dan dapat dilaksanakan selama tiga hari mulai 11 hingga 13 Dzulhijah atau 21 hingga 23 Juli 2021.

“Tapi jika kapasitas RPH-H sudah penuh, pemotongan hewan kurban boleh dilakukan di luar RPH. Masyarakat waktu beli hewan kurban juga perhatikan protokol kesehatannya,” katanya.

Meski demikian, Arief menerangkan pemotongan hewan kurban di luar RPH-H wajib menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dan penyelenggara tidak diperbolehkan kehadiran pihak lain selain petugas pemotongan.

“Daging kurban juga didistribusikan langsung ke rumah penerima, supaya tidak terjadi kerumunan pembagian daging di lokasi pemotongan,” tandasnya.

**Baca juga: Vaksin untuk Anak di Kota Tangerang Tengah Disiapkan

Sebagai informasi, Pemkot mengeluarkan Surat Edaran (SE) dengan nomor 451/2449-Kesra/2021 tentang Peniadaan Sementara Peribadatan di Tempat Ibadah, Malam Takbiran, Salat Idul Adha dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kurban Tahun 1442/2021 M Pada Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Tangerang. (Oke)




Meski Covid-19, Wali Kota Arief Minta Pendidikan Tetap Berkualitas

Kabar6.com

Kabar6-Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengajak seluruh stakeholder di dunia pendidikan untuk dapat bersama – sama menjaga kualitas pendidikan di Kota Tangerang, walaupun di tengah pandemi Covid-19.

Ajakan itu dilontarkan saat membuka kegiatan Silaturahmi menyambut Tahun Ajaran Baru 2021 – 2022 yang diselenggarakan secara daring baik melalui aplikasi zoom meeting maupun jejaring sosial youtube, yang mengusung tema “Masa Pandemi Bukan Halangan Untuk Tetap Belajar dan Berkarya”, Minggu (11/7/2021) malam.

“Terus berinovasi agar proses belajar mengajar bisa tetap berkualitas walaupun secara online. Tanpa melalaikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” ujar Arief.

“Orang tua juga bantu untuk kontrol serta edukasi putera puterinya tentang pentingnya protokol kesehatan,” tambahnya.

Arief mengingatkan, agar para orang tua murid dapat turut serta berpartisipasi dalam urusan belajar mengajar, mengingat pendidikan bukan hanya menjadi tanggung jawab guru di sekolah.

“Apalagi saat ini belum bisa dilakukan secara tatap muka, oleh karena itu perlu sinergisitas dari orang tua,” jelas Wali Kota dalam acara yang juga diikuti oleh kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin.

Sementara itu, kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin menambahkan, kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) akan dimulai pada tanggal 12 hingga 14 Juli 2021 untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang dilakukan secara daring.

**Baca juga: Hilang Harapan, Yatim Piatu Ini Mau Gak Mau Harus Bersekolah Jauh Dari Rumah

“Dengan agenda pengenalan sekolah, pengenalan guru serta program sekolah,” ujar Jamal yang juga Ketua PGRI Kota Tangerang. (Oke)




Kerumunan Masih Terjadi Saat Vaksinasi di Tang City Mall

Kabar6-Program vaksinasi terus digencarkan pihak Pemeritah hingga Kepolisian di wilayah Kota Tangerang, meski saat ini tengah diterapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Seperti yang digelar oleh Polres Metro Tangerang Kota di pusat perbelanjaan, Tangerang City Mall, Kota Tangerang. Dimana pihaknya menyediakan 1.000 dosis vaksin untuk warga dengan kriteria masyarakat umum.

Namun pada prosesnya, kerumunan masih saja terjadi saat hendak melakukan vaksinasi. Hal ini lantaran, masyarakat yang memilih datang lebih pagi agar bisa cepat mendapatkan vaksin Covid-19.

** Baca Juga: Sekolah Gelar PTM, Dinas Pendidikan Kota Tangerang Bakal Berikan Sanksi

“Saya dapet jadwal jam 8, dateng jam 7 tapi sampe sekarang belum dapet giliran, karena antreannya panjang banget, belum lagi warganya yang berdesakan pengen masuk lebih dulu, jadi bikin lama,” kata Novi, salah satu penerima vaksin asal Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis, (8/7/2021).

Adanya penumpukan dan kerumunan itu, pihak penyelenggara belum memberikan jawabannya, begitu pula dengan pengelola mall.

Namun, Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah menanggapi, jika memang antusias masyarakat dan kekhawatiran tidak mendapatkan jatah vaksin menjadi faktor terjadinya kerumunan.

“Itu kan sudah ada jadwalnya, tapi karena memang warga antusias, jadinya begitu. Saya imbau masyarakat tetap bisa menerapkan prokesnya saat hendak vaksin, dan tentu setiap warga yang telah terdaftar itu dapat jatah vaksin,” ungkapnya.(Vee)




PPKM Darurat Bakal Berlaku, Arief: Harus Siap

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa – Bali. PPKM Darurat itu dikabarkan mulai berlaku sejak 2 Juli sampai 20 Juli 2021.

“Melihat perkembangan situasi Covid-19 nasional pekan ini, pemerintah memutuskan untuk menerapkan PPKM Mikro “Darurat” mulai tanggal 2-20 Juli 2021. Protokol Kesehatan akan dijalankan dengan penegakan hukum,” ujar Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto seperti dilansir dari Cnnindonesia.com, Kamis (1/7/2021).

Menanggapi kabar PPKM Darurat tersebut, Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan siap tidak siap kebijakan tersebut harus dilaksanakan.

“Ya sekarang siap ngga siap, harus siap. Karena yang harus diselamatkan sekarang ya, keselamatan masyarakat,” ujar Arief.

“Karena pak Presiden dan pemerintah pusat melihat wilayah Jabodetabek ini kasusnya masih tinggi. Secara nasional juga Jabodetabek ini menjadi episentrum, yang artinya kita masih menunggu arahan dari pusat seperti apa,” katanya.

Arief dan Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman telah menginstruksikan ke jajaran untuk merumuskan pelaksanaan kebijakan tersebut.

Arief meminta masyarakat bisa bijak juga menyikapi kasus Covid-19 yang begitu tinggi belakangan ini.”Memang kasus cukup tinggi, rs makin terbatas, RIT juga terbatas,” tandasnya.

**Baca juga: Resmi Kantongi Sertifikat AOC, Super Air Jet Sasar Kaum Milenial

Kota Tangerang mendapatkan nilai assessment 4 dari pemerintah pusat. Dengan rincian nilai assessment 4 bila kasus konfirmasi >150, perawatan RS >30, dan kematian >5. (Oke)