1

Angka Positif Covid-19 di Lebak Capai 1.249 Kasus, Bagaimana Ketersediaan Tempat Tidur RS?

Kabar6.com

Kabar6-Angka positif Covid-19 di Kabupaten Lebak masih terus mengalami kenaikan. Satgas Percepatan dan Penanganan Lebak mencatat, hingga Senin (25/1/2021), angka positif menembus 1.249 kasus.

Dari 1.249 kasus, sebanyak 647 orang pasien masih menjalani isolasi dan 196 orang pasien suspek yang juga masih diisolasi dalam pemantauan Satgas.

Pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan sedang maupun suspek dirawat di 3 rumah sakit yakni RSUD Adjidarmo, RS Misi dan RS Kartini. Sementara pasien positif tanpa gejala atau OTG dirawat di RSI H. Madali.

Lalu bagaimana ketersediaan tempat tidur di 4 rumah sakit tersebut di tengah meningkatnya kasus Covid-19 di Lebak?

Ketua Pelaksana Harian Tempat Isolasi RSI H. Madali dr. Dani Ramdhani, mengatakan, dari 30 tempat tidur tersisa hanya 7 tempat tidur.

“Alhamdulillah tidak sampai waiting list karena pasien baru masuk lalu pasien lama keluar. Rata-rata pasien 14 hari dirawat di sini,” kata Dani kepada Kabar6.com, Selasa (26/1/2021).

**Baca juga: Bertemu Pengusaha Pasir, Gapensi Lebak Berharap Ini

Begitu juga kondisi ketersediaan tempat tidur di 3 rumah sakit yang merawat pasien suspek dan positif gejala ringan dan sedang.

“Per tanggal 25 Januari 2021 malam, RS Misi terisi 39 bed dari 51 bed, RS Kartini terisi 10 bed dari 20 bed, dan RS Adjidarmo terisi 22 bed dari 35 bed. Pasien dengan gejala berat dirujuk ke RSUD Banten,” terang Dani.(Nda)




Angka positif Covid-19 di wilayah Kabupaten Tangerang Meningkat Signifikan

kabar6.com

Kabar6-Berdasarkan data yang dirilis Pemerintah Daerah setempat pada Jumat 22 Januari 2020, angka positif Covid-19 dengan gejala klinis terkonfirmasi mencapai 6.085 orang.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Maesal Rasyid mengatakan, ribuan penderita positif Covid-19 dengan gejala klinis tersebut saat ini tengah mendapat perawatan intensif di sejumlah Rumah Sakit yang ada di daerah itu.

“Jumlah positif Covid-19 dengan gejala klinis setiap hari terus bertambah. Sekarang jumlahnya terkonfirmasi sebanyak 6.085 orang,” ungkap Sekda Rudi, sapaan karibnya, kepada Kabar6.com, petang tadi.

**Baca juga: Pelayanan di Masa Pandemi Covid-19, Samsat Kelapa Dua Terapkan Program Kantor Tangguh

Angka positif Covid-19, kata dia, diprediksi akan terus bertambah. Oleh karenanya Pemerintah Kabupaten Tangerang akan terus berupaya membangun komunikasi dengan pihak Rumah Sakit untuk penambahan ruang perawatan.

“Saat ini kita butuh ruang rawat di Rumah Sakit, karena banyaknya pasien dengan gejala klinis. Komunikasi terus dilakukan dengan pihak Rumah Sakit supaya ada penambahan ruang rawat. Saya mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar tetap menjaga protokol Covid-19,” katanya.(Tim K6)




Angka Positif Covid-19 di Lebak 330 Kasus, 193 Orang Sembuh

Kabar6.com

Kabar6-Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebak masih mencatat peningkatan kasus warga terkonfirmasi positif Covid-19 dalam beberapa hari terakhir dalam masa penerapan pembatasan sosial bersakala besar (PSBB) jilid 2.

Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebak, Firman Rahmatullah, mengatakan, jumlah warga yang terkonfirmasi positif hingga Sabtu, 14 November 2020 sebanyak 330 orang.

“Update kasus positif Covid-19 per hari ini 330 orang dengan rincian, 193 orang sudah dinyatakan sembuh, 122 orang masih diisolasi, dan 16 meninggal dunia,” kata Firman.

Kasus positif Covid-19 di Lebak, ujar Firman, didominasi usia dewasa dari 19 sampai 59 tahun kemudian anak-anak kurang dari 18 tahun, dan usia lanjut usia (Lansia).

“Masyarakat agar senantiasa mematuhi dan disiplin untuk menjalankan protokol kesehatan dengan memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak menghindari kerumunan,” tutur Firman.

Pasca libur panjang pada akhir Oktober lalu, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 akan gencar melalukan swab tes skrining di 28 kecamatan.

Satgas mentargetkan, dari setiap kecamatan tes swab bisa dilakukan minimal terhadap 200 orang dengan sasaran orang-orang yang berisiko tertular.

**Baca juga: 3 Hari Pencarian, Pria 67 Tahun yang Terbawa Arus Sungai Cisaat Lebak Ditemukan Tewas

“Mereka yang sering melakukan perjalanan, tenaga kesehatan, polisi, TNI, aparatur pemerintahan, termasuk pelaku usaha karena sering berinteraksi dengan banyak orang. Mungkin mulai minggu depan, karena minggu ini kami fokus dulu kepada tempat isolasi,” papar Firman.(Nda)