Kabar6-Puluhan buruh PT Jaya Yang Jaya dalam wadah Serikat Buruh Bersatu (SBB), menggelar aksi salat berjemaah di depan gedung DPRD Kabupaten Tangerang, Kamis (17/9/2015).
Aksi tersebut sebagai bentuk kekecewaan mereka, menyusul pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak yang dilakukan manajemen perusahaan di Desa Cukang Galih, Kecamatan Curug itu, terhadap sejumlah buruh.
Salah seorang buruh, Soleh, menuding DPRD Kabupaten tutup mata terhadap nasib buruh yang terkena PHK. Selama ini, aspirasi yang disampaikan para buruh kepada para Wakil Rakyat itu belum juga mendapat respon.
“Kami seringkali melakukan aksi dan meminta pihak Wakil Rakyat untuk membantu kami mengadakan mediasi. Namun, mereka tidak menggubris kami, mereka buta dan tuli,” kata Soleh.
Soleh mengungkapkan, aksi salat berjemaah tersebut dilakukan agar para Wakil Rakyat sadar dan cepat tanggap akan nasib para karyawan. ** Baca juga: Buruh ALTTAR Tangerang Minta UMK Tahun 2016 Rp3,1 Juta
“Saya harap para Wakil Rakyat cepat sadar, tobat dan tanggap. Jangan hanya bekerja di luar saja dan mengurusi hal-hal yang tak terlihat efeknya,” pungkasnya.
Pantauan kabar6.com, aksi tersebut tidak mendapatkan pengawalan petugas Kepolisian. Meski demikian, aksi berlangsung damai dan para buruh membubarkan diri dengan tertib.(shy)
