oleh

Sebelum Dibakar Massa, Pelo si Begal Motor Sempat Pulang

image_pdfimage_print

Kabar6-Bendera kuning tampak melambai-lambai tertiup angin di depan akses masuk Jalan Inpres IV, RT 04/06, Kelurahan Larangan Utara, Larangan, Kota Tangerang, Jumat (27/2/2015).

Disitu juga tertulis sebuah nama ‘Hendriansyah bin Syapruddin’, satu dari empat begal (perampok) sepeda motor yang tertangkap massa dan dibakar hingga gosong di Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Selasa (24/2/2015) lalu. **Baca juga: Begini Kronologis “Bakar Begal” di Pondok Aren.

Tak jauh dari posisi bendera kuning terpasang, tampak rumah dua lantai  berwarna biru-hijau dengan nomor 35.

Saat disambangi, rumah duka sudah sepi dari pelayat. Di rumah itu, seorang wanita berkerudung coklat dan berbaju daster oranye, menyambut.

Dia adalah Sutinah (60), ibu dari Hendriyansyah alias Pelo, pelaku begal motor yang kini sudah kembali ke pangkuan Ilahi.

“Adik sepupunnya bilang, pas kemarin Sabtu (21/2/2015) malam, almarhum masih mampir kesini,” ungkap Sutinah yang tak kuasa menepis rona duka bercampur lelah diwajahnya.

Sutinah mengakui, bila komunikasi antara dia dan sang putra sudah tidak lama tidak terjalin. Bahkan, sudah hampir dua tahun belakangan, Sutinah tidak bertemu dengan Hendriansyah.

Kabar terakhir tentang Pelo, justru didapat Sutinah dari adik sepupunya. Mirisnya, kabar itu justru benar-benar menjadi kabar terakhir tentang hayat Pelo.

Karena tiga hari setelahnya, Sutinah justru mendapat kabar tentang kematian putranya yang ke tiga itu dengan cara yang begitu tragis.

Jenazah Pelo kini sudah tenang dalam kubur yang berada tak jauh rumah duka.(yud)

Print Friendly, PDF & Email