oleh

RPJMD Pemkot Tangerang Sudah Mencapai 97,96 Persen

image_pdfimage_print

Kabar6-Kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah – Sachrudin, akan segera berakhir di tahun 2023 ini. Pemkot Tangerang melalui Badan Perencanan Pembangunan Daerah (Bappeda) mengklaim capaian Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) telah mencapai angka 97,96 persen.

Mereka pun optimis capaian target RPJMD tersebut dapat terpenuhi 100 persen, seiring sisa masa jabatan Arief – Sachrudin.

“Kita tahun 2022 ada evaluasi per triwulan capaian kita 97,96 persen. Jadi tahun 2023 ini kita diminta, diupayakan target tercapai semua,” ujar Kepala Bappeda Kota Tangerang, Decky Priambodo, saat ditemui, Selasa (13/6/2023).

“Terus di tahun 2023 ini kita bisa menguber beberapa kegiatan yang belum tercapai. Ini harapannya sebenarnya sedikit lagi tinggal 3 persen, kita optimis bisa kita kerjakan dengan catatan mungkin sesuai dengan rencana kita,” sambungnya.

Decky mengatakan sejumlah target sudah terlampaui. Salah satunya kampung kumuh sudah selesai dilaksanakan. Selain itu, terdapat 6 target sasaran yang belum tercapai diantaranya bicara tentang angka kematian Ibu melahirkan, inflasi, pengangguran, infrastruktur soal banjir, gini ratio atau kesenjangan.

**Baca Juga: Supir Angkot Terkapar di Ciputat Leher Ditusuk Pakai Gunting

Menurutnya, angka kematian Ibu melahirkan bukan target dari Pemkot Tangerang tercapai, namun targetnya terlalu perfect dan selisihnya sedikit sekali.

“Jadi hal itu walaupun tidak tercapai tapi sudah mendekati, nilai jauh dari target nasional. Lalu inflasi. Inflasi kita terendah seluruh Indonesia. Tapi masih diatas angka target kita, kenapa, karena hal tak terduga kaitan masalah regional seperti harga BBM naik,” katanya.

“Kemudian pengangguran buntut covid itu masih panjang walaupun tahun (2022) lalu kita turun dari 9 persen menjadi 7 persen. Harapannya kita bisa uber ditahun 2023 ini sehingga masa jabatan pak wali bisa penuhi semua target-target itu,” tambahnya.

Saat disinggung pr terbesar, kata Decky, infrastruktur yaitu banjir. Pihaknya memprogramkan tahun 2024 ini melebihi target. Kemudian, Kampung kumuh sudah selesai dilaksanakan.

“Nah yang paling besar itu ada tiga makro dan 3 kaitan Opd. Yang makro kaitan inflasi , tingkat pengangguran, gini rasio kesenjangan,” ungkapnya.

“(Angka IPM) Naik. Dimasa covid yang lain turun, kita naik terus 78 persen lebih. Soal IPM itu ada tiga indikator pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Pendidikan agak turun meskipun secara keseluruhan naik. Angka pendidikan turun di level SMA soalnya kita gak punya otoritas intervensi, kami tengah berkoordinasi dengan provinsi,” tandasnya.

Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman menambahkan pihaknya optimis capaian RPJMD dapat tercapai sesuai dengan target.

“Optimis tercapai. Karena hampir semua program kegiatan berjalan,” katanya. (Oke)

Print Friendly, PDF & Email