Wow! Titanoboa Jadi Ular Terbesar di Bumi dengan Berat Sekira 1 Ton

Kabar6-Titanoboa (Titanoboa cerrejonensis) disebut sebagai ular terbesar di Bumi, merupakan anggota famili Boidae yang telah punah, masih satu garis keturunan dengan ular boa dan anaconda di masa kini.

Titanoboa hidup sekira 58-60 juta tahun yang lalu, namun fosilnya baru ditemukan kembali di awal abad ke-21 di tempat yang tidak terduga. Menurut para peneliti, melansir discovermagazine, titanoboa memiliki Panjang sekira 13,7 meter), lebar satu meter), dan berat yang mencapai ekira satu ton. Penemuan ini didasarkan dari penelitian 100 sisa-sisa fosil dari 28 spesimen, ditambah dengan model matematis dan perbandingan anatomi dengan ular-ular terbesar yang masih hidup di dunia.

Semua bukti keberadaan Titanoboa berasal dari Formasi Cerrejón di timur laut Kolombia. Tambang batu bara terbuka ini berada di Departemen La Guajira, yang berada di dekat perbatasan barat laut Venezuela dan sekitar 60 mil dari Pantai Karibia.

Ekstraksi skala besar sekira puluhan juta ton setiap tahun telah membuat Cerrejón tidak lebih dari sebuah lanskap yang tandus dan abu-abu, hampir seperti bulan. Namun, pada masa kehidupan Titanoboa , lingkungan di daerah tersebut sangat berbeda.

Antara 60 hingga 58 juta tahun yang lalu, ular terbesar yang pernah menghuni Bumi ini hidup di lingkungan yang panas, bercurah hujan tinggi (hampir dua kali lipat curah hujan di Amazon saat ini), dan berawa-rawa. Temperatur yang panas ini membantu Titanoboa menghangatkan tubuhnya yang berdarah dingin.

Seperti keturunannya di zaman modern, anakonda, ular ini kemungkinan menghabiskan banyak waktu di dalam air, di mana massanya lebih mudah diseret.

Di hutan hujan prasejarah ini yang memiliki tingkat karbon dioksida di atmosfer mencapai 50 persen lebih tinggi dari sekarang, semuanya berukuran lebih besar. Cangkang kura-kura sepanjang 1,5 meter milik kura-kura sebesar 2,5 meter telah ditemukan di Cerrejón.

Begitu juga dengan dyrosaurid (makhluk mirip buaya) sepanjang 3,9 meter dan lungfish sepanjang 2,1 meter. Ketiga makhluk besar ini merupakan mangsa empuk bagi Titanoboa.(ilj/bbs)




Ular Raksasa Sepanjang 15 Meter Disebut Pernah Menghuni Bumi

Kabar6-Zaman sekarang ular anaconda atau python reticulated bisa tumbuh hingga 6-9 meter. Namun, nenek moyang ular yang pernah hidup di Bumi panjangnya disebut mencapai 15 meter.

Jutaan tahun lalu, ada Titanoboa, ular terbesar yang pernah ada di muka Bumi, bisa tumbuh hingga sepanjang 15 meter dengan lebar satu meter. Melansir Newsweek, spesies ini ditemukan pada 2009 oleh tim ilmuwan di tambang batu bara Cerrejon di Kolombia. Jonathan Bloch, seorang kurator paleontologi vertebrata di Florida Museum of Natural History yang ikut memimpin ekspedisi, memperkirakan bahwa jika binatang itu merayap melewati kita, tubuhnya akan melebihi rata-rata tinggi manusia pada umumnya.

Selama bertahun-tahun sebelum penemuan itu, para ilmuwan telah memperdebatkan tentang seberapa besar ular bisa tumbuh. Berdasarkan konsensus umum sebelum temuan itu ilmuwan menyebut panjang ular kemungkinan tidak lebih dari 12 meter.

Titanoboa juga merupakan predator terbesar yang diketahui berkeliaran di planet ini antara akhir zaman dinosaurus, 65 juta tahun lalu, dan zaman Megalodo, yakni zaman ketika spesies hiu raksasa berukuran panjang 17 meter hidup sekira 20 juta tahun lalu. Titanoboa diperkirakan menguasai daratan enam juta tahun setelah masa Tyrannosaurus rex.

Carlos Jaramillo, staf ilmuwan di Smithsonian Tropical Research Institute, ikut mengatur tim yang membuat penemuan raksasa itu.

“Sejauh ini tidak ada ular yang lebih besar yang ditemukan ini,” kata Jaramillo. ** Baca juga: Tiongkok Jadikan Tempat Perlindungan Bom Sebagai ‘Pendingin’ Saat Cuaca Panas Ekstrem

Ditambahkan, “Cerrejon adalah salah satu tambang batu bara terbuka terbesar di dunia dan batu bara itu dihasilkan oleh hutan hujan tropis di masa paling awal di Bumi. Di sana, fosil Titanoboa ditemukan bersama banyak fosil lainnya termasuk daun, buah, biji, serbuk sari, dan vertebrata lainnya termasuk buaya besar dan kura-kura. Kami telah melihat bekas gigi Titanoboa di karapas fosil kura-kura di Cerrejon.” (ilj/bbs)




Annie, Ular Tertua Berumur 37 Tahun yang Hidup di Penangkaran Afsel

Kabar6-Seekor ular anaconda berusia 37 tahun bernama Annie yang berada di sebuah kebun binatang Afrika Selatan (Afsel), secara resmi dinyatakan sebagai ular tertua yang hidup di penangkaran, oleh Guinness World Records.

Paul Swires yang merupakan pemilik Annie dari 1989 hingga 2004, melansir Upi, mengatakan bahwa dia mengajukan permohonan untuk memiliki ular tersebut, kini tinggal di Taman Burung dan Reptil Monte Casino, yang diakui oleh organisasi pencatatan rekor dunia sebagai ular tertua yang masih hidup.

“Ada sejumlah besar bukti yang diperlukan, dalam bentuk foto, artikel media, bersama dengan saksi dan pernyataan dokter hewan dari banyak orang yang telah bekerja dengan Annie selama bertahun-tahun,” kata Swires, yang tinggal di Selandia Baru.

Disebutkan Swires, Guinness tidak memiliki kategori untuk ular tertua yang hidup di penangkaran, sehingga kategori itu dibuat untuk Annie. Swires menambahkan, dia menerima Annie dari seorang kolektor pada 1989, dan memutuskan untuk menyumbangkannya ke kebun binatang pada 2004.

“Saya menyadari bahwa akan lebih bermanfaat bagi semua orang untuk dapat melihat Annie di tempat umum, daripada di rumah saya,” ujarnya. ** Baca juga: UFO Terlihat di Dekat Ledakan Kapal Angkatan Laut AS

Dikatakan Swires, terakhir dia mengunjungi Annie pada 2017. Pria itu berharap bisa kembali ke Afsel untuk mengunjungi Annie, sebelum dia merayakan ulang tahun yang ke-40 pada pada 2023 mendatang.(ilj/bbs)




Viral, Seorang Pemilik Anaconda Bantu Hewan Melata Ini Ganti Kulit

Kabar6-Anaconda adalah ular besar dari Amerika Selatan, termasuk keluarga (family) boa constrictor. Anaconda merupakan ular terbesar serta paling kuat di dunia. Dan termasuk dalam genus Eunectes yang dalam bahasa Latin berarti ‘perenang yang baik’.

Ular ini menjadi salah satu hewan yang melegenda, memiliki reputasi sebagai ular raksasa yang mengerikan dan disebut-sebut sebagai ular pemangsa manusia, meskipun belum ada bukti kuat hingga saat ini.

Nah, sebuah rekaman video yang diunggah oleh akun Youtube Caters Clip, melansir Dailymail, memperlihatkan ular anaconda betina sedang berganti kulit. Dalam video yang awalnya direkam oleh ariawesomeness dan menjadi viral ini, tampak seorang pemilik ular bernama Ariane Khomjani, sedang membantu Anaconda sepanjang tiga meter berganti kulit.

Diketahui, Khomjani, memelihara anaconda kuning besar di rumahnya di San Diego. Dalam video juga terlihat seorang terapis profesional membantu Annie, nama anaconda yang berusia enam tahun melepaskan kulitnya. Ketika ular itu perlahan-lahan merayap di lantai kamar mandi yang dingin. ** Baca juga: Dikira Hujan Besi Ternyata Kepingan Pesawat yang Berjatuhan dari Langit Italia

Proses ganti kulit ini ini memakan waktu lebih dari lima menit. Ariane secara perlahan-lahan menggeser kulit mati dari reptil besar seberat 15 kilogram. Hii…(ilj/bbs)