1

Tekan Angka Obesitas, Malaysia Berencana Larang Restoran Buka 24 Jam

Kabar6-Dalam diskusi mengenai meningkatnya angka obesitas di masyarakat Malaysia, Asosiasi Konsumen Penang (CAP) menyerukan agar restoran tidak lagi dapat beroperasi setelah tengah malam.

Ya, mereka mengusulkan pelarangan restoran yang buka 24 jam. Dalam sebuah pernyataannya, melansir channelnewsasia, Presiden CAP Mohideen Abdul Kader mengatakan bahwa pihak berwenang harus mencabut izin operasional 24 jam yang diberikan kepada restoran-restoran karena penelitian menunjukkan ada dampak negatif dari makan larut malam seperti penambahan berat badan, gangguan tidur, dan masalah pencernaan.

Kader mengutip ‘Survei Kesehatan dan Morbiditas Nasional pada 2019’ yang melaporkan 30,4 persen warga Malaysia kelebihan berat badan dan 19,7 persen mengalami obesitas. Obesitas, dikatakan Kader, merupakan faktor risiko penyakit tidak menular (NCD) seperti diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular dan kanker, dengan beban pembiayaan penyakit sekira US$2,2 miliar setiap tahunnya.

Ditambahkan, semua gerai makanan harus tutup pada tengah malam daripada diizinkan beroperasi 24 jam sehari. “Meskipun memperpendek jam operasional restoran tidak akan sepenuhnya menyelesaikan masalah obesitas di Malaysia, hal ini akan membantu mengurangi makan larut malam di kalangan masyarakat Malaysia.”

Menurut Presiden Masyarakat Diabetes Malaysia, Dr Ikram Shah, meskipun saran ini mungkin tidak mendapat dukungan semua orang, kekhawatiran mereka mengenai meningkatnya masalah kesehatan dan kebiasaan makan larut malam memang benar adanya.

“Kami setuju dengan CAP. Makan larut malam tidak sehat dan dapat menyebabkan obesitas dan penyakit lainnya dalam jangka panjang. Tidak ada negara lain yang memiliki pengaturan seperti ini,” ujar Dr Shah.

Kemudian Shah mencontohkan, prevalensi diabetes di Malaysia terus meningkat dan salah satu faktor penyebabnya adalah kebiasaan makan yang tidak sehat. Menurut Survei Kesehatan dan Morbiditas Nasional (NHMS) Malaysia yang dilakukan setiap empat tahun, pengidap diabetes meningkat dari 11,2 persen populasi pads 2011 menjadi 13,4 persen pada 2015 dan 18,3 persen pada 2019.

Namun Dr Shah mengatakan, restoran-restoran tersebut memenuhi kebutuhan dan tidak mudah untuk menghentikan operasionalnya selama 24 jam. “Pasti ada alternatif lain. Saya tidak tahu apa yang akan dilakukan Kementerian Kesehatan, tapi ini akan sulit karena ada mata pencaharian yang juga dipertaruhkan,” ujarnya.(ilj/bbs)




Tersedia 24 Jam, ATM di Sebuah Universitas AS Ini Khusus Jual Pizza

Kabar6-Sebuah ATM Pizza baru saja dipasang di University of North Florida (UNF), Amerika Serikat (AS), yang apabila dilihat dari kejauhan tampilannya mirip seperti mesin ATM kebanyakan.

ATM pizza ini, melansir Narcity, mesin ini menyajikan berbagai menu pizza enak yang bisa dibeli kapan saja, termasuk di malam hari atau ketika mahasiswa belajar hingga dini hari. Cara kerja ATM pizza itu terbilang canggih, salah satu pegawai kantin universitas harus memasukkan bahan-bahan segar hingga adonan pizza setiap harinya, dan ATM pizza yang nantinya meracik sekaligus memanggang dalam mesin tersebut.

Pembeli hanya perlu memasukkan kartu debit atau kredit mereka ke mesin, lalu memilih pizza sesuai selera, dan menyelesaikan pembayaran. Kemudian pizza hangat akan keluar secara otomatis dari ATM tersebut.

ATM pizza buka selama 24 jam setiap harinya yang ditujukan untuk para mahasiswa yang kelaparan, setelah belajar hingga malam hari. Jam-jam krisis ini diperkirakan sekira pukul 03.00 ketika semua restoran sudah tutup.

“Kenyataannya di wilayah kampus ini, ada lebih dari 500 mahasiswa yang tinggal di sini. Mereka tidak memiliki pilihan makanan apapun, kecuali makanan ringan dan soda dari vending machine. Sehingga mereka bisa menyantap pizza hangat, meski di jam 3 pagi,” terang Vince Smyth, Vice President of Administration and Finance UNF.

Harga pizza juga terbilang terjangkau, satu pan pizza dihargai sekira Rp137,243. Smyth menambahkan, meski harga ATM pizza cukup mahal, yaitu sekira Rp823,278,000, pihak kampus merasa ini adalah investasi yang baik, sekaligus membantu para mahasiswa, untuk tetap mendapatkan makanan hangat di malam hari.

ATM pizza sendiri pertama kali dikenalkan pada 2016 lalu. Mesin ini banyak dipasang di beberapa kampus yang ada di Amerika. Salah satunya UNF, dan Ohio State University.(ilj/bbs)




Pejabat Filipina Usulkan Bank & Sekolah Buka 24 Jam Demi Atasi Kemacetan Ibu Kota

Kabar6-Tiap negara tentu memiliki kebijakan yang berbeda dalam mengatasi berbagai masalah yang sedang dialami, termasuk untuk urusan kemacetan lalu lintas. Masalah ini juga yang membuat pemerintah Filipina harus memutar otak agar makin hari kemacetan tidak bertambah parah.

Juru bicara Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, yang bernama Salvador Panela, mengusulkan agar sekolah dan bank buka 24 jam untuk mengurai kemacetan lalu lintas di Manila. Secara pribadi, melansir SCMP, Panela menyarankan agar sekolah dan bank beroperasi satu hari penuh. “Apakah ada yang semacam ini di dunia? Sepertinya tidak ada. Jadi kenapa kita tidak mencobanya?” kata Panelo.

Langkah ini, diklaim Panelo akan mengurangi kemacetan di siang hari dengan mengurangi jumlah orang di luar. “Bisakah Anda bayangkan jika kegiatan mereka dilakukan 24 jam, maka setengah dari orang akan keluar di malam hari dan setengah lainnya di siang hari?”

Sementara itu, Grace Poe yang mengetuai komite Senat pada layanan publik, mengatakan berjalan kaki akan membuat kota bergerak dan memiliki manfaat kesehatan. Solusi telah ditawarkan, termasuk percobaan terbaru yang gagal oleh Otoritas Pengembangan Metro Manila (MMDA), untuk memotong kemacetan di Epifanio de los Santos Avenue (EDSA), jalan raya utama yang mengelilingi ibu kota.

MMDA, badan yang mengelola lalu lintas kota, pada Juni melarang bus provinsi memasuki wilayah perkotaan dan membatasi semua bus yang menghubungkan EDSA dengan dua ‘jalur kuning’. Sayang, upaya ini gagal dan media lokal menyebutnya monster kemacetan lalu lintas.

Duterte yang bertanggung jawab langsung atas MMDA, telah mendapat tekanan untuk memperbaiki janji kampanyenya mengurangi kemacetan pada bulan keenamnya menjabat.

Catatan dari Kantor Transportasi Darat Filipina menunjukkan, Metro Manila memiliki 2,79 juta kendaraan bermotor terdaftar tahun lalu, delapan persen lebih dari 2,6 juta pada 2017. ** Baca juga: Bayi Ular Kobra Ditemukan Tengah Meringkuk dalam Sepatu Milik Pria India Ini

Seorang mantan pejabat sektor transportasi Filipina yang enggan disebut identitasnya, mengatakan bahwa kemacetan lalu lintas Manila memburuk karena kebijakan jalur kuning, rekor jumlah penjualan mobil dan praktik membayar sopir bus tiap perjalanan dan berdasarkan komisi.(ilj/bbs)