Menurut keterangan, ledakan tabnung gas tersebut diduga berasal dari salah satu kios rumah makan Padang yang ditinggal pemiliknya saat memasak.
Kobaran api membuat warga panik lalu berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, kobaran api tak terkendali dan terus membesar sehingga membuat sebagian warga mengungsikan harta bendanya ke tempat aman.
Cepatnya kobaran api banyak harta benda pemlik kios tak sempat diselamatkan hangus terbakar. Dalam waktu singkat si jago merah membakar 7 kios pedagang.
Lima Unit mobil kebakaran yang dikerahkan ke lokasi kebakaran berhasil melokalisir kobaran api sehingga tidak merembet ke bangunan lain.
Tarmudzi, salah satu korban kebakaran mengatakan api semula berasal dari rumah makan Padang yang biasa memasak pada malam hari. Namun, saat itu ditinggal pergi pemiliknya, padahal di rumah makan tersebut banya menyimpan gas untuk mask.
Dalam musibah itu tidak terdapat korban jiwar, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Kasus kebakaran terseut masih dalam pengusutan Polsek Jatiuwung. (bad)