oleh

Rekrutmen Pegawai RSUD Labuan dan Cilograng Diduga Dipatok Rp 40 Juta, Ini Kata Dinkes Banten

image_pdfimage_print

Kabar6- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti meminta masyarakat untuk mewaspadai dan tidak percaya terkait rekrutmen calon pegawai RSUD Labuan dan Cilograng dipatok hingga Rp 40 juta.

Ati memastikan dua rumah sakit milik Pemprov Banten berlokasi di Kabupaten Pandeglang dan Lebak itu belum melakukan proses rekrutmen calon pegawai.

“Belum ada pembukaan perekrutan resmi dari Dinas kesehatan Provinsi Banten terkait rekrutmen didua rumah sakit tersebut,” kata Ati kepada wartawan, Kamis (30/11/2023).

Menurutnya, ada oknum yang memanfaatkan proses rekrutmen untuk mengambil keuntungan yang mengatasnamakan Dinkes Banten. Jika ada oknum menjanjikan bisa memasukkan pegawai di dua rumah sakit tersebut dipastikan hoax.

**Baca Juga: Begini Ancaman Ayah Kandung Bejat di Tangsel Gauli Anak Korban

“Jikalau pun nantinya ada rekrutmen, akan diumumkan secara resmi di website dinkes prov Banten dan gratis,”tandasnya.

Diketahui, Rekrutmen pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuan, Kabupaten Pandeglang dan RSUD Cilograng, Kabupaten Lebak diduga harus mengeluarkan biaya.

Untuk menjadi pegawai dua rumah sakit milik Pemprov Banten itu calon pegawai dipatok dari 30 juta hingga 40 juta.

Sekretaris Komisi V DPRD Banten Dede Rohana Putra mengaku mendengar informasi tersebut. Masyarakat di sekitar rumah itu bisa tergiur dengan tawaran oknum-oknum tertentu karena sulitnya mencari pekerjaan.

“Ada rumah sakit di lingkungannya mungkin ini dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu,” kata Dede kepada wartawan, Kamis (30/11/2023).(Aep)

Print Friendly, PDF & Email