Kabar6-Aksi demo yang digelar ratusan mahasiswa Universitas Muhamadiyah Tangerang (UMT) di halaman kampus di bilangan Cikokol, Kota Tangerang, berujung ricuh pada Rabu (18/1/2017).
Ya, mahasiswa yang berupaya masuk ke dalam kampus, terlibat adu mulut dan aksi saling dorong dengan petugas keamanan setempat.
Beruntung aksi itu hanya berlangsung sesaat, setelah mahasiswa memutuskan tetap melaksanakan aksi, meski di luar kampus.
Sedianya aksi masiswa tersebut guna menyuarakan sejumlah tuntutan, diantaranya adalah agar Rektor Achmad Badawi, mundur dari jabatannya.
Muhammad Fathony, selaku juru bicara mahasiswa UMT mengatakan, banyak hal yang membuat mahasiswa menginginkan Badawi mundur. Diantaranya soal transparansi keuangan.
Fathony yang juga menjabat Wakil Ketua BEM Fakultas Hukum UMT tersebut menegaskan, bila dunia pendidikan ini bukan Ajang bisnis.
“Aksi ini bukan kepentingan kelompok atau golongan. Tapi murni untuk kepentingan seluruh mahasiswa,” kata Fathony.**Baca juga: 197 Penyandang Disabilitas di Tangerang Dapat Bantuan.
Sedianya, Fathony menyebut ada lima tuntutan yang disuarakan mahasiswa dalam kais tersebut. Diantaranya, transparansi keuangan kampus, peningkatan fasilitas kampus, mahasiswa dilibatkan dalam proses pemilihan rektorat, organisasi internal dan penghapusan pembatasan nominal dispensasi mahasiswa.**Baca juga: Terkait Limbah, 13 Perusahaan di Banten Kena Rapor Merah.
Sayangnya, hingga berita ini disususn, kabar6.com masih belum berhasil mendapatkan konfirmasi dari Achmad Badawi.(bad)
