oleh

Soal Tawuran, DPRD Minta Dindik Evaluasi Kinerja Kepsek di Tangerang

image_pdfimage_print
Wakil Ketua DPRD Kab. Tangerang, Barhum.(ist)

Kabar6-DPRD Kabupaten Tangerang meminta Dinas Pendidikan Kabupaten (Dindik) setempat melakukan evaluasi terhadap Kepala Sekolah (Kepsek) yang anak didiknya masih terlibat dalam tawuran pelajar.

Permintaan itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Barhum, menyusul peristiwa tawuran yang mengakibatkan terlukanya seorang pelajar bernama Bayu Bahtiar (18).

“Dinas Pendidikan harus segera memanggil Kepsek yang bersangkutan. Selain untuk evaluasi, sekaligus untuk mencegah dan menekan terjadinya tawuran. Karena, saya mendapat informasi bila pelajar sekolah itu serang melakukan tawuran,” tegas Barhum, Selasa (10/1/2017).

Barhum juga mengatakan, evaluasi harus dilakukan secara tegas, jangan menggunakan sistem sosialisasi untuk mengurangi atau mengantisipasi aksi tawuran pelajar.

“Sosialisasi dirasa kurang efektif, karena sampai saat ini tawuran masih terjadi, bahkan menimbulkan korban. Seharusnya Kepsek bisa membangunan moral dan pengawasan yang baik terhadap para pelajarnya,” ujar Barhum.

Barhum juga menyebut, bila pihaknya juga berencana mengusulkan adanya Peraturan Daerah (Perda) terkait aksi tawuran diwilayahnya.**Baca juga: Komplotan Perampok Minimarket Ditangkap Polrestro Tangerang.

“Soal bagaimana isi Perda tersebut nantinya, masih kita rundingkan. Yang terpenting adalah, jangan sampai berbenturan dengan undang-undang yang ada,” terangnya.**Baca juga: Polda Banten Dukung Larangan Biduan Dangdut Berpakaian Seronok.

Untuk diketahui,  Bayu Bahtiar, pelajar di SMK Kopri mengalami kritis usai dibacok oleh KG (17) pelajar SMK Yupentek III Balaraja dikawasan Jalan Raya Serang, Desa Telagasari, Kecamatan Balaraja.**Baca juga: Ini Tanggapan MUI Kabupaten Tangerang Soal Biduan Seronok.

Sebelumnya, aksi tawuran juga terjadi antara SMK Yupentek III dengan sejumlah sekolah dikawasan Balaraja, yang berujung dengan tewasnya salah seorang pelajar di SMK Wipama, Cikupa yakni, MI (17) yang tewas akibat ditusuk.(shy)

Print Friendly, PDF & Email