1

Pria Texas Dihukum 10 Tahun Penjara Karena Perkosa dan Siksa Kuda

Kabar6-Perbuatan yang dilakukan Jean Marie Bugoma (25) sungguh sadis. Pria asal San Antonio, Texas, Amerika Serikat (AS) ini divonis 10 tahun setelah memerkosa sejumlah kuda.

Tak hanya itu, Bugoma juga menyiksa kuda demi kesenangan pribadi. Melansir timesnewsnetwork, semula Bugoma didakwa dengan beberapa tuduhan perampokan dan kekerasan terhadap binatang atas peristiwa pada Juni 2020, Januari dan Februari 2021. Namun menurut pihak berwenang, pria itu memasuki fasilitas dan melakukan kekerasan seksual terhadap seekor kuda dalam insiden Januari 2021. Dilaporkan juga, dua kuda lainnya mengalami cedera fisik karena kaki-kaki mereka diikat.

“Sejumlah hewan terluka dalam serangan yang terjadi setelah Bugoma masuk ke kandang. Dia diduga juga melakukan hubungan seksual dengan beberapa kuda,” kata Departemen Layanan Perawatan Hewan (ACS) Kota San Antonio.

“Tahun sebelumnya, dia juga tertangkap kamera saat dia berjalan keluar dari fasilitas itu sambil telanjang,” demikian surat pernyataan penangkapan. ** Baca juga: Tingkatkan Kawasan Hijau, Thailand Izinkan Warganya Pinjam Uang ke Bank Pakai Durian

Pihak berwenang disiagakan setelah pemilik peternakan menemukan seekor kuda keluar dari kandangnya. Dia juga melihat barang-barang tidak pada tempatnya. Seorang dokter hewan dikirim ke tempat kejadian. Dia memastikan, hewan-hewan itu telah diserang secara seksual dan fisik.

Polisi menjelaskan, pelaku menautkan kaki depan atau belakang kuda yang tengah berlari kencang saat berjalan atau menunggang kuda. Hal itu menyebabkan kuda tersandung dan jatuh untuk tujuan hiburan.

DNA yang diambil dari salah satu kuda itu, menurut polisi, telah diidentifikasi sebagai milik Bugoma. Akhirnya pria itu pun diamankan setelah polisi San Antonio, Texas dan pemilik peternakan menangkapnya saat mencoba masuk ke fasilitas di Hari Valentine pada Februari 2021.(ilj/bbs)




Digigit Ular Berbisa Sebabkan Otot Dua Pria Ini Meledak

Kabar6-Apes benar nasib dua orang pria asal Jepang ini. Usai dipatuk ular berbisa, dua pria yang tidak disebutkan namanya itu mengalami hal tak terduga, otot mereka meledak. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Kondisi tadi, melansir thesun, disebut sebagai acute compartment syndrome (ACS). Masalahnya, otot yang meledak itu bisa menjadi hal yang mematikan jika tidak segera ditangani dengan benar. Dalam banyak kasus, dokter bahkan harus merobek otot demi menghilangkan tekanan yang sangat hebat di dalamnya. Kebanyakan kasus ini terjadi karena cedera trauma. Namun bagi kedua pria ini, penyebab dari ACS yang dideritanya adalah gigitan ular.

Kedua pria tersebut, menurut pakar kesehatan, dipatuk ular beracun bernama mamushi. Pria pertama diketahui berusia 42 tahun, dan mengalami rasa nyeri luar biasa pada kaki kanan bawah. Saat diperiksa, jumlah sel darah putihnya meningkat tajam sebagai reaksi alami tubuh untuk melawan bisa ular. Sedangkan pria kedua berusia 38 tahun, diketahui dipatuk ular pada lengan kiri atas.

Bagian tubuh yang dipatuk pada kedua pria ini membengkak parah sehingga dokter terpaksa harus membuka kulit dan jaringan otot demi menghilangkan tekanan pada dalam otot. Setelah menjalani berbagai proses pengobatan, keduanya bisa pulih kembali. Namun pasien yang berusia 42 tahun mengalami beberapa kelumpuhan saraf dalam dua tahun setelahnya. ** Baca juga: 6 Alat Kontrasepsi Aneh Zaman Dulu dari Berbagai Tempat

Diketahui, ular mamushi bisa ditemui di hampir seluruh Jepang. Pakar kesehatan setempat pun menyarankan para wisatawan dan masyarakat untuk berhati-hati dengan keberadaan ular ini, dan langsung datang ke rumah sakit jika dipatuk.(ilj/bbs)