Kabar6- Aksi ribuan mahasiswa Tangerang Selatan (Tangsel)dari berbagai perguruan tinggi yang menolak pengesahan undang-undang (UU) Cipta Kerja diwarnai saling dorong dengan aparat. Kelompok yang mengatasnamakan Aktivis Cipayung Plus bergerak di dua lokasi kantor pemerintahan.
Demonstran tak puas karena saat unjuk rasa di depan pintu masuk Puspemkot Tangsel tak berhasil ketemu Wali Kota Airin Rachmi Diany. Mahasiswa yang mendorong akhirnya mendapat tindakan serupa dari aparat gabungan polisi, TNI, dan Satpol PP.
“Ibu cantik kemana tidak mau hadir menemui kami,” teriak mahasiswa saat orasi di Jalan Raya Maruga Nomor 1, Serua, Kecamatan Ciputat, Kamis sore (8/10/2020).
Asisten Daerah I Bidang Tata Pemerintahan Kota Tangsel Rahmat Salam menemui kelompok mahasiswa demonstran. Rahmat bilang wali kota sempat menunggu kehadiran mahasiswa yang menginformasikan datang pukul 11.00 WIB.
“Ibu Airin ada rapat koordinasi dengan wali kota dan bupati bahas pilkada di Kemendagri. Sebenarnya Ibu Airin sempat menunggu teman-teman aksi sebelum siang,” terang Rahmat.
Karena itu, klaim Rahmat, Airin siap menemui perwakilan mahasiswa untuk audiensi besok. “Kalau sekarang enggak bisa karena agenda beliau sudah terjadwal,” umbar Rahmat.
**Baca juga: Ribuan Mahasiswa Gruduk DPRD Kota Tangsel Tolak UU Cipta Kerja, Ketua: Kami Sepakat.
Mahasiswa merespon janji Rahmat. “Kalau besok wali kota tidak mau menemui kami, maka kami akan melakukan aksi lagi dalam jumlah lebih banyak,” sahut orator mahasiswa.
Sebelumnya mahasiswa juga melakukan aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Kota Tangsel. Di kantor Wakil Rakyat pun sama sempat diwarnai aksi saling dorong. (yud)
