1

Dokter Hewan di Kolombia Selundupkan Narkoba dalam Perut Anak Anjing

Kabar6-Pihak berwajib menahan Andres Lopez Elorez (38), seorang dokter hewan ((Drh) asal Kolombia, atas tuduhan terlibat dalam perdagangan narkoba dan penyiksaan hewan.

Elorez dituduh telah menyalahgunakan ketrampilannya dan mengubah anak-anak anjing menjadi sarana penyelundupan narkoba. Melansir abcnews, Elorez diyakini telah membedah dan memasukkan paket heroin cair ke perut anak-anak anjing berbagai ras, kemudian menggunakannya untuk penyelundupan narkoba. Tersangka tertangkap di Spanyol dan telah dideportasi ke Amerika Serikat (AS).

“Elorez bukan hanya seorang pedagang obat terlarang, dia juga telah melanggar sumpahnya sebagai dokter hewan saat menggunakan keterampilannya untuk menyelundupkan heroin di dalam perut anak anjing,” kata demikian pernyataan Richard Donoghue, Jaksa AS.

Kasus yang melibatkan Elorez terjadi pada 2004 dan 2005, di mana tersangka terlibat dalam perdagangan obat terlarang berupa heroin cair yang diselundupkan dalam perut sejumlah anak anjing. Anak-anak anjing tersebut kemudian dikirim menggunakan penerbangan komersial ke AS.

Setibanya di tempat tujuan, paket-paket narkoba itu diangkat dari dalam tubuh anak anjing yang masih dibius. Hewan-hewan itu pun mati selama proses pengeluaran paket tersebut.

Sebanyak 10 anak anjing diselamatkan pada 2005 dalam penyergapan di Kolombia. Enam di antaranya ditemukan narkoba di dalam perutnya dengan total seberat 2,9 kilogram.

Elorez berhasil menghindari penangkapan dan menghabiskan waktu 10 tahun dalam pelarian. Pria itu akhirnya dapat ditangkap di Spanyol pada 2015 dan melawan ekstradisi di pengadilan hak asasi manusia di Eropa.

Pengacara tersangka, Mitchell Dinnerstein, mengatakan bahwa kliennya memiliki masalah kejiwaan, termasuk depresi, serta gangguan ginjal. Ditambahkan, kliennya bukanlah seorang dokter hewan.

Elorez akhirnya ditahan tanpa jaminan,dan diancam dengan hukuman 10 tahun hingga seumur hidup apabila terbukti bersalah.(ilj/bbs)




Santai, Pria Florida Selamatkan Anjing Peliharaannya dari Rahang Alligator Sambil Merokok

Kabar6-Richard Wilbanks (74), pria di Florida, Amerika Serikat (AS), secara dramatis menyelamatkan anjing peliharaannya yang bernama Gunnar dari rahang seekor alligator.

Hal yang mencengangkan, melansir Foxnews, Wilbanks melakukannya dengan santai sambil mengisap rokok. Saat itu, Gunnar yang merupakan anjing jenis spaniel, sedang bermain di sekitar kolam belakang Fort Meyes, dan tak lama kemudian seekor alligator menyergapnya dari belakang. Secepat kilat, Wilbanks terjun ke kolam untuk mengeluarkan Gunnar dari cengkeraman alligator yang mulai menyeret anjing malang itu ke bawah air.

Dengan berani, Wilbanks balik mencengkeram hewan buas itu dan membuka rahang predator lebar-lebar hingga gunnar berhasil diselamatkan. “Saya tidak pernah mengira bahwa alligator bisa secepat itu. Mereka menyerang secepat kilat,” jelas Wilbanks.

Pria itu mengatakan, dirinya tidak berpikir panjang untuk menyadari bahwa Gunnar dalam bahaya, dan secara otomatis mencari anjing tadi ke air untuk membebaskannya. Wilbanks menuturkan memegang reptil itu bukanlah hal yang sulit. Hal yang membuatnya kesulitan adalah tatkala berusaha membiarkan rahangnya tetap terbuka. “Binatang peliharaan ini sudah seperti keluarga bagi kami,” kata Fort Meyes.

Aksi Wilbanks viral setelah terekam oleh kamera pengawas Federasi Alam Liar Florida. Meredith Budd dari federasi kepada WINK mengatakan, dari insiden itu bisa ditarik kesimpulan bahwa mereka berbagi daerah dengan hewan liar.

“Kami tidak hanya ingin membiarkan satwa liar itu ada. Namun lebih dari itu, kami ingin berkembang dengan mereka di daerah ini,” ujar Budd. ** Baca juga: Pantau Pola Tidur, Korsel Hadirkan Tempat Tidur Futuristik

Wilbanks yang setuju dengan pernyataan Budd menuturkan tidak ingin jika alligator itu harus dipindahkan atau dimusnahkan dari kolam tersebut. “Mereka tidak saja bagian dari alam. Mereka juga bagian dari kami,” kata Wilbanks lagi.(ilj/bbs)




Warga Desa di India Panik Setelah Sekawanan Monyet Balas Dendam dengan Bunuh 250 Ekor Anjing

Kabar6-Warga sejumlah desa di Majalgaon, Negara Bagian Maharastra, India, dilanda kepanikan setelah sekawanan monyet dilaporkan telah membunuh setidaknya 250 anjing dengan membawa mereka ke tempat tinggi, seperti atap gedung atau pohon, dan menjatuhkan mereka ke tanah hingga mati.

Monyet-monyet ini juga meneror warga dan menimbulkan kepanikan karena menyerang manusia. Melansir Newsweek, kawanan monyet tersebut melakukan serangan sebagai aksi ‘balas dendam’ setelah sekawanan anjing membunuh seekor bayi monyet. Media lokal melaporkan, pada November saja monyet telah membunuh 250 anjing. Foto dan video dari daerah tersebut tampaknya mengonfirmasi serangan tersebut.

Seekor monyet terlihat di atap membawa seekor anak beruang ke tepi sebuah bangunan. Video, kemungkinan dari insiden yang memicu serangan balas dendam, menunjukkan anjing mengejar monyet melalui desa ketika wanita dan anak-anak setempat berlari ke tempat yang aman.

Anjing-anjing itu tampaknya melindungi seorang anak. Penduduk desa telah menghubungi pejabat departemen kehutanan, meminta monyet-monyet pembunuh itu untuk ditangkap. Namun ketika petugas dikirim ke desa, mereka tidak dapat menangkap satu pun monyet itu.

Penduduk desa dilaporkan telah berusaha sendiri untuk mencoba menyelamatkan anjing-anjing itu. Tetapi ketika mereka melakukannya, monyet-monyet itu bereaksi terhadap upaya mereka. Bahkan menurut laporan media, beberapa pria juga jatuh dari gedung ketika mereka mencoba menyelamatkan anjing-anjing yang diseret ke sana.

Monyet-monyet itu tidak puas setelah membunuh anjing, mereka sekarang mengejar anak kecil. Anak-anak sekolah dilaporkan diserang oleh monyet, menambah rasa panik di antara penduduk desa. ** Baca juga: Ribuan Penyihir Di Skotlandia Kini Diampuni Secara Resmi

Dalam satu kasus yang dilaporkan, seorang anak laki-laki berusia delapan tahun ditangkap dan diseret oleh monyet, memaksa penduduk desa untuk melempari mereka dengan batu untuk membebaskan anak itu.(ilj/bbs)




Tanpa Alasan, Seekor Monyet di Malaysia Sandera Anak Anjing Selama Tiga Hari

Kabar6-Peristiwa tak biasa terjadi di Malaysia, di mana seekor monyet liar menculik dan menyandera anak anjing peliharaan milik seorang warga. Monyet itu menyandera anak anjing untuk motif yang tidak jelas, termasuk tidak mau ditukar dengan makanan.

Dalam foto dan video yang menjadi viral di media sosial, melansir Independent, tampak seekor monyet mencengkeram anak anjing di atap rumah warga. Anjing berkulit putih hitam bernama Saru itu dibawa monyet selama beberapa hari.

Monyet tadi terlebih dulu membawa anjing itu ke bagian paling atas tiang listrik di Taman Lestari Putra, Malaysia. Hal itu dilakukan untuk menghindari penangkapan sebelum naik ke atap rumah.

Monyet itu memeluk anak anjing kuat-kuat saat lompat dari satu atap ke atap rumah lainnya. “Anak anjing itu tampak lemas dan kelelahan tapi monyet sepertinya monyet itu tidak menyakitinya. Monyet hanya memegang anak anjing sambil berpindah-pindah. Sepertinya dia memperlakukan anak anjing itu seperti teman atau bayi, sangat aneh,” kata seorang warga bernama Cherry Lew Yee Lee.

Yee Lee dan para tetangga mengikuti ke mana monyet membawa anjing itu selama beberapa hari sampai ke hutan. Berbagai upaya untuk membebaskan anjing itu gagal, termasuk dengan memberikan buah. Seorang wanita mencoba menarik perhatian dengan memberikan roti, namun ditolak sang monyet.

Seorang pawang, Francis Poh, dikerahkan untuk membebaskan anjing malang itu. Dia memiliki pengalaman bertahun-tahun menyelamatkan kucing dan anjing dalam situasi sama, namun beberapa trik yang digunakan gagal.

Upaya pembebasan berjalan alot dan baru berhasil setelah tiga hari. Suatu saat monyet itu turun ke lapangan rumput lalu dikejar sembari dilempari batu. Hewan itu ketakutan dan menjatuhkan anak anjing.

“Dia (anjing) tampak seperti belum disapih, mungkin belum makan selama beberapa hari jadi sangat lemah,” kata Poh. ** Baca juga: Belgia Abadikan Nama Seorang PSK Nigeria yang Tewas Ditikam Pelanggan Jadi Sebuah Jalan

Menurut warga, monyet-monyet itu merupakan bagian dari kawanan primata liar yang suka mencuri makanan dari rumah. Bukan hanya anjing, kawanan itu dituding menculik kucing peliharaan yang baru-baru ini ddilaporkan hilang oleh pemiliknya.

Beberapa warga mengeluhkan ulah monyet-monyet yang semakin agresif, bahkan mereka meminta petugas untuk menembak. Diketahui, pemerintah Malaysia setiap tahun menerima rata-rata 3.800 laporan dari masyarakat mengenai ulah monyet liar yang mengganggu.(ilj/bbs)




Dianggap Bawa Keberuntungan, Seekor Anjing Lahir dengan Satu Mata di Tengah Kepala

Kabar6-Seekor anak anjing bernama Kevin disebut mirip karakter dalam film kartun Minions. Rupanya, anak anjing milik Somjai Phummaman (45) di Thailand ini lahir dengan satu mata di tengah kepala.

Berita kelahiran Kevin, melansir Mirror, dengan cepat tersebar sampai ke seluruh desa tempat Phummaman tinggal, hingga ramai orang berkunjung untuk menyaksikan anak anjing bermata satu itu. Phummaman sendiri berharap, Kevin bisa tumbuh sampai dewasa.

“Kami berharap anak anjing itu bisa bertahan hidup, meskipun ia cacat. Kami ingin menjadikannya sebagai hewan peliharaan sampai ia dewasa,” kata Phummaman. “Semua orang kagum kepadanya dan mengatakan bahwa itu adalah tanda keberuntungan. Orang-orang mengatakan bahwa dia terlihat seperti karakter kartun kuning dengan satu mata, jadi kita bisa menjulukinya setelah itu.”

Karena dianggap membawa keberuntungan, tidak sedikit warga menggunakan hari kelahiran Kevin untuk memilih nomor lotre yang mereka beli. Sementara putri Phummaman yang bernama Parn mengungkapkan, semua orang senang atas kelahiran dua anak anjing mereka, meski salah satunya memiliki kelainan fisik.

Hingga kini masih belum jelas apakah satu-satunya mata yang dimiliki anak anjing itu dapat digunakan untuk melihat atau tidak. Pasalnya, dibutuhkan waktu sekira dua bulan bagi mata anjing untuk berkembang sepenuhnya.

“Sejauh ini kami telah merawat anak anjing itu dengan baik. Dia tidak bisa disusui dengan cara yang biasa, jadi kita harus memberinya makan dengan botol susu,” trang Parn. ** Baca juga: Seekor Angsa Tertangkap Kamera Tengah Terbang Terbalik di Langit Belanda

Phummaman menambahkan, ada banyak teman ingin memelihara Kevin, tetapi Phummaman ingin memeliharanya sendiri bersama sang istri, Amphan (49). “Anak anjing dan ibu anjing Khainui sama-sama sehat sehingga keluarga kami akan membesarkan mereka sendiri,” tutur Phummaman.(ilj/bbs)




Di Oklahoma Lahir Anak Anjing dengan Enam Kaki

Kabar6-Seekor anak ajing di Oklahoma, Amerika Serikat, yang diberi nama Skipper, terlahir dengan kondisi fisik yang berbeda, memiliki enam kaki dan dua ekor.

Menurut dokter hewan, melansir thedailybuzz, Skipper mungkin anjing pertama yang lahir hidup dengan kondisi bawaan berbeda. “Ini adalah keajaiban,” kata staf di Rumah Sakit Hewan Neel di Oklahoma, tempat Skipper dirawat.

Ditambahkan, “Skipper bertahan hidup lebih lama dari yang kami duga dari anjing yang memiliki kondisi seperti itu. Tidak ada satu pun anjing dengan kondisi seperti itu yang terlahir dalam keadaan hidup.”

Dokter hewan mendiagnosis, Skipper dengan dua kelainan bawaan yang disebut monocephalus dipygus dan monocephalus rachipagus dibrachius tetrapus. Artinya, Skipper memiliki satu rongga kepala dan dada tetapi dua daerah panggul, dua saluran kemih bagian bawah, dua sistem reproduksi, dua ekor dan enam kaki.

“Kemungkinan kondisi Skipper karena bagian dari kembaran di dalam rahim yang tidak sepenuhnya terpisah,” kata Dr. Tina Neel, pemilik Rumah Sakit Hewan Neel.

Organ Skipper sendiri tampak dalam kondisi sangat baik, dan semua kakinya bergerak, juga merespons rangsangan seperti anak anjing normal lainnya. ** Baca juga: Profesor Psikiatri AS Klaim Temukan Akhirat

Skipper mungkin memerlukan terapi fisik dan bantuan mobilitas seiring bertambahnya usia. “Kami akan terus meneliti kondisinya, memantau perkembangannya selama pemeriksaan ulang, dan membantu menjaga Skipper bebas dari rasa sakit dan nyaman selama sisa hidup,” tambah Dr. Neel.(ilj/bbs)




Dengan Tangan Kosong, Pria di Florida Lepaskan Anak Anjing dari Gigitan Buaya

Kabar6-Richard Wilbanks (74) berhasil menyelamatkan anak anjing miliknya dari rahang buaya yang sedang kelaparan. Pria asal Florida, Amerika Serikat, itu melompat ke rawa-rawa di mana buaya tadi menerkam anak anjing malang itu.

Peristiwa itu berawal ketika Wilbanks, melansir theguardian, tengah berada di luar rumah yang berada di Estero. Saat itu dia mendengar Gunner, anak anjing yang baru saja diadopsi, menangis dalam kesusahan. Wilbanks pun bergegas ke bagian belakang rumah. Di sanalah ia melihat seekor buaya menangkap Gunner dan menyeret anak anjing itu ke dalam rawa.

Kamera pengintai Florida Wildlife Federation merekam saat Wilbanks melompat ke dalam air dan dengan tangan kosong membuka rahang buaya, sehingga Gunner berhasil lari ke tempat yang aman.

Dikatakan Wilbanks, Gunner tidak terluka parah. “Dia mengalami satu luka tusuk kecil, dan…tangan saya baru saja dijilatinya,” ujarnya. ** Baca juga: Misterius, Ratusan Batu Besar Ditemukan dalam Perkebunan Pisang di Kosta Rika

Pria itu memutuskan untuk melepaskan buaya tersebut setelah insiden yang terjadi, dan tidak menghubungi Komisi Konservasi Ikan dan Margasatwa Florida tentang peristiwa tersebut. Diungkapkan, buaya itu hanya mengikuti naluri kebinatangannya.

Wilbanks dan istrinya menekankan kejadian itu memberi mereka kesadaran baru atas keamanan di sekitar air rawa. “Saya ingin menekankan kepada orang-orang yang memiliki hewan peliharaan untuk memastikan bahwa mereka menjauhkan mereka dari tepi air,” ujar Wilbanks.

Beruntung buaya tadi tidak balik menyerang Wilbanks, ya.(ilj/bbs)




Anak Anjing Berumur 18 Ribu Tahun Ditemukan dalam Kondisi Beku di Siberia

Kabar6-Para ilmuwan menemukan seekor anak anjing berusia 18 ribu tahun yang ‘terawat baik’ di Siberia. Namun mereka tidak dapat memutuskan apakah anak anjing itu keturunan anjing atau serigala.

Anjing yang diberi nama Dogor itu, melansir smithsonianmag, ditemukan dekat Yakutsk, di Siberia timur, musim panas lalu. Disebutkan bahwa hidung, gigi, dan bulu anak anjing jantan itu dalam kondisi biasa utuh. Menurut peneliti bernama Love Dalen, ini mungkin anjing tertua yang pernah ditemukan.

Dogor dijelaskan, ‘sangat terawat dengan baik bahkan sebelum mereka membersihkannya’. Dalen menambahkan, Dogor seperti hewan yang baru mati. Usia tubuh diukur dengan karbon yang berasal dari tulang rusuknya, tetapi tes DNA belum mengkonfirmasi garis keturunannya.

Seorang peneliti di Centre for Palaeogenetics di Swedia bernama David Stanton, mengatakan biasanya relatif mudah untuk membedakan antara anjing dan serigala.

“Kami sudah memiliki banyak data dari itu, dan dengan jumlah data itu, Anda akan berharap untuk mengetahui apakah itu keturunan anjing atau serigala,” katanya.

Dijelaskan lagi, “Fakta bahwa kita tidak mungkin menyarankan bahwa itu mungkin berasal dari populasi yang merupakan nenek moyang bagi anjing dan serigala.”

Dogor diduga berasal dari masa ketika anjing-anjing mulai dipelihara. Inilah yang membuat Stanton menyarankan bahwa ia mungkin setengah keturunan dari anjing dan serigala sekaligus.

Hal itu sesuai dengan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature Communications pada 2017 yaitu domestikasi anjing tampaknya terjadi antara 20 ribu dan 40 ribu tahun yang lalu. ** Baca juga: Peristiwa Langka, Ann Tercatat Jadi Satu-satunya Korban yang Tertabrak Meteorit

Tahun sebelumnya, sebuah studi Universitas Oxford, yang diterbitkan dalam jurnal Science, mengatakan anjing telah mulai diperlihara atau didomestikasi di dua wilayah, yakni di Eropa dan Asia.(ilj/bbs)




Viral di Taiwan, Es Krim Berbentuk Anak Anjing

kabar6.com

Kabar6-Ada yang viral datang dari sebuah kafe di Taiwan, melalui sebuah sajian menarik dan unik bagi para pelanggannya. Tempat bernama Sowing the Sweet Cafe tersebut menyajikan es krim berbentuk anak anjing yang sangat lucu sekaligus menggemaskan.

Tidak hanya itu, seperti dilansir Wolipop, detail dari anak anjing ini juga sangat mirip dengan aslinya, sehingga banyak orang yang tidak menyangka itu adalah es krim. Tidak hanya viral karena menyajikan es krim bentuk anak anjing, dua tahun lalu rupanya kafe ini juga viral karena menyajikan puding susu berbentuk anak anjing pula. Banyak yang menduga bahwa bentuk anak anjing yang sangat mirip dengan aslinya tersebut dibuat dengan mesin pencetak khusus. ** Baca juga: Beberapa Kematian Tragis Akibat Barang Sepele

“Terlalu mirip. Tidak sanggup rasanya untuk memakannya.” Demian kata seorang netizen. “Ini sungguh unik. Bagaimana rasanya saat memakannya ya, berdosa atau penyesalan?” timpal netizen lainnya. “Aku sudah memakannya, dan aku menangis saat melakukannya,” tambah seorang netizen. ** Baca juga: Europixpro Door, Produk Anak Negeri Berkualitas Dunia

Anda juga tidak tega memakannya? (ilj/bbs)




Rubah Albino Ini Mengira Dirinya Anak Anjing

Kabar6-Rubah albino berbulu putih bernama Rylai ini memang lucu. Hewan berusia dua bulan ini bahkan mengira dirinya adalah anak anjing. Rubah milik Jenny, dari peternak rubah berlisensi di Amerika Serikat, ini berbeda dengan rubah pada umumnya yang merasa malu dan takut saat dipertemukan dengan anak-anak anjing. Rylai malah senang dipeluk dan meringkuk bersama anak-anak anjing peliharaan Jenny.

Wanita asal selatan Amerika Serikat itu, seperti dilansir Dailymail, merawat Rylai dan memperlakukannya sama dengan anjing-anjing peliharaannya. Jadi tidak heran jika rubah bermata biru ini mengira dirinya adalah bagian dari anak-anak anjing di rumah Jenny.

Rylai mendapatkan makanan sehat berupa gandum, buah-buahan, sayuran dan ayam yang dihaluskan. Jika rubah pada umumnya terjaga di malam hari, Rylai akan tertidur sepanjang malam dan hanya terjaga untuk buang air kecil. ** Baca juga: Ita-bag, Sweater yang Bisa Pamerkan Koleksi Pemiliknya Saat Bepergian

Sesekali Jenny juga membawa Rylai berjalan-jalan ke taman bersama anak-anak anjingnya yang lain. Sayangnya, Rylai tidak bisa menyalak seperti anjing.(ilj/bbs)