Sapa Warga Cikasungka, Maesyal Paparkan Sekolah Gratis dan Bangun Ponpes

Kabar6  – Calon Bupati Tangerang nomor urut 2, Moch. Maesyal Rasyid menyapa warga di Kampung Babakan Pantai, Desa Cikasungka, Kecamatan Solear. Pria yang akrab disapa Maesyal ini memaparkan akan program kerja bila dirinya bersama Intan Nurul Hikmah dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tangerang.

Salah satunya program menggratiskan biaya pendidikan di sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP), baik negeri maupun swasta. Hal ini dilakukan untuk meringankan beban masyarakat dalam mengakses pendidikan berkualitas.

“Saya bersama Ibu Intan (Nurul Hikmah) berjanji akan menggratiskan biaya pendidikan di SD dan SMP negeri maupun swasta di Kabupaten Tangerang. Pengalaman saya sebelum pensiun menunjukkan bahwa banyak anak-anak yang ingin masuk SMP Negeri, namun terbatas hanya 25 ribu yang bisa diterima dari total 55 ribu pendaftar. Kami ingin semua anak bisa sekolah dengan kualitas yang sama, baik di sekolah negeri maupun swasta,” ujarnya Kamis (14/11/2024).

**Baca Juga:Maesyal – Intan Akan Gelar Kampanye Akbar di CitraRaya

Tak cuman itu, Maesyal yang ditemani artis Aziz Gagap menyampaikan program pembangunan sanitasi pondok pesantren (Ponpes). Serta, membangun asrama untuk santri dan santriwati. Ia menyebutkan, saat kepemimpinan Ahmed Zaki Iskandar, sudah dibangun sanitasi di 650 ponpes dari total 900 pondok pesantren yang ada di Kabupaten Tangerang.

“Kami akan melanjutkan pembangunan sanitasi di 300 pondok pesantren yang belum tersentuh. Selain itu, kami juga akan membangun asrama bagi santri dan santriwati agar mereka bisa belajar dengan nyaman,” tambahnya.

Lanjutnya, program beasiswa bagi anak berprestasi juga disampaikan yang disambut antusias ibu-ibu. Apalagi kata Maesyal, anak yang kondisi orang tua masuk kategori pra sejahtera dan yatim piatu. “Kami akan memberikan beasiswa agar anak-anak kita yang berprestasi namun kurang mampu tetap bisa melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang perguruan tinggi,” katanya.

Tak ketinggalan, insentif bagi guru ngaji dan ustadz juga akan dilanjutkan yang sebelumnya digagas Ahmed Zaki Iskandar sewaktu menjabat Bupati Tangerang. “Setiap tahun, sebanyak 4.000 guru ngaji sudah mendapatkan insentif dari pemerintah. Kami berkomitmen untuk terus menambah porsi insentif ini sesuai dengan kemampuan keuangan daerah,” jelasnya.

Maesyal juga menyinggung peningkatan insentif bagi pengurus RT dan RW. “Kami akan melihat kemampuan keuangan daerah, namun insya Allah, insentif untuk RT dan RW juga akan kami tingkatkan,” tutupnya.(red)